Menggoda Pasutri baru

''Uhukk.. uhuk'' Salsa Sampai tersedak makanannya saat mendengar yang Oma bilang tadi.

''Sayang pelan-pelan'' ucap Adrian

ia mengusap tengkuknya salsa, dan memberikan minum.

setelah Salsa berhenti batuk Salsa langsung menatap tajam pada Adrian ..

Yang di tatap hanya cengengesan.. ''Maaf sayang'' berbisik di telinga salsa

''Sudah, berhenti

bicara nya . kita lagi makan'' tegur ayah Adrian

dan tanpa ada yang melihat Oma justru tersenyum lebar. Oma berhasil menggoda pasangan suami istri baru itu .

Malam pun tiba..

Salsa sedang berbaring di ranjang milik Adrian, ia memeluk guling..

Lalu Adrian datang. dan lebih dulu ke kamar mandi, untuk berganti pakaian. dengan baju tidur.

''Sayang'' Adrian memanggil Salsa. Tapi Salsa hanya diam tak menyahut.

''Sayang.. kamu sudah tidur?'' tanya Adrian Lagi sambil menengok pada wajah Salsa.

Lalu Adrian ikut berbaring dan

langsung memeluk tubuh Salsa dari belakang,

''aaku tahu kok kalau kamu itu sebenarnya belum tidur kan''

Salsa masih diam..

''Yang ayo dong bicara, hm kamu masih marah soal tadi di meja makan?''

''Syukurlah kalau kamu tahu'' kini Salsa mau bicara

Adrian tersenyum setidaknya dia bisa mendengar suara istrinya.

''Maaf dong ya sayang. iya aku ngaku aku yang salah. maaf ya, sudah dong jangan marah''

''Aku gak marah''

''Gak marah tapi kenapa. diamkan aku''

''Ya aku masih kesal sama kamu''

''Itu sama aja yank.. sudah dong jangan kesal lagi ya, aku kan sudah minta maaf''

''Aku masih kesal . kamu itu tahu gak aku malu Drian, aku malu. Karena Oma lihat. ah bahkan mungkin semuanya tadi itu Melihat juga'' Ucap Salsa.

''iya maaf yank.''

Salsabila diam.

''Yank udah dong marahan nya''

masih diam.

''Yank please'' terus membujuk

Adrian membuang nafas panjang.. ini tak boleh berlanjut, bisa bisa dia tak mendapat jatah. mana mereka masih anget angetnya kan.harusnya

Adrian semakin merekatkan tubuhnya pada Salsa, kini tangan nya mulai bermain-main..

''Drian..'' Salsa menepis tangan Adrian

''Yank kita pengantin baru loh, masa diam-diaman sih yank'' kata Adrian .

dan mulai meraba sensitifnya wanita,

'.Drian aku kan masih kesal sama kamu'' kata Salsa. mulutnya mungkin bicara seperti itu. Tapi tubuhnya berbaring terbalik, ia justru mulai menikmati.

diam-diam Andrian tersenyum.

Adrian perlahan-lahan membalikkan badannya Salsa agar menghadap kepada nya,

Adrian mengangkat tangan kirinya, lalu ia pun mengusap pipi Salsa dengan pelan,

Salsa menikmati dengan memejamkan matanya..

perlahan tangan itu turun ke leher lalu me pundak,,

Cup.. Adrian mencium bibir Salsa sekilas.. lalu mata mereka saling pandang

Cup.. lagi Adrian mencium bibir yang telah membuatnya candu. .

Adrian memegang tangan Salsa lalu ia menciumnya.. juga kini Adrian membawa tangan Salsa pada lehernya dan meminta Salsa memeluknya...

Hingga akhirnya, Salsa luluh juga dengan permainan yang Adrian berikan. sampai pada akhirnya pertempuran dua anak manusia itu puji kembali terjadi, Hingga peluh dan keringat menjadi satu..

...----------------...

''Dri, hari ini kamu tidak pergi ke kantor kan?'' tanya Salsa.

kini hari sudah menjelang siang..

''Kenapa emangnya?''

''Ini Cicill mau ngajak nongkrong siang ini'' kata Salsa memberitahu Adrian

''Oh . mau ngajak nongkrong ya.. yasudah boleh . aku juga tidak ada pekerjaan penting hari ini'' kata Adrian . dan setuju mereka bertemu.

hingga akhirnya, kini Salsabila dan Adrian sedang berada didalam mobil, menuju kafe milik Adrian sendiri..

''Sa..''

''Hm.?'' menoleh

''Nanti saat di depan teman-teman kamu. aku ingin kamu panggil aku jangan Dengan sebut nama Sa'' tiba-tiba Adrian berucap Kaya gitu. dan meminta Salsa.

''Loh kenapa? kan biasanya juga kaya gitu?''. Salsa ingin tahu alasannya.

''Ya pokoknya jangan saja. saat di hadapan mereka. ataupun orang lain.. dan kamu cukup panggil aku dengan sebutan Mas.. ingat Sa, perintah suami gak boleh istri tolak''

saat Salsa ingin membuka mulutnya. untuk bicara, namun tak jadi karena mendengar ucapan terakhir Adrian..

''Oh yasudah baiklah'' salsa pun setuju .

Sampai juga di kafe nya Adrian..

dan disana sudah ada Ferro Pricilla juga Maura yang sudah lebih dulu sampai..

''Ya ampun kalian kok sudah pada datang saja'' ucap Salsa setelah menghampiri teman temannya .

''Iya dong. jadwal kita kan masih sama kaya dulu'' kata Pricilla

''Apa maksudnya itu?'' tanya Salsa

''Ya maksud si Cicill.. beda dengan pasangan yang baru halal.. Pasti punya jadwal baru, misal mengurus bayi gede dulu'' sahut Maura berbicara. dan mereka yang mendengar langsung terkekeh...

''Apa sih Lo Ra, Mulai ikut-ikutan si Cicill tuh otak Lo'' kata Salsa.

''Lah orang yang dibilang Maura itu pasti benar kan'' kata Pricilla

Salsabila tak menyahut lagi.. kalau di ladenin gak bakal keluar tuh pembahasan..

.

Salsa memilih memesan makanan saja, kebetulan ia merasa ingin makan makanan pavorit nya di kafe ini

''Yank boleh minta itu gak'' kata Adrian. menginginkan 🍣

Yang ada di piring Salsa

''Oh boleh nih...em Mas'' Ucap Salsa,

ia masih terlalu kaku. menyebut Adrian mas,

kebetulan Pricilla yang mendengar langsung terbatuk-batuk... ''uhuhkk uhukk''

''Sayang hati-hati kalau lagi makan tuh'' tegur Ferro.

''iya yank. Aku tadi itu gak sengaja dengar ada yang nyebut pasangan nya mas gitu loh yank, aku terharu makanya aku sampai tersedak.'' kata Pricilla.. dengan menahan tawa.

Salsa langsung menonyor Kepala Pricilla.. ''Sirik aja sih Lo Cill''

''Tapi yank. aku juga sepertinya mau kaku panggil Seperti itu juga'' kata Ferro tiba-tiba

''Hah. gimana-gimana?'' Pricilla kurang fokus.

''iya yank. aku kuga mau di panggil mas oleh kamu, kaya Salsa ke Adrian'' jelas Ferro lagi.

Pricilla Sampai menepuk jidatnya sendiri...

sekarang Salsa yang tertawa dengan keras..

dan ia menjulurkan lidahnya kearah Pricilla..

Terpopuler

Comments

prati prapti

prati prapti

semangat ya Thor...... d tunggu kelanjutannya

2022-11-06

1

Ayni Arbyana

Ayni Arbyana

semangat terus ya thor and slalu jaga kesehatan biar bisa up tiap hari karna bnyk yg nugu klanjutan dr kisah ni🙂

2022-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!