CK - 3 Menepati janji

Uggghh..

"Kenapa mataku sulit sekali untuk terbuka? Ugghh rasanya seluruh tulang ku patah semua"

Zenya merasa seluruh tubuhnya hancur lebur, terasa sulit walaupun hanya untuk membuka mata saja.

"Hmmmm.."Gumamnya sambil menggeliat.

"Hey! Segera bangun dan sarapan" Ia terkejut kala menyadari ada orang di hadapannya, Ia membuka mata dan baru tersadar akan posisinya yang masih berada di tempat Cristhopan. Buru-buru ia bangkit dan mengecek sprei,

"Tidak ada darah.." Gumamnya

"Mencari apa? Kau yang sudah begini jangan berlagak mencari sesuatu yang sudah hilang. Kau merangkak ke tempat tidur ini, bagaimana mungkin masih memiliki sesuatu untuk dijaga. Segera bersih-bersih, setelah itu sarapan. Tuan sudah menunggumu di ruangannya, ia paling tidak suka menunggu" Ketus salah satu pelayan.

Zenya tak menanggapi ocehan dari pelayan itu, Ia sedang berfikir bagaimana bisa tidak ada noda darah di sprei.

Ia bergegas pergi kekamar mandi.

Guyuran shower membasahi seluruh tubuhnya. Ia berharap dengan mengguyur kepalanya bisa membuatnya mendapatkan rencana yang bagus. Tapi setelah di fikir panjang, tidak ada satupun rencana yang bisa membantunya keluar. Ia pun mulai penasaran dengan sosok yang bernama Cristhopan itu.

"Siapa dia? Apa dia pengusaha? Tapi aku tak begitu familiar dengan namanya. Steven, laki-laki brengseek itu sangat menghormatinya. Aku rasa dia bukan orang sembarangan. Aku sudah salah memprovokasi orang, Ia adalah orang yang paling tak boleh di provokasi"

Zenya menatap dirinya di cermin. Begitu banyak gumpalan noda hitam di seluruh tubuhnya. Ia merasa tak mungkin jika Cristhopan tak melakukan apapun padanya.

Tok..tok..tok..

"Hey!Kau masih hidup? bergegaslah! Tuan muda sudah sangat lama menunggumu!"

Setelah mendengar teguran dari pelayan tadi, yang mengharuskannya segera keluar menemui Cristhopan, Akhirnya Zenya pergi tanpa ada rencana apapun. Ia berserah pada nasibnya saja.

Zenya pergi dengan langkah juntai, Ia mulai merasa ketakutan saat langkah sudah hampir sampai ditujuan.

CKlek..

Pengawal yang tengah berjaga di depan pintu ruangan cristhopan, mempersilahkan Zenya untuk masuk.

Alangkah jengahnya Zenya, kala melihat dua manusia yang paling tidak ingin ia temui berada didalam ruangan itu. Cristhopan menyunggingkan bibirnya saat melihat perubahan ekspresi pada wajah Zenya.

Ia menarik lengan Zenya, Memposisikan agar Zenya duduk di pangkuannya. Tangannya mengelus mesra pipi Zenya "Kenapa kau sangat lama? Sengaja ya untuk membuatku menunggu" Ujarnya manja.

Zenya mengernyitkan dahinya, Ia merasa jijik dengan prilaku yang ditujukan Cristhopan padanya. Ia tak menjawab dan malah membuang muka. Cristhopan merasa tak senang dengan prilaku Zenya yang seperti itu.

"Kontraknya" Cristhopan meminta Steven untuk memberikan kontrak kerjasama antara mereka.

"Tuan! Apa yang kau maksud? Kau mencoba membohongiku?!"Sergah Zenya

"Sial!Apa-apaan perempuan gila ini?! Jangan sampai dia menghancurkan rencanaku!" Gumam Steven dalam hati

"Kenapa? Kau pun belum menepati apa yang sudah kau ucapkan. Kau tak memberikannya tadi malam." Bisiknya tepat di telinga Zenya

"Ternyata benar, tadi malam benar-benar tidak terjadi apa-apa" Batin Zenya

"Bagaimana? Apakah transaksi masih ingin di lanjutkan?" Tanya Cristhopan sambil menyelipkan rambut di daun telinganya, membuat noda merah dilehernya terlihat. Steven sedikit terhenyak saat melihat noda itu.

"Kau cukup bilang lanjutkan, Maka aku akan membantumu menangani dua orang ini. Aku pastikan mereka akan hancur" Sambungnya.

"Aku cukup menganggukkan kepala saja, laki-laki ini bisa membantuku membalaskan dendamku pada mereka. Tapi balasannyaa.."

"Tidak mau!" Zenya menepis lengan Cristhopan "Bagaimanapun juga kau sudah berjanji akan membantuku! Kalau kejadiannya akan seperti ini lebih baik kau lepaskan aku sekarang juga! Aku ingin pergi dari sini!" Zenya mulai memberontak lagi membuat Cristhopan tak suka.

"Kau tenanglah dulu! Duduk dan lihat semuanya. Aku bukan orang yang akan mengingkari janji" Bujuk Cristhopan menenangkan.

"Tidak! lepaskan aku, Brengsek!" Cristhopan memperlihatkan raut wajah tak suka

"Celaka! Perempuan sial itu malah menyinggung Tuan muda Cristhopan! Dasar jaalang!" Steven bercucuran keringat dingin.

"Lapor Tuan muda, Tuan Edwin sudah sampai" Salah satu penjaga di pintu, masuk dengan membawa satu orang pria di belakangnya.

"Yo~ Tuan Edwin" Sapanya pada lelaki yang baru sampai itu

"Selamat pagi Tuan muda Cristhopan. Saya sangat tersanjung bisa bertemu anda secepat ini" Ucap Edwin berbasa basi

Steven mengernyitkan dahinya, Ia tak menyangka akan ada orang lain yang di undang Cristhopan kemari selain dirinya. Terlebih lagi orang itu adalah Edwin, Musuh bisnisnya.

"Tuan Edwin, kebetulan sekali kita bertemu disini. Apa kau ingin tandatangan kontrak juga? Tidak mungkin ini sangat terlalu kebetulan. Tapi jangan iri jika yang mendapatkan kontrak adalah ST Grup" Sapa Steven pada Edwin yang lebih banyak mengandung sindiran.

Edwin hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa.

Cristhopan menandatangani kerjasama antara dirinya dan Steven, Steven bersorak gembira bersama nenek lampir yang di bawanya. Mereka berpelukan untuk merayakan kemenangan ini.

"Sekarang apakah aku sudah boleh pergi!" Zenya mencoba melepaskan pelukan Cristhopan

"Kau yakin ingin ketinggalan puncak aksinya? Janji padanya sudah aku penuhi, sekarang tinggal janjiku padamu"Bisik Cristhopan seraya mengecup pangkal kening Zenya.

"Hehe, kau layanilah tuan dengan baik, tanpamu aku tidak akan bisa mendapatkan tanda tangan yang berharga ini, Terima kasih ya, Zenya-ku" Ucap Steven seraya berbalik badan. "Wah, Tuan Edwin maaf ya telah membuatmu melihat perusahaanku bekerja sama dengan Tuan Cristhopan. Lain kali, jika ingin mendapatkan kerja sama dengan Tuan Cristhopan, Sebaiknya lebih cepat sedikit ya!" Steven mulai membual kesana kemari, Ia sangat tak tahu malu.

"Tuan Edwin, Mana kontrak kerja samanya" Tuan Edwin menyerahkan map berisi kontrak kerja sama dengan Cristhopan. Steven menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Tidak mungkin Cristhopan akan bekerja sama dengan Edwin. Dia sudah bekerja sama denganku, Tidak mungkin sekarang ia akan bekerja sama dengan musuh perusahaanku" Steven terlihat cemas.

"Tuan Cristhopan, pemakaman legalicy yang sudah lama di tutup sudah memulai tahap awal untuk pembangunan, Kita akan mengerjakan proyek dengan membangun makan Ekslusif untuk konglomerat menyimpan abu mayat mereka. Sistem nya sewa pertahun, Bagaimana menurut Tuan?" Edwin mulai berdiskusi masalah proyeknya bersama Cristhopan.

"Apa?! Pemakaman Legalicy?! Pemakaman itukan ada dii.."

"Tuan Steven lebih baik tinggal, Dan dengarkan masalah yang akan aku bicarakan dengan tuan Edwin. Kemungkinan, Bisnis ini ada sedikit hubungannya dengan Tuan Steven." Ucap Cristhopan, pandangannya tak beralih dari dokumen yang tengah ia baca.

"I-Ini..! Pemakaman ini akan di bangun di sebelah barat tempat Steven akan membangun hotel. Ti-tidak mungkin ia akan.." Zenya membelalakkan matanya, tak percaya bahwa Cristhopan akan melakukan rencana seperti ini untuk menjatuhkan Steven.

"Tu.. Tuan Cristhopan, Anda telah berinvestasi di hotel ku yang bernilai 10 miliar, Tidak mungkin anda dan Tuan Edwin berinvestasi untuk perbaikan pemakaman Legalicy? Ini hanya akan merusak bisnis anda. Ke.. Kenapa anda melakukan ini?"

"Tu.. Tuan Edwin, Mempunyai ide untuk membantu pembangun pemakaman bukanlah ide yang baik. Kau tahu membangun pemakaman itu tidak akan menguntungkan, Apa kau sudah gila?!" Steven sudah frustasi setengah mati

"Gadisku tidak suka melihat kau bersenang-senang. Semalam, ia telah membuat kesepakatan denganku. Ia ingin melihat kau dan keluargamu hancur" Ucap Cristhopan sembari mengelus lembut rambut Zenya.

"Tuan steven tidak usah mengkhawatirkan perusahaan Jk kami, Tuan Cristhopan sudah berjanji akan memberikan 10% saham real estate di ibu kota untuk perusahaan kami"

Bruk..

Steven terjatuh, ia tak menyangka semuanya akan menjadi seperti ini. Ia merangkak mendekati Zenya.

"Zenya.. Zenya.. Tolong aku!"

"Tu.. Tuan Cristhopan! Namaku Florie.. Aku cukup mengenal baik keluarga Steven.. Tuan bisa menanyakan apapun tentang Steven kepada saya.. Saya pasti akan menjawab dengan seluruh informasi yang saya punya.."

"Flo.. Florie! apa-apaan kau!"

"Tuan.. Kalau ingin segera keluarga Steven hancur.. Anda bisa mengusir Zenya untuk pergi, Setelah itu kita bicarakan baik-baik tentang Steven di dalam kamar" Florie terus menjilat Cristhopan, Ia berlutut di hadapan Cristhopan sembari mengelus-elus lutut Cristhopan.

"Baiklah.. Mari bicarakan semuanya di kamar" Florie sumringah ia bangkit, Namun..

"Billy, seret kedua manusia rendahan ini keluar! Beri pelajaran pada yang laki-laki, dan.. Yang perempuan, kalian bisa menikmatinya. Aku ingin berdiskusi masalah harga dengan gadis 10 miliar ku. Siapa tahu akan ada negosiasi yang di sepakati"

"Baik tuan muda"

Alangkah terkejutnya pasangan kekasih teromantis itu, Mereka memohon memeluk kaki Cristhopan.

"Tu.. Tuan! Tuan Cristhopan! Aku.. Aku punya informasi penting tentang gadis sialan itu! Tuan! Tuaaann!!"

**Blam..

Hy sahabat online~

Gimana Ceritanya? Beri tanggapan kalian di kolom komentar ya!;) Dukungan kalian sangat berharga~

~~~~~~~~~~~~~~~~~●~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kali ini saya akan membahas mengenai biodata Cristhopan.

Sekalian memberikan gambaran Visual Mafia imut ini \>\_<

CRISTHOPAN ALEXANDER

Pengusaha muda keturunan Rusia, Keluarga nya menjalankan bisnis gelap, Sejak berusia 6 tahun, ia sudah di didik bela diri dan menjaga bisnis keluarga**.

![](contribute/fiction/5865101/markdown/40404921/1666263187658.jpg)

Terpopuler

Comments

Rya Kurniawan

Rya Kurniawan

ceritanya Bagus.. udah masuk dftr favorit donk. ❤️

2022-11-11

2

TikaPermata

TikaPermata

tuh mulut Uda kayak setrikaan aja, kadang" panas 😂😂

2022-10-25

1

liuna melia

liuna melia

cerita nya seru ku tunggu kelanjutan nya ya author jangan sakiti zenya ya ok🥰🌹

2022-10-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!