Bab 7 BTM

Berkas-berkas yang seharusnya dikerjakan oleh pria itu akhirnya terbengkalai. Bayangan wajah cantik Vanilla Granolla sang mantan istri kini terbayang terus dipelupuk matanya.

Entah apa yang terjadi padanya hingga ia merasa bibirnya tak berhenti untuk tersenyum saat mengingat perempuan cantik itu sedang menasehatinya di ruangan BP tadi sore.

Vanilla Granola benar-benar berbeda dengan tampilan hijab yang sedang ia gunakan. Aura kecantikannya semakin terpancar.

Oh ya Allah, kenapa aku sangat menginginkannya?

Dengan dada berdebar tak karuan, Hazel Almondo mulai mencari akun sosial media Vanilla Granola. Ia ingin menjadi stalker perempuan yang pernah ia nikahi itu. Ia ingin tahu apa saja kegiatan Vanilla selama ini hingga bisa berubah lebih dewasa dan juga sangat cantik seperti itu.

Lama ia mencari dengan mengetik nama perempuan itu di laman pencarian tetapi ternyata perempuan itu tidak pernah aktif sejak tamat SMA.

Pembaharuan terakhir pada akun itu sudah sangat lama. Hanya pada saat pengumuman ujian nasional belasan tahun yang lalu.

Oh ya ampun, ada apa dengan gadis berandalan itu sampai menutup diri seperti itu?

Apa mungkin ia mempunyai akun lain yang sengaja disembunyikan?

Hari gini orang seperti dia yang sangat populer tidak aktif di sosial media rasanya sungguh tidak mungkin.

Hazel Almondo meraup wajahnya kasar. Ia sendiri tidak bisa menyalahkan mantan istrinya itu karena ia pun selama bertahun-tahun menutup dirinya dari dunia masa lalunya.

Sejak ia memutuskan untuk kuliah di luar negeri setelah perpisahannya dengan istrinya itu, ia menghilang dari dunia teman-temannya. Tak pernah mau ikut join dalam group chat alumni SMAnya.

Pria itu ingin melupakan semua orang yang cukup membuat hatinya sangat kecewa saat itu, termasuk adalah istrinya sendiri Vanilla Granola.

Flashback on.

"Saya terima nikahnya Vanilla Granola binti Ibrahim dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai karena Allah." ucapnya sore itu di lokasi Puncak setelah acara refreshing selesai. Dan semua teman-temannya sudah pulang.

Andrian Almondo dan Karina sang Papa Mama tiba saat itu juga saat mendapatkan telepon dari Ibu Sweetie kepala Sekolah SMA Tunas Bangsa.

Kedua Orang tua Vanilla Granola juga datang untuk menyetujui pernikahan dadakan ini. Meskipun tak rela tetapi mereka harus setuju untuk menghindari fitnah yang lebih besar.

"Sah!"

"Sah!"

Dua orang saksi mengesahkan pernikahan mereka yang dilaksanakan secara diam-diam itu karena banyak hal, salah satunya adalah usia mereka yang masih sangat muda dan juga masih merupakan siswa di sekolah menengah atas.

"Meskipun putri dan putra kita sudah menikah, tetapi sebaiknya mereka tidak hidup bersama untuk sementara waktu Jeung." ujar Linda, ibu dari Vanilla Granola.

"Tentu saja Jeung, dan kita tetap harus pisahkan mereka. Karena aku tidak setuju Hazel nikah muda. Cita-citanya masih sangat panjang." Kirana menjawab dengan nada sarkas.

Perempuan itu sungguh tidak menduga anaknya yang sangat ia bangga-banggakan bisa menikah secepat ini.

Dan juga yang sangat mencengangkan adalah seorang Vanilla Granola adalah menantunya. Gadis cantik, cerdas, tetapi sangat dibenci oleh putranya karena selalu menjadi batu sandungannya dalam setiap prestasi di sekolah.

"Setelah ujian selesai barulah mereka bisa ditempatkan dalam satu rumah." ujar Ibrahim dengan nada tegas. Andrian Almondo menyetujui ucapan besannya itu. Mereka berdua saling berpelukan dalam hati sedih. Tidak ada yang menginginkan hal ini tapi nasi sudah menjadi bubur.

Vanilla Granola dibawa pulang oleh orangtuanya begitupun dengan Hazel Almondo. Mereka pulang secara terpisah.

Hari ujian Nasional pun tiba dengan persiapan yang cukup matang bagi semua siswa. Hazel Almondo belajar dengan tekun dengan berusaha melupakan Insiden yang cukup membuat dirinya shock berat.

Tak pernah sedikitpun ia ingin berjumpa dengan yang namanya Vanilla Granola. Bahkan menyebut namanya saja tak ingin ia lakukan

Lain halnya dengan Vanilla Granola yang memang terbilang cerdas, ia gampang membawa dirinya dengan baik. Meskipun masalah besar menimpanya ia tetap santai dan tidak mempengaruhi waktu belajarnya. Ia hanya merindukan sedikit saja senyum dari suaminya sebagai penyemangat.

Ujian hari pertama dan kedua lancar dan aman. Hingga hari terakhir sebuah bom besar meledak di sekolah Elit SMA Tunas Bangsa. Beberapa selebaran beredar kalau siswa berprestasi di sekolah itu telah menikah diam-diam karena telah melakukan hal yang tidak senonoh.

Hazel Almondo sudah tidak konsentrasi mengerjakan ujian di hari terakhir itu hingga ia pastikan tidak akan lulus tahun itu tetapi tidak bagi Vanilla Granola yang bermental baja, ia tidak ingin terpengaruh sampai ujian selesai.

"Mau kemana kamu?!" tanya Hazel pada Vanilla sembari mencengkramkan tangannya pada gadis itu.

"Aku mau konfirmasi tentang berita itu. Aku tidak mau difitnah meskipun aku memang sudah menikah dengan kamu." jawab gadis dengan berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Hazel.

"Tidak perlu. Tidak perlu dikonfirmasi atau mereka semakin tahu kalau kita benar-benar sudah menikah." Hazel Almondo tetap ngotot agar Pernikahan ini akan jadi rahasia selamanya.

"Harus Haze, supaya tidak ada lagi yang berpikir macam-macam tentang kita."

"Sudah kubilang jangan katakan apapun. Atau semua orang tahu akan aibmu yang sebenarnya." Vanilla Granola terdiam.

"Aib apa Haze?!"

"Ya ampun kamu itu cerdas tapi bodoh. Kamu tidak tahu kenapa kamu bisa berada di kamarku waktu itu? seorang gadis datang ke kamar pria dengan pakaian terbuka untuk apa? bukankah itu aib? dan kamu seharusnya malu!" Hazel Almondo meninggalkan gadis itu yang tiba-tiba merasakan sesak didadanya.

Baru beberapa langkah pria itu pergi, ia kemudian berbalik lagi dan langsung menatap tajam pada Vanilla Granolla yang sedang menyusut airmatanya.

"Baru kali ini aku melihatmu menangis. Aku tidak tahu sudah berapa pria yang sudah menyentuhmu dan akhirnya akulah yang menjadi penutup aibmu itu. Apa jangan-jangan kamu sudah hamil duluan dan akhirnya ingin mencari ayah bagi anakmu itu?!"

"Haze, kamu tega bicara seperti itu padaku!" kamu jahat!" teriak Vanilla Granola dengan suara kerasnya.

"Kamu akan menyesal dengan kata-katamu itu!" lanjutnya sembari menunjuk wajah pria itu. Tetapi jari telunjuknya langsung diremas keras oleh Hazel.

"Aku sudah sangat menyesal bisa kenal denganmu Van. Sudah terlalu sering kamu merusak kehidupanku! dan aku berharap tidak melihatmu lagi."

Vanilla Granola tersenyum sinis, kemudian menjawab.

"Aku juga berharap itu terjadi Hazel Almondo!" Vanilla menarik tangannya dan segera berlari dari hadapan pria itu. Hatinya sangat sakit dan sedih.

Hazel Almondo menyeringai. Ia pun pulang ke rumahnya dengan tatapan tidak suka dari teman-temannya.

"Gak nyangka ya, Hazel Almondo yang nampak alim gitu ternyata udah kebelet banget pengen nikah, wkwkwkwk."

"Gak cocok banget jadi ketua OSIS atau apapun itu. Memalukan!"

"Eh, dan sama siberandal Vani pula."

"Sekolah gak adil nih sama kita. Kok bisa dikatakan berprestasi ya?"

Semua ujaran-ujaran Kebencian dari mulut lemas teman-temannya membuatnya tidak ingin muncul lagi kesekolah.

Ia sudah berjanji untuk menutup diri dari lingkungan sekolahnya dan akan melanjutkan kuliah ke luar negeri.

Apalagi Berita terakhir yang ia dengar adalah Nilai ujian tertinggi diraih oleh Vanilla Granola. Kebenciannya pada gadis itu semakin menjadi-jadi.

*Bersambung

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Nikmati alurnya dan happy reading 😍

Terpopuler

Comments

Tebe'e

Tebe'e

Hallo, Aku mampir baca kisah Granola lagi😍

2022-12-02

0

Neng Aulia

Neng Aulia

nama tokohny lucu2...😁

2022-11-12

2

Susilawati Rela

Susilawati Rela

Yey. hazel mah iri sama prestasi orang... lah sekarang kau malah jatuh cinta..

2022-11-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!