Bab 16 Kembali

Sekarang paman Reno sudah tidak sanggup menghandel, semua pekerjaan yang ada di indonesia. Dan berulang kali paman Reno membujuk Kartik, akhir nya dia mau menuruti nya. Kartik akan menghendel, semua perusahaan yang berhasil di kembang kan oleh paman Reno.

Kartik baru akan kembali ke indonesia satu minggu lagi, dia harus mengurusi berkas kepindahan sekolah si kembar. Orang kepercayaan Kartik, sudah mencari rumah yang dekat dengan kantor dan juga dekat dengan sekolahan.

Baby Farez dan Baby Arezia baru mau di beri tau, kalau mereka akan segera pindah dari jepang ke indonesia.

"Baby, Mami mau bicara sebentar boleh?" Tanya Kartik. Mereka berdua, menganggukan kepala nya.

"Mau bicara apa, Mih?" Tanya Baby Farez sedang baby Arezia hanya menganggukan kepala nya.

"Minggu depan kita akan pindah ke indonesia, sekolah kalian juga akan pindah ke sana." Ujar Kartik memberitau.

"Ko pindah sih, Mih. Kita kan sudah betah di sini, nanti pasti sulit cari teman di sana." Ujar Baby Arezia yang memang lebih pendiam.

"Mau tidak mau kita harus pindah ke indonesia sayang, karena kakek Reno sudah mau pensiun." Ujar Kartik memberi pengertian.

"Baik lah kalau memang ini, demi kebaikan bersama." Pasrah si kembar. Kartik hanya tersenyum melihat kepasrahan si kembar

"Terima kasih sayang, untuk semua pengertian nya." ujar Kartik sambil memeluk erat si kembar. Mereka menganggukan kepala nya, tanda mengerti.

"Ya sudah, kalian main lagi gih. Mami mau packing dari sekarang, biar tidak ada yang tertinggal." Ujar Kartik kembali sambil tersenyum lembut.

Bibi Rita, sudah dari satu minggu yang lalu pulang ke indonesia. Sebentar lagi putra nya mau menikah, jadi beliau mau mempersiap kan semua nya.

Perusahaan yang paman Anton keloka sudah hampir gulung tikar, karena banyak nya korupsi di mana-mana. Beruntung tidak semua, perusahan yang di ketahui oleh Paman Anton. Jadi sebagian masih aman, dan berkembang dengan pesat.

Kartik juga menghubungi sahabat nya Ka Dian melalui email yang isi nya:

Ka Dian apa kabar, lama sudah kita tidak berjumpa? Masih ingat kah pada ku?

Email terkirim, namun belum di baca oleh Dian. Mungkin Dian, sedang istirahat malam. Dian masih bekerja, di perusahaan yang di pimpin oleh Radit, jabatan nya sekarang kepala IT.

Sedang baby Farez dan baby Arezia, sedang mencari info tentang negara Indonesia. Negara yang akan menjadi tujuan nya, satu minggu lagi. Menurut nya Indonesia, negara yang indah dengan berbagai bahasa dan suku. Menurut mereka berdua, negara Indonesia itu unik sekali.

Seminggu telah berlalu Kartik dan si kembar, sekarang ada di dalam pesawat untuk menuju ke negara indonesia. Mungkin sekitar 3 jam lagi, mereka baru sampai di bandara Soekarno-Hatta.

Di bandara paman Reno dan bibi Rita, sudah menunggu mereka bertiga. Kartik sudah beli rumah di dekat kantor, dan ternyata sekolah yang dekat rumah dan berjarak sekitar 1 kilo meter. Itu juga bukan sekolah biasa, itu sebuah pondok pesantren.

Sesampai nya di bandara, Kartik memeluk bibi Rita. Sedang si kembar, di peluk oleh paman Reno.

"Kakek, Farez kangen." Ujar nya manja, Sambil memeluk erat kakek nya.

"Iya Kakek Arezia juga kangen sama kakek." Ujar nya manja, sambil memeluk kakek nya. Paman hanya tersenyum saja seraya berkata, "Iya Kakek juga kangen, sama kalian berdua."

Paman sudah siap kan tempat tinggl di perumahan, daerah dekat kantor. Tapi untuk sekolahan yang dekat dengan rumah, bukan sekolahan umum atau internasional. Itu sebuah pondok pesantren milik, kyai Husain. "Bagus dong, nanti bisa kalian belajar mengaji di pondok pesantren itu." ujar Kartik tersenyum.

"Mereka berdua, hanya menganggukan kepala nya. Iya Mih, nanti kita berdua belajar mengaji di sana." Ujar si kembar hampir bersamaan.

Memang pondok pesantren itu tidak di harus kan, untuk yang mau mondok saja. Kalo memang mau belajar mengaji, juga mereka terima dengan senang hati. Di pondok situ tidak membedakan, orang kaya atau pun orang miskin mereka menyama ratakan semua nya.

Mereka menuju ke rumah yang di beli untuk Kartik dan anak-anak nya. Dari bandara, hanya berjarak 3 kilo meter. Sesampai nya di rumah, Kartik membersih kan badan nya dan istirahat. Sedang anak-anak di urusi oleh Bibi Rita dari mandi dan ganti baju, baru setelah itu istirahat.

Bersambung...

Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini.

Mohon tinggal kan jejak untuk karya ini...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***