Mereka masih cekikikan saat tadi mendengar Salsa menyebut Adrian dengan sebutan Mas..
''Sudah dong berhenti ketawa nya, emang ada yang lucu gitu?'' kata Salsa ketus dan mendelik .
''Oo Ok..'' kata Pricilla coba menghentikan tertawanya,
''Yank..'' Fero memanggil Pricilla
''HM apa yank?'' kata Pricilla
''Yank. Koo sepertinya lucu juga ya'' kata Ferro
''Lucu apa?'' menatap tak mengerti.
''Lucu aja gitu kayaknya yank. kalau kamu juga manggil aku mas gitu'' tiba-tiba ucap Ferro.
''hah.?'' Pricilla melongo.
kini giliran Salsa yang tertawa dengan sangat keras.. ''Hahaaa... Cill Cill.... tuh dengar pacar Lo mau di panggil Mas katanya'' Salsa balas menertawakan Pricilla yang tadi mengejek nya.
''Ihh yank kamu nyebelin.. tuh lihat si Salsa jadi ketawain aku juga sekarang'' Pricilla kesal pada Ferro.
''Ya biarin aja yank. kenapa sih. jangan pikirkan tentang dia'' menunjuk salsa. ''Aku serius kayaknya ingin kamu manggil mas, ayo yank coba yank'' entah ada angin apa Ferro mendesak Pricilla.
''Gak mau'' Pricilla menggeleng.
''Yank kok gak mau.. ayo coba sekali doang kok''
''Iya Cill coba saja sekali mah. kasian Ferro tuh'' Kata Maura ikut menyahut
''Ra.. jangan ikut dengan pikiran dia''
Maura hanya mengejek dengan bibirnya.
''Yank ayo''
''Enggak''
''Sekali doang kok''
''Ya gak mau..''
''Cill. patuhi saja, nanti kalau si Ferro minta pada wanita lain gimana?'' Adrian menakuti.
''Biarkan saja sana'' kata Pricilla
''Yang benar?'' tanya Adrian
''iya'' balas Pricilla
''Benar nih aku boleh cari yang lain?'' tanya Ferro sudah mau berdiri.
Tapi buru-buru Pricilla menahan tangan Ferro. ''Jangan..'' cegahnya sambil menggeleng.
''Yasudah turutin dong''
Huh... Pricilla membuang nafas panjang dulu,
''Ya udah deh''
Ferro mengangguk dengan meminta.
''Mas..'' cicit Pricilla
''Apa Cill gak dengar?'' Salsa yang bicara.
''Mass.'' ulang Pricilla
''Sebut juga namanya dong'' kata Maura
''Ra..''
''iya benar yank'' suruh Ferro juga
Hugh....
''Mas,, mas Ferro....'' kata Pricilla.
tak kuat akhirnya Salsa tertawa lagi dengan sangat keras.
''Hahaaa
....
Pricilla cemberut..
......................
Setelah berkumpul di restoran, Salsa dan Adrian kembali pulang ke rumah orang tua Adrian.
dan kini sampailah juga mereka di rumah, mereka pun berjalan dengan bergandengan tangan.
sesekali mereka tertawa bersama, juga Salsa menyenderkan kepalanya di bahu Adrian..
''Eh Non, Den sudah pulang''.ucap bibi
''iya bi.. kemana semua orang ya?'' tanya Adrian . Karena rumah terasa sepi
''Oh itu den. katanya sih tadi ada acara di luar. dan semuanya pada pergi'' jelas bibi
''Oh gitu''
''iya. mau bibi buatkan makan malam?'' bibi menawarkan
''Mau makan yank?'' Adrian bertanya pada Salsa
Tapi Salsa cepat menggeleng ''Masih kenyang''
''Tidak bi.. kita barusan sudah makan di luar . juga istri saya masih kenyang'' jelas Adrian
''Oh baik den kalau begitu bibi permisi ke belakang lagi den Non''.
''iya bi''
''Sayang rumah sepi nih'' kata Adrian
''Ya kan semuanya pergi'' kata Salsa
''Iya. Jadi ini kesempatan kita untuk itu''
''Untuk itu?'' ulang Salsa tak mengerti.
''iya itu sayang bercocok tanam lagi''
salsa Langsung tersenyum begitu sudah mengerti..
''Yu...'' ajak Adrian Lagi sambil menggandeng tangan Salsa.
Tapi Salsa tak bergerak
''Kenapa?'' tanya Adrian sambil menghadap ke Salsa
''Gak cape emangnya?''
''Ya nggak lah sayang. untuk urusan itu mah gak bakal cape'' jawab Adrian dengan sangat bersemangat.
Salsa sampai menggeleng dengan berdecak saat mendengar jawaban suaminya.
''Ah kelamaan'' Ucap Adrian sambil menggendong Salsa ala bridal style..
''Aaaa mass'' Pekik Salsa terkejut. salsa memukul dada Adrian pelan . ''Aku kaget tahu''
''Biar Cepat sayang . nih si anak kadal sudah meronta-ronta'' kata Adrian sambil menunjukkan bahwa nya lewat mata
''Ya tiduri lagi yank'' kata Salsa.
''Ini sudah dari tadi hidupnya yank''
''Dari kapan?'' salsa penasaran
''Dari.di kafe juga dia sudah meronta mau yank'' jelas Adrian .
''Koo bisa ? oh apa tadi kamu sengaja lihat cewek seksi ya?'' tuduh Salsa
''Astaga nggak lah yank''
''Lalu?'' matanya sudah melotot
''itu tadi saat aku melihatmu tertawa saja, dan saat sedari tadi kamu menyebut ku mas. itu membuat hasrat ku naik yank.''
''Ah yang benar saja''
''iya beneran yank si anak kadal sudah. meronta-ronta ingin masuk sarangnya'' ucap Adrian . dan langsung membaringkan tubuh Salsa di atas kasur, tak terasa kini mereka sudah di dalam kamarnya.
Perlahan Adrian mendekatkan wajahnya pada bibir Salsa..Dan... Salsa sudah siap dengan menutup matanya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments