Bab 14 Coretan si Baby

Setelah kepergian Kartik, Radit masih duduk di kursi nya. Si penguntit, juga masih setia di sana. Beberapa menit kemudian, Radit pulang ke hotel tempat nya tinggal sementara. Sesampai nya di hotel, Radit masuk ke kamar nya untuk istirahat di sana.

Pagi hari nya Radit di kaget kan, dengan deringan telpon dari Ayah nya di indonesia. Radit segera mengangkat nya sepenting apa sampai sang Ayah menghubungi nya.

"Halo Yah, ada apa tumben telpon Aku?" Ujar Radit.

"Dit, kamu cek laptop kamu. Ada yang sedang membobol keamanan data perusahaan sekarang sudah mencapai 5%. Tapi tunggu dulu, ini data nya sudah bisa pulih kembali." Ujar Ayah panjang lebar.

"Ko bisa Yah pulih kembali, coba cek semua data penyimpanan yang ada. Apa masih utuh semua data nya atau tidak?" Tanya Radit masih khawatir.

"Sebentar Ayah cek dulu yah, semoga saja tidak ada yang di curi." ujar Ayah Radit seraya berdoa.

"Semua sudah di cek, dan alhamdulilah semua aman." Ujar Ayah bahagia.

"Alhamdulilah, kalo begitu. Sudah dulu Yah, aku mau mandi dulu sudah siang nih disini." Ujar Radit mengucap sukur.

Sementara Kartik sedang memperhati kan, buku yang ada di meja deket laptop yang lama. 'Buku itu adalah buku nya, yang sudah lama di cari. Buku itu tentang dasar-dasar menjadi hekcer yang handal, sudah belajar sampai mana ni anak ganteng ku.' Monolog Kartik.

"Baby boleh Mami tanya, kamu dapat dari mana buku ini?" Tanya Kartik sang Mami.

"Baby Ayesia Bami, butan atu." Ujar Farez. Kartik sedikit mencerna perkataan, baby boy.

"Baby Arezia dapat dari mana buku ini sayang?" Tanya Kartik lembut.

"Atu hiks...mu cana hiks... Bami ayah..hiks." Ujar Baby Arezia takut mami nya marah.

"Bami angan ayah, baby Ayaz." Ujar Farez sedih.

"Loh ko kalian nangis, memang siapa yang marah?" Tanya Kartik gemas sekali sama anak kembar nya.

Mereka membola kan mata nya, mendengar perkataan mami nya. Seketika tangis mereka langsung berhenti, mereka menghapus air mata nya. Sedang ingus nya, tidak mereka bersih kan. "Bami nyus atu pajang, toyong atu." ujar mereka berdua kompak, mereka jijik dengan sesuatu yang berlendir.

Kartik menggeleng kan kepala nya dengan tingkah si kembar yang sama-sama jijik, denga yang berlendir. Kartik mengambil tisu di meja, dan mengelap hidung mereka satu per satu.

Sesudah mengelap hidung mereka, Kartik bergegas ke dapur untuk membuat makanan untuk mereka berdua.

"Kalian berdua duduk dan main yah di depan televisi, Mami mau masak untuk kalian berdua." Ujar Mami Kartik. Mereka menganggukan kepala nya, tanda mengerti apa yang Mami nya kata kan.

Mereka berdua hanya bikin, coretan-coretan yang hanya di ketahui oleh berdua. Mereka menuju laptop yang tidak di pake, mereka menulis kan apa yang ada di coretan itu. Mereka berhasil membuat virus komputer, yang cukup bisa merusak data komputer secara perlahan.

Mereka mengetik secara bersama-sama, mereka berhasil memasukan virus tersebut di perusahaan milik hiro. Virus tersebut berjalan perlahan, tanpa di ketahui oleh anti virus biasa.

Kartik yang sudah selesai memasak, menghampiri anak-anak nya di ruang televisi. "Sayang mamam dulu yuk, mami sudah masakin makanan kesukaan kalian." Ujar Kartik.

Selesai makan mereka bersiap-siap, untuk pergi ke kantor. Hari ini Kartik mengenakan celana panjang, dan blezer warna biru. Sedang Farez memakai kemeja kotak, dan celana jins. Sedang Arezia mengenakan dres tutu, dan bandana berwarna senada dengan baju nya.

Semua sudah ready, si kembar di naikan kereta dorong nya. Sedang semua, perlengkapan si kembar sudah ada yang berada di sana.

Hari ini Radit akan pulang ke indonesia, di sana berkas-berkas sudah menanti nya. Banyak oleh-oleh yang di bawakan, untuk keluarga di indonesia.

Oleh-oleh yang di bawa di antara nya Tokyo banana, Edo furin, Maneki neko dan Daruma, Kitkat berbagai rasa dan lain sebagainya.

Satu minggu telah berlalu, bibi Rita pun sudah berada di jepang. Beliau sangat kangen dengan si kembar, yang sudah di anggap cucu nya sendiri. Kartik dan si kembar, menjemput bibi Rita di bandara.

Bersambung...

Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini.

Maf kalo ada yang salah mohon koreksi.

Mohon dukungan nya untuk karya ini dengan cara like, komen, saran, kritik, gif dan vote.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***