BAB 13 KELEMBUTAN HATI

Ari kembali ke meja makan, Keluarganya masih sibuk membahas tentang pernikahanya. Tak berapa lama, Rindu pun kembali dari toilet. Pak Raka pun menyampaikan hasil rencana yang telah dibahas.

"Jadi Minggu depan ada acara tunangan, Setelah itu Kita yang akan persiapkan semua keperluan pesta pernikahan." Ucap Pak Raka.

"Duh jadi gak sabar bulan depan deh." Ucap Bu Kesya.

"Gak nyangka ya, akhirnya Kita bakal jadi besan." Ucap Bu Lia.

Semua benar-benar nampak bahagia dan bersemangat mempersiapkan pernikahan Ari dan juga Rindu.

Setelah membahas segala hal yang berkaitan dengan pernikahan, Mereka pun saling berpamitan dan kembali ke rumah masing-masing.

Di Rumah Raja.

Raja tengah mengamati ponselnya yang tertulis nama Rindu, Itu adalah nomer milik Rindu. Sepertinya Raja terpesona akan kecantikan Rindu. Ia tersenyum sambil mengamati ponselnya.

"Wanita itu benar-benar menarik, bahkan Dia bisa menenangkan Arkan." Ucap Raja kagum terhadap Rindu.

Bu Prisa masuk ke kamar Raja dan menyapa Raja yang terlihat senyum-senyum sendiri.

"Hayo, Kamu lagi mikirin apa? kok senyum-senyum sendiri." Ledek Bu Prisa.

"Ibu, kapan Ibu masuk?" Tanya Raja.

"Baru aja, Kamu gak sadar kan? fokus banget si sama ponselnya. Lihat apa sih?" Tanya Bu Prisa.

"Nggak lihat apa-apa kok Bu." Raja berbohong, tetapi Bu Prisa mengetahui bahwa Raja tengah berbohong.

"Jangan bohong sama Ibu, Ibu itu tahu Kamu gimana. Kamu lagi jatuh cinta ya?" Tanya Bu Prisa.

"Sebenarnya tadi Raja ketemu sama Wanita yang benar-benar cantik, bahkan Dia bisa nenangin Arkan Bu." Ucap Raja.

"Namanya siapa? Udah punya pasangan belum?" Tanya Bu Prisa.

"Raja juga belum tahu Bu." Jawab Raja.

"Yaudah, Kamu punya nomernya kan? coba aja dideketin siapa tahu cocok." Saran Bu Prisa.

"Tapi Raja malu kalau tiba-tiba hubungi Dia Bu." Ucap Raja.

"Ah Kamu ini kayak ABG yang baru jatuh cinta aja, ya Kamu cari cara dong supaya Kamu bisa terus-terusan ketemu sama Dia. Udah ah, Ibu mau lihat Arkan dulu." Bu Prisa pergi meninggalkan Raja. Raja pun memberanikan diri untuk menghubungi Rindu.

Di Kamar Rindu

Rindu baru saja sampai di kamarnya, Ia melemparkan tas miliknya ke atas ranjang. Lalu Ia merebahkan tubuhnya.

Tiba-tiba teleponnya berbunyi, Ia meraih tasnya dan mengeluarkan Ponselnya dan melihat nama yang tertera di ponselnya.

"Mas Raja? ada apa ya Dia telepon malam-malam?" Batin Rindu, Rindu pun mengangkatnya.

"Halo Mas, Iya bener ini Rindu." Rindu menjawab pertanyaan dari Raja.

"Begini Rindu, Saya ingin mengajak Kamu untuk makan siang besok sebagai tanda terimakasih." Ucap Raja.

"Duh gimana ya Mas, sebenarnya Aku tuh ikhlas." Jawab Rindu.

"Ayolah jangan tolak permintaan Aku." Pinta Raja, Akhirnya Rindu mengalah dan mengiyakan permintaan dari Raja.

Di Rumah Ari.

Ari tengah sibuk dengan laptopnya, tiba-tiba Tasya masuk ke ruang kerjanya dan mengganggunya.

"Kak Ari, selamat ya Kak, akhirnya sebentar lagi keponakan Aku akan launching. Tasya seneng banget dengernya." Ucap Tasya histeris.

"Tasya, Kamu itu ngomong apa sih? Apa maksud Kamu ponakan? Kakak nikah aja belum." Ari masih sibuk dengan laptopnya.

"Emang belum sih, tapi sebulan lagi kan Kak? itu bukan waktu yang lama tau." Protes Tasya.

"Tasya udah ya, Kamu jangan ganggu ini Kakak lagi kerja. Lagian launching emangnya produk apa?" Ari mengumpat.

"Ihhh Kakak itu gak seru banget, terus aja pekerjaan yang dipikirin." Protes Tasya.

"Klunting" Tiba-tiba ponsel Ari berbunyi, Ari pun membuka pesan dari Pak Raka.

"Besok Kamu pergi sama Rindu ke tempat perhiasan dan juga jangan lupa beli perlengkapan buat hantaran." Begitulah isi pesan dari Pak Raka.

"Tapi Yah, pekerjaan Ari gimana? Dia kan bisa pergi dan pilih sendiri." Ari menjawab pesan dari Pak Raka.

"Ari, jangan begitu. Dulu Ayah juga sering tinggal pekerjaan kok. Lagian ini juga cuma satu bulan. Hubungi Rindu dan buat janji sama Dia." Titah Pak Raka.

Dengan sangat terpaksa, Ari akhirnya mengirim pesan kepada Rindu, bahwa besok Mereka akan pergi untuk membeli perlengkapan untuk acara tunangan.

Restoran Rasa

Hari telah berganti, kini Rindu telah tiba di sebuah Restoran tempat Ia dan Raja akan makan siang. Raja telah menunggu Rindu, Rindu pun menghampirinya.

"Aduh maaf ya, udah lama nunggunya?" Tanya Rindu duduk di tempat yang telah disediakan.

"Oh gak kok, Aku baru aja sampai." Ucap Raja yang sebenarnya telah menunggu lebih dari 30 menit.

"Sebenarnya gak perlu sampai seperti ini Mas Raja, kalo kayak gini Aku jadi yang gak enak. Aku kemarin nolongin Arkan ikhlas kok." Ucap Rindu.

"Udah gak papa, jangan sungkan gitu." Ucap Raja menenangkan Rindu.

"Oh iya, Arkan gimana? apa Dia udah sembuh dari flunya? Tanya Rindu.

"Ya, Dia membaik. Tapi kapan-kapan Kamu harus datang jenguk Dia ya." Raja seolah memberi kode agar Mereka bisa bertemu kembali.

"Pasti, kalo Aku luang pasti Aku temui Arkan. Dia itu menggemaskan banget." Ucap Rindu.

Mereka pun mengobrol dan menghabiskan makanan yang telah dipesan. Raja terus menatap Rindu dengan tatapan terpesona.

Ia benar-benar merasa nyaman ketika berbicara dengan Rindu.

Di Rumah Rindu

Hari telah sore, Hari ini Rindu ada janji dengan Ari untuk pergi membeli perlengkapan untuk acara Tunangan. Rindu yang telah selesai berdandan duduk menunggu Ari di halaman rumahnya.

Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah Rindu, Ari keluar dari mobil dan menghampiri Rindu.

"Kita pergi sekarang?" Tanya Ari.

"Iyalah, ini udah sore. Lagian Mama sama Papa gak ada di rumah jadi gak usah pamitan." Ucap Rindu berdiri dari tempat duduknya.

Mereka pun bergegas masuk ke dalam mobil, sepanjang perjalanan Mereka hanya saling diam. Ari fokus mengendarai mobilnya sedangkan Rindu sibuk dengan ponselnya.

Setibanya di Mall, Ari tiba-tiba menggenggam tangan Rindu.

"Aku gak mau ya sampai harus cari Kamu kalau Kita terpisah. Apalagi Kamu itu teledor, kalau sampai Kamu hilang Tante Fillia pasti sedih." Ucap Ari menarik tangan Rindu.

"Ih Kak, pelan-pelan dong jalannya. Kaki Aku itu masih sakit tau." Protes Rindu.

Walaupun tidak menjawab permintaan dari Rindu, tetapi Rindu dapat merasakan bahwa Ari memperlambat langkahnya.

"Kak Ari walaupun jutek, sebenarnya Dia orang yang peduli." Batin Rindu.

"Jadi Kita beli apa dulu?" Tanya Ari. Rindu pun mencoba mencari catatan yang diberikan oleh Bu Lia kepadanya.

"Cincin." Jawab Rindu membacakan catatan tersebut.

Ari pun membawa Rindu menuju tempat perhiasan.

"Mbak, tolong tunjukin Cincin terbaru untuk acara tunangan ya. Sekalian Cincin pernikahan." Ucap Ari yang sebenarnya tidak terlalu suka di tempat pembelanjaan.

"Baik Mas." Jawabnya kemudian mengambil sebuah kotak Cincin yang terlihat mewah.

Bersambung.......

Bagaimana kelanjutan kisah Ari dan juga Rindu??

Episodes
1 BAB 1 MIMPI BURUK
2 BAB 2 HARUS BAGAIMANA
3 BAB 3 TAK INGIN BERTEMU
4 BAB 4 RENCANA BERLIBUR
5 BAB 5 PASANGAN SERASI
6 BAB 6 PERMINTAAN MENIKAH
7 BAB 7 PETUNJUK TAKDIR
8 BAB 8 PENYELAMAT RINDU
9 BAB 9 BERI WAKTU
10 BAB 10 LEPASKAN AKU
11 BAB 11 LANGKAH TERBAIK
12 BAB 12 JUJUR SAJA
13 BAB 13 KELEMBUTAN HATI
14 BAB 14 PENJELASAN RINDU
15 BAB 15 SANGAT MENYEBALKAN
16 BAB 16 PENGAJIAN
17 BAB 17 ACARA SIRAMAN
18 BAB 18 PESTA PERNIKAHAN
19 BAB 19 MALAM PERTAMA
20 BAB 20 RENCANA BULAN MADU
21 BAB 21 HUKUMAN UNTUK RINDU
22 BAB 22 HONEYMOON PERTAMA
23 BAB 23 RINDU SAKIT
24 BAB 24 MASA LALU
25 BAB 25 BUKAN MILIKMU
26 BAB 26 RENCANA KELUAR KOTA
27 BAB 27 PENJAHAT
28 BAB 28 LUKA BERDARAH
29 BAB 29 UNDANGAN PERNIKAHAN
30 BAB 30 KEMBALI PULANG
31 BAB 31 MENJENGUK BUDHE
32 BAB 32 MENCOBA MENERIMA
33 BAB 33 PERNIKAHAN FAREL
34 BAB 34 RINDU HAMIL?
35 BAB 35 MERAWAT RINDU
36 BAB 36 RENCANA ARI
37 BAB 37 MENUNGGU KAMU
38 BAB 38 KEJUTAN UNTUK RINDU
39 BAB 39 KAKAK RAJA
40 BAB 40 CANGGUNG
41 BAB 41 KEBAKARAN
42 BAB 42 DIAGNOSA DOKTER
43 BAB 43 ARI SAKIT
44 BAB 44 JIKA AKU.
45 BAB 45 KETAHUAN
46 BAB 46 KE LUAR KOTA
47 BAB 47 MASALAH BARU
48 BAB 48 HARUS BAGAIMANA?
49 BAB 49 JANGAN PERGI
50 BAB 50 PERMINTAAN ANEH
51 BAB 51 BERTEMU THALITA
52 BAB 52 PANTI ASUHAN
53 BAB 53 JATUH DARI TANGGA
54 BAB 54 MENJAGA ARI
55 BAB 55 TITIK TERANG
56 BAB 56 OPERASI ARI
57 BAB 57 LEMBARAN BARU
58 BAB 58 BERSYUKUR MILIKIMU
59 BAB 59 BERTEMU CINTA
60 BAB 60 LULUS SIDANG
61 BAB 61 KESALAHAN ARI
62 BAB 62 RENCANA PAK PRAM
63 BAB 63 TASYA DAN PUTRA
64 BAB 64 CINTA KABUR
65 BAB 65 KEBOHONGAN ARI
66 BAB 66 MAKAN SIANG
67 BAB 67 TERBONGKAR
Episodes

Updated 67 Episodes

1
BAB 1 MIMPI BURUK
2
BAB 2 HARUS BAGAIMANA
3
BAB 3 TAK INGIN BERTEMU
4
BAB 4 RENCANA BERLIBUR
5
BAB 5 PASANGAN SERASI
6
BAB 6 PERMINTAAN MENIKAH
7
BAB 7 PETUNJUK TAKDIR
8
BAB 8 PENYELAMAT RINDU
9
BAB 9 BERI WAKTU
10
BAB 10 LEPASKAN AKU
11
BAB 11 LANGKAH TERBAIK
12
BAB 12 JUJUR SAJA
13
BAB 13 KELEMBUTAN HATI
14
BAB 14 PENJELASAN RINDU
15
BAB 15 SANGAT MENYEBALKAN
16
BAB 16 PENGAJIAN
17
BAB 17 ACARA SIRAMAN
18
BAB 18 PESTA PERNIKAHAN
19
BAB 19 MALAM PERTAMA
20
BAB 20 RENCANA BULAN MADU
21
BAB 21 HUKUMAN UNTUK RINDU
22
BAB 22 HONEYMOON PERTAMA
23
BAB 23 RINDU SAKIT
24
BAB 24 MASA LALU
25
BAB 25 BUKAN MILIKMU
26
BAB 26 RENCANA KELUAR KOTA
27
BAB 27 PENJAHAT
28
BAB 28 LUKA BERDARAH
29
BAB 29 UNDANGAN PERNIKAHAN
30
BAB 30 KEMBALI PULANG
31
BAB 31 MENJENGUK BUDHE
32
BAB 32 MENCOBA MENERIMA
33
BAB 33 PERNIKAHAN FAREL
34
BAB 34 RINDU HAMIL?
35
BAB 35 MERAWAT RINDU
36
BAB 36 RENCANA ARI
37
BAB 37 MENUNGGU KAMU
38
BAB 38 KEJUTAN UNTUK RINDU
39
BAB 39 KAKAK RAJA
40
BAB 40 CANGGUNG
41
BAB 41 KEBAKARAN
42
BAB 42 DIAGNOSA DOKTER
43
BAB 43 ARI SAKIT
44
BAB 44 JIKA AKU.
45
BAB 45 KETAHUAN
46
BAB 46 KE LUAR KOTA
47
BAB 47 MASALAH BARU
48
BAB 48 HARUS BAGAIMANA?
49
BAB 49 JANGAN PERGI
50
BAB 50 PERMINTAAN ANEH
51
BAB 51 BERTEMU THALITA
52
BAB 52 PANTI ASUHAN
53
BAB 53 JATUH DARI TANGGA
54
BAB 54 MENJAGA ARI
55
BAB 55 TITIK TERANG
56
BAB 56 OPERASI ARI
57
BAB 57 LEMBARAN BARU
58
BAB 58 BERSYUKUR MILIKIMU
59
BAB 59 BERTEMU CINTA
60
BAB 60 LULUS SIDANG
61
BAB 61 KESALAHAN ARI
62
BAB 62 RENCANA PAK PRAM
63
BAB 63 TASYA DAN PUTRA
64
BAB 64 CINTA KABUR
65
BAB 65 KEBOHONGAN ARI
66
BAB 66 MAKAN SIANG
67
BAB 67 TERBONGKAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!