BAB 14 PENJELASAN RINDU

Setelah berkeliling pusat perbelanjaan dan menemukan barang-barang yang Mereka butuhkan. Ari pun mengajak Rindu untuk makan bersama.

"Akhirnya selesai juga." Ucap Rindu menghela nafas lega.

"Jadi Kamu mau kemana lagi?" Tawar Ari masih menggandeng tangan Rindu.

"Pulang aja deh, udah malam juga." Ucap Rindu.

Ari menarik tangan Rindu menuju cafe yang menyediakan berbagai macam jenis ice cream.

"Kak, kok malah kesini sih?" Tanya Rindu.

"Udah ikut aja." Ucap Ari mengajak Rindu untuk masuk.

Mereka duduk, Ari memesankan ice cream untuk Rindu.

"Kok cuma satu? Kak Ari gak makan?" Tanya Rindu.

"Aku gak terlalu suka ice cream, buruan makan es krim Kamu biar Kita segera pulang." Titah Ari.

Rindu pun menuruti perintah Ari, karena memang Rindu sangat senang makan es krim. Ari mengetahui hal itu dari Bu Kesya, sehingga Ari berfikir untuk membelikan Rindu es krim.

Hari demi hari berlalu, hingga tiba saatnya dimana malam ini Ari dan Rindu akan bertunangan. Rumah Rindu dipenuhi oleh dekorasi dekorasi sederhana, sedangkan Rindu tengah dirias di kamarnya.

Bu Kesya menghampiri Rindu di Kamarnya, Ia memuji kecantikan Putrinya, Ia merasa bahwa Rindu lebih bersinar saat ini dibanding ketika bertunangan dengan Farel.

"Sayang, Kamu benar-benar cantik." Ucap Bu Lia.

"Makasih Ma." Ucap Rindu menggenggam tangan Mamanya.

Tak berapa lama, Keluarga Pak Raka pun tiba. Acara dilaksanakan dengan penuh keharuan dan berjalan dengan lancar. Hingga tiba saat dimana Ari dan Rindu saling bertukar cincin.

Ari mengambil cincin dan memakaikannya kepada Rindu, begitu pula sebaliknya. Bu Kesya dan Bu Lia saling berpelukan. Mereka sangat bahagia melihat Anak-anaknya dapat bersatu.

Setelah acara selesai, Tamu pun menikmati makanan yang telah disajikan. Ari seperti mencari sesuatu kemudian menghampiri Ayahnya.

"Ayah, Apa Kak Raja gak hadir?" Tanya Ari.

"Kamu ini gimana sih Ri, seperti gak tau Raja aja. Dia itukan sering banget keluar kota." Jawab Pak Raka.

"Udah gak Papa, Kamu nikmati aja acara ini. Ini kan acara Kamu." Titah Pak Raka.

Ari pun pergi menghampiri Bu Lia yang tengah menemani Rindu yang tengah duduk sambil memakan makanan yang ada di depannya. Ia benar-benar bosan dengan acara tersebut.

Bu Lia tengah melarang Rindu yang tengah lahap memakan aneka kue yang tersedia.

"Aduh sayang, jangan makan banyak-banyak. Kamu itu kalau makan banyak bisa muntah." Bu Lia mengingatkan.

"Iya, Mama tenang aja deh." Ucap Rindu masih memakan kue tersebut. Sebenarnya Ia sudah merasa mual karena terlalu banyak makan. Tetapi Karena Ia suka dengan rasanya, Ia pun masih terus menyomot kue tersebut.

Ari semakin mendekat, begitu juga rasa mual yang sedari tadi ditahan oleh Rindu tidak dapat tertahankan lagi.

Rindu menutup mulutnya dan berbalik sehingga menabrak Ari.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Ari.

"Emmm" Rindu menutup mulutnya tetapi karena tabrakan tersebut membuat Rindu akhirnya muntah.

"Hoekkkk" Rindu sudah tidak dapat menahannya dan Dia membuat Jas milik Ari menjadi kotor. Seketika tamu pun menyoroti Rindu yang mual.

"Maaf." Ucap Rindu berlari meninggalkan Ari.

Ari menutup mata merasa jijik dengan kotoran di jasnya. Bu Lia pun menghampiri Ari.

"Aduh Nak Ari, maaf ya. Jas Kamu jadi kotor gara-gara Rindu." Ucap Bu Lia.

"Gak papa Tante, tapi Kayaknya Ari harus segera pulang." Jawab Ari.

"Kamu ganti baju Om Dimas aja ya. Yuk ikut Tante." Bu Lia membawa Ari dan meminta agar Ari segera berganti pakaian.

Para tetangga yang menjadi tamu pun mulai bergunjing dan berkata yang tidak-tidak tentang Rindu.

"Ih itu pasti udah chek in duluan deh." Ucap seorang Wanita memakai gaun Biru.

"Iya ya jeng, jangan-jangan si Rindu bunting kali ya." Jawab Wanita berbaju merah.

"Iya kali, makannya aja tadi banyak banget. Mual-mual lagi apalagi kalau gak hamil." Ucap Wanita bergaun biru.

Rumor tersebut pun menyebar dengan cepat, para Tamu berfikir negatif tentang hubungan Ari dan juga Rindu.

Di Kampus

Esok telah tiba, Hari ini Melli dan Nada berencana untuk mengajak Rindu pergi ke cafe bersama. Mereka ingin memberikan kejutan kepada Rindu dengan tidak memberi tahu bahwa Mereka akan datang ke rumahnya.

Melli turun dari mobil untuk menemui satpam yang menjaga rumah milik Rindu, tetapi ada tetangga Rindu yang memanggilnya.

"Eh Nak, Kamu temannya Rindu ya?" Tanya Ibu itu.

"Iya Bu, Rindunya ada di rumah nggak ya Bu?" Tanya Melli.

"Wah Kamu pasti tahu dong tentang si Rindu yang hamil duluan itu?" Tanya Ibu tersebut.

"What? Rindu hamil? emang iya?" Tanya Melli reflek sekaligus terkejut.

"Ih masak temannya gak tau sih." Protes Ibu itu kemudian meninggalkan Melli.

Melli pun menemui satpam dan meminta izin untuk masuk. Ia juga menceritakan apa yang Ia dengar dari tetangga Rindu kepada Nada.

Mereka pun berhasil masuk ke rumah Rindu, Bu Lia mempersilahkan Mereka untuk menghampiri Rindu yang tengah berada di kamarnya.

Mereka menghampiri kamar Rindu dengan ekspresi menyeringai.

"Kalian kenapa sih? tegang banget mukannya." Tanya Rindu santai.

"Rinduuuuu apa Kamu udah sembunyiin sesuatu yang sangat penting dari Kita?" Tanya Meli.

"Sembunyiin apa sih?" Tanya Rindu.

"Kita udah denger ya dari tetangga Kamu, jadi Kita mau Kamu jujur sama Kita sekarang." Ucap Nada.

"Ohhh jadi Kalian udah denger dari tetangga Aku, yaudah kalo gitu Aku jadi gak perlu jelasin ke Kalian lagi." Jawab Rindu masih santai.

"Rinduuuu jadi Apa yang Mereka bilang itu bener?" Tanya Meli.

"Iya bener." Jawab Rindu meneguk minumannya.

"Jadi Kamu beneran hamil?" Tanya Melli dan Nada kompak.

Rindu yang tengah meneguk minumannya pun tersedak mendengar hal itu.

"Uhuk-uhuk." Rindu terkejut dengan tuduhan Melli dan juga Nada.

"Rindu, kenapa Kamu bisa sampe ngelakuin hal itu Rin? kenapa? dan sekarang Kamu jujur sama Kita. Siapa Ayah dari Anak yang Kamu kandung? Atau jangan-jangan itu Anaknya Farel?" Melli menghujani Rindu dengan pertanyaan.

"Aduhh Kalian ngaco deh kalo ngomong, Aku tuh gak hamil." Protes Rindu.

"Lha kalo Kamu gak hamil kenapa tadi Kamu bilang bener?" Tanya Nada.

"Ya Aku Kira, Mereka bilang sama Kalian kalau kemarin Aku itu tunangan, Aku malah ga tau kalo ada rumor kayak gitu." Protes Rindu.

"Apa? Kamu tunangan?" Tanya Melli terkejut dan meraih tangan Rindu. Benar saja di jari manis Rindu terdapat sebuah cincin mewah.

"Kok bisa Kamu tunangan secepat ini dan kenapa Kamu gak bilang sama Kita?" Protes Nada.

"Ceritanya panjang, mumpung Kalian disini Aku akan ceritain semuanya dari awal." Ucap Rindu.

Melli dan Nada pun duduk melingkar bersiap untuk mendengarkan penjelasan dari Rindu. Rindu pun menceritakan semua kejadian sehingga Ia bisa bertunangan dengan Ari.

Bersambung........

Bagaimana kelanjutan kisah dari Ari dan juga Rindu?

Episodes
1 BAB 1 MIMPI BURUK
2 BAB 2 HARUS BAGAIMANA
3 BAB 3 TAK INGIN BERTEMU
4 BAB 4 RENCANA BERLIBUR
5 BAB 5 PASANGAN SERASI
6 BAB 6 PERMINTAAN MENIKAH
7 BAB 7 PETUNJUK TAKDIR
8 BAB 8 PENYELAMAT RINDU
9 BAB 9 BERI WAKTU
10 BAB 10 LEPASKAN AKU
11 BAB 11 LANGKAH TERBAIK
12 BAB 12 JUJUR SAJA
13 BAB 13 KELEMBUTAN HATI
14 BAB 14 PENJELASAN RINDU
15 BAB 15 SANGAT MENYEBALKAN
16 BAB 16 PENGAJIAN
17 BAB 17 ACARA SIRAMAN
18 BAB 18 PESTA PERNIKAHAN
19 BAB 19 MALAM PERTAMA
20 BAB 20 RENCANA BULAN MADU
21 BAB 21 HUKUMAN UNTUK RINDU
22 BAB 22 HONEYMOON PERTAMA
23 BAB 23 RINDU SAKIT
24 BAB 24 MASA LALU
25 BAB 25 BUKAN MILIKMU
26 BAB 26 RENCANA KELUAR KOTA
27 BAB 27 PENJAHAT
28 BAB 28 LUKA BERDARAH
29 BAB 29 UNDANGAN PERNIKAHAN
30 BAB 30 KEMBALI PULANG
31 BAB 31 MENJENGUK BUDHE
32 BAB 32 MENCOBA MENERIMA
33 BAB 33 PERNIKAHAN FAREL
34 BAB 34 RINDU HAMIL?
35 BAB 35 MERAWAT RINDU
36 BAB 36 RENCANA ARI
37 BAB 37 MENUNGGU KAMU
38 BAB 38 KEJUTAN UNTUK RINDU
39 BAB 39 KAKAK RAJA
40 BAB 40 CANGGUNG
41 BAB 41 KEBAKARAN
42 BAB 42 DIAGNOSA DOKTER
43 BAB 43 ARI SAKIT
44 BAB 44 JIKA AKU.
45 BAB 45 KETAHUAN
46 BAB 46 KE LUAR KOTA
47 BAB 47 MASALAH BARU
48 BAB 48 HARUS BAGAIMANA?
49 BAB 49 JANGAN PERGI
50 BAB 50 PERMINTAAN ANEH
51 BAB 51 BERTEMU THALITA
52 BAB 52 PANTI ASUHAN
53 BAB 53 JATUH DARI TANGGA
54 BAB 54 MENJAGA ARI
55 BAB 55 TITIK TERANG
56 BAB 56 OPERASI ARI
57 BAB 57 LEMBARAN BARU
58 BAB 58 BERSYUKUR MILIKIMU
59 BAB 59 BERTEMU CINTA
60 BAB 60 LULUS SIDANG
61 BAB 61 KESALAHAN ARI
62 BAB 62 RENCANA PAK PRAM
63 BAB 63 TASYA DAN PUTRA
64 BAB 64 CINTA KABUR
65 BAB 65 KEBOHONGAN ARI
66 BAB 66 MAKAN SIANG
67 BAB 67 TERBONGKAR
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 1 MIMPI BURUK
2
BAB 2 HARUS BAGAIMANA
3
BAB 3 TAK INGIN BERTEMU
4
BAB 4 RENCANA BERLIBUR
5
BAB 5 PASANGAN SERASI
6
BAB 6 PERMINTAAN MENIKAH
7
BAB 7 PETUNJUK TAKDIR
8
BAB 8 PENYELAMAT RINDU
9
BAB 9 BERI WAKTU
10
BAB 10 LEPASKAN AKU
11
BAB 11 LANGKAH TERBAIK
12
BAB 12 JUJUR SAJA
13
BAB 13 KELEMBUTAN HATI
14
BAB 14 PENJELASAN RINDU
15
BAB 15 SANGAT MENYEBALKAN
16
BAB 16 PENGAJIAN
17
BAB 17 ACARA SIRAMAN
18
BAB 18 PESTA PERNIKAHAN
19
BAB 19 MALAM PERTAMA
20
BAB 20 RENCANA BULAN MADU
21
BAB 21 HUKUMAN UNTUK RINDU
22
BAB 22 HONEYMOON PERTAMA
23
BAB 23 RINDU SAKIT
24
BAB 24 MASA LALU
25
BAB 25 BUKAN MILIKMU
26
BAB 26 RENCANA KELUAR KOTA
27
BAB 27 PENJAHAT
28
BAB 28 LUKA BERDARAH
29
BAB 29 UNDANGAN PERNIKAHAN
30
BAB 30 KEMBALI PULANG
31
BAB 31 MENJENGUK BUDHE
32
BAB 32 MENCOBA MENERIMA
33
BAB 33 PERNIKAHAN FAREL
34
BAB 34 RINDU HAMIL?
35
BAB 35 MERAWAT RINDU
36
BAB 36 RENCANA ARI
37
BAB 37 MENUNGGU KAMU
38
BAB 38 KEJUTAN UNTUK RINDU
39
BAB 39 KAKAK RAJA
40
BAB 40 CANGGUNG
41
BAB 41 KEBAKARAN
42
BAB 42 DIAGNOSA DOKTER
43
BAB 43 ARI SAKIT
44
BAB 44 JIKA AKU.
45
BAB 45 KETAHUAN
46
BAB 46 KE LUAR KOTA
47
BAB 47 MASALAH BARU
48
BAB 48 HARUS BAGAIMANA?
49
BAB 49 JANGAN PERGI
50
BAB 50 PERMINTAAN ANEH
51
BAB 51 BERTEMU THALITA
52
BAB 52 PANTI ASUHAN
53
BAB 53 JATUH DARI TANGGA
54
BAB 54 MENJAGA ARI
55
BAB 55 TITIK TERANG
56
BAB 56 OPERASI ARI
57
BAB 57 LEMBARAN BARU
58
BAB 58 BERSYUKUR MILIKIMU
59
BAB 59 BERTEMU CINTA
60
BAB 60 LULUS SIDANG
61
BAB 61 KESALAHAN ARI
62
BAB 62 RENCANA PAK PRAM
63
BAB 63 TASYA DAN PUTRA
64
BAB 64 CINTA KABUR
65
BAB 65 KEBOHONGAN ARI
66
BAB 66 MAKAN SIANG
67
BAB 67 TERBONGKAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!