Wanita Penghibur

Wanita Penghibur

Prolog

Pertengkaran malam itu begitu nyata dan seolah baru saja terjadi. Malam itu hujan deras dan Cam sedang dalam perjalanan pulang setelah menjemput istrinya dari tempat kerja di salah satu rumah produksi terkenal di Manchester.

"Kau sedang hamil, Sayang. Kau sudah dengar apa kata dokter? Kau tidak boleh kelelahan. Aktivitasmu yang padat bisa mengancam keselamatan anak kita. Apalagi, pengambilan gambar untuk film barumu akan diambil di luar negeri. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi jauh tanpa pengawasanku."

Dengan sabar dan sehalus mungkin Cam mencoba memberikan pengertian pada wanita cantik di samping nya. Namun, bukan nya mengerti, istri nya itu malah mendengkus kesal.

"Mimpiku adalah menjadi sutradara yang menghasilkan film spektakuler. Aku tidak bisa melewatkan kesempatan ini. Lagi pula, pekerjaanku hanya duduk di balik kamera. Aku yakin bayi kita kuat." Wanita itu mengusap perut nya lembut.

"Tapi, tidak bisakah kau tetap di sini? Biarkan asisten sutradara yang bertanggung jawab untuk pengambilan gambar di luar negeri." Cam mengerti bahwa film layar lebar yang sedang digarap istri nya ini sangat penting dan berarti, tetapi tidak sepenting kesehatan wanita itu dan calon anak mereka, bukan?

"Cam Harrison, sudah kubilang aku harus ikut. Lagi pula tidak akan lama, hanya satu bulan," kata Fiona keras kepala, tak bisa dibantah.

"Satu bulan itu sangat lama."

"Aku berjanji akan menjaga diri."

"Fiona Bailey!" Cam membentak tepat ketika petir menggelegar. Kilatan-kilatan putih tampak bertubrukan di antara awan kelabu di langit sana. "Aku tidak mengizinkanmu pergi ke mana pun. Batalkan niatmu atau aku selamanya akan melarangmu mewujudkan cita-citamu lagi."

Fiona memandangnya dengan luka yang membuat Cam ingin memotong lidahnya sendiri. "Kau jahat. Kau tega menghancurkan mimpiku?"

"Hidupmu bukan menjadi sutradara. Hidupmu adalah aku, anak kita, dan keluarga kecil kita."

"Tak bisakah kau hanya mendukungku?"

"Aku mencemaskanmu."

Cam tak memerhatikan jalan karena sibuk memberikan pengertian pada Fiona. la tidak sadar di depan sana ada sebuah tikungan tajam menanti.

Kejadian selanjut nya berlangsung begitu cepat. Mobil yang dikendarai Cam melenceng saat akan berbelok karena jalan licin, la terlambat memutar setir nya. Mobil lalu menubruk pagar pembatas dengan mengerikan. Mobil yang ditumpangi nya dan istri nya jatuh menerobos pagar pembatas, terjun ke jurang.

Dunia seperti meledak dalam cahaya putih dan hitam. Cam menyadari sekujur tubuh nya dipenuhi darah. Namun, ia tak berada di dalam mobil melainkan terbaring di atas rumput. Cam melihat mobil nya terbalik dan penyok.

Oh, Fiona! Istri nya masih berada di dalam sana! Cam mencoba bangkit, tetapi sekujur tubuh nya menjerit oleh nyeri yang tak tertahankan. Detik ketika ia mencoba untuk berdiri dengan kedua kaki nya, mobil itu meledak.

"Tidak ...!"

Bersamaan dengan jeritan memilukan yang berbaur bersama derai hujan, Cam terbangun dari tidur nya. la duduk di atas ranjang dalam kondisi bersimbah keringat dan napas tersengal. Cam membenamkan wajah pada sebelah tangan nya. la bermimpi buruk lagi.

Sejak lima tahun lalu, ia kerap mengalami mimpi yang sama. Selalu kecelakaan itu. Kejadian mengerikan yang telah merenggut orang yang paling dicintai nya sekaligus mengubah poros hidup nya hingga 180 derajat. Kehilangan istri dan calon anak nya membuat hidup Cam tak pernah lagi sama.

Cam tidak bisa memejamkan mata kembali. Akhir nya, ia memutuskan turun dari ranjang. Di dapur, ia mengambil sebotol air mineral dari dalam lemari pendingin. Sambil meneguk minuman, Cam mengamati keadaan rumah nya yang luas, tetapi sepi. Memang benar, ia sendirian. Sejak dulu ia selalu sendiri.

Orang tua nya sudah lama meninggal. la tumbuh menjadi salah satu pengusaha muda tersukses di Manchester tanpa bantuan siapa pun. Meskipun sukses, ia merasa hidup nya hampa. la tak tahu kesuksesan itu akan didedikasikan untuk siapa. Satu-satu nya alasan ia bekerja keras adalah hanya ingin menyibukkan diri.

Cam menatap keluar jendela lantai dua rumah nya. Untuk pertama kalinya selama lima tahun, Cam merasa membutuhkan seseorang untuk ia jadikan tempat bersandar. la sudah terlalu lama menyendiri. Mungkin, sudah saat nya ia mencari seseorang yang bisa mengisi tempat kosong di rumah ini.

Dan, di hatinya.

***

Bersambung ....

Cerita ini udah lama, aku tinggal up aja😁

CAM HARRISON 😍

Terpopuler

Comments

Wardah Juri

Wardah Juri

mampir thor

2022-11-23

0

starlaa

starlaa

cerita nya ga pernh gagal, tapi kurang promo kak Thor..
padahal ceritanya bagus semua loh..

2022-11-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!