...🍀🍀🍀...
Ara masih berada didalam guyuran air hujan, ia berusaha mencari tempat berteduh atau taksi yang lewat disana. Namun tak ada satupun yang lewat, sial! Hari ini benar-benar sial untuknya.
Diusir suami, suaminya membawa pelakor ke rumah, dia sedang hamil pula. Lengkaplah penderitaan Ara.
"Ya Allah, kenapa tidak ada satupun taksi ataupun ojeg yang lewat? Apakah karena ini sudah terlalu malam ya, makanya sepi?" gumam Ara yang sudah mulai merasakan kedinginan.
Langkahnya pun gontai, bahkan sate yang dia inginkan tadi telah jatuh ke lantai oleh Bram. Padahal dia belum selesai memakan sate itu, baru dua tusuk saja. Entah dari mana keinginan makan sate itu berasal, yang jelas Ara sangat ingin sate.
"Ughh...." Ara memegang perutnya, ia merasakan sakit disana. "Tidak nak! Kamu tidak boleh kenapa-napa! Kamu gak apa-apa kan, nak?"
Wanita hamil itu jatuh terduduk di dekat trotoar dekat jalan raya komplek perumahan elit tersebut. "Maafkan mama nak, tadi mama gak sempat makan banyak...maafkan mama ya sayang." Ara mengelus perutnya, ia merasa bersalah karena malam ini dia tak makan banyak, ditambah lagi ia mual-mual. Kata dokter itu efek karena Ara mengalami stress dan membuatnya lemah.
Tak lama kemudian, tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat didepannya. Orang itu keluar dari mobilnya sambil membawa payung transparan.
Dari kaki dan satu yang dipakainya, terlihat bahwa orang itu pasti seorang pria. Ara mendongak dan melihat siapa pria yang ada didepannya itu.
"Mas Bra--"
Tadinya Ara tersenyum, namun senyuman itu menghilang karena pria yang kini berdiri didepannya bukanlah pria yang ia harapkan.
Dasar Ara bodoh, kenapa kamu berpikir bahwa mas Bram akan menyusulmu? Sudah jelas kan, mas Bram pasti senang dengan kepergianku. Dia kan tidak pernah peduli padaku. batin Ara sedih, berharap Bram yang datang tapi harapannya kosong. Yang datang malah Regan, sudah berulang kali pria itu datang disaat dia dalam keadaan seperti ini.
Bahkan Regan sering melihat Ara menangis di kampus ketika sedang curhat dengan Mia.
"Ara! Kamu ngapain hujan-hujanan begini?" Regan melihat mahasiswa kesayangannya itu berada dalam keadaan tidak baik. Regan mengulurkan tangannya pada Ara dan membantu Ara untuk berdiri.
Ara membalas uluran tangan itu, dia bisanya akan menolak tapi ia tak bisa untuk saat ini karena ia membutuhkan bantuan orang lain. Dan hanya Regan yang bisa membantunya untuk saat ini.
"Sa-saya gak apa-apa pak Regan."
"Saya antar kamu pulang, ya?" tawar Regan sambil menuntun tangan wanita itu dengan hati-hati. Regan jadi bertanya-tanya dalam hati, kenapa dia selalu bertemu dengan Ara dalam keadaan seperti ini. Ia jadi berpikir, apakah karena skandal Bram dan Giselle, hubungan rumah tangga Ara jadi tidak baik?
Regan penasaran dan ingin bertanya apa yang terjadi, tapi ia rasa tidak sopan bertanya padanya. Apalagi hal pribadi.
"Saya gak mau pulang pak, saya mau ke rumah...ke rumah...Mia..." ucap Ara sambil memegang perutnya.
"Rumah Mia? Baiklah, saya akan mengantar kamu...tapi sebelum itu. Mari kita pergi ke rumah sakit ya?" tawar Regan lagi, saat melihat Ara memegangi perutnya.
"Tidak pak! Saya tidak apa-apa, antarkan saja saya ke rumah Mia!" seru Ara.
Berhubung cuaca masih hujan deras, Regan tidak bertanya tanya lagi. Ia segera membawa Ara masuk ke dalam mobilnya dan tak lupa membawa kopernya juga. Mereka otw ke rumah Mia.
****
Rumah Bram.
Giselle terlihat bosan menunggu pesanan soto babat yang dipesan Bram melalui aplikasi g* food. Bram pun membuatkan susu ibu hamil yang dibelinya dari supermarket tadi untuk Giselle.
"Makasih sayang." Giselle mengambil segelas susu coklat yang diseduhkan oleh Bram.
"Iya."
Pandangan Bram tertuju pada jendela rumahnya, ia melihat rintik-rintik air hujan deras. Ia melamun dan entah apa yang ia pikirkan saat ini.
"Ara juga sedang hamil." gumamnya pelan.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ma Em
Semoga si Bram segera dapat karmanya dan semoga si Giselle keguguran deh biar si Bram menyesal karena telah menyia nyiakan anaknya yg dikandung Ara
2024-05-05
0
Eva Pramita
ngigau ni orang
2023-05-08
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
ngapain masih nyebut2 nama Ara ? 😡
2023-02-07
1