Bab 5 Garis Dua

Selama sebulan Radit, bolak balik ke h*t*l semesta. Radit masih penasaran sebenar nya siapa wanita itu? Dia tidak membuat alergi Radit kambuh. Justru tubuh wanita itu, menjadi candu bagi nya. Dan sebulan itu pula Kartik bekerja seperti biasa nya, cuma porsi makan nya yang lebih banyak dari biasa nya.

Sekarang Kartik, lebih sering lapar dan haus. Kadang keinginan nya aneh-aneh seperti saat ini, dia ingin mangga muda tapi saat ini belum musim mangga. Mau cari di mana coba, mangga muda nya. Kartik sekarang sebentar marah, sebentar nangis, sebentar gembira.

Itu semua membuat teman-teman kerja nya pusing kepala, karena tingkah nya. "Itu ka Tika kenapa sih menonton adegan sedih dia nangis kaya orang di pukulin." Ujar Sani bingung.

"Iya-ya kemaren aja melihat pemulung di hina sama orang, dia yang lebih marah sama yang menghina pemulung tersebut." Sambung teman nya lagi.

"Sudah jangan menggosipi orang pagi-pagi. Lebih baik kita sarapan yuk." Ajak rekan yang lain nya. Semua teman-teman Kartik menganggukan kepalanya. Tidak lama, Kartik datang dengan sahabat nya ka Dian.

"Kalian mau kemana ko pergi bersama-sama." Tanya Kartik sama rekan kerja nya.

"Kita mau makan karedok di kantin depan, mau." tawar Rekan kerja Kartik.

"Tidak lah, aku nitip rujak saja kalo di depan ada." Ujar Kartik tersenyum.

"Oke, kalo sudah ada yah, kita beliin tapi kalo tidak ada jangan ngambek yah Tik." Ujar Rekan kerja nya. Kartik hanya menganggukan kepala, dan mengacung kan jempol nya.

Teman-teman Kartik, berlalu ke kantin untuk sarapan pagi. Sedang Kartik dan Ka Dian, sudah duduk di meja masing-masing.

"Ka sekarang tanggal berapa ya?" Tanya Kartik.

"Tumben nanyain tanggal mau, kemana?" Tanya balik Dian.

"Ka Dian kebiasaan deh kalo di tanya, malah balik nanya dech." Gerutu Kartik.

Kartik segera melihat tanggalan, sekarang tanggal 17 Kartik terakir haid tanggal 15 bulan lalu berarti baru telat 2 hari. "Ah mungkin memang lagi telat saja, tamu bulanan nya." Monolog Kartik.

Hari berganti minggu, Kartik tidak lagi memikir kan tamu bulanan nya. Dia sibuk dengan kerjaan nya, berangkat pagi hari pulang sudah hampir larut malam.

Tidak terasa sudah 2 bulan berlalu, dari kejadian di hotel Semesta. Kartik kembali kepikiran tentang tamu bulanan, yang tak kunjung datang. Dari terakhir haid sampai sekarang, kalo di total sudah 2 kali Kartik tidak ketemu tamu bulanan nya.

Karena penasaran Kartik memberanikan diri, membeli tespack di apotik. Sebelum pulang ke rumah Kartik, mampir di sebuah cafe yang baru buka. Secara kebetulan juga Radit ada di cafe itu, bersama dengan keluarga nya.

Di cafe itu Kartik duduk sendirian, dia sedang menikmati makanan yang di pesan nya. Tiba-tiba ada panggilan alam, Kartik buru-buru lari ke kamar mandi. Di jalan menuju kamar mandi, secara tidak sengaja Kartik bertabrakan dengan Radit.

Radit reflek memeluk tubuh Kartik, agar tidak terjatuh di depan kamar mandi. Radit agak tertegun, setelah mencium aroma khas dari tubuh Kartik. Radit merasa tidak asing dengan aroma ini, hanya saja ia lupa pernah mencium bau ini di mana.

"Radit tersadar saat adik nya, menepuk punggung. Kaka ada apa, berdiri di tengah jalan begini?" Tanya sang adik.

"Ah... tidak ada apa-apa." ucap Radit. Masih sambil tengak-tengok seperti mencari sesuatu. Sang adik, hanya menggeleng kan kepala nya.

Sedang Kartik dari toilet langsung ke kasir untuk membayar pesanan nya, baru setelah itu pulang ke rumah paman nya. Keesokan pagi nya Kartik, mencoba memakai tespack di kamar mandi. Dia terlebih dahulu membaca petunjuk penggunaan nya, Kartik menampung air seni nya di wadah kecil baru dia calupin alat tes kehamilan nya.

Setelah itu tunggu beberapa saat baru lah ketauan hasil nya, di kamar mandi perasaan Kartik sudah tidak karuan. Setelah 1 menit Kartik, mengangkat alat tes kehamilan nya dan hasil nya sudah ketauan. Di tespack terdapat 2 garis merah muda, yang sangat jelas.

"Hah 2 garis itu arti nya aku..." ucap sedih Kartik. Dan seketika air mata nya luruh ke pipi, dia shock sekali dengan hasil nya.

Bersambung...

Mohon dukungan nya untuk karya ini...

Mohon tinggalin jejak di sini terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***