"Hay kamu tunggu"teriak rafa
"elo pikir setelah menampar gue elo bisa pergi begitu aja dari sini,gue ketua geng di sekolah ini,elo salah berurusan sama gue",,kata rafa
"Elo berurusan sama gue,dia cewek apa elo ngga malu",,jawab angga tersenyum sinis
"Gue ngga ada urusan sama elo tapi dia",,kata rafa sambil menunjuk ana
"Gue ngga punya banyak waktu untuk urusan seperti ini,kalau elo keberatan bicara sama pengacara gue atau kakek gue",,jawab ana dengan nada tenang
"kenapa elo bawah-bawah pengacara di sini",,jawab rafa bingung sendiri dengan gadis di depan nya ini
"Elo mau keberatan karna gue nampar elo kan,silahkan lapor
atau gue sendiri yang melaporkan elo karna udah berani sentuh pipi gue",,kata ana dengan senyum mengejek nya
"Ko elo perpanjang masalah gituan sii,ngga usah bawah-bawah kantor polisi de",,jawab rafa yang ketakutan sendiri
wanita yang ada di depan nya ini,bukan wanita sembarang
dia melangkahkan kaki nya menjauh dari situ...
"Urusan kita belom selesai,gue lagi ana urusan dulu",,kata rafa sambil menaiki motor nya dan pergi dari situ bersama teman-teman nya
"An kamu serius bicara gitu tadi",,tanya angga
"Yaa ngga lah aii,aku juga takut sama kakek",,jawab ana sambil tertawa
:Semua yang ada di situ tertawa melihat ana,1hal yang mereka sadari ana tidam sepolos itu,ana adalah macan yang baru bangun saat dia di ganggu;
"Ayo ke cafe",,ajak ana
:Yang lain menggangguk dan naik motor masing-masing,sesampai nya di cafe kini mereka semua sudah ada di meja masing-masing menikmati makanan mereka;
"An ko tadi kamu berani banget lawan itu orang"tanya angga
"Masa aku diam aja aii,kalau dia bilang hal jelek ke fitri",,jawab ana menunduk
"Kenapa kalau aku yang ejek fitri kamu ngga marah",,tanya angga
"Karna aku tau kamu ngga sampai hati bilang gitu ke fitri,aku tau kamu itu sayang kami bertiga aii"jawab ana tersenyum
"Aku cuma cintanya sama kamu ana,kedua orang ini ngga penting",,kata aii sambil tersenyum
"Aii,jangan bilang gitu aa,janji sama aku jangan berkata aneh yaa pada semua orang,biarpun itu hanya candaan,kita ngga tau hati semua orang aii,jangan perna berkata kasar juga,tapi jika keadaan mendesak kamu harus membelah diri kamu atau membelah teman-teman mu",,kata ana
"Iya sayang aku janji,aku akan berubah jadi lebih baik seperti yang selalu kamu ajarkan ke aku",,kata angga tersenyum
:semua teman-teman basket angga melihat ana kagum dengan gadis itu,ana sangat lembut tapi bisa kasar saat dia tidak tahan akan hal yang mengganggu nya,ana bisa merubah angga jadi lebih baik juga dan ana bisa merubah banyak orang di sekitar nya;
:'Tapi tidak dengan ke empat orang yang terus memperhatian ana dari tadi,mereka akan merindukan gadis itu nanti nya,yaa mereka ber empat tau soal perjodohan ana resa dan mail tau dari pacar mereka masing-masing yang curhat tidak ingin kehilangan sahabat nya,;
:fitri dan resa
diana dan ismail
yaa mereka memang sedang berpacaran ana dan angga tau soal itu,tapi ana tidak tau kalau kedua pacar sabahat nya itu tau soal perjodohan nya,dan kedua nya juga tau kenapa ana sampai terlambat datang tadi untuk menonton pertandingan;
:Yaa ana masuk RS kemarin sore pas pulang dari sekolah,dia kelelahan dan banyak pikiran kata dokter,ana bahkan tidak boleh keluar dari rumah sakit,tapi ana memaksa kakek nya untuk menonton angga,dia minta ini sebagai permintaan terakhir dia sebelom menikah;
"Aku ke toilet bentar yaa",,kata ana
"An temenin yaa"kata angga
"Ngga usah,,kalian makan aja aku cuma bentar ko,ngga enak juga kamu kan cowok aii",,kata ana langsung mangkahkan kaki nya ke toilet
"kalian sadar ngga si ana ko keliatan pucat banget"kata angga khawatir
'Mereka banya diam'
"Kalian semua sembunyin sesuatu sama gue kan",,tanya angga
'mereka menggeleng'
"Fit dari kemarin gue tanya elo,ana kenapa",,tanya angga dengan nada tinggi
'Fitri dan yang lain masih diam'
"fitriani"bentak angga
"iya angga"jawab fitri
fitri tau kalau angga udah panggil dia dengan nama lengkap,itu arti nya angga sudah marah
"elo mau jelasin sekarang atau gue yang cari tau sendiri,kalau gue tau kalian bohongi gue,kalian ngga akan liat angga yang sama lagi",,kata angga dengan amarah
"angga jangan bilang gitu",,sahut merek berempat
"Sekarang kalian baru mau jawab,saat gue bilang gitu",,kata angga sambil mengacak rambut nya
"Ana lagi punya masalah aii,dan kami tidak tau harus mulai dari mana untuk bilang ini ke kamu,dan ana juga minta aku dan diana tidak bilang ini ke kamu,karna ana ingin menjelaskan ini sendiri,tapi ana tunggu waktu yang tepat itu angga",,jawab fitri
"Jangan panggil mana aku gitu,itu hanya buat ana",,kata angga dengan mata berkaca-kaca
"Kamu tau aii,ana tidak ingin kamu seperti ini,kamu ingat kan saat kami semua panggail kamu dengan kata aii,kamu marah dengan aku dan diana,karna itu hanya untuk ana saja,aku bilang kamu jahat karna kamu cuma sayang sama ana,tapi itu dulu aku tidak tau kalau sayang kamu ke ana itu beda,kamu anggap aku dan diana itu adik kamu tapi ana dia wanita yang sangat kamu cintai dari dulu,aku ngga perna merasa iri untuk itu,karna aku udah dapat kamu sebagai kakak,kamu kakak terbaik yang aku dan diana miliki",,kata fitri sambil menangis
'Diana sudah menangis dari tadi di pelukan ismail,dia tidak tahan dengan semua terjadi,bisa kah waktu di putar,dia tidak ingin melihat kehancuran angga saat tau semua nya'
"Kalian berdua tau masalah ana ini",,kata angga sambil menunjuk sahabat nya
"Aku dan mail tau,tapi bukan dari ana"jawab resa
"Tapi kenapa kalian ngga bilang ini ke gue",,tanya angga lagi
"Elo bisa dapat penjelasan langsung dari ana,ana lebih berhak bilang ini ke elo bro",,kata resa ambil menepuk punda angga
:teman 1 tim angga hanya melihat perdebatan mereka,untung saja cafe ini tidak terlalu ramai hanya mereka saja dari tadi;
"ana"teriak anto yang melihat ana jatuh pingsan
:semua nya melihat ke arah anto,kenapa lekai itu berteriak,anto berlari sambil berkata ana jatuh pingsan,sontak semua nya ikut lari ke arah yang anto untuk ikut,ana sudah tertidur di atas lantai itu,fitri dan ana menangis,angga langsung mengangkat ana dan mengendong nya;,
Tunggu kelanjutan ceritanya di bab selanjut nya kakak💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments