Tidak terasa satu tahun telah berlalu, baby Farez dan baby Arezia sekarang sudah lancar berjalan nya. Untuk bicara sedikit-sedikit sudah bisa mengikuti, orang yang mengajar kan. Walau kadang bahasa planet nya juga masih ikut, dan tidak di mengerti oleh Kartik sebagai ibu nya.
"Bamy atu au nen.(mamy aku mau nen)." Ujar Baby Farez, dengan wajah imut nya.
"Oh baby Farez mau nen, boleh sekarang baby Farez bobo-an di depan televisi. Nanti Mami bikinin." Ujar Kartik tersenyum.
"Oteh, bamy. Atu, bobo-an tana." Ujar Farez berjalan ke depan televisi. Kartik menganggukan kepala nya.
Kartik bukan cuma bikin 1 botol, tapi langsung 2 botol sekalian buat baby Arezia. Karna biasa nya kalo Farez sedang menyusu, Arezia pasti ikutan minta susu.
Sudah beberapa hari Bibi Rita, pulang ke indonesia. Paman Reno sekarang sedang sakit, kayak nya masuk angin deh karena kecapean. Mungkin kalo tidak ada halangan bibi Rita, akan kembali ke jepang 1 minggu lagi. Sedang Radit sekarang dalam perjalanan ke jepang, untuk Rapat tender projeck.
Rapat itu juga di hadiri oleh Katrina Alvarez (Kartik), dia mewakili perusahaan yang di pegang oleh nya. Nama Perusahaan itu adalah Alvares corp. Dia satu-satu nya wanita, yang ikut Rapat tender project di gedung ini.
Katrin datang ke gedung, tempat rapat bersama anak-anak nya. Walau masih kecil mereka tau, kalau mami mereka sedang bekerja. Mereka akan duduk diam dan menyimak, semua penjelasan dari orang di sekitar nya.
Katrin menyiap kan susu, cemilan dan buah segar di hadapan mereka. Jika mereka haus mereka mengambil susu atau air putih yang tadi sudah di siap kan. Secara tidak sengaja Radit bertemu si kembar dan ibu nya, tapi Radit tidak menganali nya.
Radit cuma merasa, mengenali wajah anak laki-laki itu. "Seperti pernah melihat wajah itu, tapi di mana yah." ucap nya dalam hati. Saat Radit melewati Kartik, secara tidak sengaja. Kartik melihat kalung nya, yang berliontin bulan dan matahari. "Itu seperti Kalung punya ku." Ucap Kartik dalam hati.
Radit yang merasa di perhatikan oleh seseorang pun menoleh, pada satu-satu nya wanita yang ada di situ. "Kenapa wanita itu menatap ku begitu, apa ada yang salah dengan penampilan ku." Gumam Radit.
Kartik yang di perhatiin balik oleh Radit pun membuang muka nya, dan menghela nafas berat. "Mungkin hanya mirip saja, kalung berliontin begitu juga banyak yang punya bukan cuma aku saja." Gumam Kartik.
Rapat segera di mulai, semua sudah memapar kan visi dan misi nya termasuk Katrina dan Radit. Setelah 2 jam baru selesai pemaparan, bertepatan dengan jam makan siang. Katrin tidak langsung makan siang, melain kan sholat dulu bersama anak-anak nya di musola dalam gedung tersebut.
Selesai sholat Katrin menyiap kan makan siang untuk anak-anak nya, baru setelah itu dia makan sendiri. Mereka makan masih di suapi oleh ibu nya, Ke dua anak kembar nya makan begitu lahap masakan mami nya.
Selesai makan Baby Farez mengoceh, "Bamy ma atih, atu tenang." Oceh nya.
Tidak lama saudari nya berceloteh, "bamy, atu tenang duga."
Kartik menganggukan kepala nya, "benar sudah kenyang sayang, sekarang mamy yang makan yah. Kalian tidak boleh rewel, oke." Ujar Kartik tersenyum.
Mereka berdua menjawab bersama-sama "Oteh, Bamy." Ujar nya dengan ekspresi muka lucu. Katrin makan, makan siang nya dengan cepat. Karena waktu istirahat nya, sebentar lagi selesai.
Selesai makan siang waktu nya si kembar tidur siang, Kartik menyiap kan susu di botol. Mereka menyusu dengan kuat dalam hitungan menit susu sudah habis, mereka terlelap tidur di kereta dorong mereka.
Rapat masih berlangsung sekitar 2 jam-an lagi. Dan tender di menang kan oleh Kartik dan Radit, mereka harus bekerja sama dalam project tersebut.
Bersambung...
Dapat kah mereka bekerja sama dalam project tersebut?
Tunggu yah di bab-bab selanjut nya.
Terima kasih atas dukungan nya untuk karya ini..
Mohon untuk tinggal kan jejak di karya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments