Di Mana Sertifikat Rumah

Secepat kilat Mita mendekati Kira lalu menginjak kakinya.

"Awh, sakit Mbak!" gerutu Kira dengan menampilkan raut wajah cemberut.

Mita berbisik. "Kira, jangan labrak dulu. Sertifikat rumah belum di tangan Mbak."

Kira mendengus pelan mendengar perkataan Mita. Secepat kilat ia beralih menatap Nadia yang heran dengan sikap Kira barusan.

"Siapa ya?" tanya Nadia penasaran.

"Hehe, maaf aku salah orang, aku pikir selingkuhan temanku. Soalnya muka kamu mirip bsnget sama si pelakor." Kira sengaja menyindir Nadia. Sebab dia ingin melihat respon wanita itu.

'Apa-apaan sih! Emangnya muka aku pasaran apa?!' Batin Nadia dengan memindai penampilan Kira dari atas hingga ke bawah.

"Lain kali jangan kayak gitu ya, Kira, eh kamu kenapa ke sini?" Mita berusaha mencairkan suasana.

"Anu Mbak, mau minjam kotak bekal untuk Kira bawa ke kantor besok." Kira berbohong kenyataanya dia ingin bertemu Mita membahas tentang rencana Mita ke depannnya jika sudah bercerai, dan ingin membantu Mita mencari sertifikat rumah lagi karena sedari rumah ia gregetan sendiri mendengar kisah rumah tangga Mita. Sebagai seorang wanita Kira dapat merasakan rasa sakit hati jika berada di posisi Mita.

"Oh, boleh, ayuk masuk dulu." Mita beralih menatap Nadia dan Bagas. "Satu malam saja ya, Nadia, kasihan Bagas harus tidur di luar demi kamu." Sambungnya lagi seraya menatap dingin Bagas.

'Mita kenapa ya? Akhir-akhir ini selalu begitu tatapannya?' Bagas bergegas masuk ke dalam rumah kemudian berjalan ke kamar.

Sesampainya di dalam. Nadia dan Kira duduk di sofa ruang tamu sedangkan Mita pergi ke dapur hendak mengambil kotak bekal.

"Kamu siapanya Mbak Mita?" tanya Kira dengan tatapan tajam setajam silet.

"Aku teman baiknya, Mita," kata Nadia ketus.

'Ish dasar nenek lampir, modal oplas aja sok kecantikan, cantikan Mbak Mita, narutal dan alami.'

"Teman baik? Biasanya sih teman baik itu suka nusuk dari belakang," ucap Kira dengan mengerlingkan mata.

Lagi dan lagi Nadia nampak keheranan melihat gelagat Kira. "Maksud kamu?"

Kira enggan menyahut, bangkit berdiri, kemudian berjalan cepat ke ruang dapur hendak menemui Mita.

"Hei, bocah! Kamu dengar aku nggak sih?!" Melihat pergerakan Kira, Nadia bangkit menatap tajam karena menurutnya Kira tidak sopan padanya.

Kira menghentikan langkah kakinya, kemudian menoleh. "Cih, ada orang ngomong ya," katanya.

"Eh, kamu jangan kurang ajar ya, belagu amat sih! Main masuk rumah orang aja, ini rumah Bagas!" seru Nadia tajam.

Malas berdebat. Kira menampilkan mimik muka mengejek. "Belagu? Main masuk? Rumah Bagas? Lah dia malah lebih parah. Merusak rumah tangga orang," gumam Kira pelan, membuat Nadia kebingungan karena tak dapat mendengar jelas perkataan Kira barusan. Detik selanjutnya. Kira berlalu pergi meninggalkan Nadia seorang diri di ruang tamu.

Sementara itu. Di ruang dapur. Mita sedang sibuk memanaskan makanan untuk Bagas. Walaupun Bagas telah berselingkuh, Mita masih tetap ingat tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Bagas yang baru selesai menganti pakaiannya, menemui Mita di dapur.

"Kamu masak apa hari ini?" tanya Bagas seraya duduk di kursi.

"Cah kangkung sama ayam bakar."

Bagas mangut-mangut mendengar perkataan Mita yang tengah mematikan kompor.

"Bagas, aku mau tanya sertifikat rumah kita ada di mana?" tanya Mita tiba-tiba membuat Bagas memicingkan matanya seketika.

"Aku taruh di tempat yang aman, kenapa?" Bagas mengambil gelas kemudian menenguk minuman transparan itu hingga tandas.

"Dimana? Aku mau lihat aja, soalnya aku nggak pernah lihat, kamu nggak pernah lihatin sertifikat itu sama aku." Mita duduk di samping Bagas. Dia berniat menanyakan sertifikat tersebut kepada Bagas lagi karena dia yakin Bagas menyimpannya di suatu tempat yang tidak ia ketahui sama sekali. Dia takut jika suaminya mengganti nama kepemilikan rumah.

Terpopuler

Comments

EBI

EBI

hemm
bisa jadi

2023-03-30

1

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

owalaaaa .... 🤣🤣🤣🤣
good Kiraaa 👏👏👏👍👍👍

2023-01-20

1

fitriani

fitriani

idih alah laki kok kelakuannya kyk gitu gak jls😡😡😡😡

2023-01-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!