Radit sudah baik-baik saja, perut nya sudah sangat kelaparan. Dari pagi sampai sore begini, Radit belum makan.
"Mam, lapar tolong bilangin Maid untuk siapin makan." Ujar Radit tersenyum. Sedang Mama Risa dan para Dokter hanya terbengong saja, mereka bingung kenapa rasa sakit yang Radit rasakan sangat cepat sekali menghilang yah.
Mama Risa segera memanggil maid, untuk membawa makanan ke kamar Radit. Karena para Dokter sudah memeriksa kembali keadaan nya, Radit di nyata kan sudah sehat dan baik-baik saja. Semua Dokter pamit pulang ke rumah sakit.
Sekarang Radit sedang makan dengan lahap nya. Sampai ia minta nambah makanan nya, mama Risa hanya geleng kepala nya. "Dit, kamu laper apa kesurupan?sampe nambah beberapa kali begitu." Ujar Mama Risa.
"Aku tidak apa-apa ko mam, aku cuma laper banget. Maka nya sampai nambah makan nya." Ujar Radit menenangkan.
Sementara Kartik sedang istirahat sendirian. Sedang Anak nya masih di ruang inkubator, mereka lahir dengan berat kurang. Yang laki-laki berat nya 2000 gram, sedang yang perempuan 1800 gram. Hampir semua Suster dan Dokter, senang dengan kedua bayi tersebut.
Kartik memberi nama anak-anak nya, dengan nama yang indah. Untuk yang laki-laki di beri nama Yusuf Ratik Alfarez, di panggil baby Farez. Sedang yang perempuan di beri nama Yustika Putria Alfarez, di panggil baby Arezia.
Keesokan hari nya, Kartik sudah di boleh kan pulang ke rumah. Tapi tida dengan bayi nya, mereka masih harus di rawat intensif. Karena berat badan mereka yang kurang, mereka belum bisa pulang bersama mama nya.
Seminggu kemudian, Kartik di telpon oleh pihak rumah sakit.
"Halo benar ini, dengan ibu Kartika Arofah." ujar Suster.
"Halo iya dengan saya sendiri, ada apa yah?" Tanya Kartik.
"Kami dari pihak rumah sakit, ingin mengabar kan kalau si kembar sudah bisa di bawa pulang." Ucap Suster.
"Baik, saya akan segera ke rumah sakit." Ujar Kartik bahagia.
"Ya sudah bu, kami tunggu di sini." ujar Suster.
Mereka menutup telpon bersama-sama. Kartik segera pulang dari kantor, sesampai nya di rumah. Dia mandi dan ganti baju, setelah itu baru ke rumah sakit. Kartik ke rumah sakit dengan di temani istri paman Reno, sebut saja nama nya bu Rita.
Beliau sengaja di datang kan dari indonesia, untuk membantu Kartik. Ini adalah pengalaman pertama Kartik, mengurus anak dan ini anak kembar. Jadi untuk sementara bu Rita yang akan membantu, sampai Kartik bisa mengurus nya sendiri.
Sesampai nya di rumah sakit Kartik ke bagian administrasi, untuk membayar biaya kedua anak kembar nya. Dan Bu Rita di arah kan ke ruang bayi oleh Suster.
Semua sudah beres di bayar oleh Kartik. Bu Rita menggendong masing-masing 1 bayi, baby Farez di gendong oleh ibu Rita dan baby Arezia di gendong ibu nya. Di tengah perjalanan, bu Rita membuka obrolan.
"Nak Kartik, bayi nya nama nya siapa?" tanya bu Rita tersenyum.
"Yang di gendong ibu nama nya Farez dan yang aku gendong nama nya Arezia." Ujar Kartik tersenyum.
"Cantik nama nya ya, Nak." ucap Bu Rita tersenyum. Sedang Kartik, mengangukan kepala nya dan tersenyum.
"Ibu Rita tidak apa-apa kan, sementara tinggal bersama aku dan bayi ku." Ujar Kartik tersenyum tulus.
"Iya tidak apa-apa ko, Nak. Ibu senang berasa ngurus cucu sendiri. Kan kamu tau sendiri kalo anak perempuan ibu belum mau menikah." Ujar bu Rita sedih.
"Sabar ya Bu, mungkin belum ketemu jodoh nya." Ujar Kartik menenang kan. Bu Rita hanya menganggukan kepala.
Sesampai nya di rumah, Kartik dan bu Rita meletakan baby twin di boks bayi. Bu Rita berlalu ke dapur, untuk menyiap kan makan malam untuk nya dan Kartik.
Bersambung...
Terima kasih atas semua dukungan nya untuk karya ini...
Mohon tinggalkan jejak untuk karya ini dengan cara like, komen, saran, kritik, vote dan Gifh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
yeti kusmirah
semungut untuk para pembaca😘
2022-10-31
1