13

Nampaknya Ferro telah selesai mandi air dingin.ia pun keluar dari kamar mandi sudah dengan memakai baju ganti nya..

Ferro melihat ke arah istrinya yang sedang berbaring..

''Cill?''. Ferro memanggil

'.cill.. bangun sana mandi dulu'' kata Ferro lagi

Dan kali ini berhasil Emm.. Pricilla melenguh lalu perlahan matanya itu ia buka,

''Ada apa Fer?''

''Bangun yu.. sana bersihkan dulu tubuh kamu'' suruh Ferro lagi. dan coba membangunkan tubuh Pricilla juga

''Fer..'' Pricilla mendadak duduk lalu matanya membulat . ia meneliti penampilan juga tubuhnya.. takut-takut ada yang terasa sakit gitu.

''ada apa?'' Ferro bertanya dan menatap dengan cemas

''Apa kamu sudah melakukan itu pada ku?'' Pricilla menatap Ferro..

''hm? maksudnya?''

''kau sudah melakukan nya tidak?''

''apa maksudmu itu?'' Ferro memastikan

''ya!'' angguk Pricilla dengan cepat

''menurut mu? apa ada yang terasa beda dari tubuhmu?'' tanya balik Ferro pada Pricilla

''Hm..''. meraba . lalu menggeleng

''gimana gak ada?''

''iya gak ada sih'' jawab Pricilla dengan nyengir

''kamu mimpi apa tadi itu?''

''gak mimpi apa-apa'' sahut Pricilla

''lalu kenapa. saat bangun tiba-tiba Bertanya seperti itu?''

''Huuhh ini semua gara-gara tuh bocah'' kesal Pricilla

''Siapa maksud mu?''

''Si Salsa... awas ya nanti kalau ketemu!''

''Memang nya apa yang di katakan dia padamu?'' jelas Ferro jadi penasaran

lalu Pricilla pun mulai menceritakan..

''Apa? hahahaaaa'' lihat Ferro sampai tertawa ngakak seperti itu

''Ihh kenapa lagi kamu kaya gitu ketawa nya?ngetawain aku ya kamu?'' Pricilla ngambek

''gak sayang bukan kamu''

''lalu kenapa ?''

''itu aku tadi ngetawain yang di ucapkan si Salsa..dasar lucu juga ya dia.. bisa-bisanya nyuruh kamu kaya gitu Ck....'' Ferro sampai berdecak dan kembali tertawa

''emang ngeselin banget dia!''

''tapi yank'' Ferro menatap Pricilla

''hm apa?''

''Sepertinya ide nya bagus juga loh yank''

''kata siapa bagus.. gak lah'' bantah Pricilla

''iya yank sepertinya bagus untuk kamu praktekan..ayo sayang coba sini cepat praktekan ke agresif pan mu pada suamimu ini'' ujar Ferro dengan terkekeh geli

''gak mau.. aku gak akan mau turutin yang di bilang si tengil itu..''

''lah kenapa?'' Ferro pura-pura kecewa

''ya sebenarnya sih karena aku pasti malu lah'' jawab Pricilla dengan pelan.

''malu?'' tanya Ferro kembali

Pricilla pun mengangguk

''benar malu?'' mendekati wajah Pricilla

''iya ih.. beneran'' mendorong wajah Ferro

''kalau aku yang agresif ke kamu boleh kan?'' dengan menaik turunkan alisnya tentu Ferro menggoda istrinya ini

''A-apa?'' Pricilla sampai tergagap

''ya..''

''tap-tapi itu pasti sakit ya kan?''

ngeri lagi kan Pricilla membayangkan nya!

''gak bakal nyeri sayang..justru ini membuat ketagihan''

''Ah masa?''

''ya aku serius''

Pricilla masih ragu..

''Okok.. sekarang kamu rileks kan dulu badan kamu.. sekarang kamu mandi dulu sana..biar kamu fresh'' suruh Ferro..ia pun mengajak Pricilla masuk kamar mandi..

''sudah sana. cepat mandi ya!''

''iya baiklah''

''aku tunggu ya sayang.. bersihkan tubuhmu agar tambah wangi''

''iya iya''

Se tengah jam kemudian..

Pricilla sudah menyelesaikan membersihkan tubuhnya itu.

Ceklek

pintu ia buka

Pricilla lebih dulu menengok kan kepalanya mencari keberadaan Ferro

syukurlah Ferro gak ada.pikirnya

Pricilla keluar ia hanya memakai jubah handuk ia lupa membawa baju gantinya .ia pun kini pergi ke meja rias. guna mengambil sisir rambut..

Pricilla menatap dirinya sambil menyisir rambut nya..

tiba-tiba Ferro datang dari luar..

tatapan mereka saling bertemu sesaat

Ferro tersenyum pada Pricilla.. tentu Pricilla balas tersenyum..

"Dari mana?"tanya Pricilla

"habis merima telpon dari clien" jawab Ferro

awalnya Pricilla berfikir aneh. kok Ferro menjawab telpon harus ke luar segala. pikirnya..ah tapi dia tak mempermasalahkan hal itu lagi.

Ferro mendekati Pricilla.. lalu ia berdiri di belakang tubuh Pricilla.. Ferro menghirup aroma yang tubuh Pricilla..

ia memejamkan matanya sejenak untuk menikmati aroma wangi tubuh sang istri..

diam-diam Pricilla tersenyum..

"Kamu sangat wangi sayang" Ferro berbisik di telinga Pricilla

Pricilla hanya tersenyum dengan menunduk. mendadak ia jadi salah tingkah.

perlahan Ferro membalikkan badannya Pricilla. hingga kini mereka saling berhadapan,

Ferro mengangkat dagu Pricilla yang sedari tadi menunduk itu

"tatap mata ku sayang" ucap Ferro

Pricilla pun menurut

ia menatap mata Ferro..

mata keduanya saling menyiratkan keinginan lebih..

bibir keduanya pun Tampak saling tersenyum .

perlahan tangan Ferro menyusuri wajah Pricilla. mengusap pipinya

meraba bibirnya

Pricilla terpejam dengan menikmati sentuhan tangan Ferro yang lembut

Ferro menekan tengkuk Pricilla lalu ia mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Pricilla

perlahan juga bibir itu mulai menyentuh bibi Pricilla

Cup

sebuah kecupan Ferro berikan kepada Pricilla

lalu mata mereka saling menatap lagi.

Ferro mendekati bibir Pricilla dan kembali melabuhkan bibirnya di atas bibir Pricilla

kini sebuah kecupan dan berakhir ******* pun mereka lakukan..

tangan Ferro segera menyusuri dua gunung punya Pricilla

ia me remas nya dengan pelan..

"Emhhhhh" Pricilla Melenguh panjang

Ferro semakin bersemangat menciumi juga menggigit.. dan menyentuh segala yang di sukai oleh wanita

kini jubah handuk itu telah jatuh menimpa lantai..

terpampang lah dengan jelas. Keindahan Pricilla yang sesungguhnya..

Ferro sejenak menatap sesuatu itu dengan mata berbinar.. penuh kabut gairah

Ferro melabuhkan bibirnya lagi sekarang di dua gunung kembar itu..

tangan yang satu dibuat remasan..

kini Ferro menuntun Pricilla menuju ranjang..

Ferro membiarkan Pricilla terlentang di atas ranjang tersebut.. lalu dia kembali Bermain..

Ahhh..... sungguh Pricilla sudah sangat menginginkan yang lebih dari ini

"please Ferr" mohon Pricilla dengan berbisik manja di telinga Ferro

Ferro tersenyum mendengarnya..

saat miliknya tengah dia gesekan..

tiba-tiba ponselnya berdering dan berbunyi nada panggilan beberapa kali..

Ferro pun beranjak dari atas tubuh Pricilla.. dan mengambil ponselnya.. setelah di lihat Ferro langsung berniat pergi..

Pricilla menatap dengan wajah kebingungan.. Kenapa Ferro ingin pergi meninggalkan nya?

"Fer.. tunggu mau kemana kamu?" tanya Pricilla

Ferro yang sudah mendekati pintu..ia berbalik melihat pada Pricilla

"Aku ada urusan kamu pakai lagi saja pakaian mu" ucapnya Ferro lantas ia buru-buru pergi tanpa memikirkan nasib Pricilla yang sedang di ambang puncak..

Pricilla menatap dengan tak percaya

saat pintu sudah Ferro tutup seakan-akan kesadaran Pricilla kembali buru-buru ia memanggil Ferro lagi

"Fer.. tunggu "

"Ferro....."

Namun terlambat Ferro sudah pergi.. meninggalkan nya!

"Ferro ada apa? kenapa kau seperti ini padaku? hiksss" Pricilla memeluk selimut dengan bibir bergetar dan ia menangis

Terpopuler

Comments

niara

niara

lanjut..... jangan kelamaan dong up-nya 🙏

2022-11-16

1

Titik Supadmi

Titik Supadmi

next thor...👍👍👍👍

2022-11-16

2

Ayni Arbyana

Ayni Arbyana

duh jgn2 ni si Fero nikahin cicil karna balas demdam nyokapnya pernah djadikan selingkuhan bokapnya.duh kasihan dech kamu cil ditinggal pas hot2nya☹️

2022-11-16

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!