Bab 3

Seorang pria muda yang tampan tengah berjalan. menuju mobilnya

namun sesekali ia sambil berbicara sendiri, bahkan tak jarang ia mengumpat.

''ApaApaan sih kak Salsa, suruh gue untuk anterin kak Maura.. gak akan Sudi gue antar cewek kaya gitu. so jual mahal'' ucapnya dan merasa jengkel.

''Salah dia sendiri . Yang tidak mau di nikahin. yaudah rasakan saja sendirian pendekatannya'' ujar nya lagi.

Kebetulan kekasihnya ini sudah menunggunya di dekat mobil. tadi Arsen harus kembali kedalam karena ada yang ketinggalan. Tapi justru tadi kakak nya menyuruhnya untuk mengantarkan Maura.

Saat itu...

Saat sesudah kejadian .

lebih tepatnya. pagi hari,

Arsen yang masih tertidur pulas bahkan ia masih mengantuk. merasa terganggu dengan tangisan seseorang..

''Hikss... hikss'' Maura terus menangis

Siapa yang menangis pagi-pagi buta begini . pikir Arsen . ia pun memicing matanya karena dia masih sangat mengantuk.

saat dilihat. ada seorang wanita yang tengah menangis, siapa pikir Arsen.. karena wajahnya tertutup rambut.

Arsen lebih dulu mengumpulkan kesadaran nya. Lalu setelah cukup sadar, Arsen bertanya ''Siapa kamu kenapa ada di dalam kamarku?'' tanya nya kepada perempuan yang masih menangis itu

lalu Maura menatap Arsen. matanya tampak memerah..

''Ka-k Maura?'' Arsen sangat terkejut hingga terbata

Maura semakin menatap tajam juga Air matanya terus mengalir di pipi

''Kak.. apa yang terjadi?'' tanya Arsen kembali. ia mungkin belum mengingat kejadian semalam

''Apa yang terjadi?'' ulang Maura .

''Kamu jangan pura-pura tidak ingat Ar'' pekiknya lagi.

Arsen tak mengerti. ''Sorry kak. aku tidak mengerti?''

''Dasar pria sialan.. bocah cabul, setelah apa yang kau perbuat padaku. dengan entengnya kau bilang tidak ingat?'' Maura menunjuk pada wajah Arsen

''Kurang ajar'' plakk Maura menampar pipi Arsen

''Bagaimana sudah ingat hah?''

Arsen mencoba mengingat.. lalu apakah benar dia sudah merebut mahkota wanita yang tak lain sahabat dari kakaknya sendiri...

''Kak maafkan aku'' ucapnya dengan penuh penyesalan.

Maura menangis semakin menjadi...

''Ar, hikss.. kenapa kau tega melakukan hal ini padaku. hiks, salah ku dimana Ar?'' masih menangis

''Kak aku tidak berdaya. aku semalam di jebak oleh seseorang yang tidak ku kenal.. tolong maafkan aku'' mohon Arsen

''Maaf katamu? apa hanya dengan kata maaf kehormatan ku akan kembali? tidak Ar'' dengan marah Maura bicara .

''Maaf kak.. aku tidak sengaja melakukan itu padamu . Aku tidak berniat merusak mu'' mengatakan yang sebenarnya

''Aku janji akan bertanggung jawab'' janji Arsen.

singkat cerita,

setelah kejadian, Maura jadi murung dan dia merasa hidupnya sudah tak berarti lagi..

Maura pun mengindari dua sahabatnya. hingga suatu ketika. Maura kedapatan ia jatuh pingsan, dan dari semenjak itu. Mami nya tahu bahwa anaknya sedang mengandung..

setelah di desak siapa ayah bayinya.. akhirnya Maura mengaku bahwa ini adalah anaknya Arsen,

Namun saat itu hingga sekarang Maura kekeh tidak mau menikah dengan Arsen, dan alasannya karena ia trauma bila berdekatan dengan pria.. apalagi Arsen..

padahal saat itu dan Arsen akan bertanggung jawab..atas perbuatannya.

Maka dari itu, sekarang Arsen yang membenci Maura.. benci dengan egois dan sikapnya..

......................

kembali pada pasutri baru.

Salsa sedang duduk di pinggir ranjang, dan juga Ardian ia tengah membuka jas pengantin nya.

dan entah kenapa tiba-tiba jantung Salsa berdetak sangat cepat.. dirinya pun Sampai berkeringat dingin..

Adrian mendekati Salsa, ia lalu duduk dihadapan Salsa dengan berjongkok..

''Apa?'' tanya Salsa karena melihat Adrian yang hanya terdiam tanpa bicara namun senyuman nya terukir manis

''Yank.. aku duluan mandi ya'' ucap nya

''Oh yaudah'' jawab Salsa singkat.

''Kok gitu jawabnya''

''Em lalu harus gimana?''

''Ya aku kita kamu mau mandi bareng gitu sekalian yank.'' ucap Adrian semakin tersenyum sensual

''mandi bareng kamu?''

''iya.. mau kan''

''Gak''

''kok nggak sih?''

''Ya nggak aja''

''Ayolah''

''nggak Dri, jangan maksa deh'' cetus Salsa

''Koo gak mau yank kenapa?'' Adrian kukuh ingin

''Ya aku malu lah Adrian'' membuang muka.

Adrian tertawa

''Ihh kok kamu ketawain aku ya?'' menatap tak suka

''Bukan yank..''

''Emang kamu gak malu gitu? ah apa kamu pernah juga ya mandi bareng cewek. makanya kamu seperti biasa Begitu?'' tuduh Salsa Tiba-tiba. bahkan Salsa sudah siap menimpuk tubuh Adrian dengan bantal kalau jawabannya pernah..

''Astaga yank kok pikiran kamu kaya gitu ke aku.. ya gak pernah lah yank.. hanya kamu satu satunya yang pertama dan terakhir'' Adrian segera memberikan pujian mautnya

''benar begitu?''

''iya..''

''Tapi tadi kenapa ajak mandi kaya gak malu gitu kamu''

''Lah aku cuma iseng ajak . aku cuma mau godain kamu'' sahut Adrian

''Jadi bukan karena pernah mandi bareng cewek lain. atau bukan sama si Wina itu juga enggak kan?''

hah kini Adrian terkena batunya.. justru istrinya malah menuduhnya yang tidak-tidak.

''Gak sayang gak pernah aku kaya gitu ke cewek lain.. serius deh hanya ke kamu saja aku berani kaya gitu.. lagian ke istri sendiri mah bebas yank''

''Ya bagus sih kalau gitu mah'' jawab Salsa merasa lega.

''Jadi mau kan mandi bareng aku. ayo''

''Gak mau. malu''

''Yaudah. aku gak maksa lagi deh, nanti juga kamu yang bakal ikut ikut aku kemanapun. bahkan ke kamar mandi sekalipun'' entah itu ejekan atau sumpahan.

sebelum pergi. Adrian lebih dulu mencuri ciuman di pipi Salsa.

dan ia langsung berlari masuk kamar mandi..

Salsa masih terperangah mendengar tadi Ucapan Adrian di tambah sekarang Adrian tiba-tiba Adrian mencium nya walau di pipi

Salsa menatap kepergian Adrian ke kamar mandi sambil senyum-senyum dan memegang pipi yang barusan Adrian cium

''Ahh ciuman pertama di pipi ku'' ucapnya masih tersenyum

Terpopuler

Comments

Ayni Arbyana

Ayni Arbyana

semangat terus thor buat ceritanya biar bs up tiap hari and up ny bs bnyk👌👌👌👍good luck forever for you trhor

2022-11-02

0

mama naura

mama naura

lanjut next update nya kk thorrr 💪😍🥰😘😘😘

2022-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!