18. Elena Menikmati Festival

Butuh waktu hampir satu jam untuk menuju tempat peluncuran kembang api dan perjalanan tersebut yang ditempuh oleh Elco dengan berjalan kaki sambil mengendong kekasihnya

"Apa kau tidak lelah, El", tanya Elena penasaran di sela malunya

"Tidak aku tidak lelah. Aku masih sanggup membawamu", ucap Elco santai.

"Apakah badanku berat?", tanya Elena merasa bersalah

"Tidak badanmu sangat ringan. Seringan bulu" ucap Elco sambil mtersenyum.

"Lalu kenapa kau tersenyum?", tanya Elena lagi

"Karena aku beruntung bisa mengendong bidadari secantik dan selegan kamu", ucap Elco lagi

"Tuh kan gombal lagi", ucap Elena cemberut dengan pipi rona merah akibat malu

"Siapa yang gombal. Aku mengatakan fakta kok", ucap Elco tifak terima dikatakan gombal.

Perjalanan mereka diisi dengan percakapan ringan antara Elco dengan kekasihnya.

Sesampai di tempat festival diadakan, Elena diturunkan oleh Elco dan Elena mengkagumi keindahan dan keramaian festival tersebut. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk menghadiri festival tahunan tersebut. Masyarakat menikmati acara festival ini dengan ramah tamah. Banyak jajanan kue yang khas pulau Greenland. Selain itu juga terdapat cendramata yang menarik minat masyarakat, terutama Elena.

Elena dengan wajah kagumnya baru pertama kali melihat festival. Dia selalu menganggumi semua acara yang ada. Sementara itu Elco menikmati wajah imut penasaran dan kekaguman Elena terhadap festival di dunianya.

"Bagaimana festivalnya, Len?".

"El, ini bagus sekali. Aku tidak menyangka jika festivalnya sebagus ini".

"Kau mau jajan?", tawar Elco

"Apakah kau mempunyai uang?", tanya Elena penasaran

"Apakah aku seperti tidak memiliki uang?", tanya Elco penasaran.

"Ya kau punya tapi aku tidak tahu apakah itu cukup atau tidak. Ingat loh kita masih belum ke tempat tujuan. Jadi harus berhemat", ucap Elena sambil menekankan kata "berhemat" dengan nada serius.

Nada serius dan penekanan kata "berhemat" membuat Elco menahan tawanya. Sehingga Elena bingung dengan sikap kekasihnya satu ini.

"Ada apa El, kau mau berencana untuk boros ya?", tanya Elena sambil mengomel

"Adudu.... bukan, aku tidak berencana untuk memboros. Tapi aku sudah siapakan untuk kita habiskan di festival ini", ucap Elco dengan sedikit lembut

"Kok bisa? Kau bawa uang berapa?", tanya Elena penasaran lagi.

"Aku juga tidak menghitungnya", ucap Elco.

Pasalnya Elco tidak membawa banyak uang cash dan hanya membawa dua black card-nya saja. Sehingga dia hanya bisa menunggu sampai di negara maju untuk meminta mencairkan sedikit supaya bisa memegang uang cash agar bisa berjaga-jaga. Selain itu di handphonenya, dia juga memiliki saldo digital untuk membayar uang makannya. Namun untuk saat ini uang makannya belum berkurang sama sekali sehingga dia belum meminta bank untuk mengisi ke rekeningnya.

"Pokoknya jangan khawatir ya,uangnya cukup kok", ucap Elco menenangkan kekasihnya itu.

"Baiklah kalau begitu aku bisa percaya padamu", ucap Elena.

"Kalau begitu mari kita bersenang-senang", ajak Elco sambil menggenggam tangan halus Elena.

Mereka berdua menikmati makanan khas Greenland di daerah bazar makanan. Elena terlihat sangat menikmati makanan yang dipilih olehnya dan Elco memegang makanan yang dibeli oleh sang kekasihnya. Sementara itu para masyarakat juga terlihat mengajak Elena berbicara karena begitu iri melihat Elco yang sangat perhatian kepada Elena. Sehingga Elco sangat terkenal di penduduk Greenland karena kelembutannya dan ketampanannya yang dimiliki oleh lelaki ini. Sementara itu Elco hanya bisa memandang wajah polos kekasihnya itu yang terlihat senang berbicara kepada penduduk Greenland. Namun dirinya sangat tidak suka melihat pandangan pemuda penduduk tersebut yang menatap Elena yang sangat cantik pada malam ini dengan tatapan mesum di matanya.

Elco mendengar perkumpulan pemuda yang membicarakan kekasihnya dengan bahasa Inggris

"Liat gadis itu sangat cantik ya", ucap pemuda A

"Iya cantik sekali, sayangnya sudah memiliki kekasih", ucap pemuda B

"Hey meskipun dia sudah punya kekasih, kita masih bisa mencicipi kelezatan gadis itu", ucap pemuda C yang memiliki otak licik dan mesum. Sudah beberapa banyak gadis yang menjadi korbannya dan belum ketahuan sampai saat ini.

"Tapi, bagaimana caranya agar kita bisa bermain aman dengan gadis itu?", tanya pemuda A penasaran.

"Bagaimana jika terjadi masalah", tanya pemuda B yang ketakutan

"Sudah kita hanya bisa melihat gadis sempurna itu", ucap pemuda D karena tidak ingin ikut campur dengan pendatang.

"Hey kalian dasar pecundang! Takut apa? Dia hanya pendatang. Tidak mungkin melaporkan hal yang begini. Bisa jadi gadisnya dilepas jika gadisnya ketahuan tidak murni lagi", ucap pemuda C dengan nada santai.

Obralan pemuda tersebut membuat Elco naik darah karena mendengar kekasihnya akan diperkosa oleh sekolompok pemuda lokal. Dia belum mengambil tindakan karena tidak ingin Elena terluka dan membuat masalah dengan kepala desa yang baik hati kepadanya dan juga kepada Elena. Sehingga dia hanya bisa mengamati semua gerak-gerik sekolompok pemuda tersebut.

Berbeda dengan Elco yang sudah diambang kemarahan dan kekejaman. Elena sangat menikmati sampai lupa kembali ke Elco. Dia baru sadar ketika seorang ibu bertanya kepadanya

"Loh nona cantik sedang sendirian?", tanya seorang ibu yang mengamatinya

"Eh tidak bu, awalnya saya sedang bersama pacar saya. ", ucap Elena

Sementara itu Elco tersadar jika Elena lama kembali kepadanya, membuatnya panik dan mencari Elena dengan memanggilnya.

"Elena kau dimana?", teriak Elco sambil memegang bawaan Elena yang berisi makanan kesukaan Elena.

Tidak hanya Elco yang cemas, begitu juga dengan Elena. Dia sangat cemas dan bertanya kepada penduduk lainnya dan berharap penduduk yang dia tanyai mengetahui tempat Elco berdiri menunggunya.

"Permisi saya mau numpang bertanya", ucap Elena

Salah satu pemuda yang ditanyai oleh Elena terkejut kagum akan kecantikan Elena dan keanggunannya

"Iya nona mau bertanya apa?", tawar pemuda sambil mengagumi kecantikan, keindahan dan keanggunan Elena.

"Apakah anda melihat kekasih saya?", tanya Elena

"Eh dia memiliki kekasih rupanya", batin pemuda tersebut setelah mendengar Elena bertanya mengenai kekasihnya.

"Apakah nona tersesat dari kekasih nona?" tanya pemuda

"Iya saya tersesat", jujur Elena

"Bagaimana karakteristik dan rupa kekasih nona. Biar saya bantu mencarinya", tanya pemuda yang penasaran akan pemuda yang beruntung bisa mempacari gadis sempurna itu.

Elena dengan kecemasannya segera menjelaskan ciri-ciri dan karakteristik kekasihnya dan berharap pemuda tersebut bisa menemui Elco, kekasihnya tersebut.

"Baiklah nona akan saya bantu cari. Nona bersama saya saja agar nona tidak tersesat lagi", ucap pemuda tersebut dengan tulus

"Terima kasih atas bantuannya ya", ucap Elena dengan senyum

"Tidak perlu sungkan nona", ungkap pemuda tersebut.

Elco maupun Elena yang bersama dengan pemuda yang tulus membantunya saling mencari hingga akhirnya mereka bertemu di pusat informasi yang bertujuan untuk membantu orang atau anak kecil hilang atau memberikan informasi penting. Mereka bertemu disana setelah hampir dua jam mencari.

Episodes
1 ELF Cantik yang Menyendiri
2 2. Elco
3 3. Erick
4 4. Elco Menemani Elena
5 5. Pasangan Baru
6 6. Nyonya Monika
7 7. Keluarga Effendi
8 8. Penyelidikan Erick
9 9. Strategi Elco
10 10. Monika Mengubah Strategi
11 11. Elco dan Elena
12 12. Mulai Lari
13 13. Behasil Lari
14 14. Dalam Rumah
15 15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16 16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17 17. Pergi Festival
18 18. Elena Menikmati Festival
19 19. Kembang Api
20 20. Kembali Ke Penginapan
21 21. Pencarian Elco Kembali
22 22. Kondisi Monica
23 23. Ke Rumah Sakit
24 24. Pemeriksaan Monika
25 25. Hasil Pemeriksaan Monika
26 26. Keputusan Keluarga Effendi
27 27. Dirasani
28 28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29 29. Makan Malam Berdua
30 30. Tidur
31 31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32 32. Permintaan Elco
33 33. Tidur Malam Bersama
34 34. Owen Serius
35 35. Pagi Kedua
36 36. Berdua
37 37. Belanja Di Supermaket
38 38. Kagum Mengenai Supermaket
39 Pengumuman
40 39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41 40. Memilih Rasa Es Krim
42 41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43 Pengumuman Update
44 42. Kecurigaan Erick
45 43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46 44. Menikmati Es Krim
47 45. Menikmati Es Krim(2)
48 46. Belanjaan
49 47. Sebulan di Pulau Greenland
50 48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51 49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52 Pengumuman Perubahan Update
53 50. Berada Di Helikopter
54 51. Di Alam Mimpi Elena
55 52. Kembali Dengan Selamat
56 53. Menginap di Markas Sendiri
57 54. Persiapan Makan Malam di Luar
58 55. Menunggu Elco dan Elena
59 56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60 57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61 Hiatus
62 Hiatus & Dukungannya
63 Merry Christmas and Happy New Year
64 58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65 59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66 60. Elco dan Elena
67 61. Terasa Dunia Milik Berdua
68 62. Makan Malam di Restoran
69 63. Makan Malam di Restoran (2)
70 64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71 65. Membicarakan Hal Penting
72 66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73 67. Elena Tertidur Pulas
74 68. Menyangkut Nyawa Elena
75 69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76 70. Raja Kerajaan Abizer
77 71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78 72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79 73. Makan Malam Dihidangkan
80 74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
Episodes

Updated 80 Episodes

1
ELF Cantik yang Menyendiri
2
2. Elco
3
3. Erick
4
4. Elco Menemani Elena
5
5. Pasangan Baru
6
6. Nyonya Monika
7
7. Keluarga Effendi
8
8. Penyelidikan Erick
9
9. Strategi Elco
10
10. Monika Mengubah Strategi
11
11. Elco dan Elena
12
12. Mulai Lari
13
13. Behasil Lari
14
14. Dalam Rumah
15
15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16
16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17
17. Pergi Festival
18
18. Elena Menikmati Festival
19
19. Kembang Api
20
20. Kembali Ke Penginapan
21
21. Pencarian Elco Kembali
22
22. Kondisi Monica
23
23. Ke Rumah Sakit
24
24. Pemeriksaan Monika
25
25. Hasil Pemeriksaan Monika
26
26. Keputusan Keluarga Effendi
27
27. Dirasani
28
28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29
29. Makan Malam Berdua
30
30. Tidur
31
31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32
32. Permintaan Elco
33
33. Tidur Malam Bersama
34
34. Owen Serius
35
35. Pagi Kedua
36
36. Berdua
37
37. Belanja Di Supermaket
38
38. Kagum Mengenai Supermaket
39
Pengumuman
40
39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41
40. Memilih Rasa Es Krim
42
41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43
Pengumuman Update
44
42. Kecurigaan Erick
45
43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46
44. Menikmati Es Krim
47
45. Menikmati Es Krim(2)
48
46. Belanjaan
49
47. Sebulan di Pulau Greenland
50
48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51
49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52
Pengumuman Perubahan Update
53
50. Berada Di Helikopter
54
51. Di Alam Mimpi Elena
55
52. Kembali Dengan Selamat
56
53. Menginap di Markas Sendiri
57
54. Persiapan Makan Malam di Luar
58
55. Menunggu Elco dan Elena
59
56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60
57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61
Hiatus
62
Hiatus & Dukungannya
63
Merry Christmas and Happy New Year
64
58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65
59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66
60. Elco dan Elena
67
61. Terasa Dunia Milik Berdua
68
62. Makan Malam di Restoran
69
63. Makan Malam di Restoran (2)
70
64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71
65. Membicarakan Hal Penting
72
66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73
67. Elena Tertidur Pulas
74
68. Menyangkut Nyawa Elena
75
69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76
70. Raja Kerajaan Abizer
77
71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78
72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79
73. Makan Malam Dihidangkan
80
74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!