18

''Fani, kau dengar ini, kalau bukan karena Maura yang mencegah ku untuk menghajar mulutmu itu, sudah habis kau di tanganku.'' ucap Pricilla menahan marah

Fani tersenyum mengejek, ''Dasar tidak punya keberanian, hanya omong kosong saja. Kalau kakak serius dengan ucapan kakak, silahkan hajar aku. Kecuali kakak memang tak punya keberanian.'' ejek Fani pada Pricilla

''Kau ... '' pekik Pricilla tertahan

Karena Maura dengan cepat menyeret paksa tangan Pricilla untuk pergi dari hadapan mereka.

''Ayo kita pergi.! Sudahlah Cill, tinggalkan tempat ini dan mereka. '' ajak Maura memaksa Pricilla untuk pergi.

''Tapi aku harus kasih pelajaran dulu pada bocah sialan itu.'' teriak Pricilla sudah sangat geram pada Fani pacar Arsen.

''Nanti kita kasih dia pelajaran tapi jangan sekarang.'' Maura membisiki Pricilla

''Apa maksudmu ?'' menatap penuh tanya

Maura membisikkan sesuatu lagi kepada Pricilla.. Pricilla langsung manggut-manggut sambil tersenyum.

''Good, aku dukung ide mu.'' ucap Pricilla

''Baiklah, mari sekarang kita pulang.'' ajak Maura

''Iya ayo.'' sahut Pricilla.

Lalu di kamar Salsa,

Arsen dan Fani pun memasuki kamar Salsa.

"Hay kak, Apa kabar. hm, selamat ya kak atas kehamilannya." Fani mengucapkan selamat kepada Salsa

Namun Salsa tak menyahut, dia hanya acuh terhadap Fani. Dan kini tatapan Salsa menuju ke arah Arsen, ''Ar, kamu ini apa-apaan, kenapa kamu masih bersama perempuan ini, Ar sadar, kau ini sudah menikah.'' jelas Salsa bicara dan mencoba menyadarkan Arsen adiknya.

Fani mendengus, ''Huh.. Kenapa sih semuanya bilang seperti itu, padahal sebelumnya aku tak punya salah, tapi kenapa seolah-olah aku ini pelakor nya.'' cetus Fani berucap namun dengan sangat lantang.

''Fan, tolong lah kamu mengerti. Dan kakak ingin kamu sudahi hubungan mu dengan Arsen, biarlah dia fokus dengan rumah tangganya. Arsen ini sudah menikah bahkan anak nya mungkin sebentar lagi akan lahir.'' ucap Salsa dengan setengah membujuk Fani

''Enak sekali Kakak menyuruh seperti itu, tapi maaf Kak, Aku tidak akan mau mengalah. Toh sebelum kejadian itu, aku tak ada masalah ya, dengan Arsen.'' kukuh Fani

Salsa membuang nafas kasar, dasar keras kepala.

''Ar, Kamu ini seorang pria, harusnya kau bisa tegas, jangan seperti ini, apa kau tak ingat saat kau menyetujui menikahi Maura, kau akaj menjaga dia dan anaknya, Kau ingat tidak Hah.'' teriak Salsa sudah kehabisan kesabaran

''Sudahlah Kak, Aku datang kesini itu bukan untuk mendengar ceramah dari Kakak, pantas saja tadi Fani mencegahku datang. Rupanya akan seperti ini.'' ucap Arsen yang justru menyudutkan Salsa

''Fan, Ayo kita pergi.'' ajaknya dengan menggandeng tangan Fani dan membawanya pergi.

''Ar, Arsen. Tunggu Kakak belum selesai bicara, Arsen ... '' namun teriakan nya tak di gubris Arsen, karena Arsen lebih memilih pergi.

Dan hal ini di dengar langsung oleh Erik, dengan amarah menggebu Erik akan menemui Arsen,

Arsen dan Fani setelah perginya dari rumah Salsa, mereka melanjutkan ke apartemen milik Arsen, yang di berikan oleh Erik.

Dorr.... Dor!

''Ar, siapa itu?'' tanya Fani kaget pasalnya orang itu menggedor pintu sangat keras.

''Aku tidak tahu, tapi biar ku lihat dulu.'' Arsen pun beranjak dan Ia melihat lebih dulu wajah orang itu dari celah pintu yang bisa melihat dari dalam.

''Daddy ... '' ucap Arsen pelan namun seperti penuh ketakutan.

''Siapa Ar ?'' tanya Fani menghampiri dan ikut melihat

''Daddy kamu Ar.'' menatap Arsen

Arsen hanya mengangguk,

Dorr dorr.., pintu terus di gedor Erik.

Dan mau tak mau, Arsen harus membukanya.

Ceklek.. pintu Ia buka,

Mata Erik langsung menangkap mereka berdua, dan menatapnya dengan sangat tajam.

''Bagus kamu Ar, telah membuat Daddy kecewa.''

''Pernah kah, Daddy mengajarimu untuk menjadi orang yang tidak bertanggung jawab hah,? '' pekik Erik

''Jawab Daddy, Arsen, Dimana salah Daddy mendidik mu. Sehingga kini kau berbust seperti ini bodoh ... '' Erik menyugarkan rambutnya ke belakang Erik nampak frustasi.

''Dad ... ''

''Daddy benar-benar kecewa padamu Arsen, Daddy merasa sangat gagal mendidik mu,' dan menjadi seorang Ayah.' penuh dengan kecewa Erik berucap

Arsen hanya menunduk,

''Dan untukmu.'' Erik menunjuk pada Fani

''Belajarlah dari kesalahan yang Arsen buat, dan coba kau lapangkan hatimu, agar kau sadar dan bisa menerima kenyataan bahwa Arsen sudah menikah!'' ucap Erik pada Fani

''Om _ ''

''Fan, tolong kali ini jangan ikut campur!'' Arsen memotong ucapan Fani

Fani mendengus kesal, selalu saja di sini dia yang di sudut kan.

''Ar, Daddy beri kamu waktu untuk merubah kelakuan mu ini, dan Daddy minta segera putuskan hubungan kalian, atau ...''

''Atau apa,?'' Arsen segera menyahut

''Atau, ceraikan Aku,!'' tiba-tiba Maura masuk.

Dan biarkan Aku pergi sejauh mungkin, sampai kau tak bisa melihat ku lagi, juga menemui anakmu nanti setelah Aku melahirkannya.'' Maura melanjutkan ucapannya. Dengan wajah serius Ia bicara.

Arsen dan Fani terkejut menatap kedatangan Maura. Dan Arsen lebih terkejut lagi mendengar pernyataan Maura.

''Tidak bisa.!''

Terpopuler

Comments

Sri Anteng Harnani

Sri Anteng Harnani

keren Maura .... lanjuuut thorr

2022-11-19

1

Rahayu Tiyas

Rahayu Tiyas

dasar arsen egois

2022-11-19

1

Rahayu Tiyas

Rahayu Tiyas

sembunyikan aja Maura biar arsen kelabakan

2022-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!