CK 10 - ANCAMAN!

"Kau jangan sembarangan bergerak jika tak ingin ku lahap disini" Zenya langsung terhenyak, tubuhnya ia buat kaku seperti patung. Walaupun ia mencoba agar tubuhnya tak bergerak, tapi ia tak bisa menyembunyikan rasa takutnya, tubuhnya tetap gemetar.

"Ck, dia malah menggodaku dengan cara seperti ini"

Cristhopan memalingkan wajahnya yang memerah,

"Apa wajahnya memerah?" Batin Zenya

Cristhopan tak melanjutkan aksi menjahili itu, wajahnya tetap menoleh ke arah jendela.

"Tu- Tuan, Bisakah saya duduk di kursi saja" Ucap Zenya dengan wajah memelas

Cristhopan tak kuat melihat wajah Zenya yang memelas dan resah, "Ck, dia bertingkah imut seperti itu apa untuk menggodaku"

"Kau tetap disitu" Wajah Zenya di tekuk. Ia merasa risih karna terus duduk di pangkuan Cristhopan.

"Kapan mobil ini berhenti"

***

"Jangan lupa dengan ucapanku gadis kecil, ingat nanti malam mandi yang bersih, dan tunggu aku untuk datang mencicipimu" Ucap Cristhopan kala mereka sudah hampir dekat dengan villa pribadi miliknya.

"Dasar hidung belang!" Decak Zenya, Ia menatap tak suka.

"Jangan gunakan tatapan seperti ini untuk menatapku, apakah kamu ingin tahu akibatnya?

jika aku adalah kau, aku pasti akan menggunakan kesempatan ini untuk mencapai semua keinginanmu. Tapi soal perjanjian ini, tak perduli di tanda tangani atau tidak, aku.. tetap menginginkan dirimu!" Nada bicara Cristhopan penuh dengan penekanan, Tak lupa dengan seringai di wajahnya.

"Tu.. Tuan Cristhopan, aku masih ada sedikit urusan, Jadi mohon, tolong turunkan aku disini" Zenya masih terus memohon, ia yakin jika ia sudah memasuki tempat itu lagi, akan sulit baginya untuk lari.

Cristhopan menghembuskan nafasnya kasar, ia mengeluarkan sebatang rokok lalu menyuruh Zenya untuk menyalakan koreknya. Dengan terpaksa Zenya melakukan perintahnya.

"Jika aku perlihatkan sesuatu, Aku yakin kau akan memohon padaku" Zenya di buat bingung dengan perkataan Cristhopan

Asistennya-Billy memberikan ponsel genggam miliknya, Cristhopan menyuruh Zenya agar melihat foto yang ada di ponsel tersebut.

"Ba.. bagaimana bisa?" Ia terbelalak, menutup mulut dengan telapak tangannya

"A.. Ayah, Bagaimana dia bisa mengenal ayahku?" Ia melirik tajam kearah Cristhopan

"Ini kau 'kan?! Kau ingin mencelakai ayahku! Bagaimana bisa.. Bagaimana bisa kau ingin mencelakai ayahku!" Bola mata yang besar itu semakin melotot, pupilnya bergetar, wajahnya pucat pasi, Zenya merasakan kekhawatiran yang memuncak.

"Kau lebih baik lihat lagi, Foto ini di ambil oleh siapa" Cristhopan menimpalinya santai, Ia terus menghisap rokoknya dan menghembuskan kepulan asap nya itu tepat di wajah Zenya.

"Ayah.. Sewaktu liburan musim dingin, aku menghabiskan waktu untuk belajar demi mengikuti tes pertukaran pelajar. Tapi, bagaimana bisa ayah tak mengabariku jika ia merasa kesulitan?

Di kelilingi oleh preman.. Ayah, Ia melakukan kesalahan pada siapa? " Zenya menggigit ujung bibirnya, Ia terus menatap foto itu, Air matanya mulai menggenang.

"Malam ini, apakah kamu jadi ikut atau tidak ke villa bersamaku, Untuk melanjutkan hal yang belum kita selesaikan." Zenya beralih, ia tak habis fikir, melihat kondisinya yang seperti inipun Cristhopan sama sekali tak iba.

"Kau jangan berharap!" Celetuknya sinis

"Tuan, orang suruhan roger sudah melakukan transaksi, mereka membeli sejenis racun yang mematikan" Segera setelah Zenya, Billy memberikan update informasi mengenai orang-orang yang menyekap ayahnya itu, Mendengar hal itu tentu saja membuat Zenya panik,

"racun? Siapa yang membeli racun?" Tanya Zenya khawatir

"Menurut mu, siapa yang akan di racuni?" Jawab Cristhopan tersenyum kecut

"Kau!" Decak Zenya

"Kau seharusnya tahu aku tidak memiliki banyak kesabaran, malam ini kalau kau tidak datang, aku tak bisa memastikan bisa menyelamatkan nyawa ayahmu atau tidak. Jika pada saat itu mereka melakukan hal yang tidak-tidak.. aku tak bisa menjamin" Cristhopan tersenyum kecut,

"Iblis!" Sarkasnya

"Malam ini, aku akan membiarkanmu melihat kemampuan iblis yang sebenarnya." Cristhopan segera keluar dari mobil, Ia terus berjalan tanpa berbicara apapun lagi pada Zenya, Zenya menatap punggung tegap yang tengah berjalan menjauh darinya.

"Ayah.. kenapa bisa jadi seperti ini? Kenapa ayah bisa sampai tersangkut masalah.. Apalagi preman-preman itu..

Tidak.. tidak.. aku harus menyelematkan ayah

malam ini, aku tidak bisa kabur, aku harus mengetahui hal apa yang sebenarnya terjadi pada ayah, aku, aku harus mengorbankan masa depanku sebagai gantinya.. Mau tak mau aku harus meminta bantuan pada iblis itu! " Zenya Sudah membuat keputusan, Ia mengepal kedua tangannya. Tubuhnya masih terasa berat untuk melangkah, Billy yang melihat itu merasa iba pada Zenya. Tapi, tuannya sudah sangat 'keukeuh' ingin mendapatkan gadis polos itu.

Inipun yang pertama untuk sekian lama, Sudah lama Billy tak melihat Cristhopan sangat begitu menginginkan seorang wanita. Ia berharap bahwa Cristhopan bisa membuka hati nya lagi setelah adanya Zenya.

"Tuan sedang mandi, Nona silahkan menunggu di dalam." Ucap Billy setelah ia mengantar Zenya tepat di depan pintu kamar Cristhopan

Zenya memegang handle pintu ragu-ragu, tapi kala ia berbalik, ia melihat Billy yang masih mematung menatapnya dengan tatapan dingin, seolah mengisyaratkan agar dirinya segera masuk kedalam kamar Cristhopan.

"Ada apa nona? Mau saya antar kedalam?" Ucap Billy masih tidak ber-ekspresi

"Ti-tidak, biar saya masuk sendiri" Zenya segera membuka handle pintu, Ia masuk dengan langkah yang berat.

"sungguh ingin kabur.. Tapi jika aku kabur, aku tak bisa menolong ayah" Gumamnya

"Jika kau melangkah keluar, Aku akan menarik seluruh anak buahku yang sedang menuju untuk membantu ayahmu.. Setelah itu aku tak bisa menjamin apapun.."

"Celaka! "

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Hy sahabat online~ Terimakasih kepada kalian yang setia membaca Cinta Kedua ~ Terus beri dukungan kepada Author ya, Dengan cara Like, koment, dan Viote. Tambahkan sebagai Favorit juga agar kalian tak ketinggalan Update dari Cinta Kedua~ Terimakasih~

Terpopuler

Comments

SENJA ROMANCE

SENJA ROMANCE

saya mampir lagi Thor, sekali up langsung maraton membaca nya, semangat terus Thor.

2022-10-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!