Bab 3 Sudah Di Renggut

Setelah meminum entah apa? Badan kartik jadi lebih ringan, terasa panas di sekujur tubuh nya. Perasaan nya mulai gelisah, 'kayak nya ada yang salah dengan minuman itu deh.' monolog Kartik.

Tiba-tiba badan Kartik terasa melayang, dia di angkat ke lantai atas ke kamar 201. Dan "sebentar lagi akan ada preman yang bernama Danu, akan menyusul ke kamar ini." Ujar Paman Anton tersenyum licik.

Sementara di ruang VIP, Raditiya kusuma juga sedang ada pertemuan bisnis dengan perusahaan Tirta kencana. Ceo nya bernama pak Tirta beliau terkenal licik, dia akan melakukan berbagai cara untuk bisa melolos kan rencana nya. Di sini target nya adalah Raditya kusuma pemilik Kusuma grup, dia di kasih obat per*ngs*ng dosis tinggi di minuman nya.

Sebelum itu Ceo Tirta kencana telah menyuruh adik nya, untuk menunggu di kamar 202. Setelah melihat gelagat aneh pada rekan bisnis nya, pak Tirta berpura-pura menawar kan untuk istirahat di kamar atas. Raditya yang sudah mulai kepanasan dan sedikit pusing, menerima tawaran itu. Pak Tirta memberitau kan kamar yang sudah di pesan yakni di kamar 202.

Raditya berjalan sempoyongan untuk mencari kamar tersebut, dengan mata yang sudah mulai berat dia asal memasuki kamar. Dia memasuki kamar 201, di dalam kamar Kartik sudah seperti cacing kepanasan. Dia terus bergerak gelisah, dia tidak kepikiran untuk berendam dan mandi.

Katik juga tidak tau apa yang di ingin kan, tiba-tiba tubuh nya ada yang meny*ntuh. Mulut nya berkata tidak, tapi tidak dengan tubuh nya. Tubuh Kartik seakan menuntut lebih dengan sen*tuh*n itu.

Sementara di kamar 202, adik pak Tirta sudah siap dengan penampilan nya. Tiba-tiba pintu terbuka, ternyata yang datang adalah kakak nya. Beliau menanyakan di mana, keberadaan Raditya. "Raditya, di mana?" tanya Tirta sambil melirik kesana-kemari mencari sosok nya.

"Mas Tirta mencari siapa?" Tanya Seva(adik nya Tirta). "Mana orang yang aku perintah kan, untuk kamu temani." Ucap Tirta masih sambil tengak-tengok kepala nya.

Sementara di kamar sebelah Raditya dan Kartik sedang memadu kasih akibat obat perangsang. Gawang Kartik di bobol oleh Radit berkali-kali, sampai obat perangsang itu hilang.

Mereka kelelahan, Katik terus di gempur sampai pagi. Setelah itu mereka tertidur bersama saling berpelukan, mereka tidur seharian.

Sore hari Kartik baru terbangun dari tidur nya, dia merasa badan nya remuk redam terutama organ intim nya. Kartik menemukan bercak merah pada sprei, luruh sudah air mata nya. Kehormatan yang ia jaga selama ini telah hilang dalam sekejap mata.

Radit masih terlelap dalam tidur nya, dia tidak mendengar apa pun. Kartik yang baru sadar, di sebelah nya ada orang reflek tutup mulut.

Kartik berjalan ke kamar mandi dengan tertatih, dia menahan semua rasa sakit yang di rasakan.

Setelah membersih kan organ intim nya, Kartik bergegas keluar dari kamar hotel itu. Dia berjalan pelan sekali menuju lif, setelah itu Kartik mencari taksi on line.

Setelah kepergian Kartik, Radit baru bangun dari tidur panjang nya. Dia merasa bermimpi berhubungan suami istri, dengan orang yang tidak di kenal. Dia bangun dari kasur nya menuju kamar mandi, di kamar mandi dia berteriak "aaahhh ada apa dengan badan ku kenapa banyak merah-merah bekas ciuman?"

Setelah selesai mandi Radit kembali ke kamar lagi, dia mendapati bercak merah darah yang sudah mengering. Dia pun shock, "berarti yang semalam bukan mimpi." Monolog Radit.

"Tapi siapa perempuan itu?" Tanya Radit bingung. Tapi dia masih sedikit ingat dengan wajah perempuan itu, yang cantik tanpa make up. Lebih baik aku ke bagian cctv hotel, siapa yang ada bersama dia semalam.

Bersambung...

Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini.

Mohon tinggalin jejak di karya ini.

Episodes
Episodes

Updated 56 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!