Beberapa hari setelah kejadian kolong meja, Abian berusaha menghindar setiap kali pandangannya bertemu dengan teman istrinya. Pria itu tampak gugup setiap Ziva memberi senyuman padanya.
Dan sore ini, mereka berpapasan di dapur saat Abian hendak mengambil minuman dingin di kulkas, sementara Ziva baru saja selesai makan mie instant.
"Hai .." sapa Ziva dan berdiri di hadapan Abian.
Pria itu tidak merespon, dia mengabaikan sapaan Ziva dan membuka pintu kulkas. Namun tangan Ziva menahan pintu kulkas tersebut.
"Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Ziva lantaran akhir-akhir ia merasa ada yang aneh dengan sikap Abian.
"Tidak," jawab Abian singkat.
"Lalu kenapa kau seperti sedang menghindar dari ku?"
"Aku tidak sedang menghindari siapapun."
"Benarkah?"
"Hm."
"Kalau begitu, lihat wajahku!" pinta Ziva.
Abian tidak berani melakukannya.
"Kenapa? Kau menghindariku?"
Abian berusaha untuk mengontrol diri, ia berusaha untuk menepis ingatan pagi itu.
Ziva satu langkah lebih dekat dengan Abian. Wanita itu terus menatap wajah pria di hadapannya. Abian kelihatan gugup dan salah tingkah.
"Kau mau mengambil minuman?" tanya Ziva dan mendapat anggukan dari Abian.
"Ya."
"Ya sudah, kalau begitu biar aku ambilkan."
Ziva membuka pintu kulkas yang terdapat di sampingnya, ia sengaja membungkukan badan supaya Abian dapat melihat kemolekkan tubuhnya.
Dan Abian sendiri semakin di buat gerah, namun ia masih berusaha untuk tahan diri.
Ziva menegakkan badannya begitu dia sudah mengambil minuman soda kaleng di kulkas.
"Kau mau minum ini?"
"Ya, berikan padaku sekarang!"
Alih-alih memberikannya pada Abian, Ziva justru membuka tuas kunci yang terdapat di kaleng tersebut. Dan begitu tuas kunci pembuka minuman tersebut di buka, soda tersebut memuncat pada bagian dada tepat di belahan dada Ziva.
"Ah ya ampun ..." Ziva mengusap soda di dadanya menggunakan jari telunjuk, setelah itu ia lummat jari telunjuk tersebut.
"Manis .." ucap wanita itu kemudian dengan nada bicara yang terdengar sensual.
Abian meneguk salivanya dengan susah payah, Ziva semakin membuatnya gugup dan salah tingkah seperti ini. Wanita memberikan minuman soda kaleng tersebut pada Abian, lalu melipir pergi dari sana. Tapi sebelum itu, ia sempat membisikkan sesuatu tepat di telinga Abian.
"Cobain, deh. Mantap .." bisik Ziva membuat Abian merasakan geli di sekujur tubuhnya.
Abian tidak tahu apa yang di maksud oleh Ziva, mungkin minuman soda nya. Dan begitu ia teguk minuman tersebut, memang rasanya enak.
Baru beberapa hari saja Ziva tinggal di rumahnya. Tapi wanita itu sudah membuat perasaannya campur aduk tidak karuan. Aruna sebaiknya tidak boleh tahu soal ini, sebab ia tidak ingin Aruna kecewa.
"Ayah .."
Panggilan Elona seketika membuyarkan pikiran Abian.
"I-iya, sayang. Ada apa?"
"Aku haus, ayah. Aku mau minum susu."
"Elona mau minum susu? Sebentar, ya. Ayah buatkan dulu."
"Iya, ayah."
Abian menaruh kaleng minuman soda tersebut di atas meja makan, kemudian ia mulai membuatkan susu di wadah khusus yang biasa di pakai oleh putrinya.
"Ayah, ibu pulang malam lagi?" tanya Elona dengan nada bicara yang terdengar menggemaskan.
"Iya, sayang. Ibu nanti pulangnya malam lagi," jawab Abian sambil membuatkan susu.
"Kalau begitu, Elona mau tidur dengan bibi Ziva lagi. Boleh kan?"
Abian menghentikan aktivitasnya sejenak, sebelum akhirnya dia melanjutkan nya lagi.
"Boleh, sayang."
"Asyiiikkk .. Aku tidur sama bibi Ziva lagi," ujar Elona dengan girang.
Abian mengulas senyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. Sesenang itu Elona saat ia mengizinkan nya untuk tidur lagi dengan Ziva.
"Ini susunya. Di habiskan, ya."
Elona menerima susu tersebut dari tangan ayahnya. "Terima kasih, ayah."
"Sama-sama, sayang .." Abian memberi sebuah kecupan singkat di puncak kepala putrinya. Sebelum kemudian bocah itu kembali ke kamarnya.
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Gina Savitri
Aneh sih masa abian lebih sering ada di rumah, klo keuangan blm stabil ya abian kerja di 2 tempat harusnya daripada aruna kerja rumah tangga hancur di masukin pelakor 😏
2024-10-14
0
Euis Nina
hadeuh🤦🏻♀️pleaseee deh itu c elona jangan di bikin deket terus sama c Ziva entar lama kelamaan jadi nyaman, kayak bpknya itu c abian, belom apa" udah kayak kucing kepanasan 😏
2022-11-05
2
Lady Navier👸
udah sangat pro ke jalangannya
2022-10-31
1