17

Hoekkk... Hoekk..!

Salsa tampak terburu-buru bangun dari ranjang, sambil menutup mulut dengan tangan. Dan juga sesekali Ia ingin muntah.

Salsa pun kini segera memuntahkan cairan di perutnya. Hoek...

Adrian yang masih tertidur langsung terbuka lebar matanya saat merasakan gerakan di sisinya, juga saat mendengar seseorang seperti muntah.

''Sayang.'' panggil Adrian begitu tak melihat Salsa di ranjang sisinya.

''Sayang ... '' panggilan lagi lalu dia menatap pada kamar mandi, yang seperti nya ada suara gemericik air.

Cepat-cepat Adrian menghampiri Salsa.

''Sayang, kau kenapa.?'' tanya Adrian begitu cemas

Salsa masih mencoba mengeluarkan isi cairan itu, lalu dia berkumur. ''Mas, aku mual. Dan sepertinya aku masuk angin.'' ucap Salsa lemah, juga memberi tahu kondisinya pada Adrian.

''Kita kerumah sakit sekarang ya!'' Adrian semakin panik. Dia membantu Salsa kembali ke ranjang dan berbaring.

''Tunggu dulu sebentar, Mas ke kamar mandi dulu!''

''Iya.'' angguk lemah Salsa

Kini mereka sudah berada di rumah sakit Cempaka.

Adrian menggendong Salsa dan membawanya masuk ke ruangan. dimana dokter akan menangani Salsa.

''Silahkan berbaring !'' ucap dokter

Salsa berbaring di bantu Adrian,

''Apa yang dirasa Bu?'' tanya dokter lebih dulu.

''Ini Dok, istri saya tiba-tiba dia mual dan muntah-muntah, Tolong di periksa Dok!.'' Adrian menjelaskan.

''Baik,biar saya cek dulu ya!.''

Salsa mengangguk..

''Kapan Anda terakhir mendapatkan bulanan?'' kini dokter bertanya pada Salsa.

''Bulan ini saya belum dapat Dok.''jawab Salsa

''Hm, pantas saja istri Anda ini mengalami mual-mual.'' ucap dokter sambil masih memeriksa.

''Memang istri saya ini kenapa Dokter? Tidak ada sesuatu yang serius, Kan?'' Adrian panik

''Tidak, Pak tidak ada yang serius kok hanya, rupanya istri Anda ini sedang mengandung dan sudah memasuki Minggu ke Lima.'' ucap dokter itu memberi tahu.

''Apa Dok? jadi maksudnya istri saya sedang hamil ya?'' Adrian sangat antusias.

''Benar Pak. Selamat ya, Saya ucapkan untuk kalian berdua. Karena sekarang Ibu juga Bapak akan menjadi orang tua.'' dokter memberikan selamat. Dengan menyalami tangan keduanya bergantian.

Adrian dan Salsa saling pandang. Lalu mereka tersenyum bahagia, Adrian sampai menitikkan air mata haru.

''Sayang, Anak Ayah.. Kau baik-baik lah di dalam perut Ibumu.'' dalam hati Adrian berbicara Adrian mengusap perut rata Salsa,

''Terima kasih ya sayang, sudah memberiku hadiah indah ini, dan selamat untuk mu.''

''Sama-sama, Selamat untuk mu juga Mas.''

Kebahagiaan ini tidak luput dari perhatian kedua temannya,

Kabar kehamilan Salsa Langsung terdengar oleh dua sahabatnya.

Setelah saling mengucapkan lewat ponsel, Kini Maura mengajak Pricilla untuk datang langsung ke rumah Salsa, untuk memberikan perhatian khusus.

"Aaah .. Selamat ya besti, Kau sekarang sudah mau jadi Ibu." ucap Pricilla sangat heboh begitu memasuki kamar Salsa.

Ckk... "Baru juga kita sampai Cill," peringat Maura

"Tidak apa-apa deh, untuk kali ini biarkan dia seheboh yang dia mau." kekeh Salsa

"Bagaimana perasaan mu, sayang" tanya Pricilla kepo

"Pertanyaan macam apa itu? Ya sudah pasti dia senang lah," Maura menoyor kepala Pricilla

"Aduh, sialan Lo. sakit tau." bersungut-sungut mengusap kepalanya.

"Dasar lebay."

"Nanti juga Lo bakal tau Cill, gimana rasanya . Nanti setelah Lo hamil juga." kata Salsa

"HM .. Yasudah Lo berdua doain aja gue ya,! agar bisa cepat menyusul kalian." ucap Pricilla terkekeh

"Siap, kita pasti doain Lo." sahut Maura Salsa hanya mengangguk,

Saat Pricilla juga Maura mau berpamitan pulang dari rumah Salsa, Arsenio justru baru sampai ke rumah itu. Untuk menjenguk Salsa juga tentunya. Dan mereka berpapasan di depan pintu keluar.

"Eh Ar, kamu baru sampai?" Pricilla yang bicara

"Iya Kak, kalian sudah mau pulang ya?" tanya balik Arsenio.

"Iya." jawab Pricilla dan matanya Ia tunjukkan pada seorang wanita yang datang bersama Arsen,

"Kalian datang berdua? bareng-bareng?" tanya Pricilla dengan penuh selidik.

"Iya, kenapa memangnya?" sahut pacar Arsen, tak tau diri.

"Fani, Apa kau lupa, kalau Arsen itu sudah punya Istri?" ucap Pricilla dengan menekan kata Istri.

"Ya, aku tahu. Tapi asal Kakak tahu juga ya, aku disini masih jadi pacarnya Ar, Toh dia saja tak pusing dengan hubungan ini, bahkan dia memilih ku, di banding istrinya." ucap Fani pacar Arsen.

"Kau .. Bocah tengik," rasanya Pricilla ingin menampar bibir tak ada sopan itu. Namun Maura menahan nya, dan memintanya untuk tidak berbuat hal yang memalukan.

"Sudahlah Cill, biarkan dia berbicara seperti yang dia inginkan, Dan benar yang dia katakan. kalau dia masih pacarnya Arsen, jadi biarkan mereka seperti itu." ucap Maura penuh penekanan di setiap katanya.

Arsen sedikit terganggu saat mendengar Maura berkata seperti itu, mengatakan bahwa Fani adalah pacarnya. seperti merasa tidak suka kalau Maura hanya pasrah saja. Tapi dia juga bingung harus melakukan apa?.

Terpopuler

Comments

Lusia Wulandari

Lusia Wulandari

emang pacarnya Arsen ada berapa sih Thor,. ....ada Alexa..., Bella, .... Fani...

2023-02-03

0

Rahayu Tiyas

Rahayu Tiyas

tolong ya thorr arsene nya yg tegas jdi cowok...

2022-11-18

2

mmh rado

mmh rado

arsenio g bs hargai maura

2022-11-18

2

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!