Istri kedua

Sejak berbincang-bincang dengan Darmi, Shania berusaha merubah sikapnya dalam berbicara dengan Oon sang suami.

Seperti siang ini, Shania berusaha menjadi istri yang baik, akan tetapi ...

"Mas ... Ini makan siangnya."

Oon menaikkan kedua alisnya, menoleh kearah Darmi merasa tidak percaya akan perubahan sikap Shania padanya.

Pria yang sudah merubah penampilannya lebih berwibawa, serta melakukan perawatan wajah atas saran sahabatnya Beny, membuat tampilan Oon sedikit berubah juga berbeda, walau masih berkulit eksotis.

Oon hanya menjawab singkat, dengan mendehem, "Hmm ... Maaf, hari ini aku ada janji, jadi mungkin makan siang di luar saja."

Shania terdiam, wajah cantiknya seketika berubah menjadi lebih sungkan terhadap Oon. Bagaimana tidak, pria itu yang sudah menyelesaikan semua permasalahannya dengan Lala, yang merupakan istri Rizal sang kekasih, namun lagi-lagi ia mendapatkan perlakuan yang kurang berkenan di hatinya.

"Mas ..."

Oon menoleh sejenak, kemudian kembali menatap layar handphone miliknya.

"Hmm ..."

Sudah lebih dari enam bulan mereka tinggal satu atap, baru hari ini Shania berubah drastis menjadi wanita yang manis.

"A-a-aku boleh minta uang belanja? Karena uang ku, untuk membeli handbody dan skincare sudah tidak ada," jujurnya tanpa perasaan sungkan.

Sontak permintaan Shania membuat hati Oon berteriak bahagia, "Tidak ada salahnya aku memiskinkan wanita angkuh ini. Ternyata dia sangat membutuhkan aku," gumamnya dalam hati menyeringai kecil.

Oon kembali menjawab pertanyaan Shania dengan pertanyaan sambil mengangguk, "Emang berapa hmm?"

Shania menelan ludahnya berkali-kali, entah kenapa tenggorokannya seakan tercekat, karena pertanyaan Oon yang sangat sulit untuk ia jawab ...

"Hmm terserah Mas saja deh. Sekalian aku mau minta handphone baru, karena sudah lebih dari enam bulan, aku tidak menjalin komunikasi dengan sahabatku dan eee, anu hmm, pihak manajemen ku!"

Oon mengangguk mengerti, "Aku memberimu uang hanya sebesar dua juta, untuk handphone kamu bisa pakai punya ku dulu. Nanti Beny yang akan mengantarkan handphone baru untuk mu!" tegasnya tanpa ingin berbasa-basi lagi.

Namun Shania mengerenyitkan keningnya, "Mas, dua juta tidak cukup. Harga skincare ku 5,8 juta ... Belum handbody ku, dan perlengkapan lainnya," rengeknya terdengar sangat manja ditelinga Oon.

Darmi tersenyum tipis, mendengar dua insan yang masih perang dingin tersebut, membuat Shania tampak malu karena tidak tahu harus berbuat apa.

Oon menahan tawanya, karena melihat Shania Junianatha sudah mulai ditaklukkannya. Tidak perlu memiliki wajah tampan, atau menurunkan berat badannya, cukup dengan diam, maka Shania mengalah dengan sendirinya.

Akan tetapi, kini Oon tengah dekat dengan seorang model cantik bernama Soraya. Justru gadis muda nan cantik itu, mampu memberikan kenyamanan bagi pria bertubuh subur tersebut, tanpa perasaan pamrih ...

Oon memberikan kartu kreditnya, yang hanya memiliki limit 10 juta, membuat Shania tersenyum sumringah saat menerima card milik suaminya tersebut.

"Kamu pegang ini saja. Karena aku tidak ada uang cash! Jika butuh yang lain, kamu bisa menghubungi aku. Aku jalan dulu, karena ada janji dengan seseorang!" ucapnya, sambil berlalu meninggalkan apartemen.

Entahlah, kali ini Oon merasa tidak percaya jika Shania benar-benar berubah dari hati sendiri menjadi istri yang baik.

Shania termenung sendiri di meja makan, saat suaminya berlalu meninggalkan apartemen milik Oon tanpa mau menyapa lagi. Ia menatap layar handphone milik Oon, yang diberikan pria itu padanya.

Shania memainkan jemarinya dilayar handphone pipih itu, sambil membuka galeri yang berisikan semua foto-foto artis manajemen Oon. Namun ada satu foto yang sangat menarik perhatiannya sebagai seorang istri.

Mata Shania membulat seketika, saat melihat wajah Mala bersama Oon sambil merangkul Soraya. Dadanya bergemuruh seketika bahkan berkali-kali ia mengusap kedua mata indah itu, untuk meyakinkan penglihatannya.

"Siapa wanita ini? Apakah dia kekasih Mas Oon? Kenapa mereka begitu mesra dan tampak sangat dekat. Apakah Mas Oon memiliki wanita lain selain aku? Pantas saja dia tidak pernah ingin bertemu dengan ku ..." sungutnya dalam kesendirian.

Sementara Oon tengah menjemput Soraya yang akan menjalani sesi pemotretan di studio milik Oon, bersama Beny. Kedekatan keduanya mengalir begitu saja, karena ambisi seorang Mala.

Bagaimana mungkin Oon akan menolak kala itu ... Saat Mala mengundangnya untuk makan malam bersama dikediamannya.

Ya ... Semenjak dua bulan lalu, mereka saling mengenal dan ternyata merasa sangat nyaman.

Mala menyunggingkan senyumannya, sembari bertanya, "Bagaimana On ... Soraya cantik, kan?"

Oon masih terdiam, ia hanya menganggap bahwa gadis yang berusia 20 tahun itu sebagai model yang berada di dalam naungan managementnya, tanpa mau mengenal lebih dekat.

Akan tetapi, Mala tidak putus asa. Ia terus berusaha mendekatkan putra kesayangannya dengan Soraya. Yang ternyata disambut baik oleh gadis muda tersebut.

"Oogh ini Mas Oon? Maaf Mas, selama ini kita tidak pernah bicara lebih intens, karena kesibukan Mas mengurus hmm ..."

Soraya menutup rapat bibirnya, tidak melanjutkan ucapannya dihadapan Mala.

Oon hanya tersenyum tipis, mengangguk tanpa mau melanjutkan pembicaraan mereka tentang Shania Junianatha.

Oon hanya bertanya-tanya ringan dengan Soraya, sebagai pengenalan awal mereka, membuat Mala bernafas lega, karena putranya tidak menolak untuk mengenal Soraya lebih dekat.

Mala mengusap lembut punggung tangan Oon, sambil berkata, "Kamu antarin Soraya pulang yah, Nak? Sesekali enggak apa-apa ..." bisiknya.

Oon menggeram, bahkan menolak niat Mala karena statusnya, "Bu ... Oon sudah menikah, lagi pula Oon tidak ingin memberikan harapan pada gadis ini, dia masih muda, Bu ..." tolaknya kala itu.

Namun Mala tetap tidak peduli, kali ini ia harus melakukan misinya, agar Oon mau menceraikan Shania Junianatha, dan menikah dengan Soraya.

Gadis muda yang Mala ketahui sebagai wanita mandiri, dan memiliki prestasi yang sangat berkilau di dunia model.

Mau tidak mau, suka tidak suka, Oon memenuhi semua keinginan Mala, karena perasaan tidak tega membiarkan wanita selembut Soraya pulang menggunakan taksi online.

Sejak saat itu, kedua-nya semakin merasa nyaman, ditambah Soraya selalu membawakan makan siang untuk Oon.

Oon yang polos, tidak pernah menjalin hubungan serius dengan wanita selain Shania, mendapatkan perhatian khusus seperti itu, membuat dirinya tampak tertantang. Ditambah sifat Soraya, sangat berbanding terbalik dengan Shania.

Oon pernah menanyakan kepada Soraya tentang statusnya, "Apakah kamu tidak keberatan dengan status ku yang sudah menikah? Dan kamu tahu siapa istriku?"

Jawaban Soraya sangat mengagetkan untuk Oon, sehingga membuat pria subur itu terkagum dengan kejujurannya ...

"Saya sudah mengetahui semua tentang Shania Junianatha dan Mas Oon. Ibu sudah menceritakan semuanya, saya siap menjadi istri kedua untuk hidup bersama Mas Oon, saya menaruh hati sama, Mas ..." ucapnya spontan tanpa sungkan.

Oon menelan ludahnya sendiri, entah kenapa jantungnya berpacu semakin kencang, kembali bertanya, "Walaupun saya jelek begini? Hitam, dan jauh dari kata tampan?"

Soraya tersenyum tipis, "Emang Mas Oon jelek? Saya tidak peduli dengan wajah Mas, saya melihat Mas Oon sangat baik dan perhatian. Bodoh saja Mba Shania mau menyia-nyiakan kesempatan menjadi istri seorang Mas Oon hanya untuk pria bernama Riz ..."

Oon menutup bibir mungil Soraya dengan telunjuknya, agar tidak melanjutkan pembicaraan mengenai laki-laki laknat itu, bergumam dalam hati, "Oogh my God, apakah wanita ini serius dan sadar atas ucapannya ...?"

Terpopuler

Comments

Tari Gan

Tari Gan

apakah ucapan Soraya tulus sama oon tdk memandang pisiknya tp kantong nya yah Soraya,,,

2022-12-26

1

Chay-in27

Chay-in27

dasar cewe matre .. giliran uit aja ijooo😳😥

2022-10-29

2

moms 3 anak

moms 3 anak

yg pnting kn bnyak duit dn bisa buat km mkin populer kan soraya jdi istri ke berapa tk jdi msalah yg pnting cuan

2022-10-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!