bab 15."PERMINTAAN MAAF"

;Setalah mencuci muka nya,Kini angga melangkahkan kaki nya naik ke kamar ana,angga mengetuk pintu kamar ana tapi tidak ana jawaban dari tadi,jadi angga memutuskan masuk kekamar itu,saat angga membuka pintu,dia mematung dan diam

"Kamu ke biasaan an kalau lagi ngambek gini enak banget tidur nya",,kata angga sambil mwngelengkan kepalah nya

Angga menarik selimut untuk menutupi tubuh ana,gadis itu sudah tertidur nyenyak,angga menyimpan ponsel ana di samping dan angga melangkahkan kaki untuk ke kamar nya;

***

;Keesokan hari nya kini mereka sudah ada di sekolah untuk menggikuti pelajar,tadi pagi ana terbangun sudah ada bunga di samping nya,bunga itu dari risky sebagai permintaan maaf,ana belom mau menerima telfon dari risky atau pun membalas pesan nya,seperti saat ini risky menelfon nya karna ini jam istirahat tapi ana tidak memperdulikan nya,bukan karna dia masih marah tapi lagi males aja kalau di curigai kaya tadi malem karna saat ini ana sedang makan di kantin bersama teman-teman nya termasuk angga juga;

"An ko ngga di angkat,kasian lo kak risky",,kata angga

"Aku lagi males aii",,jawab ana

"An ngga boleh gitu,kak risky itu harus kerja kalau dia terus mikirin kamu yang lagi ngambek nanti kerjaan ngga selesai",,kata angga

;Ana diam sejenak memikirkan apa yang di bilang angga;

"An itu kak risky udah nelfon berapa kali,angkat gii",,sahut fitri dan diana

;Ana menggangguk;

"Hallo kak",,jawab ana

"Syukurlah kamu mau angkat telfon kak juga,an iki minta maaf soal tadi malem ya,iki ngga maksud gitu an",,kata risky

Iya ngga papa kak,ngga usah di bahas soal itu ya,kak fokus aja kerja nya",jawab ana

"Aku udah rapat tadi pagi bahas soal kepindahan aku an dan semua nya sudah selesai urusan aku di kota ini,tapi aku masih harus ke mama sama papa dulu ngga papa kan an",,kata risky sambil tersenyum jail;

"Iya ngga papa kak,selesaikan semua urusan kak dia sana biar nanti ngga repot untuk ke sana lagi",,jawab ana

"Iya,makasih yaa an udah maafin kak",,ujar risky

"Iya kak"

"Kamu udah makan siang",,tanya risky

"Ini masih di kantin sama teman-teman",,jawab ana

"Titip salam sama teman-teman kamu an,kapan-kapan kita jalan ramai-ramai kalau aku udah di sana"

"Iya kak nanti aku sampaii",,jawab ana

"aku tutup dulu ya telfon nya,kamu jaga kesehatan"

"Iya kak kita juga jaga kesehatan",,jawab ana tersenyum

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam kak".....

"Kak risky titip salam buat kalian,kalau dia udah di sini mau ngajak kalian juga jalan-jalan",,kata ana sambil tersenyum

"Yee kita jalan-jalan kemana yaa",,sahut diana dan fitri

"Dasar cewek kalau bahasa jalan-jalan aja langsung heboh"

Fitri dan diana langsung cemberut

"Kita balik ke kelas yuk keburuh bel masuk",,kata angga:

Angga sudah mulai menerima situasi ini,dan dia juga harus seperti ini terus kedepan nya....

Ana

;Teriak ibu rina;

"Iya bu",,kata ana sambil menghampiri guru nya

"Bisa tolong ibu bawahkan buku ini ke kelas sebelah,suruh mereka mengerjakan halaman 31,karna ibu harus ikut rapat,kelas kamu juga ngga ada guru yang masuk tapi suruh mereka tetap di dalam kelas sampai pelajaran selesai",,kata ibu rina

"Baik bu",,kata ana

;Ana menghampiri lagi teman-teman nya,mereka berjalan dan ana menjelaskan apa yang dia bicarakan tadi dengan bu rina,sesampai nya di depan kelas nya ana dan fitri melanjutkan langkah nya ke kelas sebelah,yaa ana meminta fitri untuk menemani nya sedangkan diana dan yang lain masuk ke kelas nya;

"Assalamualaikum",sahut kedua nya

"Waalikumsalam",sahut semua murud di kelas itu

"Waa mimpi apa gue semalem bisa liat ana ke kelas ini",,kata lelaki itu sambil berdiri

"Maaf aku ganggu,tapi ana di suruh sampaiin ke kalian semua untuk mengerjakan tugas dari bu rina",,kata ana sambil memperlihatkan buku itu dan membuka halaman nya

"Apa bu rina juga nyuruh elo buat awasin kita",,tanya lelaki itu

"Aku hanya di suruh untuk sampaiin itu,aku permisi dulu mau balik ke kelas",,kata ana sambil berbalik

;BUGKKKK??

Aaaauuu,adu ana dan fitri karna merasa sakit di pantat nya

"Kalau jalan liat-liat donk",,kata fitri dengan muka marah

"Elo yang harus nya pake mata,ini kelas gue,ngapain elo di sini",,tanya gadis itu

"Bacot banget mulut elo,kalau ana ngga di suruh ibu rina gue ogah banget ke kelas ini",,jawab fitri sambil membantu ana berdiri;

"Elo babu nya bu rina di suruh-suruh",,kata gadis itu sambil tertawa

"Elo bilang apa",,ujar fitri yang bejalan ke arah gadis itu tapi di tahan oleh ana;

"Dasar babu",,teriak gadis itu

"Elo ngga usah hina-hina pekerjaan orang,kalau pun gue babu nya bu rina elo mau apa,ngga akan kurangin duit elo juga kan",,jawab ana

"Gue malu aja kalau benar ada babu di sekolah ini bisa-bisa kita di hina sekolah lain,sekolah ini terkenal bayaran mahal,elo mana mampu bayar kalau bukan pake beasiswa",,kata gadis itu dengan senyum mengejek

"Sekolah ngga memandang kaya atau miski selagi kita bisa bersaing dengan otak orang kaya,percuma kaya kalau otak nya kaya elo",,kata ana sambil tersenyum

"Kurang ajar banget elo",,kata gadis itu sambil mengangkat tangan nya akan menampar ana;

"Jangan perna sentuh gue dengan tangan elo ini,gue selalu diam elo hina gue anak babu bukan berarti gue takut yuli rahmat,memang nya anak babu itu ngga pantas untuk mengejar ilmu,gue rasa mungkin dia lebih pantas dari pada elo yang sok kaya",,kata ana sambil melemparkan tangan yuli dan meninggalkan kelas;

;Yuli dan semua teman nya masih diam,tidak percayah dengan apa yang terjadi tadi,ana bisa melawan yuli si ratu bully;

"An sesekali kamu harus gitu lawan dia kamu liat kan tadi muka,aku senang banget liat nya",,kata fitri

"Fit kita ngga perlu selalu balas bullyan dengan kita balas dia dengan bully juga,aku benar-benar sudah muak tadi liat tingka nya,seakan dia yang paling kaya di sekolah ini,aku ngga suka dia hina pekerjaan orang lain,gimana jika anak di sekolah ini yang pekerjaan orang tua nya memang bekerja di rumah orang"...

"BUGKKKK???

;Sesuatu benda yang di lempar mengenai kepala ana dari arah belakang?...

Tunggu kelanjutan kisah nya kak,,terima kasih udah setia menunggu kisah ini,, bantu saran nya kak💚

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***