Pernikahan mendadak ...

Suasana apartemen masih terasa sangat asing bagi Shania. Bagaimana tidak, ia sama sekali tidak melihat keberadaan pemilik apartemen itu sama sekali.

Sementara Husin sudah masuk disebuah ruangan yang sangat tertutup rapat, dan tidak dapat dilihat oleh siapapun.

"Siapa pemilik apartemen ini ...? Kenapa tidak seorangpun mau menyapa ku ... Apakah mereka tidak mengetahui siapa aku ...? Shania Junianatha, artis terkenal yang mereka tidak memperdulikan sama sekali ..." gerutunya, saat melangkahkan kaki memasuki kamar pribadi yang telah tersedia di apartemen mewah tersebut.

Pelayan menoleh kearah Shania, tersenyum sumringah, sambil membuka lemari pakaian yang telah tertata semua pakaian baru dan underwear yang sesuai dengan ukurannya.

"Silahkan Mba Shania ... Semua ini sudah menjadi milik Anda pribadi. Mungkin Mas hmm eee nanti akan menemui, Mba ..." jelasnya pelan.

Sontak pemandangan itu membuat Shania semakin terkagum-kagum karena diperlakukan seperti putri kesayangan pemilik apartemen tersebut.

"Woowh ... Ternyata Bang Husin benar ... Pemilik apartemen ini sangat baik, dan bersahaja. Tuhan, semoga saja dia merupakan pemilik rumah produksi film yang dapat menaikkan nama baik ku, suatu saat nanti ..." senyumnya mengembang sumringah.

Pelayan masih mempersentasikan semua ruangan yang ada di kamarnya. Tentu memiliki kamar mandi yang sangat luas juga terkesan mewah, sehingga memberikan kenyamanan bagi Shania Junianatha.

"Silahkan beristirahat Mba ... Jika memerlukan sesuatu, atau mau makan siang, saya akan mengantarkan untuk, Mba," jelasnya dengan sangat ramah.

Shania mengangguk setuju, bergegas dia mengiringi pelayan untuk keluar dari kamar pribadinya, menutup pintu itu rapat, dan menguncinya.

Bagaimana tidak, sudah dua hari Shania tidak merokok, dan membuat rasa inginnya untuk menghisap rokok selayaknya di rumah, membuat dia bergegas meraih bungkus rokok yang ada didalam tas kecilnya.

"Aaagh sial! Rokok ku habis, mana mungkin aku akan meminta pelayan untuk membelikan rokok, karena saat ini aku tidak memiliki uang ...!" geramnya meremas kuat rambut sendiri karena perasaan semakin frustasi.

Shania hanya bisa menghela nafas panjang, merebahkan tubuhnya di ranjang empuk tersebut, dan berusaha memejamkan matanya. Karena sudah dua hari ia hanya tertidur di ruangan pemeriksaan, tanpa ada yang memperdulikan nya.

.

Di ruangan yang berbeda, Oon tengah berbicara ringan dengan Husin juga Beny. Mereka hanya melihat beberapa statement yang di lontarkan istri Rizal ...

Beny menceritakan semua tentang kepribadian Shania yang ia dapatkan dari pihak manajemen artis gadis sombong itu.

"Ternyata istrimu, sangat angkuh! Dan pihak manajemennya ingin memutuskan kerja sama mereka. Aku rasa, ada beberapa pembatalan kontrak yang harus ditanggung oleh Shania, karena ulahnya. Apa yang akan kamu lakukan saat ini, On?"

Oon hanya tersenyum tipis, memijat pelipisnya pelan, hanya menjawab singkat ... "Bi-bi-biarkan saja. Lebih baik Shania berada disini, daripada kembali kekediaman nya, dan akan menjadi bulan-bulanan Ibu ku! Karena beberapa kali Ibu meminta aku untuk menceraikannya."

Husin hanya mengangguk-angguk, namun ia bisa memberi solusi terbaik untuk Oon, "Jalani saja dulu Mas. Bagaimanapun, kamu sudah membawa Shania kembali dalam kondisi yang berbeda. Jika dia tidak sadar juga, mungkin kita akan memberikan pelajaran padanya. Tapi keangkuhannya sangat berbeda dengan artis lainnya. Entahlah ... Semoga Shania bisa menerima takdirnya saat ini."

Mereka hanya melanjutkan pembicaraan seputar Shania, tanpa membahas tentang pernikahan mendadak Oon lagi.

Pernikahan yang benar-benar mendadak, membuat Oon terluka oleh Shania, karena penolakan gadis itu untuk menerima pria buncit itu.

Lagi-lagi Beny bertanya pada Oon yang tengah duduk dihadapannya, "Apa yang kamu harapkan dari wanita seperti itu? Bagaimana jika dia memang tidak suci lagi, dan ternyata mengandung anak pria itu, On?"

Oon menyandarkan tubuhnya disofa, mengusap lembut wajah yang jauh dari kata tampan, hanya bisa tersenyum lirih, membayangkan jika itu benar-benar terjadi ...

"Tidak-tidak-tidak ... Aku yakin Shania tidak senista itu. Karena hmm entahlah ... Aku hanya bisa menerima takdir jika itu memang terjadi. Yang pasti Ibu akan menghina istriku habis-habisan. Karena kamu tahu sendiri bagaimana Ibu ku, kan?"

Beny mengangguk membenarkan. Ia paham betul bagaimana Mala, jika sudah murka akan sikap orang lain jika tidak menghargai anak dan keluarganya.

Kedekatan Beny dan Oon bisa dikatakan cukup lama. Semenjak Putra meninggal dunia karena kecelakaan tragis, membuat dia tidak pernah meninggalkan pria itu sendiri, merintis rumah produksi yang dianggap orang-orang tidak akan ada yang bisa melanjutkan perjalanan Putra sebagai seorang pemilik rumah produksi film, sekaligus memproduksi film-film kolosal pada masa itu.

Contohnya saja Ibnu Sabil, yang diperankan oleh Haji Rhoma Irama dan Anggel Lelga, membuat nama produksi house milik Putra semakin melejit.

Perlahan Oon mengambil alih semua peninggalan Ayahnya, walau sangat berat, namun dapat ia jalani dengan penuh perjuangan hingga akhirnya Keluarga Ahmad Cirendeu datang kekediaman mereka untuk melamar Oon sebagai menantu.

Hanya sebagai teman untuk menepati janjinya beberapa tahun silam, dan membuat Oon menjawab 'iya' kala itu.

Penolakan setelah ijab kabul sangat teringat jelas dalam benak Oon kala itu, dan kembali mengenang pernikahan mendadak antara mereka berdua ...

"Saya terima nikah dan kawinnya Shania Junianatha binti Ahmad Cirendeu dengan mas kawin tersebut, tunai ...!"

"Sah ... Sah ... Sah ...!"

Penghulu mengusap dada, di hadapan Ahmad dan Widya di mansion megah keluarga yang tengah berbahagia tersebut.

Pelukan hangat dari Penghulu, di terima pria buncit yang menggunakan jas hitam, mengenakan peci sedikit miring di kepalanya.

Pria itu tampak bodoh dihadapan mertua barunya hanya bisa bertanya ...

"Bu, mana istri Oon?"

Widya memanggil pelayan, agar memanggil putri kesayangan mereka di dalam kamar yang berada di lantai dua.

"Sabar yah menantu, sebentar lagi Shania akan turun ..."

Widya mengusap lembut lengan menantu baru dengan penuh perasaan bahagia.

Oon memilih duduk di samping Mala. Wajah tembam, kancing baju seperti akan terlepas karena kekecilan di tubuhnya, hingga pusarnya terlihat jelas saat duduk disofa ruang tamu.

Para tamu undangan hanya sibuk dengan handphone pintar mereka, sementara Oon sibuk menanyakan gadis kecil yang dulu ia bantu dan tidak pernah lagi bertemu setelah mereka .

"Bu, malam pertama itu kayak gimana yah ...?"

Oon menoleh pada Mala, karena tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita lebih intens.

Mala menggelengkan kepala nya, "Ketemu dulu sama istri kamu, kenalan, jangan mikir malam pertama, yang penting istrimu sudah menjadi artis terkenal, kamu harus baik memperlakukan nya. Kamu mengerti?"

Oon mengangguk mengerti, wajah culunnya celingak-celinguk menanti kehadiran istri tercinta.

Sepuluh menit berlalu, Shania turun dari lantai dua, di balut kebaya indah, riasan wajah natural, bahkan sangat anggun dan cantik. Wajah murung tampak jelas karena perdebatan panjangnya dengan Ahmad beberapa waktu lalu.

Oon menatap kearah Shania, menuruni anak tangga, dengan mulut ternganga. Keringat dingin keluar melihat kecantikan istrinya sangat memukau. Jantung berdebar kencang, membuat Oon seperti mendapatkan durian runtuh, telah menikahi seorang putri raja.

Berkali-kali dia mengusap wajah tembemnya, mengusap dada, bahkan sulit menelan ludahnya sendiri.

Shania menatap kepada tamu undangan, mencari sosok suami, yang di janjikan Ahmad pada nya.

Matanya tertuju pada sosok pemuda yang menggunakan jas hitam, menggunakan headset bluetooth di telinganya.

"Aaagh, syukurlah ... Setidaknya Papa tidak memberikan aku jodoh yang buruk," kakinya melangkah mendekati Ahmad dan Widya, agar menuntun nya bertemu suami baru pilihan keluarga.

Terpopuler

Comments

Tari Gan

Tari Gan

di balik pisik oon yg di luar kriteria kamu Shania ada banyak sekali uang dan kedudukan yg oon punya

2022-12-24

1

Chay-in27

Chay-in27

emang kalau pria kamu mau menerima oon dengan lapang dada?hmmm 🤔🙄

2022-10-26

2

G-Dragon

G-Dragon

lugu banget oon 😳🤧😤

2022-10-26

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!