Pagi hari nya Kartik sudah ada di bandara, penerbangan menuju jepang akan lepas landas pukul 10 pagi. Semalam Kartik bermalam di tempat paman Reno, pagi hari nya baru di antar ke bandara oleh paman Reno.
Kartik juga hanya menitip kan surat pengunduran diri nya, melalui Email kepada ka Dian. Kartik juga menulis pesan perpisahan pada Dian, yang isi nya: "ka Dian maf kan Tika, aku pergi dari negara ini tidak pamit secara langsung kepada kaka. Ini sangat mendesak ka, kalo sempat kaka besok pagi ke bandara. Pesawat ku lepas landas jam 10 pagi."
Pesan terkirim, tapi belum di baca oleh pemilik handpone. "Mungkin ka Dian sudah tidur, ini sudah hampir larut malam." Ucap Kartik dalam hati nya.
Pukul 7 pagi Kartik sudah sampai bandara dia sarapan di bandara. Dia melakukan prosedur keberangkatan, dan selesai sekitar pukul 8.30 pagi. Setelah itu Kartik berbelanja baju dan kebutuhan yang lain, untuk di jepang sana. Secara tidak sengaja Kartik bertemu dengan Radit, di pusat perbelanjaan di dalam bandara.
Radit juga akan terbang ke jepang, dia ada rapat dengan infestor asing di jepang. Jam sudah menunjukan pukul 9.30 pagi, tapi sahabat nya Dian tak kunjung datang. "Kayak nya belum di baca nih pesan, sama ka Dian." Monolog nya.
Dian baru membuka pesan itu, sudah pukul 10 pagi. "Duh, udah pukul 10 pagi pasti, Tika sudah take of." Ucap Dian dalam hati.
Sudah lah Kartik pasrah, mungkin dia tidak datang kesini. Tidak lama Kartik masuk pesawat, di masuk ke kelas eksekutif. Perjalanan dari indonesia ke jepang, kurang lebih memakan waktu selama 8 jam an.
Kartik mendapat kan tempat duduk di dekat jendela, dan di sebelah nya adalah Radit mantan bos nya. Radit tidak mengenali Kartik, karena penampilan nya berubah. Kalau di kantor dan di rumah paman, penampilan nya rambut di kepang 2 kebelakang dan kacamata tebal.
Sedang sekarang rambut nya di gerai dan kriting bergelombang. Pakaian nya modis sekali tidak seperti pas kerja, yang penampilan nya cupu abis.
Kartik dan Radit duduk bersebelahan, mereka tidak saling menyapa. Mereka dengan pikiran nya, masing-masing. Kartik dengan pikiran, bagaimana menjalani hidup hamil tanpa suami. Sedang Radit berpikiran di mana wanita itu, kenapa hilang bak di telan bumi.
Setelah asik dengan pikiran mereka sendiri, mereka capai dan tertidur dengan sendiri nya. Tanpa sadar mereka tidur berpelukan, seperti sepasang suami istri. Tidak terasa sudah waktu nya makan siang, mereka di bangun kan oleh pramugari untuk makan siang.
"Permisi Tuan, Nyonya. Makan siang nya, silahkan. Selamat menikmati." Ujar pramugari sambil meletakan makan siang, untuk mereka berdua.
Kartik dan Radit membuka mata bersama, mereka saling pandang dan tersenyum. Mereka belum sadar, kalo tangan mereka sedang saling berpelukan.
"Baik ka, terima kasih." Ujar mereka berdua.
Mereka baru tersadar saat salah seorang penumpang yang nyeletuk.
"Sudah kali Mas, Mba ini di dalam pesawat tidak perlu gandengan terus." Ujar nya terkekeh. Mereka berdua saling pandang tangan masing-masing dan setelah itu berteriak kaget. "Aaaahhh kenapa kamu pegang tangan dan memeluk ku." Ujar kartik sambil menyilang kan tangan nya, di depan dada nya.
Sedang Radit malah bengong, "kenapa alergi nya tidak kambuh saat, aku di pegang tangan nya oleh nya. Dan perasaan apa ini, kenapa begitu nyaman tidur dekat dengan nya." ujar Radit dalam hati nya.
"Heh di tanya ko malah bengong, kamu mikirin jorok yah tentang aku." Ketus Kartik. Sedang yang di tuduh begitu, malah tertawa dan mengucap kan terima kasih.
"Ha... Ha... Ha...Terima kasih yah, aku sudah tidak alergi lagi sama perempuan." Ujar Radit bahagia. Sedang kartik malah cengok melihat kegembiraan Radit.
Karena kesal Kartik memakan, makanan nya dengan kasar. Sedang Radit memandang Kartik begitu menggemaskan.
Bersambung...
Mohon dukungan nya untuk karya ini..
Mohon tinggal kan jejak dengan cara like, komen, saran, kritik, vote, dan bunga bermekaran atau kopi juga boleh.😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Kejora
suka ceritanya ❤️❤️
2023-03-07
0
ayudya
lanjut Thor.
2023-01-11
0
yeti kusmirah
semungut, semoga besok banyak yang baca.
2022-10-29
1