''Awshh..'' teriak Salsa merasa terkejut saat merasakan sakit
''Maaf ya. aku coba lagi pelan-pelan ya'' ucap Adrian . menatap wajah Salsa
''iya'' sahut Salsa
Adrian pun mencoba memasuki lagi milik Salsa yang masih sempit ini.
peluh keringat membanjiri tubuh keduanya, sampai akhirnya sudah gol juga Adrian menerobos milik Salsa..
Salsa memegang selimut dengan erat. saat merasakan sakit dan perih bersamaan,..
Adrian segera mencium lembut bibir Salsa, agar istrinya tak merasa sakit juga agar rileks.
tangan Adrian pun bermain di gunung kembar punya Salsa,
Salsa pun mulai menikmati permainan Adrian yang kini menjadi terasa nikmat . .
Salsa mengalungkan tangannya di leher Adrian, juga kakinya semakin ia angkat saat Adrian memaju mundurkan Pusakanya..
sesekali Adrian ******* ****** milik Salsa.. Salsa melenguh menikmati permainan yang Adrian buat..
''Emhh Drian..'' Ucap Salsa
hingga berjam-jam mereka melakukan penyatuan, dan pada akhirnya Drian sudah menyemprot bibit unggul dalam rahim Salsa..
Adrian menggulingkan tubuhnya di samping Salsa, begitu ia sudah melakukan pelepasan. Yang entah ke berapa kalinya itu.
''Terima kasih ya. kamu sudah mau menjaga sesuatu yang berharga ini untukku'' ucap Adrian . kini ia membawa Salsa kedalam pelukannya
''iya sama-sama.. bukankah seharusnya memang begitu kan?'' kata Salsa menyahut sambil mendongak menatap Adrian
''iya itu memang benar. Tapi kamu tahu sendiri lah di jaman sekarang, banyak wanita yang sudah tidak memilih kegadisannya'' ujar Adrian
''iya memang benar juga sih Dri, yang kamu bilang''
''Bagaimana rasanya?'' tanya Adrian
''Rasanya apa?''
''Ya gimana enak kan yang tadi?'' Adrian tersenyum nakal
''Apa sih Dri . malu lah'' Salsa menyembunyikan wajahnya di leher Adrian
''Hahaaa.. Masih malu-malu rupanya istriku ini.. padahal kita sudah saling merasakan dan Melihat'' goda ADrian lagi
''Adrian....'' memukul dadanya pelan
''Em. oh ya Sa, masih sakit gak ?''
''Ya sedikit sakit sih'' jawabnya
''Yah ku kira sudah enggak'' sahut Adrian
''Emang nya kenapa?''
''Tadi nya aku mau ajak main kuda-kudaan lagi'' Ucap Adrian dengan menarik turunkan alisnya yang tebal itu.
''Apa? lagi? Gak ya! ini aja masih sakit tahu'' Salsa manyun
''Hm
tapi aku nya masih mau gimana dong?''
''Bercanda mu gak lucu ya!'' mata Salsa sampai mendelik
''Aku serius Sa''
''Gak ada ya.. ini masih sakit banget Adrian'' Menolak halus
''Oh ya kamu merasa kita ini kaya lagi bermimpi gak Sa?'' mengalihkan pembicaraan
''Bermimpi gimana?''
''iya.. coba deh kamu pikir-pikir lagi Sa, aku tuh yang sempat tak suka sama kamu waktu kecil. ah pas sudah dewasa begini malah ku makan kamu Cadel'' jelas Adrian
''dan ternyata si Cadel ini enak kan?'' Salsa balas mengejek
''Yah benar. bahkan enak banget sayang, aku jadi mau lagi nih kan'' tiba-tiba ucap Adrian kesana lagi
''Oh astaga.. kok kesana lagi sih bahasnya?''
''Ya mau gimana lagi dong sayang.. Kamu sekarang membuat aku candu. " ucap Adrian
''Membuat candu?''
''hm... mau ya sekali lagi ya'' Adrian membujuk
''Yaudah deh tapi benar sekali ya?'' kata Salsa
''iya benar yank cuma sekali aja''
''Iya baiklah''
dan pertempuran yang memanas pun terjadi lagi dan lagi. juga bukan sekali mereka melakukannya, tapi terus menerus.
...----------------...
Pagi pun tiba..
Adrian terbangun lebih dulu, ia tak langsung turun menuju kamar mandi, tapi Adrian menatap wajah Salsa lebih dulu..
Adrian senyum-senyum sendiri saat mengingat kejadian semalam, Adrian membelai rambut Salsa, dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya..
perlahan mata Salsa terbuka karena merasa terganggu dengan sentuhan tangan di wajahnya
''Emmhh'' lenguhnya Saat bangun tidur
perlahan juga mata itu terbuka, dan yang pertama dilihatnya adalah wajah tampan sang suami yaitu Adrian . .
''Selamat pagi istriku'' sapanya Adrian masih terukir manis senyum nya.
Salsabila awalnya terkejut. kenapa ada Adrian di dalam kamarnya . pikirnya
ia pun mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya, ''Adrian.. kok kamu disini pagi-pagi?'' tanya nya masih belum sadar rupanya
''Loh.. ya pasti disini dong sayang. kita kan sudah menikah'' jelas Adrian mengatakan yang sebenarnya
Salsa Langsung menepuk jidatnya sendiri ''Hehe..maaf ya sayang aku lupa'' ucapnya sambil tertawa
Adrian hanya geleng-geleng kepala.. ''Dasar si cadel pikun lagi'' kata Adrian mengejek istrinya
''Aku sudah gak cadel lagi lah Drian ihh'' Salsa tak Terima.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Nisa Farida
gol juga ya Adrian .. 🤣🤣🤭
2022-11-04
1