Bab 5. malam yang panjang

''Awshh..'' teriak Salsa merasa terkejut saat merasakan sakit

''Maaf ya. aku coba lagi pelan-pelan ya'' ucap Adrian . menatap wajah Salsa

''iya'' sahut Salsa

Adrian pun mencoba memasuki lagi milik Salsa yang masih sempit ini.

peluh keringat membanjiri tubuh keduanya, sampai akhirnya sudah gol juga Adrian menerobos milik Salsa..

Salsa memegang selimut dengan erat. saat merasakan sakit dan perih bersamaan,..

Adrian segera mencium lembut bibir Salsa, agar istrinya tak merasa sakit juga agar rileks.

tangan Adrian pun bermain di gunung kembar punya Salsa,

Salsa pun mulai menikmati permainan Adrian yang kini menjadi terasa nikmat . .

Salsa mengalungkan tangannya di leher Adrian, juga kakinya semakin ia angkat saat Adrian memaju mundurkan Pusakanya..

sesekali Adrian ******* ****** milik Salsa.. Salsa melenguh menikmati permainan yang Adrian buat..

''Emhh Drian..'' Ucap Salsa

hingga berjam-jam mereka melakukan penyatuan, dan pada akhirnya Drian sudah menyemprot bibit unggul dalam rahim Salsa..

Adrian menggulingkan tubuhnya di samping Salsa, begitu ia sudah melakukan pelepasan. Yang entah ke berapa kalinya itu.

''Terima kasih ya. kamu sudah mau menjaga sesuatu yang berharga ini untukku'' ucap Adrian . kini ia membawa Salsa kedalam pelukannya

''iya sama-sama.. bukankah seharusnya memang begitu kan?'' kata Salsa menyahut sambil mendongak menatap Adrian

''iya itu memang benar. Tapi kamu tahu sendiri lah di jaman sekarang, banyak wanita yang sudah tidak memilih kegadisannya'' ujar Adrian

''iya memang benar juga sih Dri, yang kamu bilang''

''Bagaimana rasanya?'' tanya Adrian

''Rasanya apa?''

''Ya gimana enak kan yang tadi?'' Adrian tersenyum nakal

''Apa sih Dri . malu lah'' Salsa menyembunyikan wajahnya di leher Adrian

''Hahaaa.. Masih malu-malu rupanya istriku ini.. padahal kita sudah saling merasakan dan Melihat'' goda ADrian lagi

''Adrian....'' memukul dadanya pelan

''Em. oh ya Sa, masih sakit gak ?''

''Ya sedikit sakit sih'' jawabnya

''Yah ku kira sudah enggak'' sahut Adrian

''Emang nya kenapa?''

''Tadi nya aku mau ajak main kuda-kudaan lagi'' Ucap Adrian dengan menarik turunkan alisnya yang tebal itu.

''Apa? lagi? Gak ya! ini aja masih sakit tahu'' Salsa manyun

''Hm

tapi aku nya masih mau gimana dong?''

''Bercanda mu gak lucu ya!'' mata Salsa sampai mendelik

''Aku serius Sa''

''Gak ada ya.. ini masih sakit banget Adrian'' Menolak halus

''Oh ya kamu merasa kita ini kaya lagi bermimpi gak Sa?'' mengalihkan pembicaraan

''Bermimpi gimana?''

''iya.. coba deh kamu pikir-pikir lagi Sa, aku tuh yang sempat tak suka sama kamu waktu kecil. ah pas sudah dewasa begini malah ku makan kamu Cadel'' jelas Adrian

''dan ternyata si Cadel ini enak kan?'' Salsa balas mengejek

''Yah benar. bahkan enak banget sayang, aku jadi mau lagi nih kan'' tiba-tiba ucap Adrian kesana lagi

''Oh astaga.. kok kesana lagi sih bahasnya?''

''Ya mau gimana lagi dong sayang.. Kamu sekarang membuat aku candu. " ucap Adrian

''Membuat candu?''

''hm... mau ya sekali lagi ya'' Adrian membujuk

''Yaudah deh tapi benar sekali ya?'' kata Salsa

''iya benar yank cuma sekali aja''

''Iya baiklah''

dan pertempuran yang memanas pun terjadi lagi dan lagi. juga bukan sekali mereka melakukannya, tapi terus menerus.

...----------------...

Pagi pun tiba..

Adrian terbangun lebih dulu, ia tak langsung turun menuju kamar mandi, tapi Adrian menatap wajah Salsa lebih dulu..

Adrian senyum-senyum sendiri saat mengingat kejadian semalam, Adrian membelai rambut Salsa, dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya..

perlahan mata Salsa terbuka karena merasa terganggu dengan sentuhan tangan di wajahnya

''Emmhh'' lenguhnya Saat bangun tidur

perlahan juga mata itu terbuka, dan yang pertama dilihatnya adalah wajah tampan sang suami yaitu Adrian . .

''Selamat pagi istriku'' sapanya Adrian masih terukir manis senyum nya.

Salsabila awalnya terkejut. kenapa ada Adrian di dalam kamarnya . pikirnya

ia pun mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya, ''Adrian.. kok kamu disini pagi-pagi?'' tanya nya masih belum sadar rupanya

''Loh.. ya pasti disini dong sayang. kita kan sudah menikah'' jelas Adrian mengatakan yang sebenarnya

Salsa Langsung menepuk jidatnya sendiri ''Hehe..maaf ya sayang aku lupa'' ucapnya sambil tertawa

Adrian hanya geleng-geleng kepala.. ''Dasar si cadel pikun lagi'' kata Adrian mengejek istrinya

''Aku sudah gak cadel lagi lah Drian ihh'' Salsa tak Terima.

Terpopuler

Comments

Nisa Farida

Nisa Farida

gol juga ya Adrian .. 🤣🤣🤭

2022-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 malam pertama
5 Bab 5. malam yang panjang
6 Titik titik merah
7 Menggoda Pasutri baru
8 Ferro ingin juga di panggil Mas?
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 12
13 13
14 Siapa Moza
15 Rahasia yang tersembunyi
16 16
17 17
18 18
19 19
20 Buciiin
21 Sesuatu
22 Baby Keyla
23 23
24 25
25 25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Salsa Tak Selemah Itu.
43 43
44 44
45 Menjenguk Salsa
46 46
47 Menemui ayah Andrew
48 Welcome kebahagiaan
49 Tentang hatinya Pricilla
50 Mams Maura dan Papa Arsen..
51 Sama sama making love..
52 Keyla mulai berbicara
53 Lupa
54 Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55 Melepas kangen sama Keyla.
56 Tanggungjawab Ferro pada Moza
57 Bahagia
58 Masih rahasia
59 Permintaan gila
60 Tertusuk
61 Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62 Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63 Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64 Mau liburan
65 Sampai di Italia.
66 Pricilla melahirkan juga.
67 Semua bahagia.
68 Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69 Penuh Cinta
70 7 Tahun kemudian..
71 Gabriel Heinze
72 Apa iya, suka?
73 Oma Airin, bertemu Gabriel
74 Hari kelulusan sekolah.
75 Moza juara satu tahun ini.
76 Bernyanyi untuk Moza.
77 Ngobrolin perjodohan Keyla
78 Moza satu kampus dengan Kenzo
79 Sudah di jodohkan
80 Penolakan Gabriel
81 Moza melihat Keyla di taman
82 Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83 Mulai tahu Keyla adalah...
84 Ngobrol bareng
85 Sudah dibatalkan lagi.
86 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 malam pertama
5
Bab 5. malam yang panjang
6
Titik titik merah
7
Menggoda Pasutri baru
8
Ferro ingin juga di panggil Mas?
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
12
13
13
14
Siapa Moza
15
Rahasia yang tersembunyi
16
16
17
17
18
18
19
19
20
Buciiin
21
Sesuatu
22
Baby Keyla
23
23
24
25
25
25 terkejut, masih Pricilla dan Ferro
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
Salsa Tak Selemah Itu.
43
43
44
44
45
Menjenguk Salsa
46
46
47
Menemui ayah Andrew
48
Welcome kebahagiaan
49
Tentang hatinya Pricilla
50
Mams Maura dan Papa Arsen..
51
Sama sama making love..
52
Keyla mulai berbicara
53
Lupa
54
Keyla Mau ketemu Nenek Airin.
55
Melepas kangen sama Keyla.
56
Tanggungjawab Ferro pada Moza
57
Bahagia
58
Masih rahasia
59
Permintaan gila
60
Tertusuk
61
Moza resmi menjadi anaknya Ferro dan Pricilla
62
Acara tasyakuran dan kabar misterius dari Pricilla
63
Semua senang atas kehamilannya Pricilla
64
Mau liburan
65
Sampai di Italia.
66
Pricilla melahirkan juga.
67
Semua bahagia.
68
Acara pemberian nama, dan Terima kasih banyak
69
Penuh Cinta
70
7 Tahun kemudian..
71
Gabriel Heinze
72
Apa iya, suka?
73
Oma Airin, bertemu Gabriel
74
Hari kelulusan sekolah.
75
Moza juara satu tahun ini.
76
Bernyanyi untuk Moza.
77
Ngobrolin perjodohan Keyla
78
Moza satu kampus dengan Kenzo
79
Sudah di jodohkan
80
Penolakan Gabriel
81
Moza melihat Keyla di taman
82
Gabriel bertemu Keyla pertama kali
83
Mulai tahu Keyla adalah...
84
Ngobrol bareng
85
Sudah dibatalkan lagi.
86
86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!