Part 15

"Kau kembali dengan cepat. Ada apa? Bukan kah kau seharus nya berkencan dengan Tuan Scott seharian ini?"

Miranda Johnson kaget melihat Fanny sudah kembali. Baru beberapa jam yang lalu gadis itu pergi. Fanny melempar kan tas nya ke atas ranjang lalu duduk di samping Miranda. Mereka berada di kamar Fanny.

"Tuan Scott tidak datang. Aku menonton teater sendirian." Fanny merasa lelah. Apa yang membuat nya merasa tidak bertenaga, ia tidak tahu.

"Kau tidak berhasil bertemu dengan nya lagi?" Miranda membelalak. "Siapa sebenar nya Tuan Scott ini? Apa mungkin dia pria paruh baya yang sudah berkeluarga sehingga dia kesulitan menemui mu karena terhalang keluarga nya?"

Fanny langsung menjengit ngeri. "Astaga, Miranda, itu mengerikan." Tapi bukan berarti anggapan Miranda tidak mungkin. Bisa jadi memang itu alasan Tuan Scott tak kunjung menemui Fanny dan hanya bisa mengirimi nya hadiah.

"Bagaimana pun, gelagat klien mu itu aneh. Seandai nya aku jadi dia, untuk apa menyewa jasa seorang Com*fort Wo*men jika tidak di manfaatkan, alih-alih malah terus mengirimkan banyak hadiah. Bukan kah itu nama nya membuang-buang uang?"

"Mungkin Tuan Scott hanya ingin beramal?" Fanny mengangkat bahu, tidak berani memikirkan nya lebih jauh.

"Dengan menyewa seorang Com*fort Wo*men? Tidak ada orang dermawan yang akan melakukan nya. Jika dia memang ingin beramal, datangi saja panti asuhan."

Miranda benar. Fanny pun meski pun tidak mau memikirkan nya, tetap penasaran. Apa mungkin Tuan Scott memiliki maksud tersembunyi? Misalnya, ia akan diam-diam di culik saat bertemu, lalu di jual? Fanny merinding memikirkan nya. la berharap Madame Jasmine mampu melindungi murid-murid nya dari kemungkinan tindak kejahatan dalam bentuk apa pun.

Ketukan di pintu mengalih kan perhatian kedua gadis itu dari pembicaraan mereka. Asisten Madame Jasmine masuk begitu di persilakan. Kemunculan nya yang tidak biasa menimbulkan kecurigaan bagi Fanny. Fanny tersentak.

"Madame Jasmine meminta mu menemui nya sekarang."

"Aku?" tanya Fanny seraya menunjuk diri nya sendiri.

"Ya, dan kemaslah beberapa pakaian. Kau akan pergi."

"Apa? Ke mana?" Fanny kaget sekali. Apa ia di usir karena pekerjaan nya tidak becus? Atau, karena hingga saat ini ia belum berhasil bertemu klien nya? Miranda mendahului menjawab kekagetan Fanny begitu ia menyadari nya. "Tunggu, apa klien yang meminta nya?" Gadis itu mengangguk. Miranda beralih pada Fanny. "Fanny, kau akan bertemu Tuan Scott sekarang. Kau akan pergi bersama nya. Aku akan membantu mu bersiap-siap."

Fanny memalingkan pandangan. Ia tidak mau Miranda melihat kilas kesedihan di wajah nya. Fanny tidak mau pergi. la masih belum rela menyerahkan diri nya pada pria yang tidak di kenal nya.

"Fanny ...." Miranda memegang kedua pundak nya. "Meski pun kau tidak menyukai nya, kau harus menyenangkan klien mu. Karena itu adalah tugas mu, ingat itu. Jangan pernah membuat tuan mu marah atau memutuskan memulangkan mu sebelum masa kontrak berakhir."

Fanny mengangguk kaku. Apa Miranda bisa merasakan keraguan nya?

Miranda tiba-tiba memeluk nya. "Aku tahu. Aku juga takut ketika tugas pertama ku. Kau harus menikmati nya. Jangan menjadikan nya beban."

Kepala Fanny kembali mengangguk. la ingin menangis rasa nya. Seakan ia sedang mendengarkan wejangan terakhir seorang ibu yang akan melepas anak gadis nya menikah. Tentu saja, Fanny sudah tidak memiliki ibu dan ia tidak akan menikah. Namun, ia akan mendengarkan nasehat Miranda.

Setelah berkemas, Fanny di temani asisten Madame Jasmine menuju ruang pertemuan tak jauh dari lobi. Biasa nya Madame Jasmine bertransaksi di sana.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Moelyanach

Moelyanach

bagus cerita nya dan rapih lanjut,

2022-11-14

0

starlaa

starlaa

bagus ceritanya kak

2022-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!