"Fit kita ngga perlu selalu balas bullyan dengan kita balas dia dengan bully juga,aku benar-benar sudah muak tadi liat tingka nya,seakan dia yang paling kaya di sekolah ini,aku ngga suka dia hina pekerjaan orang lain,gimana jika anak di sekolah ini yang pekerjaan orang tua nya memang bekerja di rumah orang"...
;BUGKKKK??
;Sesuatu benda yang di lempar mengenai kepala ana dari arah belakang?...
"Elo ada masalah apa si yul sama gue",,tanya ana dengan wajah yang memerah
"Elo udah berani lawan gue,elo udah berani mempermalukan gue,elo akan tau akibat nya karna udah lawan gue",,kata yuli sambil menarik rambut ana
;Ana mencoba melepaskan tangan yuli dari kepala nya,fitri juga berusah tapi di halangi oleh dua teman yuli;
"Lepasin gue",,teriak ana
;Murid yang mendengarkan keributan di luar kelas langsung keluar,,beberapa murid terkejut melihat ana yang sudah menempelkan tubuh yuli di tembok kelas dengan tangan yang sudah memegang rahan yuli dan satu tangan lagi menggunci tangan nya,,kini kaki ana juga mengunci pergerakan kaki yuli,,jika sudah seperti ini yuli sudah sangat susah bergerak;;,
;""Autor saja bingung jelasin nya"";
"Elo salah bully orang,sekali lagi elo sentuh gue,elo akan tau akibat nya karna sudah berurusan sama orang seperti gue,,"kata ana
"Gue ngga takut sama elo anak babu",,teriak yuli sambil memberontak melepaskan diri nya
"Ana lepasin dia,kamu mau masuk ruang BK karna ladeni dia kaya gini",,kata angga sambil melepaskan tangan ana pada yuli
"Dia yang mulai aii,dia bully aku,dia juga selalu ngatain aku anak babu,tapi aku masih diam selama ini tapi kalau orang kaya gini di biarin gitu aja,dia akan seenak nya""jawab ana sambil melihat ke aii
:sekarang ana sudah melepaskan yuli karna ana angga,tapi ana masih ingin membuat yuli ngerti siapa dia:
;aaakkkk
Teriak ana saat rambut nya di tarik lagi oleh yuli,"gue akan kasi elo pelajaran anak babu",,kata yuli sambil menyeret ana
"Ana"teriak sahabat dan teman-teman ana
"Lepasin ana",,teriak angga sambil mendorong yuli
Yuli tersungkur di lantai sekolah lutut nya berdarah karna dorongan angga memang kencang tadi
:"Ada apa nii ribut-ribut":teriak pak yadi guru BK
"Ini pak ana dan angga mendorong saya",,kata yuli sambil menangis
:Kalian bertiga ikut saya keruangan,yang lain masuk ke kelas masing-masing:
Yuli berjalan di samping pak yadi dan di ikuti ana dan angga di belakang,ana masih santai dia tidak takut karna memang dia tidak salah,,sesampai nya di ruangan pak yadi ketiga murid itu di suruh duduk,,
"Ana coba jelasin ke bapak apa yang terjadi"tanya pak yadi
:Ana pun menceritakan semua nya,pak yadi dan angga sampai geleng-geleng kepalah mendengar cerita ana;
"Ngga kaya gitu pak,ana bohong,,terian yuli
"Aku ngga ngelempar apapun pada ana pak,dia yang membuat rahang dan tangan saya sakit pak"kata yuli sambil menangis
"Mana cerita yang harus bapak percayah??
"Bapak harus percaya sama saya pak,ini liat saya luka-luka karna ulah ana,dia ngga sepolos yang kita liat apa,kalau anak babu gitu memang pak"kata yuli masih dengan tangis nya
"Ana dan angga yang melihat itu seperti ingin muntah,pintar sekali dia berakting...
"Iya bapak percaya sama kamu yul",,jawab pak yadi
"Makasi pak udah percaya sama saya",,kata yuli sambil tersenyum penuh arti ke arah ana
"Tapi kita harus liat cctv dulu"kata pak yadi
"Harus nya memang gitu pak",,ujar angga
"Cctv depan kelas saya kan rusak pak",,jawab yuli sambil tersenyum
"Di sekolah ini bukan hanya depan kelas kamu yang memiliki cctv tapi kami juga sudah simpan kamera tersembunyi di sana,kamu tenang aja resa san mail membawah cctv sekarang",,kata angga
"Assalamualaikum pak",,sahut kedua teman angga
"Waalaikumsalam",,jawab semua nya
"Ini pak rekaman cctv di depan kelas kami",,kata resa sambil memperlihatkan rekaman kejadian tadi melalui ponsel ismail
"Kalian berdua boleh keluar,angga kamu tetap di sini dulu bapak akan menghubungi wali mereka berdua",,kata pak yadi
"Pak jangan hubungi keluarga saya pak",,kata yuli abil memohon
;Pak yadi pun menggeser dan menghubungi wali riana putri wijaya dulu dan langsung menghubungi keluarga yuli rahmat juga;
"Gue ngga akan maafin elo ana,,kata yuli
:Gue ngga minta elo maafin gue,lo liat aja nanti siapa yang akan minta maaf"kata ana
;15 menit kemudian orang tua yuli lebih dulu datang masuk keruangan BK;
"Papa,,,teriak yuli "pa liat badan yuli luka gara-gara anak babu ini",,kata yuli sambil menunjuk ana
;Ana masih diam,ngga mau tanggapi mereka,too memang bukan dia yang salah,dengan santai nya ana malah main ponsel sekarang,,"bukan ana banget kan"
"Kamu yang udah buat anak saya gini",,tanya orang tua yuli
"Anak om sendiri yang mulai saya hanya membelah diri",,jawab ana
"Tapi dengan brutal seperti itu,apa orang tua kamu ngga perna ngajari untuk tidak main kasar,atau karna mereka sibuk jadi babu jadi kamu ngga ada yang ngurus",,kata papa yuli sambil berteriak-teriak sama ana
Pak yudi dan angga mengelengkan kepala mendengar orang tua yuli berbicara seperti itu,pantas saja anak nya kelakuan nya seperti itu,ternyata dia mencontoh orang tua nya
"Om bisa kan tanya dulu permasalahan apa,jangan bawah-bawah orang tua saya dan menghina mereka,kalau pun orang tua saya babu,saya akan bangga karna mereka telah mendidik saja seperti ini,dari pada om berpakaian rapih tapi anak nya suka membully orang",,jawab ana dengan tersenyum mengejek
Tau kan gimana ekspresi ayah dan anak itu??
Tangan rahmat melayang akan menampar ana tapi tangan itu di tahan oleh tangan angga
Wajah angga kini sudah memerah dia sudah cukup sabar menghadapi yuli tadi tapi tidak untuk lelaki paruh baya ini
"Mungkin om lupa kita lagi di mana sekarang,tapi saya akan ingat kan,om di panggil ke sini untuk dua hal,
"1,untuk tau kelakuan anak om"dan yang ke "2,agar om bisa siap carikan sekolah yang baru untuk dia"ujar angga
"Kamu hanya anak ingusan,kamu juga bukan kepala sekolah",,kata rahmat
"Angga benar kamu bisa cari sekolah untuk anak mu",,kata seseorang yang baru masuk di ruangan itu;
Siapa kira-kira seseorang itu???
Tunggu kelanjutan kisah nya di bab selanjut nya kak
Bantu komen dan saran nya kak
Terima kasih sudah membaca novel takdir cinta riana💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments