Sedih

Steve dengan suara serak berbicara kepada Jessy yang dipeluknya saat ini.

" Jessy, aku hancur ". Ucapnya yang menenggelamkan kepalanya di bahu Jessy.

" Hancur ! Maksudmu ?". Tanya Jessy heran.

" Kimberly mengkhianatiku Jessy .. bahkan sekarang aku baru tahu fakta tentang dirinya ".

" Apa ?" Tanya Jessy cepat.

" Kimberly hanya mengincar hartaku saja, dia tidak mencintaiku dengan tulus, dia hanya mencintai uangku ".

" Kau tahu darimana ". Tanya Jessy lagi yang juga penasaran akan cerita Kimberly.

" Seseorang memberitahuku tentang itu, tahu kah kau bahwa Kimberly juga menjalin hubungan dengan kolega bisnis ku ! ". Tukasnya dengan suara yang masih serak.

" Sabarlah Steve, hanya itu yang bisa ku katakan kepadamu ". Tuturnya yang mendorong Steve pelan-pelan agar melepas pelukkannya.

" Seperti itukah kau menghadapiku beberapa bulan ini ". Tanyanya melihat Jessy.

Jessy hanya tersenyum getir, tidak menjawab pertanyaan dari Steve.

" Makanlah terlebih dahulu, setelah itu bersihkan tubuhmu dan minumlah obatmu ". Ucapnya mengalihkan pembicaraan mereka.

Steve hanya menurut saja, lalu dia mendudukan badannya sambil menunggu Jessy mempersiapkan sarapan paginya, Jessy juga membuatkan Steve jus buah. Semua sudah siap, mereka melakukan sarapan pagi bersama. Jessy memperhatikan Steve yang berantakan, hatinya juga sedih melihat orang yang dicintainya menjadi seperti ini. Walaupun hatinya senang karena Steve mengetahui keburukan Kimberly tapi satu sisi Jessy juga sedih karena mengetahui jika Steve sangat mencintai Kimberly bukan cinta biasa.

" Aku sudah selesai Steve, aku akan keluar sebentar, jangan lupa minum obatmu ". Ujar Jessy yang mengingatkan lagi lalu beranjak berdiri dan meninggalkan Steve sendirian di meja makan.

***

Dalam perjalanan Jessy ke rumah sakit, ponselnya berdering bertandakan nada panggilan masuk. Dia menggeser ikon berwarna hijau dan menempelkan ponselnya ditelinganya.

" Halo ". Sapanya

" Jessy, ini kakak, bisakah besok kau datang bersama Steve karena besok kakak akan bertunangan ".

" Benarkah ! kakak akan bertunangan ?" Serunya senang.

" Iya, datanglah besok karena acaranya hanya dihadiri kerabat kita dan kerabat Natalie saja ".

" Baiklah kak, aku akan datang besok, selamat untukmu dan kak Natalie ". Balasnya yang sangat senang mendengar kabar dari kakaknya.

Lalu Jessy mengakhiri panggilannya karena taxi yang membawanya sudah tiba di rumah sakit. Setelah sudah masuk ke dalam dia menuju bagian administrasi rumah sakit. Sesuai arahan yang diberikan kepadanya Jessy melakukan pendaftaran terlebih dahulu karena gejalanya hanya ringan Jessy akan berkonsultasi dengan dokter umum saja. Setelah selesai Jessy duduk di kursi sambil menunggu antrian.

Jessy menunggu sekitar 1 jam barulah namanya dipanggil untuk berkonsultasi dengan dokter umum. Jessy masuk ke dalam ruangan dokter tersebut, seorang dokter laki-laki berumur sekitar 50an tahun menyapa Jessy dengan ramah.

" Halo Nona Jessy, silahkan duduk ". perintahnya yang mempersilahkan Jessy untuk duduk.

" Halo dokter Kennedy ". b

Balas Jessy ramah juga yang melihat nametag dokter tersebut.

" Keluhanmu disini mengatakan jika kau mengalami penglihatan tiba-tiba buram, beberapa kali sakit kepala dan yang terakhir mengeluarkan darah dari hidungmu ". Tanya dokter Kennedy memastikan.

" Iya dokter, semuanya benar ". Jawabnya yang berusaha santai karena sebenarnya Jessy agak gugup jika melakukan pengobatan di rumah sakit.

" Baiklah, silahkan baring disana, aku akan memeriksamu terlebih dahulu nona Jessy ". Ucap dokter Kennedy.

Dokter Kennedy memulai pemeriksaan terhadap Jessy, untuk memastikan sakit apa yang di derita oleh Jessy. Tidak berapa lama pemeriksaan pun selesai, lalu kembali ke meja kerja dokter.

" Nona Jessy, apa kau juga mengalami kelelahan tubuh ". Tanyanya dengan raut wajah serius.

" Iya dokter, kelelahan yang aku alami hampir membuatku pingsan dan wajahku menjadi pucat ". Balasnya mengingat-ingat.

" Aku harus pastikan ini terlebih dahulu, karena gejala yang kau alami ini sama dengan gejala penyakit yang berbahaya nona ". Ucap Dokter Kennedy serius.

" Maksud dokter !" Seru Jessy kaget.

" Aku akan mengantarkanmu ke dokter onkologi sekarang, mari ikut denganku ". Ajak dokter Kennedy.

Lalu Dokter Kennedy membawa Jessy ke teman seprofesinya yang menangani bagian kanker. Setelah masuk ke dalam ruangan dokter Kennedy menjelaskan beberapa hal kepada dokter onkologi bernama Dokter Johny.

" Baiklah nona, aku sudah menjelaskannya kepada dokter Johny, silahkan melanjutkan pemeriksaan kepadanya ". Ujar dokter Kennedy lalu keluar dari ruangan.

" Silahkan duduk Nona " Perintah dokter Johny tersenyum.

" Baik dokter ". jawabnya yang masih binggung

" Untuk memastikan apa yang terjadi dengan dirimu nona, harus dilakukan CT scan, apa kau bersedia nona ?". Tanya dokter Johny

" CT scan dokter !! Memangnya apa yang terjadi denganku dokter ?".

" Dari gejala yang kau alami menunjukkan gejala-gejala penderita Kanker nona ".

" Apa dokter ! " Sahut Jessy kaget. " Kanker !".

" Iya, kita akan melakukan CT scan terhadapmu nona agar lebih jelas diketahui ".

" Lakukanlah sesuai prosedur dokter, karena aku juga ingin mengetahui yang sebenarnya ". tuturnya dengan menatap dokter Johny.

" Baiklah, datanglah lagi besok pagi jam 9 nona tapi kau harus berpuasa, aku akan mengatur jadwal denganmu besok ". Jelas dokter Johny.

Setelah selesai, Jessy berjalan keluar dengan perasaan campur aduk, dia berusaha berpikiran positif tapi di sisi lain Jessy takut jika benar terjadi apa yang dikatakan dokter. Dalam perjalanan pulang Jessy menangis, dia benar-benar takut akan hasil CT scan besok.

Terpopuler

Comments

Anggriani

Anggriani

Makasih semuanya ... kita saling mendukung satu sama lain 😍

2020-06-03

2

yona linsy

yona linsy

aku mampirr
lanjutt

2020-06-03

1

Bilkis😉

Bilkis😉

semoga tidak apa2 ya jesy


lanjutkan kakak

mampir istri kedua tercinta ya kak kalo kk up aku selaku mampir

2020-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana Pernikahan
3 Pernikahan
4 Tegar
5 Apa Kau Sakit ?
6 Menyedihkan
7 Ada apa denganmu ?
8 Jangan Bodoh
9 Sakit
10 Terima Kasih
11 Apa salahku ?
12 Sedih
13 Pertunangan Kakak
14 Pertunangan Kakak 2
15 Hasil
16 Tiba-tiba peduli
17 Dokter Leon
18 Menginginkannya
19 Bertengkar
20 Perasaan
21 Rahasiakan
22 Khawatir
23 Aku Bodoh
24 Menyesal
25 Sudah Sadar
26 Pulang
27 Satu Kamar
28 Harus terbiasa
29 Tugas Istri
30 Aku tidak akan lama
31 Dia Tersenyum ?
32 Hari Libur
33 Bertemu Kimberly
34 Kedatangan Kimberly
35 Minta Cucu
36 Katakan, kau kenapa ?
37 Waktu Bersama Natalie
38 Hamil
39 Apa kau bahagia ?
40 Nomor tidak dikenal
41 Tidak berpengaruh
42 Batal Pergi
43 Tidak sengaja bertemu
44 Keributan yang tidak terduga
45 Ancaman Papa Brian
46 Apa salah anakku ?
47 Aku mengenal dirimu Kimberly
48 Menagih bagianku
49 Aku mencintaimu
50 Pijatanmu Sungguh Enak
51 Menikmati Waktu Berdua
52 Tampan Sekali
53 Apa Kau Cemburu ?
54 Aku Mengaguminya
55 Teman Wanita Lagi
56 Berdebat Lagi
57 Kehilangan
58 Kehilangan 2
59 Kesedihan Jessy
60 Bertemu Secara Diam
61 Tidak Mau Mendengar
62 Oh Cornelia
63 Meminta Tolong
64 Akhirnya Mau Bicara
65 Maafkan Aku, Steve
66 Rencana Honeymoon
67 Tidak Mau Kehilangan Lagi
68 Pengumuman
69 Honeymoon
70 Malam Di Kota Paris
71 Hanya Kita Berdua
72 Cemburu
73 Bukan Makan Yang Itu
74 Terima Kasih, Sayang
75 Hadiah
76 Hamil Lagi
77 Kabar Baik
78 Bahagia
79 Kau Adalah Wanitaku
80 Bertemu Teman Lama
81 Dia Laki-laki
82 Kita Selamanya
83 Siapa ?
84 Tidak Tahu Malu
85 Rencana
86 Ikuti Pemainan Kimberly
87 Wanita Licik
88 Depresi Kimberly
89 Bercerita Kepada Jessy
90 Merasakan Sakit
91 Akan Melahirkan
92 Melahirkan 1
93 Melahirkan 2
94 Sedikit Lagi
95 Akhirnya
96 Nama Yang Bagus
97 Minta Lebih
98 Hadiah Untuk Kalian
99 Jalan-jalan
100 Nyonya Steve Anderson
101 Nyonya Steve Anderson 2
102 Anak Bibi Ana
103 Hukuman Corry
104 Jangan Main-Main
105 Pangeran Tampan
106 Kesalahan Elisa
107 Wanita Luarbiasa
108 Berlatih
109 Memberi Bantuan
110 Semuanya Aku Suka
111 Burung Hantu
112 Tidak Mau Kehilangan Kesempatan
113 Rencana Berhasil
114 Kejuatan Part 1
115 Pemgumuman
116 Kejutan Part 2
117 Juan Cemburu ?
118 Curahan Hati Lanny
119 Penasaran
120 Perhatian Juan
121 Gelang Couple
122 Situasi Apa Ini
123 Rambut Basah Lebih Seksi
124 Kau Saja Yang Hamil
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Prolog
2
Rencana Pernikahan
3
Pernikahan
4
Tegar
5
Apa Kau Sakit ?
6
Menyedihkan
7
Ada apa denganmu ?
8
Jangan Bodoh
9
Sakit
10
Terima Kasih
11
Apa salahku ?
12
Sedih
13
Pertunangan Kakak
14
Pertunangan Kakak 2
15
Hasil
16
Tiba-tiba peduli
17
Dokter Leon
18
Menginginkannya
19
Bertengkar
20
Perasaan
21
Rahasiakan
22
Khawatir
23
Aku Bodoh
24
Menyesal
25
Sudah Sadar
26
Pulang
27
Satu Kamar
28
Harus terbiasa
29
Tugas Istri
30
Aku tidak akan lama
31
Dia Tersenyum ?
32
Hari Libur
33
Bertemu Kimberly
34
Kedatangan Kimberly
35
Minta Cucu
36
Katakan, kau kenapa ?
37
Waktu Bersama Natalie
38
Hamil
39
Apa kau bahagia ?
40
Nomor tidak dikenal
41
Tidak berpengaruh
42
Batal Pergi
43
Tidak sengaja bertemu
44
Keributan yang tidak terduga
45
Ancaman Papa Brian
46
Apa salah anakku ?
47
Aku mengenal dirimu Kimberly
48
Menagih bagianku
49
Aku mencintaimu
50
Pijatanmu Sungguh Enak
51
Menikmati Waktu Berdua
52
Tampan Sekali
53
Apa Kau Cemburu ?
54
Aku Mengaguminya
55
Teman Wanita Lagi
56
Berdebat Lagi
57
Kehilangan
58
Kehilangan 2
59
Kesedihan Jessy
60
Bertemu Secara Diam
61
Tidak Mau Mendengar
62
Oh Cornelia
63
Meminta Tolong
64
Akhirnya Mau Bicara
65
Maafkan Aku, Steve
66
Rencana Honeymoon
67
Tidak Mau Kehilangan Lagi
68
Pengumuman
69
Honeymoon
70
Malam Di Kota Paris
71
Hanya Kita Berdua
72
Cemburu
73
Bukan Makan Yang Itu
74
Terima Kasih, Sayang
75
Hadiah
76
Hamil Lagi
77
Kabar Baik
78
Bahagia
79
Kau Adalah Wanitaku
80
Bertemu Teman Lama
81
Dia Laki-laki
82
Kita Selamanya
83
Siapa ?
84
Tidak Tahu Malu
85
Rencana
86
Ikuti Pemainan Kimberly
87
Wanita Licik
88
Depresi Kimberly
89
Bercerita Kepada Jessy
90
Merasakan Sakit
91
Akan Melahirkan
92
Melahirkan 1
93
Melahirkan 2
94
Sedikit Lagi
95
Akhirnya
96
Nama Yang Bagus
97
Minta Lebih
98
Hadiah Untuk Kalian
99
Jalan-jalan
100
Nyonya Steve Anderson
101
Nyonya Steve Anderson 2
102
Anak Bibi Ana
103
Hukuman Corry
104
Jangan Main-Main
105
Pangeran Tampan
106
Kesalahan Elisa
107
Wanita Luarbiasa
108
Berlatih
109
Memberi Bantuan
110
Semuanya Aku Suka
111
Burung Hantu
112
Tidak Mau Kehilangan Kesempatan
113
Rencana Berhasil
114
Kejuatan Part 1
115
Pemgumuman
116
Kejutan Part 2
117
Juan Cemburu ?
118
Curahan Hati Lanny
119
Penasaran
120
Perhatian Juan
121
Gelang Couple
122
Situasi Apa Ini
123
Rambut Basah Lebih Seksi
124
Kau Saja Yang Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!