Eden Pub And Club

Kini Kenzou mulai menghadang sebuah taxi yang kebetulan sedang melintas, lalu Kenzou mulai memasukinya dan duduk di kursi belakang bersama Rui.

"Antarkan kami ke Eden Pub and Club, Pak!" ucap Kenzou mulai memberikan titah untuk sang sopir.

"Baik, Tuan." sahut sang sopir lalu mulai mengemudikan taxi berwarna putih itu dengan kecepatan laju standar.

Eden Pub and Club? Klub malam? Mengapa Kenzou ingin pergi ke tempat seperti itu? Apa yang sedang ingin dia lakukan? Tidak mungkin dia hanya iseng bukan? Kenzou yang aku kenal bukan pemuda yang seperti itu. Lalu apa?

Batin Rui sedikit melirik sisi samping wajah Kenzou yang tampan namun dingin itu.

Rui sengaja tak banyak bertanya kepada Kenzou, karena Rui begitu yakin jika sang adik pasti memiliki sebuah alasan untuk mendatangi tempat itu.

Hingga akhirnya setelah beberapa saat, kini taxi itu mulai menepi di depan sebuah klub malam yang dipenuhi dengan gemerlapan lampu warna-warni yang begitu memukau.

Kenzou menghentikan langkahnya tepat saat berdiri di depan gedung megah itu dan memandangi gedung itu beberapa saat. Sedangkan Rui kini juga sudah berdiri di samping Kenzou.

"Pria pemimpin ganster itu sedang ada di dalam tempat ini. Aku sudah mengorek semua informasi tentangnya. Dan malam ini dia akan menghabiskan malam ini di tempat ini." ucap Kenzou tiba-tiba.

Wah, rupanya Kenzou sudah bergerak dengan begitu cepat. Sedangkan aku malah sibuk sendiri mencari sosok misterius itu. Pemimpin macam apa aku ini. Huft ...

Batin Rui merasa kesal dengan dirinya sendiri.

"Ayo masuk dan segera urus dia!! Aku sudah tak sabar ingin segera kembali ke Tokyo." ucap Kenzou mulai melenggang begitu saja.

Rui juga mulai mengekori Kenzou dan memasuki klub malam itu. Pada bagian depan mereka berdua langsung menemukan sebuah kafe dengan pencahayaan yang sedikit remang-remang.

Lampu-lampu itu didominasi dengan lampu berwarna kemerahan. Beberapa lampu sorot dan lampu disko juga terlihat berputar-putar menerangi ruangan ini. Dentuman musik dan permainan musik unik dari seorang DJ juga mulai mengalun memberikan kesan penuh dengan keceriaan dan energi.

Pada bagian depan ada sebuah meja bar yang sudah berisi dengan beberapa kursi yang sudah diduduki oleh beberapa pengunjung kafe. Sedangkan untuk pelanggan dan beberapa bartender yang sedang melayani para tamu.

Kenzou masih saja berjalan pelan sambil menebarkan pandangannya untuk mencari sosok yang sedang dicarinya saat ini.

"Dia orang yang seperti apa, Kenzou? Kakak sama sekali belum pernah melihat fotonya." ucap Rui berbisik.

"Dia adalah seorang pria yang kira-kira memiliki tiggi badan 179 cm, memiliki berat badan kira-kira 63 kg, memiliki gaya rambut mowhak berwarna kecoklatan dan memiliki sebuah tato bergambar seorang wanita pada lengan kanannya." jawab Kenzou juga berbisik.

"Hhm. Baiklah." sahut Rui mulai menebarkan pandangannya untuk mencari sosok yang sudah digambarkan oleh Kenzou.

Namun tiba-tiba saja Rui yang berjalan tidak melihat arah depan, ditambah lagi tempat ini juga sedikit ramai dan remang-remang, kini Rui malah menabrak seorang pria.

DUAKK ...

"Ahh ... maafkan aku, Tuan." ucap Rui dengan cepat dan mulai medongak menatap pria itu.

Pria tinggi yang memiki tinggi badan kira-kira hampir 200 cm itu kini malah menyeringai menakutkan menatap Rui.

"Maaf? Kamu pikir dengan meminta maaf bisa menyelesaikan masalah? Lihatlah ... pakaianku menjadi kotor karena wine itu menumpahi pakaian mahalku!!" ucap pria tinggi itu terlihat begitu kesal.

Namun tiba-tiba saja pria tinggi itu segera mencengkeram pergelangan tangan Rui dengan sangat kuat.

"Sebaiknya kamu membayar ganti rugi atau paling tidak ganti saja dengan menggunakan tubuhmu!!" ucap pria itu kembali menyeringai menakutkan.

"Jaga ucapanmu!! Jangan karena aku seorang wanita, maka jangan pikir aku tak akan bisa melawanmu!" ucap Rui menghempaskan cengkeraman tangan pria itu dengan sangat kasar.

"Kau wanita kasar rupanya ya." ucap pria itu malah semakin menunduk dan mendekkan wajahnya. "Aku jadi sangat penasaran ... kau pasti sangat hebat di atas ranjang ya!"

"Cuiihh !!!" Rui meludahi pria itu karena merasa muak dan sangat jijik. "Jaga bicaramu atau salah satu tulangmu akan aku patahkan!"

"Gyahahah wanita lemah dan kurus seperti dirimu bagaimana bisa mematahkan tulangku. Jangan membual, Sayang!" ucap pria tinggi itu tertawa renyah.

Tiba-tiba saja Kenzou sudah datang dan segera meraih tangan Rui dan sedikit menariknya hingga membuat tubuh Rui jatuh pada pelukannya.

"Tuan. Maaf, tapi gadis ini milikku. Lebih baik tuan cari saja gadis lainnya yang lebih sexy dan aduhai. Karena gadis ini yang paling tipis disini, dan gadis seperti ini hanyalah aku yang menginginkannya. Dia bahkan akan sangat menyeramkan saat marah. Aku sarankan agar tuan tidak dekat-dekat dengannya." ucap Kenzou tiba-tiba.

Rui yang masih berada di dalam dekapan Kenzou seketika membelalakkan sepasang matanya mendongak menatap sang adik. Bukan rasa kesal yang timbul karena Kenzou yang berbicara buruk tentangnya.

Namun Rui lebih merasa keheranan karena selama ini Rui tak pernah melihat Kenzou yang berbicara dengan sangat ramah dan disertai dengan senyuman seperti itu. Walaupun saat ini semua itu hanyalah sebuah akting belaka, namum semua itu masih terlihat sangat aneh baginya.

"Ahh ... iya!! Bawa saja dia pergi!! Pantas saja dia mengatakan hal-hal yang aneh padaku." sahut pria tinggi itu mulai menatap aneh Rui.

"Baiklah kalau begitu aku akan segera mengamankannya dulu. Sampai jumpa!" ucap Kenzou mulai menggiring Rui untuk menjauh dan meninggalkan pria itu.

"Kenzou! Mengapa kamu berbicara seperti itu?" tanya Rui keheranan setelah mereka sudah berada jauh dari pria itu.

"Sebaiknya kita jangan membuat diri kita mencolok dan menjadi pusat perhatian!! Hindari keributan! Ingat tujuan kita datang ke tempat ini! Jangan sampai ketua geng itu melarikan diri sebelum kita menemukannya." ucap Kenzou mulai dingin seperti biasanya.

"Kau memang benar. Maaf ..." ucap Rui lebih memilih untuk mengalah.

Karena apa yang dikatakan oleh Kenzou memang benar, jika tidak menekan dan tidak menurunkan amarah, maka Rui benar-benar sudah tak akan bisa lagi menahan diri dan minimal akan membuat pria jangkung itu merasa jera karena sudah berani berbuat kurang ajar padanya.

Kini tiba-tiba saja pandangan Rui mulai tertuju ke arah lantai dansa yang berada tepat kira-kira 8 meter di belakang Kenzou. Karena Rui melihat seorang pria yang memiliki ciri-ciri seperti yang sudah digambarkan oleh Kenzou beberapa saat yang lalu.

"Kenzou! Apakah orang yang kita cari adalah dia?" ucap Rui setengah berbisik dan masih mengamati pria itu dari kejauhan.

Terpopuler

Comments

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

untung kenzou datang melarai jika tidak tulang bpak itu akan patah 😅

2022-12-27

0

❤️⃟Wᵃf♡✿Alena97✿♡⍣⃝కꫝ 🎸

❤️⃟Wᵃf♡✿Alena97✿♡⍣⃝కꫝ 🎸

kenzou langsung menjadi penengah

2022-12-10

0

❤️⃟Wᵃf♡✿Alena97✿♡⍣⃝కꫝ 🎸

❤️⃟Wᵃf♡✿Alena97✿♡⍣⃝కꫝ 🎸

kau minta rui ganti rugi dengan tubuh nya mimpi ya

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kembalinya Kagami Rui
2 Kenzou Yang Dingin Dan Keras
3 Rui Mengundurkan Diri
4 Keputusan Kagami Jiro
5 Pesta Perayaan Kembalinya Kazuma
6 Surat Rahasia ...
7 Pria Misterius
8 Bersama Kenzou Ke Nagano
9 Bersama Kenzou ...
10 Eden Pub And Club
11 Kerjasama Rui Dan Kenzou
12 Mencari Pria Misterius
13 Melawan Pria Misterius
14 Kebenaran Yang Mengejutkan!
15 Pernyataan Cinta Untuk Nickhun
16 Sebuah Serangan
17 Sang Penembak Yang Meloloskan Diri
18 Gadis Yang Disukai Nickhun?
19 Ketulusan ...
20 Sebuah Mimpi Buruk
21 Pria Pilihan Rui
22 Pesta Dansa
23 Like A Princess
24 Sebuah Kejutan
25 Just An Act ?
26 Kin Rui, Bertahanlah ...
27 Kepergian Rui
28 Mimpi-Mimpi Yang Menyesakkan
29 Rencana Rui
30 Kecurigaan Doragonshadou
31 Markas Team Hadess
32 Kedatangan Malaikat Maut Yang Cantik
33 Serangan Mematikan Rui
34 Lay Zhang ?
35 Gadis Misterius
36 Tekad Rui
37 Sang Perisai Misterius
38 Kejujuran Nickhun
39 Berkumpul Kembali
40 Harapan Rui
41 Permintaan Nickhun
42 Kunjungan Teman-Teman
43 Penyesalan Ryuga
44 Kejutan Dari Liu
45 Funny Moment
46 Li Jingyi Menghilang
47 Menyelamatkan Jingyi
48 Musuh Lama
49 Save Jingyi
50 Mengunjungi Sang Nenek Dan Ryota
51 Malam Dingin Yang Hangat
52 Nickhun Memasak
53 Ujian Untuk Nickhun
54 Keputusan Kagami Jiro
55 Fitting Baju Pernikahan
56 Pernikahan
57 Extra Part
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Kembalinya Kagami Rui
2
Kenzou Yang Dingin Dan Keras
3
Rui Mengundurkan Diri
4
Keputusan Kagami Jiro
5
Pesta Perayaan Kembalinya Kazuma
6
Surat Rahasia ...
7
Pria Misterius
8
Bersama Kenzou Ke Nagano
9
Bersama Kenzou ...
10
Eden Pub And Club
11
Kerjasama Rui Dan Kenzou
12
Mencari Pria Misterius
13
Melawan Pria Misterius
14
Kebenaran Yang Mengejutkan!
15
Pernyataan Cinta Untuk Nickhun
16
Sebuah Serangan
17
Sang Penembak Yang Meloloskan Diri
18
Gadis Yang Disukai Nickhun?
19
Ketulusan ...
20
Sebuah Mimpi Buruk
21
Pria Pilihan Rui
22
Pesta Dansa
23
Like A Princess
24
Sebuah Kejutan
25
Just An Act ?
26
Kin Rui, Bertahanlah ...
27
Kepergian Rui
28
Mimpi-Mimpi Yang Menyesakkan
29
Rencana Rui
30
Kecurigaan Doragonshadou
31
Markas Team Hadess
32
Kedatangan Malaikat Maut Yang Cantik
33
Serangan Mematikan Rui
34
Lay Zhang ?
35
Gadis Misterius
36
Tekad Rui
37
Sang Perisai Misterius
38
Kejujuran Nickhun
39
Berkumpul Kembali
40
Harapan Rui
41
Permintaan Nickhun
42
Kunjungan Teman-Teman
43
Penyesalan Ryuga
44
Kejutan Dari Liu
45
Funny Moment
46
Li Jingyi Menghilang
47
Menyelamatkan Jingyi
48
Musuh Lama
49
Save Jingyi
50
Mengunjungi Sang Nenek Dan Ryota
51
Malam Dingin Yang Hangat
52
Nickhun Memasak
53
Ujian Untuk Nickhun
54
Keputusan Kagami Jiro
55
Fitting Baju Pernikahan
56
Pernikahan
57
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!