Bab 2

Acara masih berlangsung..

Padahal hari sudah sangat malam . Pricilla dan Ferro juga masih disana,

''Kapan kalian menyusul?'' tanya Adrian

''Doakan saja'' jawab Ferro

''Pasti kita doakan agar kalian cepat menyusul'' Salsa menyahut

Berbeda dengan mereka yang mengobrol. Maura justru kini sering diam sendirian..

Lalu tiba-tiba Arsen datang bersama seorang wanita muda. ke acara pernikahan Salsa. Yang masih di langsungkan malam ini.

Maura begitu melihat mereka.. wajahnya langsung berubah tak bersahabat

juga yang lain nya ikut menatap Arsen dengan pandangan yang tak suka.

''Ngapain si Ar pakai ajak pacarnya segala itu'' Ucap Pricilla

''Gue juga gak tahu kalau dia bakal ajak si Fina kesini'' sahut Salsa.

''Ra. Lo baik-baik saja kan?''

''iya gak apa-apa Sa'' walau tak dapat dipungkiri dalam hatinya. Maura sedikit tak suka melihat Arsen dengan perempuan itu. entahlah kenapa bisa .

''Kak. selamat ya'' ucap Arsen dan tanpa rasa bersalah ia menghampiri Salsa lalu menyalami tangan sang kakak juga Adrian. dan Membawa pacarnya ke hadapan mereka.

Salsa hanya diam bergeming tanpa menyahut Ucapan dari Arsen.. Hanya Adrian lah yang menerima uluran tangan dari Arsen .

Setelah mengucapkan selamat. Arsen pun kembali ke tempat semula dengan pacarnya. tanpa sedikitpun menatap Maura.

''astaga. gue gak nyangka si Ar bisa bersikap kaya gitu'' Ucap Pricilla keheranan.

''Maafkan adik gue Ra'' kembali Salsa merasa semakin tak enak pada Maura

''Gak apa-apa Sa.. memang gue kenapa? gue baik kok'' mencoba tegar

Sampai akhirnya acara pesta pun telah selesai . Lalu semua orang pada membubarkan diri. dan hanya saudara yang menginap di hotel tersebut

''Sa. gue sama Ferro pulang dulu ya'' Pricilla berpamitan.

''Gak mau nginap Lo?'' tawar Salsa

''Gue mah mau Sa'' sahut Ferro

''Yaudah kalau mau disini mah. aku pulang sendiri'' kata Pricilla

''Kan mau nya sama kamu yank'' kata Ferro

''Kalau mau. Halalin dulu bang'' kata Pricilla

''iya tenang saja yank. gak lama lagi kok'' balas Ferro

''Sudah ah keburu malam nih.. pulang sekarang'' ajak Pricilla

''yaudah ayo pulang..''

''Eh Ra.. Lo ikut kita pulang saja'' ajak Pricilla kepada Maura

''thanks Cill tapi gue bawa mobil kok'' jawabnya

''iya Ra. mending Lo ikut Cilla'' kata Salsa

''Gue bawa mobil. lagian gue bisa pulang sendiri kok. Lo berdua kaya anggap gue lagi sakit aja sih'' omel Maura

''Ya bukan gitu juga Maura''

''Benar nih gak mau ikut?'' menawarkan lagi

''Gak. udah kita pulang bareng aja, tapi dengan mobil masing-masing''

''Ok deh.. kita pulang ya Sa''

''hm hati-hati..'' balas Salsa.

Maura Salsa juga Pricilla saling berpelukan tanda perpisahan.

Lalu saat mereka sudah berlalu. Salsa Melihat Arsen melewati dirinya

''Ar..'' Salsa memanggil

''Ada apa kak?'' Arsen menghampiri

''Itu kakak mau minta tolong dong''

''Minta tolong apa?''

''tolong kamu antarkan Maura pulang'' suruh Salsa

''Tapi kak aku juga mau antarkan Fina pulang'' jelas Arsen

''Ar. sekali saja pentingkan soal Maura juga'' Ucap Salsa dengan menatap tajam

''Maaf kak. aku harus pergi '' Arsen melengos begitu saja tak menghiraukan panggilan Salsa lagi.

''Astaga. kenapa dia jadi seperti itu?'' ucap Salsa merasa kesal dengan sikap Arsen .

''Sudah sayang. mungkin Arsen butuh waktu'' ujar Adrian mengusap bahu Salsa

''tapi Dri kamu lihat kan sikapnya itu sudah sangat berlebihan''

''iya aku tahu.. tapi semua membutuhkan Waktu. lebih baik sekarang kita istirahat'' ajak Adrian

Salsa pun mengangguk setuju. dan keduanya kini pergi ke kamar pengantin yang sudah di sediakan oleh team WO

saat pertama masuk kedalam kamar. pemandangan pertama yang Salsa lihat adalah banyak bunga mawar yang indah dan juga lilin-lilin kecil di tengah bunga tersebut.

''Ya Ampun ini indah banget'' pekik Salsa Merasa terharu

''Kamu suka?'' tanya Adrian

''iya suka banget'' jawabnya masih melihat sekeliling.

''Aku sengaja suruh perias tadi untuk membuat karangan ini juga'' jelas Adrian memberi tahu

''jadi ini ide kamu yank?''

''Hm.'' Adrian mengangguk

''Makasih loh aku suka'' Salsa langsung memeluk tubuh Adrian

''Sama-sama'' sambil membalas pelukan

Terpopuler

Comments

Kalsum

Kalsum

ko arsen tega dm maura ya kadihan.lg hamil lagi

2023-12-24

0

Carolina Dewi

Carolina Dewi

bukannya pacar arsen bernama alexa? kok sekr fina

2023-11-25

0

yessa mardiana

yessa mardiana

lanjut baca lagi thor

2023-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!