Athena
Hallo my beloved reader. Selamat datang di kisah Kagami Rui, putri dari seorang petinggi utama Doragonshadou yang penuh liku dan keras.
Yeap, karena selama ini Kagami Rui selalu menjalani hidupnya dengan beberapa latihan yang begitu keras di sebuah desa pelosok di Thailand. Hingga kini Kagami Rui menjadi seorang gadis tangguh yang tak terkalahkan.
Akankah dia bisa meneruskan perjuangan sang ayah sebagai pemimpin dari Doragonshadou?
Simak kisahnya yuk ... Athena
Happy reading ...
...🍁🍁🍁...
Di malam yang begitu dingin dengan suasana penuh keharuan dan isak tangis, terlihat seorang gadis yang sedang duduk bersimpuh di hadapan dengan seorang pria paruh baya di dalam sebuah rumah besar yang begitu mewah.
"Mulai sekarang namamu adalah Kagami Rui. Dan kau adalah putri sulungku secara sah. Karena aku sudah memasukkan namamu di dalam kartu keluarga!! Dan mulai sekarang kau akan meneruskan diriku untuk memimpin Doragonshadou bersama kedua adik kembarmu ... Kenzi dan Kenzou!!"
Seorang pria paruh baya menatap lurus-lurus seorang gadis muda yang berwajah cantik namun tegas dan dingin itu.
Bersamaan dengan saat itu gemuruh petir terdengar menggelegar dan saling bersahutan satu sama lain.
BLAARR ...
CTAARR ...
Sepasang manik-manik kecoklatan indah itu masih metatap pria paruh baya itu dan terlihat sedikit berair dan bergetar. Ada sebuah rasa haru, sedih, dan bahagia yang berkecamuk menjadi satu di dalam hatinya.
Meskipun sebenarnya cukup berat untuk Kagami Rui, namun mau tak mau gadis cantik itu harus siap untuk mengemban sebuah tanggung jawab barunya sebagai seorang pemimpin dari Doragonshadou, sebuah organisasi yang cukup besar dan legendaris untuk menggantikan sang ayah.
Yeap, Kagami Rui kini telah kembali setelah 18 tahun dipisahkan dari Kagami Jiro-sang ayah biologis oleh musuh bebuyutan dari Kagami Jiro. Dan kini saatnya Kagami Rui untuk meneruskan perjuangan sang ayah untuk memimpin Doragonshadou!
...🍁🍁🍁...
Aroma manis dari buah kesemek yang tumbuh di taman samping di sebuah kamar mulai tercium oleh indra penciuman seorang gadis yang sedang berdiri di samping jendela kamarnya. Semilir angin kala itu membuat aroma manis itu tercium begitu kuat.
Gadis cantik itu terlihat melamun dan sedikit murung. Seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkannya saat ini, hingga membuat hari-harinya sedikit tidak tenang dan sangat kurang istirahat.
Yeap, karena semua itu sangat terlihat dengan sangat jelas melalui wajah ayunya dan sepasang mata pandanya. Lantunan sebuah instrumen juga sering dia putar untuk menenangkan dirinya.
Namun tiba-tiba saja mulai terdengar sebuah ritme teratur dari arah pintu.
Tok ... tok ... tok ...
Angan dari gadis cantik yang memiliki sepasang pupil kecoklatan itu kita menjadi buyar seketika seiring terdengarnya beberapa ketukan pintu dengan ritme yang sangat teratur itu.
"Sayang, Rui ... apa kamu sudah siap?" terdengar suara seorang wanita paruh baya dari arah pintu kamarnya.
"Oh ... iya, Ibu. Aku sudah siap!" jawab gadis bermata kecoklatan indah itu kini segera menyambel sebuah slingbag kesayangannya yang sangat sederhana dan segera berjalan cepat ke arah pintu.
CEKLEKK ...
Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat begitu cantik kini sudah terlihat dibalik pintu dan tersenyum hangat menatap Rui.
"Ayo berangkat, Sayang! Ayahmu dan kedua adikmu sudah menunggu kita di bawah." ucap wanita paruh baya itu yang taknlain adalah Yuna, ibu sambung dari Kagami Rui yang tentunya sangat menyayangi Rui seperti menyayangi anaknya sendiri.
Bahkan Yuna juga tak pernah pilih kasih dan membeda-bedakan kasih sayangnya untuk Rui, Kenzi maupun Kenzou.
Mereka berdua mulai turun dan segera memasuki sebuah Lamborghini Veneno berwarna merah menyala yang dikemudikan oleh Kenzi, putra kembar kedua dari Kagami Jiro.
Sedangkan Kagami Jiro mengendarai Buggati Centodieci putihnya bersama salah satu putra kembarnya yang selalu memiliki sikap dingin, Kenzou. Dan sebenarnya ini adalah mobil kesayangan Kenzou.
Mereka mulai menuju ke sebuah rumah sakit elite di Tokyo dan mendatangi sebuah kamar dengan tipe president suite.
Seorang anak laki-laki terlihat sedang terduduk dengan beberapa perban dan selang yang masih melilit beberapa anggota tubuhnya. Sementara di sebelahnya sudah ada seorang perawat yang sedang menemaninya dan baru saja melakukan pemeriksaan dan memberikan beberapa obat untuk anak laki-laki itu.
Anak laki-laki itu adalah Kazuma, putra bungsu dari Kagami Jiro yang selama ini koma akibat sebuah kecelakaan, saat Kazuma berusaha untuk menghindari Rui yang saat itu mengejarnya dan masih berada di kubu musuh bebuyutan sang ayah.
Melihat kehadiran dari Rui, tentu saja membuat Kazuma yang baru saja terbangun dari koma menjadi seketika terperanjat.
"Ka-kamu ... apa yang sedang kamu lakukan disini?!" ucap Kazuma yang masih terlihat begitu pucat dan menatap Rui dengan sangat waspada. "Ibu ... ayah ... kak Kenzi ... kak Kenzou ... bawa dia keluar dari tempat ini!! Dia sangat jahat!! Dia ingin mencelakai kita semua!! Dia sangat jahat!!" ucap Kazuma begitu histeris.
"Sayang. Kamu tenanglah." Yuna berusaha untuk memeluk Kazuma dan menenangkannya. "Semua yang terjadi saat itu hanyalah sebuah kesalahpahaman saja. Dia adalah seseorang yang selama ini kita cari. Dia adalah kakak sulungmu ... Rui." imbuh Yuna berharap Kazuma akan mengerti.
"Kak Rui? Benarkah itu, Ibu?" gumam Kazuma seolah masih tak percaya. "Lalu mengapa saat itu dia mengatakan jika dia akan membalas dendam kepada ayah? Dia juga mengatakan akan melenyapkanku! Pasti dia hanyalah orang asing yang jahat dan ingin menghancurkan keluarga kita saja!! Kak Rui pasti tak akan melakukan hal seperti itu!! Usir dia, Ibu!!" ucap Kazuma kembali histeris.
Mendengar ucapan dari Kazuma, sebenarnya cukup membuat hati Rui menjadi begitu sakit dan nyeri. Rasa bersalah itu kembali hadir dan menghantui dirinya saat ini.
Ingin rasanya Rui segera pergi kembali dan meninggalkan keluarganya ini. Karena berada di dalam keluarga Kagami seolah sangat tak pantas untuknya.
Namun disaat dirinya sedang begitu kalut, tiba-tiba saja ada seseorang yang meraih bahunya dan mengusapnya pelan.
"Kazuma! Dia adalah benar kakak sulungmu-Rui! Selama ini sudah banyak terjadi kesalahpahaman diantara kita semua. Namun saat kamu koma, semua masalah itu sudah diselesaikan dengan baik. Dan saat ini kakakmu Rui juga sudah tinggal di rumah besar Kagami. Jadi, mari kita hidup bersama kembali dan membuka lembaran baru." ucap Kagami Jiro menatap Rui dengan hangat lalu beralih menatap Kazuma dengan seulas senyuman yang begitu hangat.
"Tak ada manusia di muka bumi ini yang tak pernah luput dari kesalahan. Seorang pemenang sejati adalah dia yang bisa memaafkan dan menerima kembali dengan hati yang besar. Ayah yakin kamu orang yang seperti itu, Kazuma ..." imbuh Kagami Jiro masih menatap hangat Kazuma.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
📴
Aku mampir jg kk
2022-12-19
1
delete account
Kagami jiro hidup lagi?
2022-12-15
2
❤️⃟Wᵃf𝗥ҽȥȥα ⍣⃝కꫝ 🎸
kamu harus bisa menerima semua ini ya kazuma
2022-12-10
0