14. Dalam Rumah

Elco yang melihat wajah cantik Elena yang tertidur hanya bisa menghela nafasnya. Dia bingung sekali harus dia lakukan terhadap Elena. Di satu sisi, dia tidak tega membangunkan kekasihnya yang tengah terlelap tidurnya. Di sisi lainnya, jika dia tidak mengendong Elena maka dia tidak bisa membuka kuncinya dan juga tidak akan bisa masuk untuk menidurkan Elena di ranjang. Pada akhirnya dia membuka pintu dengan mengendong Elena di pungungnya dan menaruh tasnya di sampingnya. Dengan satu tanganya, dia membuka pintu rumah. Walaupun terlihat sekali Elco kesulitan, namun dia berusaha agar bisa membawa masuk Elena dan menidurkan Elena ke kasur sehingga tidur Elena tidak terganggu. Butuh usaha sekitar dua puluh menit untuk bisa membuka kunci pintu rumah. Setelah berhasil, Elco mengantikan gendongan seperti semula dan membawa Elena masuk ke dalam rumah berserta tasnya yang berisi barang-barangnya. Dia membuka pintu rumahnya dan menutupnya. Segera membawa Elena kembali ke kamarnya menyelimuti kekasihnya itu. Sesudah menyelimuti, dirinya melihat ada tungku sedang yang bisa untuk membuat api unggun dan segera dia membuat api dengan korek yang dia punya dan api tersebut sudah menghangatkan kamar tidur mereka. Elco menyalakannya karena melihat tubuh kekasihnya gemetar kedinginan.

Elena yang masih tertidur lelap, masuk ke alam mimpinya yang dimana sang ayah memperingati dirinya.

"Elena, kenapa kau melarikan diri?", ujar ayahnya, tetua elf di wilayah mereka.

"Ayah, aku mohon. Ijinkan aku menjalankan kehidupanku", ujar Elena memohon.

"Tidak bisa Elena sayang, kakekmu pernah melakukannya sehingga kita terpisah dari nenek tercinta", ucap sang ibu untuk menyadarkan putri semata wayangnya.

"Iya sayang, dunia manusia sangat berbahaya. Dan nenek moyang kita sempat menjalaninya hingga dia memutuskan untuk tinggal di wilayah kita", ucap ayahnya lagi.

"Tapi, ayah, Elena mohon", ujar Elena memohon dengan sangat.

Sementara Elena tidur, Elco segera mandi dan berendam air dingin akibat juniornya yang dia tahan. Setelah puas dan sudah menjinakkan Ju****, dia keluar dan berganti pakaian dan keluar menuju dapur untuk menghangatkan masakan Elena yang sudah disiapkannya untuk makan siang. Dia mengikuti semua ajaran mengenai penggunaan peralatan masak.

...****************...

Disaat bersamaan, anggota sudah berkumpul di suatu markas yang hanya diketahui oleh kelompok tersebut. Wakil ketua mengumpulkan semua bawahannya dan membicarakan hal penting mengenai bos besarnya.

"Kalian tahu jika bos selamat", ucap sang wakil ketua.

"Kami sudah mendengarnya komandan", ucap salah satu bawahannya.

Baik bos besar maupun wakil ketua merupakan orang yang misterius. Hanya yang memiliki pangkat dan kemampuan tinggi yang mengetahui indentitas dan sosok dari bos besar dan wakil ketua. Sisanya tidak mengetahui dan hanya memanggil julukan "bos besar" dan "komandan". Untuk keseharian, wakil ketua selalu bertudung hitam dan memakai topeng seperti rubah atau lebih dikenal dengan sebutan "Kitsune", makhluk mitos dari Jepang.

"Kalau kalian sudah mengetahui kedatangan bos besar, maka persiapkan semuanya. Jaga keselamatan bos besar", ucap wakil ketua memperingati para bawahannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Siang menjelang sore, karena belum terbiasa dengan tubuh manusia, Elena tidak merasakan lapar sehingga tubuhnya saat ini belum bangun. Elco dengan sabar menemani Elena yang berbaring sambil mengecek informasi bawahannya tentang kesiapan untuk menjemput dirinya. Sebelum menyuruh para bawahannya untuk menjemput dirinya dan Elena, Elco berencana untuk berjalan-jalan dengan Elena untuk menikmati pulau Greenland.

Perut Elena terasa sangat lapar hingga membuat dirinya terbangun.

"Hhoahhmm....", suara Elena khas bangun tidur sambil merenggangkan seluruh tubuhnya agar tidak membuat tubuhnya menjadi kaku.

Setelah merenggang seluruh tubuhnya, dirinya segera beranjak dari kasur dan mengamati tempat dimana dia berada. Karena panik Elena segera mencari Elco, kekasihnya.

"El, kau dimana", ucap Elena dengan nada ketakutan dan kekhawatiran terhadap Elco.

Elco yang kebetulan berada di ruang tamu mendengar suara panik dan takut Elena segera mendekati sosok kekasihnya untuk menenangkan kekasihnya itu

"Len, aku disini, di ruang tamu", ujar Elco

"Ah baiklah aku akan segera kesana" ucap Elena lega. Segera Elena menuju tempat yang dimaksud oleh Elco. Setelah dirinya sampai di ruang tamu, langsung saja dia tidak bisa menahan kekagumannya.

"El, ini jadi namanya ruang tamu ya?" tanya Elena dengan mata berbinar-binar ketika sudah sampai di tempat ruang tamu

Elco yang sudah menduga kekasihnya akan bergini hanya bisa tersenyum menahan untuk menertawakan kepolosan Elena

"Yap, ini namanya ruang tamu, Len", ujar Elco dengan santai sambil mengecek handphonenya apakah ada pesan masuk atau tidak dari bawahannya.

"Lalu apakah ini rumahmu? Bagus sekali", puji Elena yang tidak mengetahui tempat tinggal asli Elco.

"Tidak ini bukan kepunyaan ku", ucap Elco

"Punyaku jauh lebih besar dari ini", batinnya kembali

"Lalu ini milik siapa El?", tanyanya masih penasaran.

"Ini milik kepala desa, dia yang memberi tempat untuk kita bisa menginap selama semalam", ucap Elco yang sedikit panjang lebar.

"Setelah itu kita kemana?", tanya Elena yang masih penasaran dengan tujuan Elco.

"Itu masih rahasia ya. Oh iya nanti malam akan diadakan festival penyambutan tamu atau pengunjung. Apakah kau mau ikut?", tanya Elco yang mengantikan topik pembicaraan.

Wahh, aku mau, aku ingin tahu perayaan manusia modelnya gimana?" ucap Elena dengan semangat.

"Baiklah akan aku bawa kamu kesana. Tapi kemarilah dahulu dan duduk bersamaku" ucap Elco kembali

"Oh ya kamu belum makan siang kan?. Akan aku bawakan kemari, Len".

"Baiklah Elco", ujar Elena patuh.

Elco segera menyajikan makanan yang masih hangat karena dia memanaskannya agar tidak bau dan menghidangkan ke Elena. Dengan cepat Elena memakan makanan yang sudah dipanaskan dan disajikan oleh Elco sambil menemani Elco di ruang tamu.

Dia makan dengan lahap dan membuat Elco diam-diam mengambil gambarnya untuk dijadikan koleksi Elco.

"Yeah, selesai. Aku akan membersihkannya El", ucap Elena riang karem tidak sabar untuk malam tiba.

"Baiklah Len, jangan terlalu capai. Nanti kau tidak bisa menikmati festivalnya", ucap Elco dengan lembut sambil mengelus kepala pacarnya itu

"Okey, aku akan patuh dengan perintahmu, El", ucap Elena.

Elena lantas ke dapur dan membersihkan piring bekas makanan yang sudah dipakai, dan sementara Elco menyelidiki kasus yang terlibat dengan pengejaran dirinya. Sepuluh menit berlalu, perkerjaan rumah tangga Elena sudah selesai, dia kembali ke ruang tamu untuk meminta ijin kepada Elco untuk mandi karena badannya sudah gerah.

"El, aku mandi dulu ya, badanku sudah gerah. Sekalian biar festival aku bersih".

"Baiklah, jangan terlalu lama ya. Kalau bisa pakai air hangat. Udara di Greenland sangat dingin" ucap Elco dengan sedikit teriak agar kekasihnya bisa mendengar dari kejauhan.

"Baiklah aku akan mendidihkan terlebih dahulu" ucap Elena sambil membawa baskop untuk tempat air hangat yang nanti akan dia didihkan.

Episodes
1 ELF Cantik yang Menyendiri
2 2. Elco
3 3. Erick
4 4. Elco Menemani Elena
5 5. Pasangan Baru
6 6. Nyonya Monika
7 7. Keluarga Effendi
8 8. Penyelidikan Erick
9 9. Strategi Elco
10 10. Monika Mengubah Strategi
11 11. Elco dan Elena
12 12. Mulai Lari
13 13. Behasil Lari
14 14. Dalam Rumah
15 15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16 16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17 17. Pergi Festival
18 18. Elena Menikmati Festival
19 19. Kembang Api
20 20. Kembali Ke Penginapan
21 21. Pencarian Elco Kembali
22 22. Kondisi Monica
23 23. Ke Rumah Sakit
24 24. Pemeriksaan Monika
25 25. Hasil Pemeriksaan Monika
26 26. Keputusan Keluarga Effendi
27 27. Dirasani
28 28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29 29. Makan Malam Berdua
30 30. Tidur
31 31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32 32. Permintaan Elco
33 33. Tidur Malam Bersama
34 34. Owen Serius
35 35. Pagi Kedua
36 36. Berdua
37 37. Belanja Di Supermaket
38 38. Kagum Mengenai Supermaket
39 Pengumuman
40 39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41 40. Memilih Rasa Es Krim
42 41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43 Pengumuman Update
44 42. Kecurigaan Erick
45 43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46 44. Menikmati Es Krim
47 45. Menikmati Es Krim(2)
48 46. Belanjaan
49 47. Sebulan di Pulau Greenland
50 48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51 49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52 Pengumuman Perubahan Update
53 50. Berada Di Helikopter
54 51. Di Alam Mimpi Elena
55 52. Kembali Dengan Selamat
56 53. Menginap di Markas Sendiri
57 54. Persiapan Makan Malam di Luar
58 55. Menunggu Elco dan Elena
59 56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60 57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61 Hiatus
62 Hiatus & Dukungannya
63 Merry Christmas and Happy New Year
64 58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65 59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66 60. Elco dan Elena
67 61. Terasa Dunia Milik Berdua
68 62. Makan Malam di Restoran
69 63. Makan Malam di Restoran (2)
70 64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71 65. Membicarakan Hal Penting
72 66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73 67. Elena Tertidur Pulas
74 68. Menyangkut Nyawa Elena
75 69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76 70. Raja Kerajaan Abizer
77 71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78 72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79 73. Makan Malam Dihidangkan
80 74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81 75. Identitas Elco Terkuak
82 76. Rapat Berakhir
83 77. Elco Khawatir Dengan Kondisi Elena
84 78. Elena Terkena Demam Ringan
85 79. Elco Merawat Elena Dengan Penuh Kasih
86 80. Kembali Ke Indonesia (END)
87 Salam Penulis
88 Promo Novel LIMERENSI CINTA
Episodes

Updated 88 Episodes

1
ELF Cantik yang Menyendiri
2
2. Elco
3
3. Erick
4
4. Elco Menemani Elena
5
5. Pasangan Baru
6
6. Nyonya Monika
7
7. Keluarga Effendi
8
8. Penyelidikan Erick
9
9. Strategi Elco
10
10. Monika Mengubah Strategi
11
11. Elco dan Elena
12
12. Mulai Lari
13
13. Behasil Lari
14
14. Dalam Rumah
15
15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16
16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17
17. Pergi Festival
18
18. Elena Menikmati Festival
19
19. Kembang Api
20
20. Kembali Ke Penginapan
21
21. Pencarian Elco Kembali
22
22. Kondisi Monica
23
23. Ke Rumah Sakit
24
24. Pemeriksaan Monika
25
25. Hasil Pemeriksaan Monika
26
26. Keputusan Keluarga Effendi
27
27. Dirasani
28
28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29
29. Makan Malam Berdua
30
30. Tidur
31
31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32
32. Permintaan Elco
33
33. Tidur Malam Bersama
34
34. Owen Serius
35
35. Pagi Kedua
36
36. Berdua
37
37. Belanja Di Supermaket
38
38. Kagum Mengenai Supermaket
39
Pengumuman
40
39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41
40. Memilih Rasa Es Krim
42
41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43
Pengumuman Update
44
42. Kecurigaan Erick
45
43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46
44. Menikmati Es Krim
47
45. Menikmati Es Krim(2)
48
46. Belanjaan
49
47. Sebulan di Pulau Greenland
50
48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51
49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52
Pengumuman Perubahan Update
53
50. Berada Di Helikopter
54
51. Di Alam Mimpi Elena
55
52. Kembali Dengan Selamat
56
53. Menginap di Markas Sendiri
57
54. Persiapan Makan Malam di Luar
58
55. Menunggu Elco dan Elena
59
56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60
57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61
Hiatus
62
Hiatus & Dukungannya
63
Merry Christmas and Happy New Year
64
58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65
59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66
60. Elco dan Elena
67
61. Terasa Dunia Milik Berdua
68
62. Makan Malam di Restoran
69
63. Makan Malam di Restoran (2)
70
64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71
65. Membicarakan Hal Penting
72
66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73
67. Elena Tertidur Pulas
74
68. Menyangkut Nyawa Elena
75
69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76
70. Raja Kerajaan Abizer
77
71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78
72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79
73. Makan Malam Dihidangkan
80
74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81
75. Identitas Elco Terkuak
82
76. Rapat Berakhir
83
77. Elco Khawatir Dengan Kondisi Elena
84
78. Elena Terkena Demam Ringan
85
79. Elco Merawat Elena Dengan Penuh Kasih
86
80. Kembali Ke Indonesia (END)
87
Salam Penulis
88
Promo Novel LIMERENSI CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!