Setelah menempuh perjalanan, beberapa jam mereka bertiga kelelahan. Mereka istirahat di kamar yang sama, setelah makanan siap di hidangkan baru mereka di bangun kan.
Paman Reno dan Bibi Rita, menginap di rumah itu. Mereka berdua masih kangen sama si kembar, apa lagi dengan tingkah nya yang sangat menggemaskan.
Baby Farez dan Baby Arezia, bangun jam 7 pagi. Seperti biasa sebelum sarapan, mereka berdua mandi dan ganti baju. Setelah itu, baru mereka sarapan. Kartik juga sudah siap, dia akan berangkat ke kantor. Kartik akan mempelajari seluk beluk kantor, yang akan di tempati nanti.
Di kantor Kartik di kenal kan bukan sebagai pemilik perusahaan, namun di kenak kan sebagau staf biasa oleh paman Reno. Kartik ingin mengetahui bagaimana sifat dan sikap para karyawan di sana, terhadap karyawan baru.
Kartik berpenampilan cupu dengan rambut kepang dua, kaca mata tebal, dan baju serba kebesaran. Kartik di perusahaan menyamar kan nama nya sebagai Ovah, seorang gadis kampung yang bekerja di perusahaan tersebut.
Nama perusahaan yang di pegang kendali nya, oleh Kartik ialah PT. TWIN AL FAREZ CORP. Setelah tau Kartik/Ovah di tempat kan di bagian keuangan, dia tidak menunggu waktu lama untuk mengecek nya.
Banyak perhitungan yang kurang tepat, di beberapa bagian. Kartik coba melakukan pengecekan keseluruhan, dari beberapa taun kebelakang hingga saat ini. Dan benar saja banyak terjadi kebocoran dana, di beberapa dokumen pada tahun sebelum nya
Memang jumlah nya tidak begitu besar, sekitar puluhan juta. Setiap bulan nya, dan seperti di gilir. Misal kan bulan ini kebocoran di bagian A, maka di bulan depan di bagian B begitu seterus nya.
Sementara Baby Farez dan Baby Arezia sekarang sedang merengek pada bibi Rita, supaya mengajak mereka ke mall dekat sini.
"Ayo Nek, kita ke Mall di dekat sini. Kita bosan butuh hiburan, dan kita bisa bawa pengawal untuk mengawasi saja." Rengek manja Farez.
"Baik kah tapi kalian minta izin dulu sama Mami, baru Nenek antar." Ucap Nek Rita.
Baby Farez sebagai Abang dia menelpon Mami nya yang sedang bekerja, untuk meminta izin ke mall bersama Nenek Rita. Kartik mengizinkan anak-anak pergi dengan syarat, harus menurut perintah bibi Rita, dan pengawal harus ikut minimal 2 orang.
Setelah memohon izin untuk pergi ke Mall, mereka berdua berganti baju. Setelah itu mereka berangkat dengan di supiri oleh pengawal, yang akan menjaga mereka nanti di dalam.
Sesampai nya di sana mereka meminta ke time zone, Nek Rita tidak ikut masuk. Beliau menunggu, di tempat tunggu di sekitar permainan. Sedang para pengawal ikut masuk ke arena permainan, mereka berdua mengikuti kemana kaki tuan dan nona muda nya berjalan.
Baby Farez memainkan permainan balap motor, capit boneka, tembak-tembakan dan lain sebagai nya. Baby Arezia juga memainkan lempar bola basket, balap mobil, dance-dance revolution dan lain sebagai nya.
Setelah 2 jam bermain, mereka kelelahan dan kehausan. Mereka keluar dari arena bermain, untuk menuju ke restoran terdekat. Mereka semua kehausan dan kelaparan, mereka masuk di sebuah restoran jepang.
Restoran sangat ramai, karna bertepatan dengan jam makan siang. Saat sedang mencari bangku untuk duduk, secara tidak sengaja bibi Rita bertemu dengan adik nya bernama Risa(ibu dari Radit).
Bibi Rita mengenal kan si kembar, pada Adik nya. "De Risa, kenalin ini si kembar cucu angkat ku. Yang laki-laki bernama Baby Farez dan yang perempuan bernama Baby Arezia." Ujar bibi Rita memperkenal kan.
Mereka memperkenal kan diri masing-masing, sambil mencium tangan bu Risa. saat mereka berjabat tangan, bu Risa merasa kan sesuatu yang berbeda dari mereka berdua.
Sesuatu yang akrab, yang tidak bisa di jelas kan oleh kata-kata. Tiba-tiba Bu Risa merasa bahagia, entah karena apa. Bibi Rita dan adik nya bercengkrama sebentar, mereka sudah lama tidak bertemu.
Dia merasa tidak asing dengan wajah itu, seperti pernah melihat nya tapi entah kapan. Ibu Risa terus memperhatikan si kembar, sambil mengingat di mana pernah melihat wajah itu. Baby Arezia yang sensitif, jika terus di perhatikan pun menegur adik Bibi Rita.
"Permisi Nek, kenapa anda memandang kami begitu? ada yang salah dengan, kami?" Tanya Arezia dengan wajah datar dan penasaran. Tapi bagi yang pertama melihat nya, itu sangat menggemas kan di mata mereka.
"Maf, saya tidak bermaksud apa-apa sama kalian. Cuma saya sedang mengingat-ingat, pernah melihat wajah kalian di mana." Ujar bu Risa.
Bibi Rita yang bingung dengan sikap Baby Arezia pun bertanya "Baby, kenapa ko tanya nya begitu pada Nenek Risa?"
"Tidak papa Nek, Are cuma merasa di perhatikan terus menerus dan itu membuat Are risih." Ujar nya menjelas kan.
Tidak berapa lama, mereka mendapat kan tempat duduk di ruang VIP. Mereka memesan makanan dan minuman yang cukup banyak, seperti Ramen, sushi, onigiri, udon, sashimi dan dorayaki.
Bersambung...
Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini...
Mohon dukungan nya untuk karya ini dengan cara like, vote, saran, kritik, komen, gifh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments