Kepo

Melihat hujan turun perlahan, Mita bergegas membawa Marisa pulang ke rumah. Beruntung Marisa yang berada di belakang tak basah karena dihalangi tubuhnya. Sesampainya di rumah Mita memasukan motor matic-nya ke pekarangan rumah.

Kira yang juga baru pulang bekerja, tak sengaja melihat Mita dan Marisa. Dia menegur tetangganya itu dengan ramah.

"Mbak, Kira nanti ke rumah ya, mau ngadem, hehe." Kira menyembulkan kepalanya di teras.

Kira, adalah salah satu tetangga Mita yang tinggal sendirian di rumah tanpa ditemani keluarga ataupun sanak saudaranya. Maklum saja, wanita muda itu adalah seorang perantau dari luar pulau. Jadi, jika kesepian Kira akan mengunjungi tetangga-tetangganya di komplek. Kira memang lebih dekat dengan Mita, tetangga yang menurutnya ramah dan baik padanya.

"Oke, Mbak tunggu ya, ganti baju dulu gih."

Kira mengangguk seraya melambaikan tangan kepada Marisa.

Setelah membersihkan badan Mita memberi makan Marisa. Melihat anaknya mulai mengantuk, Mita pun mengajak Marisa tidur siang. Karena kelelahan tak butuh waktu lama Marisa sudah berada di pulau mimpi.

Selang beberapa menit. Ketukan pintu rumah membuat Mita berjalan ke ruang tamu.

"Hai, Mbak. Marisa mana?" Kira celingak-celinguk menelisik keberadaan Marisa. Bergegas ia masuk ke dalam rumah.

"Marisa tidur siang, Kir." Mita tersenyum simpul dengan sikap Kira yang selalu senang berjumpa Marisa.

"Yah, hehe ya uda deh. Main sama Mamanya aja." Karena sering bertandang ke rumah. Kira segera ke ruang tengah kemudian menyalakan televisi. Sedangkan Mita menutup pintu rumah dan berjalan ke dapur.

"Tumben lama pulang Marisa-nya, Mbak." Kira melihat Mita membawa setoples kue bawang dari dapur.

"Yah, tadi dia ke Mall di ajak sama Papanya." Mita duduk di samping Kira.

"Oh, gitu. Mbak. Oh ya Kira mau ngomong sesuatu." Kira mengecilkan volume televisi, kemudian mencondongkan badannya ke arah Mita.

Lantas Mita memicingkan mata, melihat raut wajah Kira yang nampak serius. "Mau ngomong apa? Serius amat dah," tanyanya.

"Mbak sama Bagas baik-baik aja Kan?"

Heran. Mita melihat pancaran mata Kira yang mengiba. 'Apa Kira sudah tahu kalau Bagas selingkuh.'

"Mbak, kok malah ngelamun sih?" tanya Kira seraya menepuk pundak Mita.

"Eh, maaf, hehe. Baik-baik aja kok, memangnya kenapa?"

Kira menarik nafas panjang. "Kira minta maaf sama Mbak, kalau misalnya Kira terlalu ikut campur, satu minggu yang lalu pas Kira jalan-jalan ke pantai sama anak kantor. Kira nggak sengaja lihat suami Mbak jalan sama perempuan lain."

Demi apa pun. Dada Mita sesak mendengar perkataan Kira. Walaupun dia sudah mengetahui perselingkuhan Bagas dan Nadia. Akan tetapi cerita dari Kira barusan membuat hati Mita di tancap beribu-ribu pedang. Bagaimana tidak, seminggu yang lalu Bagas mengatakan padanya akan berkerja hingga larut malam. Tapi kenyataannya Bagas malah bersenang-senang dengan Nadia. Padahal Marisa sewaktu itu merengek pada Bagas dan memintanya di ajak pergi ke pantai.

Mita tersenyum getir berusaha menyembunyikan permasalahannya. "Mungkin kamu salah lihat, Kir. Bagas minggu lalu ada kerjaan di kantor."

"Ya ampun, Mbak. Emangnya Kira rabun apa?! Ish! Jangan-jangan suami Mbak selingkuh loh kalau Mbak mau labrak ajak-ajak Kira ya nanti Kira bantu hajar gitu, biar Kira rekam terus masuk ke lambe turah!" tutur Kira dengan semangat.

Mita terkikik geli sesaat. "Ada-ada saja kamu, Kira."

"Kira serius loh Mbak! Suer, Kira yakin seratus persen itu Bagas, suami Mbak. Saran Kira, Mbak buntutin Bagas gitu."

'Asal kamu tau Kira. Aku sudah membuntuti Bagas dan akhirnya aku tahu kebusukan suami dan teman baikku itu.'

"Mbak! Kok ngelamun terus sih!" Kira menjentikan jari di depan wajah Mita.

"Eh, iya Kira."

"Jangan-jangan Mbak udah tau kalau Bagas selingkuh, ayo ngaku!" Kira menatap Mita seksama.

Mita menghela nafas kasar ketika wanita di depannya ini penasaran dengan kehidupan pribadinya. Karena tak mampu menahan diri lagi, lolos juga air mata Mita yang sedari tadi ia tahan.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus berkarya

2023-07-22

0

Lihayati Khoirul

Lihayati Khoirul

sudai aja Mita biar Bagas sama pelakor . tapi main cantik yaaa.
reader dukung kamu dg pemulung yg nyamar . kayaknya dia orang hebat deh biar Bagas nyesel

2022-11-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!