Bab 13 Si Penguntit

Mereka asik bercengkrama, layak nya sebuah keluarga. Baby Farez dan Baby Arezia, sangat manja pada ibu nya dan pada Radit. Yang biasa nya mereka takut pada orang baru, tapi tidak berlaku pada Radit.

Orang yang membuntuti Kartik dan Radit, masih terus mengambil gambar. Sesekali, ia melapor kan kegiatan mereka. "Nyonya, tuan muda sedang bersama seorang perempuan di sebuah mall di jepang." lapor nya sambil mengirim kan sebuah foto yang memperlihatkan keakraban.

"Baik terus awasi dia, dan terus kasih kabar ke saya." Ujar sang Nyonya.

"Baik Nyonya, siap laksana kan." Ujar si penguntit tersenyum licik.

Setelah makan Kartik dan anak-anak, pamit pulang. "Pak Radit kami permisi pulang, sekali lagi terima kasih atas bantuan nya." Ujar Kartik tersenyum tulus.

"Sama-sama ibu Katrin, kalo perlu bantuan lagi jangan sungkan yah." Ujar Radit juga tersenyum tulus.

Setelah membayar makanan nya, Kartik berlalu pergi meninggal kan Radit seorang diri. Radit sedikit termenung, "Kenapa alergi nya, tidak berpengaruh dengan Katrin. Apakah Katrin adalah orang yang sama, yang pernah aku tiduri 2 tahun yang lalu." Ucap nya dalam hati.

Radit benar-benar buntu, untuk mencari informasi tentang perempuan itu. Semua informasi seakan lenyap di telan bumi, 2 taun aku mencari nya. Hanya kalung ini yang menjadi bukti, kalo aku pernah meniduri seorang perempuan.

Dari sejak kejadian itu, kalung berliontin bulan matahari selalu di pakai oleh Radit. "Hhmm." Radit menghela nafas. Dia sudah menyewa Detektif terhebat, untuk mencari informasi tentang wanita itu namun hasil nya nihil.

"Dimana kau berada sekarang, wanita berliontin bulan bintang. Aku masih ingat semua nya, bau tubuh mu, mata yang sayu. Ah sudah lah, kalo memang berjodo pasti ketemu. Semoga saja." pasrah nya dalam doa.

Sesampai nya di rumah, Kartik dan dua anak kembar nya beristirahat bersama di kasur. Baby Farez bangun lebih dulu, dia turun dari ranjang nya. Farez melihat laptop yang sudah tidak di pakai oleh Mami nya, laptop itu juga sering di setel untuk menyalakan lagu anak-anak.

Farez tarmasuk anak yang genius, dengan sekali lihat saja dia bisa ingat semua nya. Dia sering sekali, memperhati kan mami nya menyalakan laptop nya. Baby Farez mencoba mempratekkan nya dan berhasil, dia sampai bertepuk tangan karena gembira.

Kartik yang sensitif langsung mengerjap kan mata nya, melihat sekeliling dan mendapati baby boy nya bertepuk tangan dengan gembira. Kartik mendekati nya secara perlahan, melihat apa yang di lakukan nya.

Kartik melihat Farez sedang memencet tombol alfabet secara acak dengan cepat, Kartik sampai melongo di buat nya. Tidak lama baby girl bangun, dia mencari mami dan saudara nya.

Karena terlalu fokus Farez tidak memperhatikan sekitar nya, sedang sang mami terus membiar kan sampai ada tulisan "SUKSES" di layar laptop. Kartik membola kan mata nya, "apa yang di bobol oleh anak ku?" ucap ku dalam hati.

Kartik menegur anak nya dengan lembut, "sayang, sedang apa? Boleh mami lihat?" Tanya Kartik.

Farez yang di tegur, diam membeku. Kartik dan Arezia duduk di sebelah Farez, Kartik mengecek laptop itu, dan menemukan perusahaan mana yang di retas oleh si kecil Farez. Itu adalah perusahaan besar, di indonesia.

Sedang di perusahaan yang di bobol oleh Fares, sedang kalang kabut memberesi data nya. Dalam hitungan menit data yang tercuri sudah mencapai 5%. Semua yang ahli di bidang nya di kerah kan, Takut banyak data yang terhapus atau tercuri.

Kartik dengan cepat memberes kan kekacauan yang di lakukan oleh baby boy nya, Kartik takjub dengan ke pandaian anak nya. Anak sekecil ini bisa membobol perusahaan besar, mereka seperti kualahan di lihat prosentase data yang terlihat di layar laptop.

Di laptop terlihat dalam hitungan menit, sudah sampai 5 % yang di dapat. Beruntung perusahan tersebut, Kartik gerak cepat membenahi semua nya.

Farez yang merasa bersalah, memanggil mami nya. "Bammi map atu hiks... Hiks... Atu calh." Ucap nya menunduk sedih. Karena melihat saudara nya menangis, Arezia pun ikut menangis bahkan lebih kencang dari Farez.

Kartik tidak tega, untuk memarahi mereka. Akhir nya Kartik, memeluk dan mencium si kembar dengan gemas.

"Baby tau dari mana tulisan tadi?" Tanya Kartik penasaran. Baby Farez tidak menjawab, namun menunjuk sebuah buku di atas meja.

Kartik menghampiri meja yang di tunjuk oleh Farez, seketika Kartik membulat kan matanya.

Bersambung...

Buku apa yang di temukan Kartik?

Perusahan mana yang di bobol oleh Farez?

Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini.

Mohon tinggal kan jejak di karya ini.

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Wow baby Farez pandai

2023-03-14

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 56 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!