Salsa pun bangun. dan saat ingin beranjak dari ranjang tampaknya Salsa tak bisa berjalan ia langsung meringis ''Awh...'' ringisnya
''Kenapa yank?'' tanya Adrian
''Em. ini...'' Salsa malu mengatakannya
''Ada apa?'' desak Adrian khawatir.
''Itu... aku susah untuk berjalan''
Adrian segera menghampiri,
''Kaki kamu sakit?''
Salsa menggeleng ''Lalu kenapa sampai susah untuk jalan?'' ah Adrian masih belum mengerti
Adrian memastikan takutnya ada luka di kaki istrinya..
''Kaki aku gak kenapa-kenapa'' Ucap Salsa
''Ya terus?''
''Itu aku perih Adrian, aku gak kuat untuk melangkah. rasanya perih'' akhirnya Salsa mengatakan nya.
Adrian tersenyum, dan manggut-manggut ia kini mengerti..
''pasti sangat perih ya''
''Hm'
''maaf ya, karena ulah ku kamu kesakitan begitu''
''Dri, sekarang bukan waktunya bicara hal itu. Tapi tolong dong bantu aku jalan.. udah kebelet nih''
''Oh ok ok.. maaf lupa'' sambil tertawa . dan dengan sigap Adrian segera menggendong Salsa. ''Biar cepat '' katanya
setelah sampai di toilet, Salsabila hanya menyuruh Adrian menunggu di luar..
''Nikmat banget ya ternyata rasanya''.salsa berbicara sendiri. didalam toilet,
Dan kini setelah mereka, selesai mandi. Adrian mengajak Salsa untuk makan di dalam kamar hotel, karena pasti untuk turun ke bawah salsa akan kesusahan untuk berjalan lagi.
Saat sedang makan tak luput keromantisan Adrian berikan untuk salsa.
Adrian menyuapi Salsa makan, padahal tangan nya tidak ikut sakit ya kan?
''Dri sudah, biar aku makan pakai tangan sendiri'' ucap Salsa
''Gak apa-apa, biar aku suapin lagi ya'' kata Adrian
''Tangan ku kan gak ikut sakit''
''iya aku tahu. Tapi biarlah aku menyuapi kamu''
''ya udah deh kalau inginnya kamu kaya gitu''
......................
Sekarang, sudah dua hari mereka menikah.. dan kini saatnya Adrian membawa pulang Salsa ke rumahnya. juga Oma ya terus menanyakan kapan mereka pulang. dan ingin segera bertemu dengan Salsa,
setelah membereskan barang saat menginap di hotel. kini keduanya bersiap untuk pulang,
Adrian yang membawa koper keduanya, dia tak membuatku Salsa membawa apapun. selain tas dan handphone saja..
Sopir yang menjemput mereka segera mengambilnya koper yang di bawa Adrian, Majikannya..kini dengan leluasa Salsa bisa bergelayut manja di lengan Adrian.
''Oma nanyain kamu terus loh yank'' Ucap Adrian
''Ada apa ya Oma nanyain aku . aku jadi takut'' ujar Salsa
''takut kenapa? tenang saja, Oma gak akan gigit Sa''
''Iya lah.. kan yang suka gigit itu kamu'' memukul dadanya Adrian dengan pelan .
''Hahaaaha.... masih ingat saja kamu ya'' Adrian tertawa dengan menggoda .
''Eh tunggu deh''
''Kenapa?'' menatap bingung
''Disini gak banyak tanda merah kan?'' tanya Salsa menunjuk di leher dengan wajah panik
Adrian Melihat, lalu menggeleng ''Gak ada '' jawabnya
Padahal ada beberapa titik merah
''Benar gak ada?'' Salsa lupa tadi ia tak terlalu memperhatikan saat ia bercermin.
''iya''
''Aku takutnya nanti keluarga mu lihat. kan malu'' Ucap Salsa mengatakan
''Iya sudah kamu tenang saja, mereka gak bakal lihat''
Biarkan saja lah''. kalau nanti bunda ayah bahkan Oma melihat toh mereka juga pernah muda kan.. Ucap hati Adrian berbicara dan terawat geli.
Tibalah kini keduanya di pekarangan rumah keluarga Adrian..
Salsa jadi ingat lagi saat pertama kali dia datang ke rumah ini..
saat dirinya meminta bantuan pada Adrian soal kasusnya dengan Wina dulu..
namun. kini ia sudah menjadi istri dari anak pemilik rumah ini.
Setelah pintu bibi buka.. kini Adrian menggandeng tangan Salsa masuk kedalam,
Oma sudah siap menyambut kedatangan cucu beserta istrinya
''Halo Cucu Oma juga cucu menantu selama datang lagi di rumah'' Oma menyambut dengan sangat antusias
Salsa dan Adrian tersenyum, lalu menghampiri Oma.. mereka menyalami tangan Oma. begitu pada ayah bunda juga..
''Bagaimana hm? apa sudah gol. apa sudah kau keluarkan bibit unggul mu?'' tanya Oma tiba-tiba
''Mom, merek baru aja sampai'' tegur bunda Kirana tak enak..
''ayo Dri Salsa masuk'' ajak bunda
''iya Bun''. jawab Salsa masih malu saat Oma menanyakan hal itu di depan banyak orang tadi..
Lalu Bunda yang sudah menyiapkan makan siang pun segera mengajak putra dan menantunya ke tempat makan,
Saat sedang makan awalnya memang tampak biasa namun ketika Oma bicara soal..
''Oh ya ampun Adrian, buas sekali ternyata kamu'' pekik Oma tiba-tiba mengagetkan semua orang..
Oma tak sengaja melihat titik-titik merah di leher Salsa, saat Salsa tadi menyingkap rambutnya yang menghalangi saat dia ingin makan..
''Buas apa Oma? Oma terlalu banyak nonton siaran buaya dan kudanil deh'' sahut Adrian yang belum mengerti arah pembicaraan Oma. .
''Ih bukan itu Adrian bukan soal hewan..'' kata Oma matanya mendelik ke Adrian
''Lah lalu apa?''
''Itu lihat hasil kebuasan kamu. lihat leher istrimu banyak karya dari hasil kebuasan kamu'' Oma memperjelas ucapannya,
''Uhukk... uhuukk''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dwi ratna
wkwkwk ketauan oma deh
2022-11-12
2
Aisyah ais
next
2022-11-05
2
Erviana Erastus
yaela Oma buka kartu aza 🤣🤣🤣🤣
2022-11-04
2