:sebenar nya sebelom resky kesini,dia mau bilang kalau dia ngga akan putus dengan pacar nya dan jika dia akan tetap menikah dengan ana dia ingin istri nya itu ikut dengan nya tapi kenapa saat di depan ana semua nya berubah;
"assalamualaikum"
:Mereka melihat ke arah pintu;
"Waalaikumsalam",,sahut kedua nya
:angga melangkahkan kaki nya mendekat ke ara kedua nya;
"Maaf ganggu",,kata angga mendekat ke arah mereka
"Ngga ganggu ko aii",,jawab ana dengan wajah yang merasa bersalah
"An aku mau pahit pulang dulu yaa,kamu jangan lupa makan obat nya harus di minum",,kata angga tersenyum
"Iya aii,tapi nanti ke sini lagi kan",,tanya ana menatap mata angga
"banyak yang jagain kamu di sini kita ketemu di sekolah ya",,kata angga dengan senyum
"aii",,panggil ana dengan nada lemas
"Iya,kamu harus cepat sembuh biar sekolah lagi",,kata angga mengelus kepala ana
Risky menatap kedua nya,apa hubungan mereka sebenar nya??
"Kak gue titip ana yaa",,kata angga sambil menepuk pundak risky
:angga melangkahkan kaki nya ingin keluar dari ruangan itu tapi;
"aiii",,teriak ana menangis
:Angga tidak berhenti dia tetap melangkahkan kaki nya keluar,kalau dia berentih dia tidak akan bisa meninggalkan ana
dia harus bisa terima semua ini;
ana masih menangis di sana,risky berdiri mencoba menenangkan ana dan dia memeluk ana agar gadis itu lebih baik
:Angga langsung berpamitan pada semua nya dan buruh-buruh meningalkan rumah sakit,angga langsung pulang kerumah nya dan masuk kemar nya mengunci pintu,angga menangis sekeras nya di sana,,dia keluarkan semua sakit nya sekarang,kedua orang tua nya baru masuk rumah mereka;
"ayah kasian angga",,kata bunda yang khawatir dengan putra nya
"Dia akan lebih baik setelah ini bun
anak kita kan anak kuat,dia lelaki tanggu kita harus mendukung angga bun,,kata mahendra sambil memeluk istri nya
'lia mengangguk'
"kita istirahat yaa bun,biarkan angga sendiri dulu,kata mahendra pada istri nya
**
di lain sisi
"dia lelaki itu",,tanya risky
:Ana menggangguk;
"kalian pasti saling mencinta",,kata risky dan melepaskan pelukan nya
"Maaf kak,aku ngga bermaksud untuk nyakitin kak,aku nangis bukan karna tidak terima soal ini,tapi aku merasa bersalah aja sama angga,dia harus nya tau masalah ini dari aku tapi tadi dia tau semua dari keluarga,bahkan di saat dia tau tentang masalah perjodohan ini dia tidak marah pada ku,dia malah menerima ini",,jawab ana
"Iya aku ngerti kalian di posisi sama dengan aku juga sulit untuk melepaskan tapi mencoba untuk terima,tapi bahkan aku kalah dari kalian,aku belom memutuskan untuk mengakhiri hubungan ku dengan dia,tapi kalian dua remaja yang sama-sama berpikiran dewasa untuk mengambil ke putusan ini",,ujar risky mengelus kepala ana sekarang
"Kalau kita mau nikah,kita harus ambil keputusan dalam hidup kan kak??,,tanya ana pada risky
"keputusan yang akan merubah semua nya ana",,jawab risky
"kalau kak sulit untuk terima ini,kak bisa tanya kakek menolak perjodohan ini,bilang aja kalau aku punya pacar atau aku sangat jelek,kak tidak suka sikap aku,kita udah ketemu,kak bisa bilang apa aja kalau aku ngga pantes di nikah ii",,kata ana dengan wajah menunduk
:risky diam sejenak,bisa-bisa nya gadis ini berkata seperti ini
"tadi aku memang ingin lakukan hal itu tapi saat lihat kamu
kenapa aku tidak bisa melakukan nya ana",,batin risky
"Kita akan tetap nikah sesuai perjanjian awal kakek,
Kalau soal dia,aku akan putuskan itu ana",,jawab risky sambil memengang dayu ana
:mereka saling bertatapan;,
"Kenapa gadis kecil ini biasa buat aku seperti ini,respon yang aku dapat terlalu cepat jika di dekat ana,tidak sama dengan gadis yang lain",,batin risky
"semoga pernikahan ku nanti dengan kak bisa bahagia kak",,batin ana
"aku keluar dulu yaa kamu istirahat aja dulu",,kata risky
"Iya kak",,jawab ana tersenyum
:Risky pun keluar dari ruangan itu,dia menghampiri parah orang tua yang menunggu di depan ruangan rawat ana;
"Mau kemana iki",,tanya kakek risky
"aku pulang kerumah dulu kek,mau mandi",jawab risky
"Kamu bisa mandi di sini,pakaian kamu juga ada di mobil,kami mau pulang dulu kamu yang jaga ana",,kata kakek risky
"Aku sendirian",,tanya risky
"Iya kamu kan calon suami nya,belajar untuk jaga dia dari sekarang",,jawab kakek risky
"Tapi kek",,jawab risky dengan nada lemes
"ahmad,kamu ikut kerumah aja",,ujar ibrahim pada adik nya
:ahmad mengangguk;
"kami pulang dulu,nanti supir yang bawah koper kamu naik",,kata ahmad dan pergi meninggalkan risky bersama ibrahim dan wijaya
"iki bunda titip ana ya nak maaf merepotkan,kakek kamu tidak mu di kasih pendapat bunda tidak bisa menolong",,kata linda
"Iya bun,biar iki yang jaga ana,kalian istirahat aja di rumah",,jawab risky tersenyum
"Bunda permisih dulu ya nak,titip salam sama ana",,ujar bunda menepuk pundak risky
"Assalamualaikum",,ujar linda meninggalkan risky
"Waalaikumsalam",,jawab risky
"Aaa ko gue sendirian sii jaga dia,gue kan masih canggung sama dia gue harus cerita apa buat cairin suasana",,kata risky sambil menggaruk kepala nya...
:Kini sudah pukul 10 malem tapi risky belom juga tidur,dia sedang rebahan di sofa ana sudah dari tadi tidur,sesekali risky melihat ke arah ana,melihat gadis yang akan tidur bersama nya,gadis itu membuat risky tenang,risky tidak perna memikirkan akan hidup dengan nya,dia ingin memutuskan perjodohan ini dan membuat surat kontrak pernikahan tapi kenapa saat melihat ana hati nya tidak tega gadis kecil itu sangat baik dan sopan,tapi gimana dengan pacar nya,akan kah dia bisa menjelaskan masalah ini
risky pusing dengan pikir nya hingga dia ngantuk dan tertidur;
***
:Ke esokan hari nya ana lebih cepat bangun untuk sholat subuh karna gadis itu sudah lebih sehat,risky terbangun dan melihat ana yang sedang sholat di ranjang rumah sakit,risky memandangi ana tampa berkedip;
"Gadis ini udah sakit masih bisa sempatin sholat,gue yang sehat sekali seminggu aja jarang",,batin risky
:Setelah melaksana kan sholat ana masih diam di ranjang nya,dia juga tidak tau kalau risky sudah bangun,sekarang sudah jam 6 ana memilih untuk keluar seorang diri dia takut membangun kan risky;
"mau kemana",,tanya risky
"Ee kak udah bangun,aku mau keluar ka jalan-jalan nanti berjemur di taman juga",,kata ana
"Kamu sendirian aja",,tanya risky
"Iya kak,ana mau ajak kak,kita masih anteng di sofa",,jawab ana sambil senyum-senyum
"Bareng aku aja jalan nya,tunggu aku cuci muka dulu",,ujar risky dan langsung bangun
"Iya kak"jawab ana
:risky langsung masuk kamar mandi,sikat gigi dan cuci muka
tidak lama dia pun keluar;
"Ayo,aku ambilin kursi roda ya",,kata risky melangkah kaki
"Ngga usah kak,aku udah sehat koo,kalau pake kursi roda aku ngga jalan-jalan donk kak",,kata ana tersenyum
"Tapi infus gimana",,tanya risky
"Aku dorong aja kak",,jawab ana tersenyum
:Mereka pun keluar berjalan menuju taman,risky dan ana berdampinggan,sesampai nya di taman mereka duduk di kursi cahaya matahari sangat indah membuat wajaha ana bercahaya juga,risky duduk di samping ana;
"Ana" Teriak seseorang dari samping mereka;
:Ana melihat ke samping dan kaget siapa yang dia lihat...
Kira-kira siapa yang ana lihat???
tunggu kelanjutan bab selanjut nya💚
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA NOVEL TAKDIR CINTA RIANA KAK💚
MAAF JIKA KATA-KATA NYA KURANG DI MENGERTI🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments