Peristiwa Di Laut

Linda begitu marah pada saat tidak ditemukannya Alexus.

"Maaf bos, sepertinya anak itu berhasil kabur dari sini," lapor salah satu anak buahnya.

"Dasar bodoh ini semua gara-gara kecerobohan kalian mengapa pula kalian ingin menyakitiku sehingga anak itu berhasil lolos begitu saja!" bentak Linda kesal.

"Sudah kami bilang barusan bos, kami melakukan itu seperti ada yang memerintah kami," ucap salah satu anak buah Linda.

Linda tak mau tahu dia pun berlalu pergi begitu saja dan memerintah kedua anak buahnya untuk terus mencari keberadaan Alexus barangkali anak itu masih ada di sekitar gudang tersebut.

"Heran, kita punya bos tidak percaya sama apa yang kita omongkan. Padahal kita sudah mencari pelosok penjuru gudang ini di sekelilingnya sekaligus tapi memang sudah tidak ada anak itu masa iya kita disuruh mencari ulang!"ucap salah satu anak buah Linda.

"Sudahlah tak usah menggerutu terus, beginilah nasib kita sebagai orang kecil harus tertindas selalu oleh mereka yang berduit," ucap salah satu anak buah lainnya.

Beberapa jam kemudian Alexa dan Alexus baru sampai dimension Michelson. Rose kebetulan sedang ada di rumah bersama suaminya mereka begitu terkejut melihat anaknya baru pulang dari sekolah.

"Daddy pikir kalian sudah pulang ternyata baru pulang memangnya dari mana saja?" tanya Michelson heran menatap kedua anaknya apalagi pada Alexus yang sangat terlihat jelas bajunya begitu kotor.

"Maaf Dad-mom, kami baru saja bermain ke taman sebentar ya kan Lexa? karena kebetulan tadi di taman ada sebuah tontonan yang menarik sehingga kami ingin melihatnya sejenak," ucap Alexus melirik ke arah adiknya.

"Iya dad-mom, kami tadi ke taman sebentar," ucap Alexa.

"Lantas apa yang terjadi padamu, Alex? bajumu kotor sekali seperti itu," tanya Rose penasaran.

"Aku sempat terjatuh di taman, mom," jawab Alexus berbohong.

"Ya sudah sana kalian masuk ke dalam rumah. Bersihkan diri kalian terus makan siang," perintah Rose.

Alexus dan Alexa lekas masuk ke dalam rumah mereka senyum-senyum sendiri.

"Dad-mom, kami minta maaf ya sudah bohong pada kalian. Tapi jika tidak seperti itu, pasti kalian akan khawatir pada kami," batin Alexus.

Setelah mereka membersihkan badannya lantas langsung makan siang bersama orang tua dan yang lainnya.

********

Pagi menjelang kebetulan hari libur sekolah dan hari libur kantor seperti biasa, Michelson dan Rose mengajak anaknya healing.

"Kalian ingin pergi ke mana hari ini?" tanya Rose menatap si kembar.

"Kita ingin ke pantai atau ke laut mom," jawab Alexa.

Saat itu juga Michelson dan Rose mengajak anaknya pergi ke laut sesuai dengan keinginan si kembar. Kebetulan perjalanan memerlukan waktu tiga jam lamanya barulah sampai. Tidak ada halangan apapun, selama perjalanan ke laut.

Langsung saja si kembar berganti pakaian dan bermain-main di lautan lepas tersebut walaupun Michelson dan Rose belum mengizinkan mereka untuk turun kelaut.

tanpa sengaja si kembar melihat sepasang pria dan wanita sedang bertengkar tepatnya di atas bebatuan yang tinggi.

"Kenapa kamu di nasehatin susah sekali sih, aku sudah berulang kali memintamu untuk berhenti dari pekerjaan itu tetapi masih saja melakukannya, aku tidak suka!"

"Kamu bisa mengatakan itu, melarang untuk tidak bekerja tetapi bagaimana dengan dirimu sendiri apa bisa menghidupi keluarga kita? pekerjaanmu selama ini tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga kita makanya aku berusaha bekerja untuk membantu dirimu tetapi malah bukannya kamu bersyukur dan berterima kasih padaku malah kamu marah-marah seperti ini!"

"Tapi aku tidak suka caramu bekerja dengan menggoda pria hidung belang seperti itu apa tidak ada pekerjaan yang layak yang halal!"

Terus saja pasangan suami istri ini bertengkar keras sekali hingga terdengar oleh si kembar, sementara Michelson dan Rose juga sempat melihat hal itu mereka pun menarik paksa kedua anaknya untuk menjauh dari pertikaian sepasang suami istri tersebut karena itu tidak baik untuk pertumbuhan anak mereka.

Baru beberapa saat wanita dari pasangan suami istri itu terjatuh ke laut dari sebuah batu yang sempat dia pijaki.

"Byur...."

"Tolong.... tolong...."

Teriak wanita itu minta tolong dengan kedua tangan terus melambai, sementara si suami malah berlari akan kabur.

"Dad, kamu tolong wanita itu. Biar mommy yang mengejar pria itu," pinta Rose.

"Nggak kebalik tuh, mommy saja yang menolong wanita itu biar daddy yang mengejar pria itu,' ucap Michelson.

Keduanya tak tahu jika si kembar yang telah bergerak cepat berbagi tugas. Alexa langsung terjun ke laut menolong si wanita itu, dan Alexus berlari kencang mengejar suami dari si wanitanya itu.

Pada saat Michelson dan Rose sudah sepakat. Mereka celingukan mencari si kembar.

"Dad, mana si kembar?" tanya Rose.

Belum juga Michelson menjawab, Rose telah melihat kedua anaknya sedang beraksi.

"Dad, cepat tolong bantu Alexus dia sedang mengejar pria itu. Biar mommy bantu Alexa menyelamatkan wanita itu!"

Rose langsung terjun ke laut menghampiri Alexa dan si wanita. Sementara Michelson berlari mengejar Alexus yang sedang mengejar pria itu.

Terjadilah baku hantam antara Alexus dan pria itu. Michelson begitu khawatir dengan anaknya.

"Alex, minggir biar daddy saja yang hadapi!"

Hingga dengan terpaksa Alexus memundurkan tubuhnya dan membiarkan Michelson yang melawan pria tersebut.

"Sialam, padahal aku lagi asik bermain-main dengan pria itu malah Daddy datang dan melarangmu. Padahal tanpa Daddy aku sanggup melawan pria itu," batin Alexus kesal.

Hanya dalam sekejap Michelson berhasil meringkus pria itu dan dia segera menelepon aparat kepolisian untuk segera datang.

"Kenapa anda kejam sekali, mendorong istri sendiri?" tanya Michelson seraya menggenggam kedua tangan pria itu di atas punggungnya.

"Itu bukan urusanmu, seharusnya kamu tak ikut campur urusan rumah tangga kami!" bentaknya.

"Bagaimana saya tidak ikut campur karena apa yang anda lakukan sama saja berbahaya dan itu sudah menjadi suatu tindakan kriminal. Anda ingin membunuh istri sendiri!" bentak Michelson.

Sementara wanitanya dari istri pria tersebut untung saja bisa di selamatkan oleh Rose dan Alexa.

Tak berapa lama, datanglah beberapa aparat kepolisian dan langsung menangkap pria itu, serta menolong wanitanya. Saat itu juga di bawa ke kantor polisi.

Sementara Michelson dan Rose terpaksa ikut serta untuk menjadi saksi dari kejadian pencobaan pembunuhan itu. Akan tetapi terlebih dahulu mereka berganti pakaian dan mengantar pulang si kembar. Walaupun si kembar sebenarnya masih kerasan di laut dan enggan pulang.

Tapi mereka tidak berani membantah sama sekali, hingga si kembar menurut saja pada saat di antar pulang.

"Dad-mom, kalian yang hati-hati ya."

Pesan Alexa dan Alexus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!