"Ana"Teriak seseorang dari samping mereka;
:Ana melihat ke samping dan kaget siapa yang dia lihat...
"Kak icha"panggil ana sambil berdiri memeluk perempuan itu
:mereka berpelukan;
"Kak ko bisa di sini",,tanya ana
"aku udah seminggu di indo,hari ini harus berangkat lagi ke kota xxx,lusa balik ,tadi aku kerumah ketemu bunda,kata bunda kamu sakit dan di rawat di sini jadi aku sempatin liat kamu dulu,biar ngga ada yang ngambek kalau ngga ketemu dulu",,kata icha sambil tertawa
"Aku masih ngambek kalau ngga ada oleh-oleh nya",,jawab ana sambil cemberut
"Aku sudah duga itu",,kata icha sambil memberikan paper bag
"Makasi kak",,kata ana tersenyum
"sama-sama adik kecil ku",,jawab icha sambil mengelus kepala ana
:Ana pun sibuk membuka oleh-oleh nya,dia sangat senang mendapatkan parfum kesukaan nya,icha memang tau apa yang ana suka,dan dia sering memberi ana parfum berbagia merek;
"ana dia siapa",,tanya icha
:Ana baru sadar,belom memperkenalkan risky pada icah;
"Kak icha ini kak risky calon suami nya ana",,kata ana
"Calon suami,kamu kan masih sekolah an",,tanya icha dangan wajah bingung
"Aku dan ana di jodohkan oleh kakek",,jawab risky
"bunda linda ngga bilang soal ini ke aku",,ujar icha bigung
"kami baru ketemu kak,jadi baru di putuskan,mungkin bunda akan kabari kak dan kak rio tapi kak udah di rumah",,kata ana menjelaskan pelan-pelan
"Iya aku memang mendadak pulang an,kak rio aja ngga ikut",,ujar ica memegang tangan ana
"kak harus nginep di rumah yaa",,kata ana menatap
"aku ngga bisa lama-lama an,ini aku harus jalan lagi,lain kali kalau aku ada libur aku pasti pulang",,jawab icha sambil mengelus kepala ana
"Hari nikahan aku kak ngga datang",,tanya ana
"Semoga aja kak bisa datang an",,jawab icha sambil memeluk ana
"Kak harus datang",,kata ana sambil menunduk
:Icha menggangguk;
"Risky aku titip ana,jaga dia dengan baik,kamu harus buat dia bahagia",,kata icha menatap risky
"akan aku usahakan",,jawab risky sambil tersenyum
:Setelah icha meninggalkan tempat itu,risky dan ana kembali ke ruang rawat ana;
"Tapi itu siapa an",,tanya risky
"Dia kak sepupu dari mama kak,orang tua nya sudah meninggal, dulu tingal sama kami juga tapi setelah menikah kak icha ikut suami nya pindah",,jawab ana
*Tok tok tok*
"assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"kakek,teriak ana
"seperti nya cucu ku sudah sehat",,kata kakek menghampiri ana
"Kek,kita pulang yaa ke rumah ana ngga betah di sini",,kata ana sambil cemberut
"Kakek udah bicara sama dokter kamu udah bisa pulang,kakek ke sini mau tanya soal itu kamu siap-siap sana kita pulang",,jawab ibrahim mengelus kepala ana
:Ana menggangguk;
:Kini mereka sudah dalam perjalan pulang kerumah,ana pulang bersama kakek dan risky,ana tadi sudah menggirim pesan ke fitri kalau dia sudah boleh pulang;
**
:di sisi lain angga baru saja masuk ke dalam kelas nya keempat teman nya sudah datang dari tadi;
"Gue kira elo ngga masuk bro",,tanya ismail
"Gue masuklah ngga ada alasan buat gue di rumah terus",,jawab angga
"Gue pikir elo akan menyendiri bro",,kata sambil menepuk pundak angga
"Gue ngga bisa rubah takdir,gue harus terima ini semua,gue ngga mau ana sedih karna liat gue sedih,dia itu gadis kecil kita semua,kita udah janji kan mau jaga ana sama-sama",,ujar angga menatap sahabat nya
"syukur deh kalau elo bisa terima ini aii,kami semua cemas akan elo bisa kuat atau ngga",,kata fitri
"aku udah janji sama ana dan aku harus tepatin itu,kita semua harus yakinin ana kita semua akan dukung dia,kalau suami nya melarang dia untuk sekolah kita semua harus bujuk suami nya agar ana bisa tetap sekolah,kalian juga harus yakinin dia kalau gue ngga akan ganggu ana lagi,ana akan jadi adik bontot ku lagi kata bunda lucu kan",,kata angga sambil tertawa
"Elo ngga papa kalau bunda lia anggap ana adik elo",,tanya diana
"Ngga papa laa,ana akan selalu di sekitar gue kalau dia anggap bunda juga",,,kata angga sambil tersenyum
:semua sahabat nya menatap angga,salut dengan pikiran dewasa itu,tidak semua orang bisa menerima hal seperti ini bukan??
"pulang sekolah kita kerumah sakit ya liat gimana keadaan ana",,kata resa
"Ana akan pulang hari ini,atau mungkin dia udah di jalan pulang",,jawab fitri
"syukurlah kalau gitu",,sahut semua nya
"Kita fokus belajar dulu nanti kita ke rumah ana",,ujar angga pada teman-teman nya
:Mereka semua mengangguk;
**
:keluarga ana sudah kembali ke perkerjaan masing-masing
kecuali ayah wijaya dan risky mereka masih menggobrol dari tadi;
"Ayah risky udah beli rumah untuk aku dan ana nanti kalau ayah ngga kebaratan kalian boleh pindah ke sana secepat nya",,kata risky
"Itu kan rumah kalian nanti nya nak,kenapa harus pindah sekarang",,tanya wijaya
"Setelah risky pikir-pikir akan lebih baik jika kami nikah di sana ayah,biar ana juga udah terbiasa tinggal di sana dan terbiasa sama lingkungan itu",,jawab risky menatap wijaya
"Ayah ngga bisa putuskan ini sendiri nak,ayah harus bilang ini ke keluarga dan terutama ana",,ujar wijaya menepuk pundak risky
"Iya ayah iki ngerti soal itu",,kata risky mengangguk kan kepala nya
***
:tak terasa 1 minggu sudah berlalu kini keluarga ana sudah pindah kerumah baru ana,risky juga masih ada di sana tapi besok akan pulang untuk menggurus semua masalah pekerjaan nya dan masalah pacar nya;
:mereka masih membereskan bagian belakang rumah ini,setelah selesai risky berpamitan untuk ke atas di kamar yang akan di tempati ana,yaaa mereka baru pindah hari ini juga
risky pun sudah ada di kamar ini,membereskan semua nya
kini tinggal pakaian yang belom dia bereskan,risky melangkahkan kaki nya menggambil 2 koper ana itu;
"Kak mau ngapain",,tanya ana yang baru datang
"An kamu kagetin aja sii",,jawab risky sambil mengelus dada nya
"Kak lagian dorong koper itu",,kata ana sambil menunjuk koper nya
"Aku mau bantu susun pakaian kamu an",,
"Kak mending mandi sana",,kata ana
"An semua baju ku tertingal di rumah kakek dan kunci nya di bawah sama kakek",,jawab risky dengan nada lemas
"kak pake baju yang ada aja yaa,kemarin aku pesan online baju buat kak semoga cocok",,ujar ana mencari baju itu
"Perhatian banget sii sama aku",,jawab risky sambil mencolek dagu ana
"Kak iikkk",,teriak ana sambil cemberut
"an kamu manis banget sii kalau cemberut gitu",,kata risky sambil berlari ke kamar mandi,
"gue benar-benar bisa gila kalau gini liat ana kaya gitu tadi",,batin risky yang ngga bisa terbayang-bayang sosok ana
:Ana sibuk persiapkan pakain risky,lelaki itu yang akan pilih akan memakai baju tidur atau pakaian biasa,karna ana terlalu fokus dengan pekerjaan nya dia tidak menyadari kalau risky sudah ada di belakang nya;
"Kamu ngapain",,tanya risky pada ana yang sibuk
"Siapin baju buat kaka",,jawab ana sambil berbalik
"Aaahkkkk"Teriak ana sambil menutup mata nya
"Ngga usah di tutup,nanti kamu juga akan terbiasa ana",,ujar risky sambil menarik tangan ana
:Ana membuka mata nya dan menatap risky, "aa lelaki ini tampan juga gaa,badan nya bagus banget dia pasti rajin olaragah nii",,batin ana
"Liatin apa",,tanya risky sambil senyum-senyum
"Kak pake baju gii aku tunggu di luar",,kata ana sambil melangkah keluar
:Buughkkkk;
'Ana di tarik oleh risky,sekarang ana berada di atas tubuh risky untung saja mereka jatuh di atas kasur,mereka saling menatap satu sama lain,risky pria normal tentu saja si otong bertingka di bawah sana,
Apa yang akan terjadi selanjut nya dia antara mereka??tunggu kisah mereka di bab selanjut nya
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA NOVEL TAKDIR CINTA RIANA KAK
MAAF JIKA ADA KATA YANG KURANG DI MENGERTI,BANTU KOMEN DAN SARAN NYA KAK💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments