:kedua gadis itu langsung tertawa melihat model angga,lelaki itu pun ikut tertawa,,suasana yang tadi nya tegang kembali receh karna perdebatan fitri dan angga,sesekali fitri dan ana melihat angga,gimana perasaan angga nanti kalau tau soal perjodohan ana;
***
:Keesokan hari nya mereka sudah berada di SMA GHANESA kecuali ana,gadis itu belom saja datang angga sudah beberapa kali melihat ke arah penonton tapi tidak ada sosok wanita yang dia cintai;
"Kamu dimana ana",,gumannya angga
" bro elo kenapa sii",,tanya reza
"Iya ni dari tadi gue perhatin elo kaya ngga semangat banget",,kata ismail
"Gue lagi mikiran ana,kenapa dia belom datang juga,chat gue juga belom buka,itu anak kaya lagi punya masalah deh",,jawab angga dengan wajah yang lemas
:Kedua sahabat nya saling menatap,gimana cara dia menjelaskan ini ke angga;
"Nanti juga ana datang bro",,kata reza mencoba menyemangati angga
:angga masih diam;
"Kalau elo kaya gini nanti ana lemes liat elo ngga semangat,bentar lagi kita mulai semangat donk",,kata reza sambil menepuk pundak angga
"Semangat bro kalau elo kaya gini gue nanti tambah ngga bisa main",,kata ismail sambil menunduk
"Itu memang karna elo yang ngga bisa main,bukan karna angga",,jawab reza ambil mendorong ismail
'Mereka tertawa
:sebelom main angga menggirim pesan lagi pada ana;
^^^"sayang aku main basket dulu ya,doain aku biar bisa menang agar kamu dan sekolah bisa bangga sama aku"^^^
"Elo ngapain si",,tanya reza
"Biasa chat ana dulu,gue ngga bisa kalau ngga ada kabar dari dia",,jawab angga tersenyum
:Reza diam;
Angga menepuk pundak reza
"ayo kelapangan",,ujar angga
:Mereka berjalan kelapangan,kini pertandingan sudah di mulai
skor mereka masih saling mengejar kedua tim sama-sama kuat
permainan mereka hampir sama
kini angga harus menghadapi dua orang di depan
permainan terus berlanjut tampa angga sadari kini sudah ada sosok gadis cantik yang duduk melihat ke arah nya;
"An kamu udah ngga papa",,tanya fitri
"Aku ngga papa"jawab ana tersenyum
"Kamu butuh minum ngga aku beliin",,tanya diana
"kita nonton aja yaa",,kata ana sambil menggenggam tangan kedua sahabat nya
:Mereka melanjut kan untuk menonton tertandingan,tepuk tangan semua penonton untuk tim angga yang memenangkan pertandingan,ana dan kedua sahabat nya kini berjalan menghampiri angga tim nya;
"Selamat nyaa aii",,teriak ana pelan
:Angga berbalik,dia tau itu suara siapa
"Aku kira kamu ngga datang",,kata angga sambil cemberut
"Maaf yaa aku telat aii",,kata ana menatap angga
"An kamu ko pucat banget",,tanya angga khawatir melihat ana
"Mungkin karna krim yang aku pake aii",,jawab ana ngeles
Angga mengangguk dan tersenyum pada ana "Kita rayain yuk kemanangan kita di cafe xxx,aku yang bayar",,kata angga
:1 tim angga bersorak hore
"Makan gratis",,sahut mereka
"An kamu ikut yaa",,kata angga menatap ana
"iya aii tapi aku ngga bisa lama-lama yaa",,jawab ana
"Iya,nanti aku antar kamu pulang"ujar angga tersenyum
ana mengeleng "ngga usah aii aku di antar supir ke sini",,kata ana
"Tumben kamu pake mobil,biasa nya lebih suka naik motor",,kata aii sedikit bingung
"Lagi males aja bawah motor sendiri",,kata ana dengan senyum yang di paksakan
angga hanya mengangguk,tidak bertanya lagi,, "Ke cafe barang aku yaa",,aja angga
"ngga bisa ai,aku naik mobil yaa sama fitri dan diana, iya kan fit",,tanya ana menatap kedua sahabat nya
"Ya udah kalau gitu aku ganti baju dulu kamu tunggu di sini yaa",,kata angga mengelus kepala ana
"Aku tunggu di parkiran aja boleh",,ujar ana tersenyum
"Iya sayang boleh"kata angga mengelus pipi ana
:Angga langsung berjalan ke arah toilet,sesekali dia melihat kebelakang,merasa ada yang aneh dengan ana
kenpa gadis itu selalu menggenggam tangan kedua sahabat nya,ana kenapa???
"Hay cewek",,teriak lelaki itu
Mereka berbalik
"Boleh kenalan,,tanya salah satu murid di situ
gue rafa,sambil mengulurkan tangan nya ke ana"
"gue fitri,ini ana dan itu diana",,jawab fitri sambil menunjuk teman nya,dia tidak membalas uluran tangan rafa
"kalian nunggu siapa",,tanya rafa
"Gue tunggu teman-teman basket",,jawab fitri
"Ko elo terus si yang jawab gue tanya teman elo ini",,kata rafa sambil menunjuk ana
"Dia lagi puasa bicara,jadi gue yang wakilin",,jawab fitri santai
"Elo kajung dia",,jawab rafa sambil tertawa mengejek
:Fitri ingin maju menjambak lekai itu tapi tangan nya tahan ana
"Dia kurang ajar banget an",,kata fitri dia sangat kesel dengan lelaki yang di depan nya
"Ngga usah di ladeni,kita masuk ke mobil aja yaa",,kata ana mengajak fitri
"Gue kira elo bisu,dari tadi gue tanya ngga di jawab,elo sombong banget jadi cewek"kata rafa dengan senyum penuh arti
Ana lagi-lagi menahan dua sahabat nya,kini dia yang angkat bicara
"kalau gue sombong kenapa,itu hak gue,semua orang punya hak untuk jawab atau ngga,gue akan kenalan dan sopan sama orang yang sopan juga,emanga elo sopan???tanya ana
"Waaa nii cewek keliatan polos tapi mulut nya kaya cabe cuii",,kata rafa pada teman-teman nya
:rafa melangka mendekat ke arah ana,,;
"yang elo maksud sopan itu dalam bentuk apa",,kata rafa sambil ngelus pipi ana
*PLAAKKKK
satu tampan mendarat di pipi rafa
"Jangan perna sentuh gue dengan tangan kotor murah elo",,ujar ana dengan wajah yang penuh dengan amarah
:Semua teman-teman yang melihat itu kaget bukan main,apa itu putri riana yang mereka kenal,dia seperti macan yang baru bangun dari tidur nya,angga melihat semua nya,angga tadi melihat lelaki itu mendekat dan mengelus pipi ana,angga sangat marah dan akan menghajar lelaki itu,tapi resa dan mail menahan angga saat melihat tangan ana menampar lelaki itu,
"Gue dari tadi diem karna ngehargai elo yang punya sekolah ini,teman gue udah jawab tadi tapi elo dengan kasar bicara seperti itu sama dia",,kata ana dengan suara keras nya,tubuh nya melemah tapi dia tidak akan tinggal diam
:rafa diam,baru kali ini dia di tampar seorang wanita tapi kenapa dia tidak marah sama sekali,dia malah tertakir dengan wanita yang ada di depan nya ini,gadis cantik yang sangat berani
membuat jantung rafa bedetak lebih kencang, "apa gue jatuh cinta karna semua tamparan",,batin rafa
"Ana ayo kita masuk kemobil",,kata angga yang menarik tangan ana
"Aii kamu udah selesai"tanya ana
"Iya sayang",,jawab angga mengelus kepala ana
angga ingin menunjukan itu kepada lelaki itu,kalau ana itu milik nya
:ana tersenyum manis pada angga,ana ingin rafa tau,tidak semua lelaki akan menyentuh untuk mengelus pipi atau kepalah nya Yang lain berjalan kearah motor nya tapi terhenti oleh;
"Hay kamu tunggu",,teriak rafa
"elo pikir setelah menampar gue elo bisa pergi begitu aja dari sini,gue ketua geng di sekolah ini,elo salah berurusan sama gue",,kata rafa
"Elo berurusan sama gue,dia cewek apa elo ngga malu",,jawab angga tersenyum sinis
"Gue ngga ada urusan sama elo tapi dia",,kata rafa sambil menunjuk ana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments