Takdir Cinta Riana
:Di saat sebagian orang bermales-malesan untuk bangun pagi untuk melakukan aktifitas nya karna merasa dingin atau capek,
lain hal nya dengan gadis remaja yang bernama putri riana wijaya,dia sudah bangun sejak subuh melaksanakan kewajiban nya untuk sholat,setalah sholat dia bersiap-siap untuk berangkat sekolah...
"kepala ku sudah hampir pecah mendengar semua ini,selalu saja masalah perjodohan,yang orang di rumah ini bahas....
apa mereka ngga perna mikirin perasaan aku gimana,apa aku udah siap atau tidak",,batin ana yang ingin berteriak sekeras-keras nya
:ana turun keluar dari kamar nya dan keluar rumah diam-diam
ana melajukan motor nya ke sekolah..
sesampai nya di ana menunggu teman-temen nya...
"hay an cepat banget kamu sampai nya"teriak fitri sahabat nya
"kamu kaya ngga tau ana aja fit paling dia lari dari wawancara saat sarapan pagi,,iya kan an?,,,tanya diana
"kalian harus nya dukung aku,bukan nya ngejek baa",,jawab ana sambil cemberut
"iya maaf dee,kita belajar yuk kita akan ada ulangan hari ini",,kata diana
:fitri dan ana langsung manggambil buku nya dan belajar,mereka belajar sampai bel jam masuk terdengar,,
tidak lama guru mereka pun datang dan ulangan berjalan seperti biasa nya,,,
mereka telah menyelesaikan ulangan nya....
"ko dia ngga masuk yaa",,batin ana dari tadi dia tidak fokus karna memikirkan seseorang,,
fitri dan diana menyadari hal ini,,,
"dia lagi latihan basket an",,kata fitri senyum mengejek
"dia siapa sii,ayo ke kantin aku lapar nii",,kata ana langsung berdiri
:mereka berjalan menujuh kantin,fitri yang paling ceria dan heboh menceritakan lelucon pada mereka dan ana pun tertawa tapi tiba-tiba
BUGKKK
"iiss sakit tau,siapa si yang lempar
ana melihat kebelakang mencari siapa yang lempar bola basket itu
"maaf aku ngga segaja an",,ujar lelaki itu
"Kamu hati-hati donk kalau main sakit tau",,kata ana sambil mengelus kepalah nya
"Maaf yaa",,kata lelaki itu sambil mendekat mengelus kepalah ana
"Iya,lain kali jangan gitu yaa lempar bola nya,kalau yang lain kenna gimana"
"Iya sayang maaf ya"
"ana mengangguk"
"Kamu mau mau nonton aku latihan ya"
"Pede banget loo kami mau ke kantin",,ujar fitri
"Gue ngga tanya elo yaa",jawab lelaki itu
"Angga"ujar ana melihat angga
"Iya ana,maaf"
"Kamu mau lanjut latihan atau ke kantin",,tanya ana
"Aku nanti nyusul yaa,kamu duluan aja,aku harus ganti baju dulu"
Ana mengangguk dan berjalan bersama sahabat nya ke kantin
kini mereka sudah di kantin,fitri yang pergi memesan makanan
ana dan diana kini duduk menunggu fitri
"silahkan makan tuan putri",,kata fitri sambil meletakan makanan di meja mereka
"Makasi fit",,sahut mereka berdua
Baru akan makan,angga datang bersama 2 sahabat nya menghampiri meja ana untuk bergabung
"Angga mau apa",,tanya ismail
"biasa"kata angga dan tersenyum menaikan jempol nya
"Ok"kata ismail dan berjalan memesan makanan
Angga duduk di samping ana,dan reza duduk di dekat fitri
"an nanti pulang bareng aku ya",,ujar angga
"Aku bawah motor sendiri angga"
"Motor nya titip di sekolah aja dulu ya",,jawab angga
"Ngga bisa gitu,nanti bunda marah angga"kata ana menatap angga
"Motor kamu biar aku aja yang bawah an,asalkan elo bayar makanan kita semua",,kata fitri dan menunjuk angga
"gue yang akan bayar semua kalau elo mau bawah motor ana",,kata angga dengan senyum manis
"Ok sip",,jawab fitri
PLAKKK
"Iiss ana sakit tau",,kata fitri sambil memegang lengan nya
"Kamu kaya jual teman aja",,kata ana sambil cemberut
"Iiikkk pacar aku ko gemesin banget sii",,kata angga sambil mencubit pipi ana
"Sakit angga",,kata ana sambil memegang pipi nya
"Maaf sayang kamu si gemesin banget",,kata angga dengan tangan meminta maaf
HEMMM
"bisa ngga jangan pacaran depan kami",,sahut mereka bertiga
Mail datang membawah mampan berisi pesenan nya,melekatan di meja makan
"Silakan di makan bos",,kata mail sambil mengangkat makanan angga
"Elo apa-apaan sii bro"kata angga tidak suka
"ngga papa sii,elo kan bayar makanan kami jadi gue rasa terima kasi aja",,kata mail sambil senyum dan memajukan bibi nya
"Mail jangan kaya gitu deh muka nya,,gue kaya geli sendiri liat nya",,kata angga
"Jangan gitu deh,makan dulu gue laper ni",,ujar diana
Mereka langsung makan ngga ada lagi yang bersuara sampai selesai
"aku duluan yaa",,kata ana dan berdiri akan melangka ke luar
"kita bareng aja an"ujar angga ikut berdiri
"Kamu ngga tunggu mereka",,kata ana sambil menunjuk dua sahabat angga
"Ngga usah mereka lama tau kalau makan"
"Enak aja lo angga,baru juga kali ini elo makan cepat karna mau ke kelas sama ana kan"kata resa
Tau aja loo bro,,kata angga dengan senyum manis
"Sudah sana kami mau menikmati makanan dulu",,jawab ismail
"Ya udah ini",,kata angga sambil menaruh uank di atas meja
"An ko kamu diam aja,lagi mikirin apa??,,tanya angga
"aku ngga lagi mikirin apa-apa angga"
"Kamu dari tadi diam aja",,ujar angga bingung
"Aku lagi mikir aja kamu mau bawah aku kemana,aku juga belom ijin sama bunda",,jawab ana takut-takut
:angga tersenyum "Aku udah ijin sama bunda tadi aku telfon dia"
:ana bingung??? "Kapan kamu telfon bunda",,tanya ana
"Tadi pagi"jawab angga tersenyum
"oohh jadi kamu udah rencanain ini dari tadi pagi",,jawab ana sambil mengangguk paham
"dari seminggu yang lalu",,kata angga sambil berjalan di depan ana
"aii jangan jalan mundur gitu nanti kamu jatuh atau nabrak orang"teriak ana karna angga berada di depan nya
:angga berentih tiba-tiba dan ana menabrak tubuh ana,tapi dengan cepat angga menahan diri nya dan memeluk ana agar tidak terjatuh;
*PLAKKKK*
"Isss sakit ana",,kata angga sambil mengelus lengan nya
"Lagian kau ambil kesempatan meluk-meluk"
"kalau aku ngga meluk nanti kamu jatuh ana"
"Kalau kamu ngga berentih tiba-tiba,aku ngga akan nabrak kamu aii"kata ana tidak habis pikir dengan lelaki yang di depan nya ini
"iya deh aku yang salah",,kata angga dengan wajah dibuat bersalah pacar aku kan ngga perna salah di mata ku
"memang kamu yang salah aii,,untung aja koridor sekolah ini sepi murid yang lain masih pada makan ,kalau ngga malu tau di liat orang",,kata ana yang melihat kanan kiri
"Kenapa harus malu sii ana,kamu itu kan pacar aku",,ujar angga sambil cemberut
"jangan gitu mulut nya,kamu tambah jelek akalu gitu",,kata ana sambil tertawa
"Ayo masuk kekelas keburuh jam masuk aii"kata ana menarik tangan angga
:Angga mengangguk dan ikut masuk kelas nya;
:Tidak lama setelah mereka masuk kini sang guru masuk dan memberika anak-anak materi pembelajaran,,ana dengan serius menggikuti pelajaran dan mencatat materi yang penting di depan nya;
*Kerkkkk krekkk
:Suara bel sekolah,dan kini mereka masih di dalam kelas,ana masih sibuk membereskan buku2 nya,setelah selesai kini mereka sedang ada di parkiran menunggu fitri yang ijin ke wc dulu;
"Sorry gue lama",,kata fitri
"Ini kunci motor ana",,kata angga sambil memberikan nya pada fitri
"Kalian mau kemana sii",apa kita ngga boleh ikut,,tanya fitri
"Elo ngga boleh ikut gue",,kata angga
"Aii jangan gitu mereka sahabat aku tau"kata ana menatap angga
"iya maaf maf sayang",kata angga sambil menatap gads itu
"Kalau kalian mau ikut boleh ko nanti bareng aku",,ujar ana
"Kalian boleh ikut tapi nanti,,jangan rusak hal romantis gue sama ana",,kata angga sambil menunjuk-nunjuk sahabatan ana
"Ya elah sok-sok an elo romantis,elo itu ngga perna lakukan hal itu ke ana,udah hampir 3 tahun kan kalian sama-sama,tapi ngga perna tu elo ucapin kata2 indah untuk ana",,kata fitri
"Elo bisa ngga fit jangan gitu ke gue,elo liat aja nanti gue bisa lebih romantis tau",,
"Kirim alamat nya,nanti gue nysul ke sana sama diana"
:Fitri dan diana meninggalkan parkiran lebih dulu dan di ikuti angga dan ana,di dalam perjalanan ana tidak berbicara sedikit pun,dia sibuk dengan pikiran nya sendiri,sekitar 20 menit mereka sudah sampai di salah satu danau;
:ana langsung turun dari motor dan berlari ke pinggir pantai;
"waaooo,indah banget aii,,kata ana sambil melihat-lihat sekitar danau",,kata ana tersenyum manis
"Kamu suka an",,tanya angga
Ana mengangguk
:Angga menatap ana,angga mengambil sesuatu di tas nya,setelah menemukan barang yang dia cari,kini angga berlutut di depan ana;...
Kira-kira apa yang angga berikan pada ana???
tunggu kelanjutan kisah mereka di bab selanjut nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments