12

Diperjalanan pulang dari acara pernikahan nya Pricilla dengan Ferro..

kini salsa tampak seperti kelelahan..

''kamu cape yank?'' tanya Adrian

''ya lumayan cape sih mas'' jawab Salsa

''mungkin tadi kamu terlalu banyak gerak saat di acara yank. nanti aku pijitin ya'' kata Adrian sambil menawarkan.

'hm. memang tidak capek ?'' tanya balik Salsa

''gak kok''

''yasudah. HM mas kok aku akhir-akhir ini rasanya gampang cape gitu ya mas '' ujar salsa

''kenapa yank? jangan terlalu beraktifitas yang berat berat yank'' peringatan Adrian

''gak buat yang cape kok mas, juga gak ngelakuin sesuatu yang berat.. hanya cuma sapu sapu doang sih tapi ya rasanya itu kaya langsung bikin lelah'' jelas Salsa.

''ya sudah mulai sekarang. jaga kondisi yank. juga jangan telat makan.. sama jangan capek-capek '' Adrian bicara dengan teliti.

'''iya mas''

Eh ya. tadi kamu tahu gak ada yang lucu banget loh mas saat di pesta tadi.. '' lanjut Salsa bicara pada Adrian sambil menyenderkan kepalanya di bahu Adrian.

''apayank? kok mas gak tau sih yank?'' Adrian jadi penasaran. ada apa ?

''itu mas tadi aku sengaja godain si cicill''

''memang apa yang kamu lakuin yank?''

''tadi tuh aku iseng tanya dia.. soal malam pertama.. dia sudah kah siap.. dan ya aku takut-takutin saja kalau dia harus waspada dan siap. karena rasanya sangat sakit'' salsa menjelaskan dengan tertawa Seolah ia sangat bahagia bisa menakuti sahabatnya itu.

''hm..pasti sekarang dia sangat ketakutan itu yank. kamu ini kok malah nakutin dia, Ck..'' ujar Adrian sambil berdecak

''gak apa-apa mas. karena aku langsung kasih tau dia kalau sakitnya itu ada solusinya '' kata Salsa lagi.

Adrian menoleh sekilas lalu kembali fokus menyetir..

''memang apa lagi yang kau katakan yank?''

''aku bilang saja. kalau tidak mau merasakan sakit. dia yang harus melakukan pemanasan lebih dulu. ya intinya ku suruh dia untuk agresif lah gitu mas'' jelas Salsa dengan tertawa lagi

Adrian menggeleng tidak percaya..

''astaga yank..kamu ini ada-ada saja ''

''biarin lah.. kali-kali ku kerjain dia '' kekeh Salsa.

''dasar teman gada akhlak kamu'' ucap Adrian

Salsa tak marah tapi semakin tertawa dengan kencang.. ''hahaa.. daripada dia mas, kamu ingat tidak. dia dengan beraninya. kasih obat sial an itu. di kado pernikahan kita''

''Hmm.. tapi kira-kira cicill bakal ngelakuin yang kamu suruh tadi gak ya?''

''entahlah.. tapi nanti ku tanyakan. dan ya. aku jadi ingin Lihat langsung. saat dia melakukan itu pada Ferro'' kekeh Salsa.

tak terasa mobil sudah sampai di rumah mereka..

salsa membuka handle pintu mobil. dan ia keluar lebih dulu. lalu ia berjalan menuju pintu utama..dan membukakan kunci . .

''ah lelah juga ya hari ini'' ucapnya lantas segera duduk di kursi. rasanya memang kakinya terasa pegal.

''mas gendong ya'' tawar Adrian begitu sudah masuk

''ah gak mas. aku jalan sendiri saja'' kata Salsa

''gak apa-apa yank. ayo''

''gak mas. kamu juga pasti capek itu..biar aku jalan''

''beneran ?''

''hm'' angguk Salsa.

''yasudah ayo kita istirahat di kamar''

Salsa menyahut uluran tangan Adrian. ''ayo!''

setelah membersihkan tubuhnya.. dari keringat.. Salsa pun kini langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur..

ia ingin mengistirahatkan tubuh nya yang terasa pegal..

Adrian juga ikut bergabung dengan istrinya..ia pun berbaring di samping Salsa. yang sudah lebih dulu tertidur rupanya..

''hm kasihan istriku pasti ia sangat kecapean'' Adrian mengudap rambut Salsa. yang menutupi bagian wajahnya..

Cup . Adrian mencium bibir salsa juga keningnya.. lalu dia ikut terhanyut dalam buayan alam mimpi...

…

namun berbeda dengan seseorang di kanar yang berbeda juga..

salsa dan Adrian sudah damai dengan alam mimpi mereka. tidak hal nya justru Banding terbalik dengan Pricilla saat ini.. jantungnya berdegup dengan kencang.. ia jadi kepikiran soal ucapan Salsa..

"Sial nih.. gara-gara tuh bocah. gue jadi nervous gini kan huh" Pricilla mengomel dalam hati nya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***