13. Behasil Lari

Pada saat melewati kabut yang membuat manusia bisa masuk ke hutan kelam yang merupakah hutan tersembunyi.Elena menggengam erat tangan Elco agar Elco tidak sampai kembali tersasar maupun hilang. Begitu juga dengan Elco, dia juga menggengam erat tangan Elena yang lembut sehingga tangan Elena sedikit memerah akibat tanpa sadar mengerahkan kekuatannya karena takut kehilangan maupun terpisah dengan Elena.  Dengan susah payah mereka menembus kabut itu dan melepaskan diri dari hutan tersembunyi. Perlu satu jam untuk Elena dan Elco berjuang agar tidak sampai tersesat ataupun berpisah. Setelah melawan semuanya, mereka berhasil keluar dari hutan kelam, dan tanpa sadar mereka sudah tiba di pulau Greenland, pulau yang rupanya pulau yang menyimpan sejuta misterius di dalam pulau tersebut.

Elena bertanya kepada Elco untuk memastikan keberadaan Elco. Walaupun dia merasa gengamannya sang kekasih, Elena tetap harus memastikannya.

"El, apakah kau ada di belakangku?", Elena memastikannya.

"Ya, aku masih dibelakangmu", ucap Elco

"Bisakah kau bersejajar denganku?". ucap Elena dengan berharap

"Baiklah, kalau begitu kamu berhenti dulu", ucap Elco

"Baiklah, aku akan berhenti dahulu", jawab Elena sambil berhenti untuk memastikan keberadaan Elco apakah benar atau tidaknya dia.

Elco segera mensejajarkan dirinya agar kekasihnya tidak terlalu khawatir. Dia berharap agar kekhawatiran kekasihnya bisa dikurangi. Munculnya Elco, membuat Elena sedikit tenang. Tapi bukannya kekhawatirannya hilang, melainkan bertambah.

"El, tatap wajahku", ucap Elena dengan nada kekhawatiran yang masih jelas di nada tersebut.

"Eh untuk apa, Len?", tanya Elco penasaran. Jujur dia bingung dengan sikap kekasihnya itu, namun dia tetap menurut saja agar tidak membuat kekasihnya khawatir. Dia segera menatap wajah cantik kekasihnya yang sudah terlihat mencemaskannya. Wajah cantik itu tidak satupun tidak mengurangi minat Elco untuk menciumi agar kekhawatirannya bisa berkurang ataupun menghilang. Begitu Elena melihat wajah tampan sang kekasih segera, dia mengucapkan mantranya untuk memastikannya.

"vide in oculos meos et vide si vere Elco sis an non?"(artinya: tatap mataku dan apakah kau benar Elco atau bukan?)

Begitu Elena mengatakan mantranya, matanya berubah berwarna merah dan membuat Elco terhipnotis sehingga dengan begini Elena bisa mengecek apakah didepannya itu Elco atau seseorang yang menyamar menjadi Elco. Setelah sudah dipastikannya, Elena mengucapkan mantra pelupa dan pembalik. Walaupun, dirinya sudah menyegel kekuatannya dan membagi kekuatannya, dia memiliki sihir yang sangat kuat.

"obliviscaris quod factum est sicut nunc".(artinya: lupakan apa yang terjadi barusan)

"revertere ut prius".(artinya : kembalikan seperti awal)

Setelah mengucapkan mantra, mata Elena dan penglihatan Elco maupun sikap Elco yang mematung kembali seperti awal sebelum Elena mengeceknya.

"Len, kamu kenapa itu?", tanya Elco penasaran.

"Tidak apa-apa kok"

"Ish, tidak apa-apa gimana?", tanya Elco.

Segera tanpa aba-aba, Elco langsung meraih pinggang ramping dan mungil Elena dan segera mencium bibir mungil dan seksi sang kekasihnya, segera memberikan ciuman panasnya, membuat Elena tidak bisa mengimbangi dirinya itu.

Elena yang merasakan seksa nafas akibat ciuman panas dari sang kekasihnya itu, segera memberontak.

"Hhhuumm........, El, lepaskan aku sesak nafas", ucap Elena di balik ciuman mereka.

Segera Elco melepaskan ciumannya, karena suara seksi dan lembut Elena sudah membuat di bagiannya tegak, mau tidak mau dia harus menahannya.

"Kalau begitu mari kita masuk ke dalam", ajak Elco

"Baiklah", sambut Elena.

Elco dan Elena berjalan kaki menuju desa yang menurut petanya dekat. Sementara, Elena dengan matanya yang berbinar-binar baru pertama kali melihat keindahan alam di dunia manusia. Membuat Elco merasa senang, jika gadinya sangat tertarik dengan dunianya.

"Bagimana, Len?"

"Ini bagus sekali, El. Tidak kalah indah dengan dunia elf", ucap Elena dengan mata berbinar-binar.

"Len, bisa tidak kau tidak menampilkan wajah itu", ucap Elco memohon sang kekasihnya untuk tidak menampilkan wajah yang menurutnya wajah itu membuat imannya tergoda. Dia menahannya agar miliknya tidak bangkit dan membuatnya kesusahan.

"Kenapa, Elco?", tanya Elena bingung dengan menampilkan wajah imut polosnya yang cantik.

Elco hanya bisa terdiam ketika melihat wajah imut polosnya sang kekasihnya itu. Bagian tubuh bawahnya\, sang jun*** sudah mendesak dan mengeras sudah meminta untuk dimasukkan ke tubuh wanitanya.

"Ahh, tidak apa-apa, hanya saja tatapan itu begitu membuat orang lain tergoda", ujar Elco yang prosesif.

"Tergoda apa? Hah, gimana-gimana, aku masih bingung", ucap Elena yang tambah bingung sehingga wajah imutnya sangat jelas dan membuat pria-pria yang lewat tergoda akan kekasihnya itu.

"Udah\, bukan apa-apa\, pokoknya jangan menunjukkan wajah itu kepada yang lain"\, ucap Elco sambil menampilkan wajah yang menyeramkan kepada pria yang sedang lewat saja namun memberi wajah mesum kepada sang kekasihnya. Tanpa banyak tanya segera dia mengendong kekasihnya dan menyuruh kekasihnya menenggalamkan wajahnya ke dada bidangnya agar tidak ada yang bisa melihat kecantikan\, kepolosan dan keimutan kekasihnya itu\, Tanpa banyak bicara\, walaupun Elena bingung dia menuruti perintah sang kekasihnya walaupun Elco sudah tau jika muka kekasihnya sudah merah padam seperti kepiting rebus akibat wajahnya yang sudah mendekat dada bidangnya. Dia berjalan sambil mengendong Elena dan masuk ke tengah desa untuk mencari penginapan dan juga menengkan jun***nya yang sudah sesak di balik celana boxernya.

Sesampai di desa tersebut, dia mencari informasi mengenai penginapan. Dan akhirnya menemukan warga yang mau menampung mereka berdua untuk semalam saja. Dan segera mengikuti warga yang bersedia memberi tumpangan untuk mereka berdua. Setelah sampai di sebuah rumah kosong, warga yang merupakan kepala desa itu berhenti dan berkata

"Rumah ini memang kami sengajakan kosong untuk sebagai tempat turis menginap. Jadi silahkan anggap sebagai rumah kalian dan jangan lupa kembalikan barang-barang seperti semula dan juga jangan lupa dibersihkan seperti awal kalian datang. Karena ini juga akan dipakai oleh turis lainnya setelah kalian", ucap kepala desa panjang lebar.

"Terima kasih", ucap Elco tulus.

"Kalian bisa beristirahat dulu dan kalau berkenan bisa datang ke festival untuk penyambutan kedatangan turis yang ke tempat desa kami", ucap kepala desa

"Baik, kami akan menyempatkan waktu untuk datang", ucap Elco.

"Kalau begitu, akan aku tinggal ya. Jika membutuhkan bisa telepon di sudah tersedia di rumah dan nomornya hanya bisa terhubung di kantor kami", ucap penjelasan kepala desa.

"Baiklah, sekali lagi kami berdua mengucapkan terima kasih atas keramahan Anda dan penduduk disini. Kami akan beristirahat", ucap Elco dengan sopan.

Kepala desa segera meninggalkan Elco yang menggendong kekasihnya dan menurunkan Elena dengan lembut untuk bisa dirinya membuka pintu agar mereka berdua bisa masuk dan beristriharat di bangunan tua namun terlihat terawat.

"Len, turun dulu ya, sudah sampai, kita akan menginap disini semalam", ucap Elco dengan lembut.

Tanpa Elco sadari, Elena tertidur didekapan Elco karena nyaman dan terhipnotis dengan bau harum dan maskulin milik Elco. Begitu Elco menyibak rambut sang kekasih yang menempel di wajah cantiknya, terlihat jelas wajah cantik itu memejamkan matanya dan membuat Elco sangat ingin menciuminya kembali.

Episodes
1 ELF Cantik yang Menyendiri
2 2. Elco
3 3. Erick
4 4. Elco Menemani Elena
5 5. Pasangan Baru
6 6. Nyonya Monika
7 7. Keluarga Effendi
8 8. Penyelidikan Erick
9 9. Strategi Elco
10 10. Monika Mengubah Strategi
11 11. Elco dan Elena
12 12. Mulai Lari
13 13. Behasil Lari
14 14. Dalam Rumah
15 15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16 16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17 17. Pergi Festival
18 18. Elena Menikmati Festival
19 19. Kembang Api
20 20. Kembali Ke Penginapan
21 21. Pencarian Elco Kembali
22 22. Kondisi Monica
23 23. Ke Rumah Sakit
24 24. Pemeriksaan Monika
25 25. Hasil Pemeriksaan Monika
26 26. Keputusan Keluarga Effendi
27 27. Dirasani
28 28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29 29. Makan Malam Berdua
30 30. Tidur
31 31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32 32. Permintaan Elco
33 33. Tidur Malam Bersama
34 34. Owen Serius
35 35. Pagi Kedua
36 36. Berdua
37 37. Belanja Di Supermaket
38 38. Kagum Mengenai Supermaket
39 Pengumuman
40 39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41 40. Memilih Rasa Es Krim
42 41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43 Pengumuman Update
44 42. Kecurigaan Erick
45 43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46 44. Menikmati Es Krim
47 45. Menikmati Es Krim(2)
48 46. Belanjaan
49 47. Sebulan di Pulau Greenland
50 48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51 49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52 Pengumuman Perubahan Update
53 50. Berada Di Helikopter
54 51. Di Alam Mimpi Elena
55 52. Kembali Dengan Selamat
56 53. Menginap di Markas Sendiri
57 54. Persiapan Makan Malam di Luar
58 55. Menunggu Elco dan Elena
59 56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60 57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61 Hiatus
62 Hiatus & Dukungannya
63 Merry Christmas and Happy New Year
64 58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65 59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66 60. Elco dan Elena
67 61. Terasa Dunia Milik Berdua
68 62. Makan Malam di Restoran
69 63. Makan Malam di Restoran (2)
70 64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71 65. Membicarakan Hal Penting
72 66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73 67. Elena Tertidur Pulas
74 68. Menyangkut Nyawa Elena
75 69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76 70. Raja Kerajaan Abizer
77 71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78 72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79 73. Makan Malam Dihidangkan
80 74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81 75. Identitas Elco Terkuak
82 76. Rapat Berakhir
Episodes

Updated 82 Episodes

1
ELF Cantik yang Menyendiri
2
2. Elco
3
3. Erick
4
4. Elco Menemani Elena
5
5. Pasangan Baru
6
6. Nyonya Monika
7
7. Keluarga Effendi
8
8. Penyelidikan Erick
9
9. Strategi Elco
10
10. Monika Mengubah Strategi
11
11. Elco dan Elena
12
12. Mulai Lari
13
13. Behasil Lari
14
14. Dalam Rumah
15
15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16
16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17
17. Pergi Festival
18
18. Elena Menikmati Festival
19
19. Kembang Api
20
20. Kembali Ke Penginapan
21
21. Pencarian Elco Kembali
22
22. Kondisi Monica
23
23. Ke Rumah Sakit
24
24. Pemeriksaan Monika
25
25. Hasil Pemeriksaan Monika
26
26. Keputusan Keluarga Effendi
27
27. Dirasani
28
28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29
29. Makan Malam Berdua
30
30. Tidur
31
31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32
32. Permintaan Elco
33
33. Tidur Malam Bersama
34
34. Owen Serius
35
35. Pagi Kedua
36
36. Berdua
37
37. Belanja Di Supermaket
38
38. Kagum Mengenai Supermaket
39
Pengumuman
40
39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41
40. Memilih Rasa Es Krim
42
41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43
Pengumuman Update
44
42. Kecurigaan Erick
45
43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46
44. Menikmati Es Krim
47
45. Menikmati Es Krim(2)
48
46. Belanjaan
49
47. Sebulan di Pulau Greenland
50
48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51
49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52
Pengumuman Perubahan Update
53
50. Berada Di Helikopter
54
51. Di Alam Mimpi Elena
55
52. Kembali Dengan Selamat
56
53. Menginap di Markas Sendiri
57
54. Persiapan Makan Malam di Luar
58
55. Menunggu Elco dan Elena
59
56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60
57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61
Hiatus
62
Hiatus & Dukungannya
63
Merry Christmas and Happy New Year
64
58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65
59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66
60. Elco dan Elena
67
61. Terasa Dunia Milik Berdua
68
62. Makan Malam di Restoran
69
63. Makan Malam di Restoran (2)
70
64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71
65. Membicarakan Hal Penting
72
66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73
67. Elena Tertidur Pulas
74
68. Menyangkut Nyawa Elena
75
69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76
70. Raja Kerajaan Abizer
77
71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78
72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79
73. Makan Malam Dihidangkan
80
74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81
75. Identitas Elco Terkuak
82
76. Rapat Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!