Bab 11

Pernikahan singkat itu pun akhirnya terjadi pada hati itu juga. Karena Mami nya Maura tak mau sampai Arsen berubah pikiran lagi.

kini semua telah hadir di rumah sakit, tentunya untuk menyaksikannya pernikahan Maura.

Orang tua Arsen yaitu Erik dan Airin tentu juga pasti hadir. begitu juga dengan dua sahabatnya Maura . Pricilla dan Salsa di dampingi Adrian, hadir ikut menjadi saksi . .

Sah..

akhirnya Arsen telah mengucapkan ijab Kabul . dan mereka kini telah sah sebagai suami istri,

''Selamat ya Ra'' Salsa memeluk Maura

Lalu bergantian ''Selamat Ra'' kini Pricilla memeluk Maura .

Maura hanya mengangguk,,

Sesaat sebelum acara pernikahan di mulai.. dokter awalnya tampak kebingungan

''Loh bukannya kalian ini suami istri?'' tanya dokter saat itu. saat Mami meminta izin pada dokter, dan mengatakan akan mengadakan pernikahan di ruangan Maura saat ini.

Semua saling menatap.. tentu mereka tak mengerti maksud Sunter itu .

Lalu Arsenio segera menyahut . ''Begini dok. saat ini saya ingin melakukan nikah resmi dengan istri saya,'' menunjuk pada Maura

Dan dulu kami nikah nya nikah siri'' jelas Arsen lagi.

semua langsung menatap Arsen seolah meminta penjelasan, karena tentu mereka sedikit bingung kenapa tiba-tiba Arsen mengatakan ia pernah menikmati siri dengan Maura..?

Tapi Arsen, hanya mengedipkan mata Seolah nanti dia akan jelaskan..

......................

Setelah dua hari di rawat kini saatnya Maura sudah di perbolehkan juga pulang ke rumah.. selama beberapa hari itu juga Arsen menunggu Maura. namun itu semua karena Daddy Erik yang menyuruh.

Karena sekolah Arsen sudah menjadi seorang suami, Daddy Erik pun mengingatkanku agar Arsen bertanggung jawab lah pada Maura mulai dari sekarang.

Dilain tempat, Bella tampak iring-ringan. Karena nomor nya Arsen tak bisa ia hubungi..

''Huh kemana sih si Arsen, kenapa nomornya susah di hubungi sekali'' kata Bella ia sangat kesal.

''Awas saja kalau si Ar. nemuin wanita itu'' kata Bella lagi.

tanpa Bella tahu sekarang Arsen memang sedang di rumahnya Maura. setelah tadi Arsen ikut menjemput Maura pulang dari rumah sakit.

''Ar..'' panggil Maura. Maura sedang duduk di ranjang nya

''Ya'' sahut Arsen .

''Apa, boleh kakak minta tolong''

''Ya apa?''

''Tolong dong belikan rujak di depan warung sana'' ucap Maura dengan meminta Arsen yang membelikan nya rujak . Karena ia saat ini sedang ingin memakan rujak cingur

''Oh baiklah'' Arsen pun berdiri dan segera berlalu.

Maura sedikit terkejut tak menyangka Arsen bakalan mau dia suruh beli kan rujak. diam-diam Maura tersenyum menatap kepergian Arsen . .

''Sebenarnya dia memang baik. Tapi sayang'' Maura tak meneruskan ucapannya saat teringat lagi perbuatan Arsen malam itu.

''Hah Sudahlah Ra, cobalah lupakan tentang malam itu.. bukankah kau tahu kalau Arsen tak sengaja'' Maura berkata sendiri. dengan coba menerima takdir hidupnya.

Beberapa saat pun . Arsen sudah kembali .

Tok Tok

''Ya masuk'' teriak Maura

Lalu Arsen masuk. dengan membawa keresek berisi rujak yang Maura minta

''Kal ini'' Ucap Arsen dengan memberikan rujak di tangannya pada Maura

dengan cepat Maura pun mengambilnya lalu menciumi bumbu rujak itu terlebih dahulu..

''Makasih ya Ar'' ucap Maura menatap Arsen sambil tersenyum.

sesaat Arsen terpana melihat senyuman Maura . Manis tak sadar ia memuji Maura . Tapi buru-buru Arsen memalingkan wajahnya pada arah lain.

Malam pun tiba..

Maura tampak kebingungan saat melihat Arsen Seperti ingin pergi. lantas Maura pun bertanya

''Ar kamu kok sudah rapi tapi memangnya mau kemana?'' tanya Maura

''Aku harus pulang ke apartemen kak'' kata Arsen

''Kenapa harus pulang Ar. em maksud kakak Kenapa tidak tidur saja di rumah ini?'' Maura penasaran.

''Itu kak ada yang harus aku kerjakan soal tugas kuliah. makanya aku harus segera pulang''

sebenarnya Maura merasa tak percaya. Tapi ya sudahlah dia tak mau mengekang Arsen. Maura pun membiarkan Arsen pergi.

dalam kesepian ini. Maura menatap langit-langit kamarnya..

''Disaat orang lain bahagia saat malam pengantin nya. Tapi lihatlah diriku justru di tinggalkan begitu saja'' ucap Maura matanya menangis dengan deras..

Maura hanya bisa menangis sambil memeluk guling yang hanya itu yang menemaninya..

...----------------...

Waktu pun terasa cepat berlalu.. setelah kemarin hari pernikahan dadakan nya Maura dengan Arsen .

kini waktunya Pricilla dan Ferro melangsungkan hari bahagianya juga .

Setelah Ferro mengucap ijab Kabul nya dengan lantang. maka sah lah mereka sebagai suami istri.

Ke tiga sahabat itu pun kini saling berkumpul. Salsa dengan Adrian . namun disana Arsen tak ikut hadir. ia beralasan ada tugas kuliah nya. selalu itu yang menjadi alasannya..

''Ra, maag adik gue ya. mungkin dia masih butuh waktu..'' Ucap Salsa.

''iya Sa, gak apa-apa kok.. gue gak masalah'' sahut Maura coba Tersenyum.

Salsa segera memeluk Maura..

''Sudah ah di hari bahagia teman kita jangan sedih sedih kaya gini ah'' kata Maura sambil menatap Pricilla dan Ferro.

''iya kamu Benar Banget Ra,, di hari bahagia ini tidak boleh ada yang bersedih. pokoknya kita harus happy'' Ucap Ferro .lalu Fero mengangkat gelas minuman dan menyuruh semua bersulang.

Hingga kini mereka pun kembali ceria seperti biasanya.

Salsa mendekat Pricilla lalu berbisik di telinganya. ''Lo udah siap belum Cill?''

''Siap apanya?'' Pricilla tak terlalu mengerti.

''Buat malam pertama Lo'' bisik Salsa lagi

Pricilla langsung menatap Salsa..

Salsabila tentu menunjukan ekspresi meminta jawaban..

''Yaa begitulah'' jawab Pricilla sambil membuang muka.

''Begitu gimana Cill? yang jelas dong''

''Ya gitu. eh memang kaya gimana Sa, rasanya?'' balas berbisik .

''Rasanya sangat sakit Cill'' jawab Salsa dengan nada di buat se menyeramkan .

mata Pricilla langsung membulat. ''Benarkah?''

''Hm'' angguk Salsa dengan meyakinkan.

''Tapi kalau Lo yang mulai duluan gak bakal sesakit itu kok Cill'' lanjut salsa .

''Mu-mulai bagaimana?'' tanya Pricilla terbata

''Ya . Lo pasti ngerti lah, bagaimana cara orang yang mau buka segel. Tapi ini si ceweknya yang lebih agresif Cill''

''Kenapa harus ceweknya?'' masih belum mengerti rupanya.

''Agar tidak sakit dan perih Cill. jadi si cewek nya itu sudah sangat siap. begitu juga nanti dengan Lo. kalau Lo yang memulai nya duluan. Lo gak bakal merasa sesakit itu'' sebisa mungkin Salsa tak tertawa setelah mengatakan nya.

Pricilla pun mencerna perkataan dari Salsa..

''Apa Lo juga dulu kaya gitu?'' tanya Pricilla ingin tahu.

Salsa mengangguk..

''Apa? Lo beneran Lo kaya gitu duluan? memang Lo gak malu Sa?''

''Ya gak sih. memang awalnya si Adrian yang mulai.. hanya sebatas cium cium doang sih Cill.. tapi gue baca di internet. katanya cara yang ampuh harus ceweknya yang lebih agresif.. nah gue coba-coba tuh.''

''Lalu gimana berhasil?''

''Eh beneran Mantul Cill. . pokoknya itu sangat berhasil'' kata Salsa. wajah tunjukkan sangat serius.

Pricilla memikirkan lagi..

''Sudah dari pada Lo Penasaran. pokoknya wajib Lo coba nanti malam'' kata Salsa. sambil menepuk pundak Pricilla berkali-kali...

Apa benar yang dikatakan si Salsa.. Tapi penasaran juga sih, tapi malu juga sih.. Pricilla antara penasaran dan ingin tahu benar tidak nya. Namun ia juga malu..

Terpopuler

Comments

Kalsum

Kalsum

😃😃😃😃😃

2023-12-24

0

Dyah Oktina

Dyah Oktina

sekolah arsen jd suami... ???????🤦🏻‍♀️

2023-10-10

0

Titik Supadmi

Titik Supadmi

next thor...👍👍👍👍

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!