16. Elco Minta Maaf Kepada Elena

Elco segera kembali pulang ke rumahnya dan pada saat dirinya melangkah masuk. Dirinya terkejut mendengar suara kekasihnya yang menangis. Segera saja dia mencari dan mencemaskan keadaan kekasihnya

"Len, kenapa kau menanggis", tanya Elco sambil memeluk Elena ketika dia menemukan kekasihnya yang menanggis di sofa ruang keluarga.

Elena yang sadar bahwa kekasihnya sudah dihadapannya langsung saja memeluknya dengan erat dan menangis

"Len, kau kenapa? Ada yang tidak enak?", cemas Elco

"El, syukurlah kau selamat", ucap Elena sambil menghapuskan air matanya.

"Ceritakan, apa yang terjadi Len", ucap Elco khawatir.

Elena hanya bisa memandang wajah tampan kekasihnya yang sangat mencemaskan dirinya. Dia masih berusaha mengontrol air matanya agar tidak tumpah. Dan Elco menyadari dan dia menunggu sambil menenangkan kekasihnya agar bisa tenang dan menceritakan dengan tenang.

Sejam Elena masih menangis dan belum bisa tenang. Tubuhnya tergetar hebat dan dirinya sempat bergumam

"El, kau jangan kemana-mana. Aku takut", gumam Elena di sela dirinya menangis.

Elco yang mendengar gumamamnya Elena langsung saja menyadari bahwa Elena sangat menghatirkan keselamatan dirinya sehingga Elco menyesal tidak memberi tahu mengenai dirinya keluar dan membuat Elena mencemaskan dirinya sehingga bisa-bisa menyebabkan Elena trauma karena dirinya.

Grepp

Elco langsung memeluk erat tubuh ramping kekasihnya itu. Dia langsung mengelus lembut rambut Elena

"Len, aku minta maaf. Seharusnya tidak membuatmu ketakutan seperti ini", ucap Elco menyesal

"Len, sudah ya jangan menangis lagi. Hatiku sakit melihat kau menanhgis seperti ini", ucapnya kembali

Elena perlahan mengangkat wajah cantiknya yang sudah sembab karena air matanya yang banyak mengalir. Dia memegang lembut pipi kekasihnya

"El, kau tidak salah. Aku sangat cemas akan kesalamatanmu",ucap Elena dengan nada nangisnya.

"Ini salahku Len, aku menyesal.", ucap Elco dengan nada penyesalan yang amat.

Elco masih setia memeluk badan ramping Elena dan segera menenangkan dengan ciumannya.

"Uuuhh.. Hmmmpp.."\, d*s*h Elena

Mereka berciuman sekitar 30 menit dan Elena meminta melepaskan dirinya karena dia sudah kehabisan nafas akibat ciuman panas Elco yang dalam namun menenangkan dirinya ditambah lagi tatapan lembut dari Elco membuat Elena terhipnotis dan perlahan tenang kembali.

Perlahan-lahan tubuh Elena kembali normal dan dia sudah bisa mengontrol kembali tangisan dan hanya menyisahkan suara cegugan dan dengan sigap Elco mengambil segelas air untuk Elena meminumnya. Setelah diminum oleh Elena, dia kembali normal.

"Nah sekarang ceritakan padaku, kenapa kau menangis Len", ucap Elco dengan nada lembutnya.

"Itu... aku takut sekali pada saat melihat kau tidak ada di rumah", ujar Elena menahan air matanya kembali jatuh

"Aku menyesal Len, sudah membuatmu mencemaskanku", ucap Elco serius

"Tidak, jangan begitu. Aku mencemaskanmu bearti aku mencintaimu, El", ucap Elena serius sambil mengelus pipi kekasihnya.

Sebenarnya Elco sangat jarang berkata maaf kepada orang lain jika bukan keluarga maupun kerabatnya apalagi mengucapkan penyesalan yang teramat dalam. Sehinnga baru pertama kali Elco mengucapkan penyesalan kepada orang lain, apalagi kepada wanita.  Karena Elena merupakan kekasih yang dia amat cintai jadi dia bisa mengatakan maaf dan penyesalan.

"Lalu kenapa kau menangis?", tanya Elco masih bingung

"Aku takut kau pulang tidak selamat atau ketahuan para tetua karena kau terikat denganku", jelas Elena

"Aku akan melindungi dirimu dan diriku, aku janji", ucap Elco dengan tulus.

"Baiklah, kalau gitu aku tenang", ucap Elena tersenyum

"Oh iya, El, kau habis dari mana?", tanya Elena kembali

"Habis belanja", ucap santai Elco

"Belanja?", beo Elena

"Ya, aku habis belanja. Lumayan bagus kok jadi aku belanjaan buat suprise in kamu", ucap Elco

"Boleh aku liat, barang belanjaan apa yang kau beli untukku?", ujar Elena penasaran.

Senyum manis Elco mengembang di wajah tampannya membuat Elena memerah dan jantungnya berdetak kencang.

"Boleh, ini buatmu semua", ucap Elco sambil menyerahkan beberapa kantong belanjaan kepada Elena.

Tanpa banyak bicara Elena langsung saja membuka dan terkejut kagum melihat gaun-gaun yang menurutnya sangat cantik dan elegan membuat Elena sangat senang.

"El, ini sangat bagus sekali bajunya. Aku suka sekali, kau memang sangat perhatian", puji Elena

Elena sangat senang menerima gaun-gaun pemberian Elco. Membuat Elco tersenyum dengan penuh arti melihat tingkah laku Elena yang menggemaskannya.

"Gaun itu buat nanti festival. Sedangkan kantong kedua itu baju pergi atau rumah jadi kamu bisa pakai. Kalau kantong tiga itu isinya baju dan gaun tidur, jadi kalau mau tidur pakai itu aja. Kantong terakhir isinya baju daleman. Dan jika tidak ada orang kau bisa pakai kemejaku saja, karena aku kangen tubuh seksimu yang menggoda itu", ucap Elco menggoda sambil menjelaskan fungsi baju yang dibelinya.

Mendengar Elco yang menggodanya serta Elco yang berani membeli baju dalaman wanita, membuat Elena malu luar biasa. Wajahnya seketika langsung berubah warna seperti kepiting rebus dan dia langsung saja seperti kucing garong

"Ahhh, El, kau ini mesum luar biasa", ucap Elena malu.

"Hehehe", tawa lepas Elco melihat tingkah laku Elena yang menggemaskannya.

"Tapi terima kasih ya, kau sangat perhatian. Karena aku baru pertama kali mengenal baju wanita manusia", ucapnya jujur sambil menyisakan rona malu di pipinya

"Iya sama-sama. Tapi apakah bisa memakainya? Perlu bantuanku?", ucapnya Elco dengan nada menggoda

"Tidak!Terima kasih!", ucap Elena dengan nada malu

"Ohh, OK", ucap Elco dengan kecewa

Setelah itu Elco bergegas mandi karena dia paling cinta kebersihan. Meskipun sekarang sudah runtuh sedikit karena kekasihnya itu, tetap saja dia paling tidak tahan jika badannya lengket karena keringat. Sebelum dia mendidihkan air mandinya, dia menghangatkan air untuk merendam kaki Elena agar tetap mulus dan cantik. Setelah hangat, dia pindahkan baskomnya menjadi baskom plastik dan menaruh beberapa kelopak mawar di baskom tersebut. Setelah itu dibawanya ke tempat Elena yang duduk mengangkat kakinya di sofa. Dia menurunkan kaki kekasihnya dengan lembut dan menaruhnya di air hangat untuk terapi kaki. Elena yang kebingunangan lantas bertanya dengan malu kepada kekasihnya.

"Kau mau mesum ya?", ucapnya dengan malu.

"Len, kau salah paham. Aku mau kau merilekskan kakimu.", ucap Elco

"Bearti itu buat air cuci kaki dong?", tanya Elena

"Iya biasanya para gadis begitu sih karena aku mencari dari internet", ucapnya takut Elena tidak menyukai

"Ohh begitu ya", angguk Elena paham

"Makasih ya El", ucap Elena mencoba menikmati hal yang menurutnya asing dan menarik

"Sama-sama, bagaimana enak bukan?", tanya Elco

"Hhhm iya enak dan buatku rileks", ucap Elena

"Kalau gitu kamu seperti ini saja sampai aku selesai mandi", ucap Elco sambil berdiri dan mengelus lembut rabut kekasihnya

"Baiklah", angguk Elena sambil memejamkan matanya untuk merilekskan tubuhnya itu.

Episodes
1 ELF Cantik yang Menyendiri
2 2. Elco
3 3. Erick
4 4. Elco Menemani Elena
5 5. Pasangan Baru
6 6. Nyonya Monika
7 7. Keluarga Effendi
8 8. Penyelidikan Erick
9 9. Strategi Elco
10 10. Monika Mengubah Strategi
11 11. Elco dan Elena
12 12. Mulai Lari
13 13. Behasil Lari
14 14. Dalam Rumah
15 15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16 16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17 17. Pergi Festival
18 18. Elena Menikmati Festival
19 19. Kembang Api
20 20. Kembali Ke Penginapan
21 21. Pencarian Elco Kembali
22 22. Kondisi Monica
23 23. Ke Rumah Sakit
24 24. Pemeriksaan Monika
25 25. Hasil Pemeriksaan Monika
26 26. Keputusan Keluarga Effendi
27 27. Dirasani
28 28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29 29. Makan Malam Berdua
30 30. Tidur
31 31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32 32. Permintaan Elco
33 33. Tidur Malam Bersama
34 34. Owen Serius
35 35. Pagi Kedua
36 36. Berdua
37 37. Belanja Di Supermaket
38 38. Kagum Mengenai Supermaket
39 Pengumuman
40 39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41 40. Memilih Rasa Es Krim
42 41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43 Pengumuman Update
44 42. Kecurigaan Erick
45 43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46 44. Menikmati Es Krim
47 45. Menikmati Es Krim(2)
48 46. Belanjaan
49 47. Sebulan di Pulau Greenland
50 48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51 49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52 Pengumuman Perubahan Update
53 50. Berada Di Helikopter
54 51. Di Alam Mimpi Elena
55 52. Kembali Dengan Selamat
56 53. Menginap di Markas Sendiri
57 54. Persiapan Makan Malam di Luar
58 55. Menunggu Elco dan Elena
59 56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60 57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61 Hiatus
62 Hiatus & Dukungannya
63 Merry Christmas and Happy New Year
64 58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65 59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66 60. Elco dan Elena
67 61. Terasa Dunia Milik Berdua
68 62. Makan Malam di Restoran
69 63. Makan Malam di Restoran (2)
70 64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71 65. Membicarakan Hal Penting
72 66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73 67. Elena Tertidur Pulas
74 68. Menyangkut Nyawa Elena
75 69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76 70. Raja Kerajaan Abizer
77 71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78 72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79 73. Makan Malam Dihidangkan
80 74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81 75. Identitas Elco Terkuak
82 76. Rapat Berakhir
Episodes

Updated 82 Episodes

1
ELF Cantik yang Menyendiri
2
2. Elco
3
3. Erick
4
4. Elco Menemani Elena
5
5. Pasangan Baru
6
6. Nyonya Monika
7
7. Keluarga Effendi
8
8. Penyelidikan Erick
9
9. Strategi Elco
10
10. Monika Mengubah Strategi
11
11. Elco dan Elena
12
12. Mulai Lari
13
13. Behasil Lari
14
14. Dalam Rumah
15
15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16
16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17
17. Pergi Festival
18
18. Elena Menikmati Festival
19
19. Kembang Api
20
20. Kembali Ke Penginapan
21
21. Pencarian Elco Kembali
22
22. Kondisi Monica
23
23. Ke Rumah Sakit
24
24. Pemeriksaan Monika
25
25. Hasil Pemeriksaan Monika
26
26. Keputusan Keluarga Effendi
27
27. Dirasani
28
28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29
29. Makan Malam Berdua
30
30. Tidur
31
31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32
32. Permintaan Elco
33
33. Tidur Malam Bersama
34
34. Owen Serius
35
35. Pagi Kedua
36
36. Berdua
37
37. Belanja Di Supermaket
38
38. Kagum Mengenai Supermaket
39
Pengumuman
40
39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41
40. Memilih Rasa Es Krim
42
41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43
Pengumuman Update
44
42. Kecurigaan Erick
45
43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46
44. Menikmati Es Krim
47
45. Menikmati Es Krim(2)
48
46. Belanjaan
49
47. Sebulan di Pulau Greenland
50
48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51
49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52
Pengumuman Perubahan Update
53
50. Berada Di Helikopter
54
51. Di Alam Mimpi Elena
55
52. Kembali Dengan Selamat
56
53. Menginap di Markas Sendiri
57
54. Persiapan Makan Malam di Luar
58
55. Menunggu Elco dan Elena
59
56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60
57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61
Hiatus
62
Hiatus & Dukungannya
63
Merry Christmas and Happy New Year
64
58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65
59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66
60. Elco dan Elena
67
61. Terasa Dunia Milik Berdua
68
62. Makan Malam di Restoran
69
63. Makan Malam di Restoran (2)
70
64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71
65. Membicarakan Hal Penting
72
66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73
67. Elena Tertidur Pulas
74
68. Menyangkut Nyawa Elena
75
69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76
70. Raja Kerajaan Abizer
77
71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78
72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79
73. Makan Malam Dihidangkan
80
74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81
75. Identitas Elco Terkuak
82
76. Rapat Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!