Kini tiba-tiba saja pandangan Rui mulai tertuju ke arah lantai dansa yang berada tepat kira-kira 8 meter di belakang Kenzou. Karena Rui melihat seorang pria yang memiliki ciri-ciri seperti yang sudah digambarkan oleh Kenzou beberapa saat yang lalu.
"Kenzou! Apakah orang yang kita cari adalah dia?" ucap Rui setengah berbisik dan masih mengamati pria itu dari kejauhan.
Kenzou mulai berbalik untuk melihat sosok pria yang sedang Rui bicarakan. Setelah beberapa detik memastikan, akhirnya Kenzou mulai membenarkan earpiece yang sebenarnya sudah dia kenakan sejak dari markas klan Nagano.
"Siapkan mobil dan segera datang!! Kami sudah menemukan pria itu!" ucap Kenzou yang rupanya sedang menghubungi seseorang melalui sebuah panggilan.
Sudah bisa dipastikan, tanpa mendengarkan jawaban dari Kenzou, sebuah panggilan yang baru saja dilakukan oleh Kenzou itu tentu saja sudah berhasil untuk menjawab semuanya.
Hingga kini Rui dan Kenzou mulai melenggang bersama untuk semakin mendekati pria yang sedang menari di atas lantai dansa, yang sebenarnya sudah menjadi incaran dari para Doragonshadou klan Nagano. Hanya saja selama ini untuk menemukan pria itu sangatlah sulit.
Sebelum melakukan sebuah penyerangan, kini Rui dan Kenzou sempat bertatapan dan mengangguk pelan. Kenzou mengijinkan Rui untuk mendekati pria itu agar pria itu tak terlalu curiga.
Yeap, kini Rui mulai menaiki lantai dansa dan perlahan juga mulai mendekati pria berambut mowhak itu. Namun sayangnya pemikiran Rui dan Kenzou masih belum sejalan.
Kenzou berharap agar Rui melakukan pendekatan secara wajar seperti wanita pada umumnya yang terlihat lemah lembut. Namun rupanya Rui malah langsung memberikan action yang begitu cepat dan sangat berani.
Disaat tubuh mereka saling bertabrakan pelan, Rui malah langaung menarik lengan kuat pria berambut mowhak itu dan dengan sangat baik membanting tubuh pria itu hingga terjatuh dan menimpa sebuah meja kaca, hingga meja kaca itu pecah dan hancur seketika.
PYARRRR ...
BRUGGHHH ...
"Oughh ... sampah macam apa itu yang berani melakukan semua itu kepadaku?" geram pria itu berusaha untuk bangun kembali dan menatap tajam ke arah Rui.
Kenzou yang melihat semua ini merasa begitu terkejut dan menepuk keningnya sendiri dengan ekspresi frustasi.
"Huft ... dia benar-benar tipikal seorang gadis yang sangat tidak sabaran. Bahkan malah langsung menghajarnya begitu saja. Padahal aku hanya ingin dia mengulur waktu dulu. Pantas saja Ryuga merasa sangat kesal kepadanya dulu. Ckk ..." gumam Kenzou mulai melenggang dengan santai mendekati mereka.
Rui menatap pria itu dengan tajam dan mulai melenggang mendekati pria itu kembali. Salah satu anak buah dari pria itu berusaha untuk mengayunkan tinjunya dari arah belakang Rui.
Namun tanpa melihat serangan itu sama sekali, Rui bisa menunduk dan menghindarinya dengan sangat baik. Dan bersamaan dengan hal itu Rui malah melakukan sebuah putaran sambil melayangkan tinju lurusnya dan mengenai dagu pria itu.
BUAKK ...
BRUGHHH ...
Tubuh pria itu terhentak beberapa centi ke atas dan mulai ambruk kembali di atas lantai yang bersinar oleh kilauan lighter yang berwarna-warni dan berputar-putar menerangi seluruh ruangan ini.
Rui mulai berbalik kembali dan fokus menatap sang bos yang rupanya kini sudah bersiap dengan membawa sebuah senjata api laras pendek dan sudah mengarahkannya padanya.
"Angkat tanganmu dan jangan berani bergerak sedikitpun! Atau peluru panas ini akan menembus jantungmu." tandas sang bos sudah bersiap untuk menarik pelatuk dari senjata apinya.
Rui yang sedang mendapatkan peringatan tak merasa ketakutan sedikitpun. Namun gadis itu mulaii mengangkat kedua tangannya ke atas. Bahkan kali ini sang bos malah meraih salah satu pengunjung wanita dan menjadikannya sebagai sandra untuk dia berusaha melarikan diri lagi.
"Jangan ada yang berani bergerak!! Atau nyawa gadis ini akan melayang!! Jika ada yang meremehkan peringatanku, peluru panas ini akan menembus otak gadis ini!!" sang bos kembali memperingatkan.
Namun Kenzou yang saat ini berada tak jauh dari sang bos berandalan itu, perlahan mulai mendekatinya dari sisi samping. Dan hal itu tidak disadari oleh pria itu.
Dengan pergerakan yang begitu gesit dan cepat, kini Kenzou meraih tangan kanan pria itu hingga membuat senjata api itu mengarah ke arah lainnya. Dan akhirnya sebuah suara tembakan mulai terdengar mengudara dan semakin membuat panik para pengunjung.
TAR ...
PRANG ...
Suara pecahan dari kaca lampu gantung mulai terdengar. Lalu dengan cepat Kenzou melumpuhkan sang bos hingga berhasil membuatnya menjatuhkan senjata api laras pendeknya.
"Kalian memanh bodoh!! Mengapa diam saja!! Habisi mereka!!" sang bos yang malah melihat kelima anak buahnya malah melongo dan terdiam kebingungan, akhirnya kena semprot oleh sang bos.
Dan kini 2 orang mulai berusaha untuk menolongnya. Sedangkan 3 pria lainnya mulai mengepung Rui dan mulai memasang kuda-kuda bersiap untuk menyerangnya.
"Hiahhh ..." sebuah tinju lurus mulai dilayangkan oleh salah satu dari mereka untuk mentargetkan wajah Rui.
Namun dengan pergerakan yang begitu cepat dan gesit, akhirnya Rui bisa menghindarinya dengan baik. Rui menunduk dan segera melayangkan pukulan lurus ke atas untuk mengincar salah satu titik kelemahan dari lawannya, yaitu dagu.
Selanjutnya Rui mulai melakukan tendangan putar berlawanan dengan arah jarum jam dan sukses membuat kedua preman yang tersisa terhempas dan ambruk begitu saja.
Sedangkan Kenzou rupanya juga sudah menyelesaikan kedua anak buah yang lainnya. Dan tepat disaat sang bos gangster itu berusaha untuk melarikan diri kembali, dengan gaya santainya Kenzou menendang sebuah meja dan membuat pria itu terjatuh kembali.
Namun rupanya bos itu masih belum jera dan berusaha untuk segera meninggalkan tempat ini. Rui segera berlari untuk mengejarnya dan melompat di atas meja.
Lalu gadis pemberani utu mulai melakukan salto beberapa kali hingga akhirnya saat tubuhnya melayang di udara, Rui menjejakkan kaki kanannya dengan sangat kuat dan berhasil mengenai punggung sang bos.
Bos berandalan itu terjatuh tengkurap. Rui yang masih berada di atas tubuh pria itu kini segera membekuk pria itu.
"Brengsek!! Sebenarnya siapa kalian ini?!! Mengapa menggangguku!!" hardik pria itu dengan sudut bibir yang sudah berdarah.
"Aku? Kau tidak perlu tau siapa aku. Namun karena kamu sangat ingin tau, maka aku akan mengatakannya kepadamu. Aku adalah Kagami Rui! Putri dari Kagami Jiro!! Dan aku adalah yang memegang kendali seluruh Doragonshadou saat ini!! Jika kamu berani macam-macam kepada Doragonshadou, maka aku tak akan tinggal diam!!" tandas Rui dengan penuh penekanan dan semakin memperkuat menarik tangan pria itu.
Mungkin saja sudah terasa hampir patah tulang-tulangnya atau malah hampir terlepas saja. Karena disaat Rui melakukannya, pria itu mengerang kesakitan keras sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
haduh si bos makanya jangan ngomong doang
2023-01-06
0
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
aksi Riu keren semogah dengan bgini adk kmu nga terlaluh dingin sama kamu riu
2022-12-27
0
⍣⃝కꫝ🎸Riza🌍ɢ⃟꙰Ⓜʜ֟͜͡ᴠE𝆯⃟🚀⚔️⃠
kasiaN bangeeT si boss nya
taDi udaH di banTinG rUi skRng keNa tendanGan meJa melAyaNg😂😂😂😂
2022-12-15
0