6. Nyonya Monika

Keesokan harinya

Nyonya Monika mendapatkan kabar jika pembunuhan terhadap Elco gagal

"Sialan gagal lagi yang kesekian kalinya"

"Dan sekarang Elco keberadaannya tidak diketahui lagi"

"Tidak bisa aku harus membunuh anak itu, agar aku yang bisa menikmati kekayaannya" batinnya

Nyonya Monika selalu berpikir bagaimana dia bisa mendapatkan kekayaan warisan Elco yang begitu besar. Dia tidak pernah berhenti untuk berusaha membunuh Elco, anak kandung dari Hans, suaminya yang dia rencanakan untuk mendapatkan kekayaannya.

Nyonya Monika tidak pernah mencintai Tuan Hans. Tidak pernah mencintai sejak pertama kali mereka bertemu. Sedangkan Tuan Hans pada saat itu menikah dengan Monika karena kesalahan yang sebenarnya sudah direncanakan oleh Monika.

Sejak dirinya menikah dengan Hans, Monika tidak pernah mau seatap dengannya, dia meminta villa yang mewah untuk dirinya sendiri dan atas namanya. Berhubung Tuan Hans masih mencintai almarhumah istrinya, dia sangat setuju ide Monika. Jadi dia tidak pernah menyentuh Monika sampai akhir hayatnya.

Sekarang di villa Monika

Di kamar utama tempat Monika tinggal.

Terdapat suara dan adegan yang panas akibat permainan ranjang mereka

"Uuhh...aahh... kau memang perkasa sekali"

Monika yang sudah merasa klimaksnya tersenyum manis kepada pria yang menindihnya

"Kau memang mempesona sekali, Mon"

Ucap pria tersebut dengan membisikan kata-kata tersebut kepada telinga Monika

"Memang saking mempesonanya aku ini, Hans dengan bodohnya mau menikah denganku"

Monika mengatakan itu dengan terkekeh.

Pria tersebut langsung tersenyum smirk dan tidak menahan hasratnya untuk melakukan hubungan ***** kepada Monika.

Pertarungan di ranjang membuat mereka kelelahan dan jatuh tertidur.

Pada saat bersamaan, pria tersebut bertanya

"Apakah kau mau mengandung,Mon?"

"Ha, kenapa kau bertanya seperti itu"

ucap Monika kaget

"Tidak apa-apa sih, kalau kau..."

pria tersebut mengantungkan pertanyaannya

"Apakah tadi kau lupa pakai pengamanan?"

tanya Monika kembali

"Tidak, aku selalu memakai pengaman"

"Lalu mengapa kau bertanya seperti itu"

"Apakah kau tidak menginginkannya?"

"Tidak, aku tidak ingin karena merepotkan sekali mengurusi anak"

"Baiklah, aku mengerti"

ucap pria tersebut sambil berdiri dari tempat tidur dan beranjak pergi.

"Kau mau pergi kemana?" tanya Monika keheranan

"Aku ada urusan. Bye dulu ya sayang" ucap pria tersebut langsung mencium kening Monika.

Setelah selesai memakai semua pakaiannya yang dia lepaskan, pria tersebut beranjak pergi dari villa Monika. Dia lantas tersenyum smirk ke arah kamar tempat tidur Monika. Sebenarnya, kali ini dia tidak menggunakan pengaman pada saat berhubungan i*t*m dengannya.

"Aku mencintaimu,Mon. Aku ingin kau mengandung buah cinta kita" batinnya sambil pergi meninggalkan villa kekasihnya.

Berbeda dengan Monika yang hanya menganggap bahwa pria adalah pemuas n*f*s*nya. Monika langsung membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Setelah mandi, dirinya beristirahat sebentar.

Sore harinya, Monika langsung menelpon kekasih lainnya untuk datang ke tempat villanya. Setelah pria lain yang diundang datang. Mereka langsung menghabiskan peperangan sengit di ranjang.

Begitulah keseharian Nyonya Monika jika dia membutuhkan pelampiasan maka dia bisa melakukannya 3-4 pria yang berbeda.

Jika tidak dia pergi berkumpul bersama para wanita sosialita yang statusnya sebagai istri direktur maupun direksi. Monika di mata mereka selalu menampilkan istri yang baik dan ibu tiri yang cinta kepada anak tirinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Beberapa hari ini, Monika hanya pergi ke mall untuk menghabiskan uang yang dia dapatkan dari suaminya mengirimkan uang. Walaupun suaminya sudah meninggal dunia, sesuai wasiatnya, dia tetap mendapatkan pesangon yang akan dikirimkan oleh pengacara pribadi Tuan Hans. Dia hanya bertanggung jawab sebagai suami yang menafkahi istrinya. Namun dia tidak pernah menafkahi istrinya secara batin karena Hans masih mencintai Astrid, yang adalah almarhumah istrinya, ibu kandung Elco. Dan dia juga sangat mencintai Elco, yang lahir sebagai buah cinta Hans dengan Astrid. Selain itu juga permintaannya Monika yang tidak mau Hans menyentuhnya. Sehingga Hans sangat senang mendengarnya. Karena itu dia tidak pernah mengunjungi Monika lagi sejak mereka menikah.

Di mall, Monika terlihat sangat senang ketika dia memasuki gerai baju-baju mewah dan elegan. Dirinya memilih baju-baju untuk dipakai acara sosialita yang akan diadakan minggu depan. Dia memilih dengan baik agar dirinya semakin dikenal dan digunakan untuk mengambil hati pria kaya. Walaupun dirinya sudah berumur 30 tahun lebih, tapi keperawakan dan bodi Monika terlihat masih seperti gadis. Sehingga senjata ini lah dia berhasil memikat beberapa pria yang kaya bahkan ada yang udah beristri. Biasanya mereka melakukannya di villa Monika agar keduanya tidak ketahuan oleh pihak media. Dan biasanya dalam seminggu dia akan mengganti pasangan **** untuk menghindari pengawasan paparazi yang akan memotret mereka berdua. Karena bisa menjatuhkan martabat dan kehormatan mereka. Sehingga, mereka selalu melakukannya dengan rapi dan tersembunyi.

Monika menemukan baju yang pantas untuk dipakai dirinya. Lantas dia langsung meminta pegawai kasir untuk melayaninya. Setelah dia membayar, dia keluar dari gerai tersebut dan langsung menuju gerai sepatu.

Pada saat bersamaan, Monika bertemu dengan Kevin yang saat ini dia pergi ke mall untuk menghabiskan waktu membeli barang untuk ulang tahun ibunya. Kevin yang merupakan sepupu dari Elco. Keluarga pihak ayahnya selalu memanjakan Elco, sehingga tidak ada satu pun yang tertarik oleh warisan Elco. Kevin yang tidak melihat ada Monika langsung saja melintasi. Sedangkan Monika ketakutan jika Kevin akan mengancamnya dengan perbuatannya yang akan disebarkan ke keluarga Elco. Karena Kevin sangat melindungi Elco. Dia menganggap Elco adalah adik laki-lakinya yang imut dan sangat pintar.Sehingga dia menjadi protektif akan Elco. Dan dia selalu mendukung dan membantu Elco dalam melarikan diri dari kejaran orang utusan Monika yang selalu berusaha untuk membunuh Elco.

Setelah berhasil menghindari Kevin, Monika segera masuk ke dalam salah satu gerai sepatu. Dia segera melihat-lihat sepatu mana yang bagus untuk acara sosialitanya. Setelah dia menemukan yang sesuai seleranya, dia lantas membeli dan keluar dari toko tersebut. Lalu Monika mencari restoran karena perutnya udah keroncongan. Dia mengisi tenaganya untuk melanjutkan jalan-jalan di mall karena dia terkadang jarang sekali pergi ke mall.

Di saat yang bersamaan, tanpa disadarinya bahwa Kevin akhirnya menyadari dan meminta seseorang untuk mengawasi dirinya. Karena kabar terakhir Elco hilang dari pencarian keluarganya. Kevin lantas membalas dendam kematian adiknya kepada Monika sebagai pelaku pembunuhan karena memakai pembunuh bayaran untuk membunuh adiknya setiap waktu.

Monika yang masih tidak sadar memasuki salah satu restoran kelas atas dan memesan beberapa menu untuk dirinya makan. Beberapa menit kemudian pesanannya tiba, dia segera menikmati makanan tersebut dengan anggun dan elegan, khas wanita kelas atas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***